Anda di halaman 1dari 19

HAKEKAT BAHASA &

ASPEK
PERKEMBANGAN
ANAK USIA DINI
SRI MARWATI (20717251015)
IMAM MUTHIE (20717251022)
CONTENTS
TABLE OF
01 Hakekat Bahasa

02 Hakekat Bahasa Anak Usia Dini

03
Aspek Perkembagan Anak
Usia Dini
01. Hakekat Bahasa

Manusia adalah makhluk sosial, sehingga manusia perlu


berinteraksi dengan manusia lainnya. Pada saat manusia
membutuhkan eksistensinya diakui, maka interaksi itu terasa
semakin penting. Kegiatan berinteraksi ini membutuhkan alat,
sarana atau media, yaitu bahasa. Tiada kemanusiaan tanpa
bahasa, tiada peradaban tanpa bahasa tulis.
Bahasa Sebagai Sistem

Bahasa Bersifat Arbitrer

CIRI-CIRI Bahasa Bersifat Produktif


HAKEKAT
BAHASA

Bahasa Bersifat Dinamis

Bahasa itu Beragam

Bahasa Bersifat Manusiawi


Bahasa Sebagai Sistem

Bahasa itu dibentuk oleh sejumlah komponen yang berpola secara tetap dan
dapat dikaidahkan. Sistem bahasa berupa lambang-lambang dalam bentuk bunyi.
Artinya, lambang-lambang itu berbentuk bunyi, yang lazim disebut bunyi ujar atau
bunyi bahasa. Setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu yang disebut makna atau
konsep.
Setiap lambang bunyi itu memiliki atau menyatakan sesuatu konsep atau makna,
maka dapat disimpulkan setiap satuan ujaran bahasa memiliki makna. Jika ada
lambang bunyi yang tidak bermakna atau tidak menyatakan suatu konsep, maka
lambang tersebut tidak termasuk sistem suatu bahasa.
Bahasa Bersifat Arbitrer

- Hubungan antara lambang dengan


yang dilambangkan tidak bersifat wajib,
bisa berubah, dan tidak dapat
dijelaskan mengapa lambang tersebut
mengonsepi makna tertentu.

- Begitupun seseorang tidak dapat


mengganti lambang untuk sesuatu
dengan semaunya saja karena bisa
menimbulkan miskonsepsi.
Bahasa Bersifat Produktif
Dengan sejumlah unsur yang terbatas, namun dapat dibuat
satuan-satuan ujaran yang hampir tidak terbatas.

Bahasa Bersifat Dinamis


bahasa itu tidak terlepas dari berbagai kemungkinan perubahan yang
sewaktu-waktu dapat terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada tataran fonologis,
morfologis, sintaksis, semantik, dan leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja
ada kosa kata baru yang muncul, tetapi juga ada kosa kata lama yang
tenggelam, tidak digunakan lagi
Bahasa itu Manusiawi Bahasa itu Beragam

Meskipun sebuah bahasa mempunyai kaidah


atau pola tertentu yang sama, namun karena
bahasa sebagai alat komunikasi verbal hanya bahasa itu digunakan oleh penutur yang
dimiliki manusia. Hewan tidak mempunyai heterogen yang mempunyai latar belakang
bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka
komunikasi yang berupa bunyi atau gerak bahasa itu menjadi beragam.
isyarat, tidak bersifat produktif dan tidak
dinamis. Dikuasai oleh para hewan itu secara
instingtif, atau secara naluriah. Padahal
manusia dalam menguasai bahasa bukanlah
secara instingsif atau naluriah,
melainkan dengan cara belajar.
02. Hakekat Bahasa Anak Usia Dini
Anak mempunyai potensi untuk Patmonodewo (2008:29) “Perkembangan
mengungkapkan apa yang ada di dalam bahasa pada anak secara perlahan beralih
pikiran dan hatinya melalui suara. dari melakukan ekspresi suara lalu
berekspresi dengan berkomunikasi, dan dari
Pertumbuhan suara akan membentuk hanya berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa. gerakan dan isyarat untuk menunjukkan
keinginannya, berkembang menjadi
komunikasi melalui tuturan yang tepat dan
Menurut Eli Tohanan (2009) bahwa bahasa jelas”.
merupakan alat penting bagi setiap orang
karena melalui berbahasa seseorang atau
anak akan dapat mengembangkan
kemampuan bergaul dengan orang lain.
Menurut Suhartono (2005: 13-14) bahwa ”peranan
n dan bahasa bagi anak usia dini diantaranya sebagai sarana
bahasa perlu dikenalka
setiap hari untuk berfikir, sarana untuk mendengarkan, sarana
latihkan kepada anak
cara baik
dalam pergaulannya se untuk melakukan kegiatan berbicara, dan sebagai
dan maksimal. sarana anak agar mampu membaca dan menulis”.
Perkembangan bahasa anak usia dini
adalah dimana anak sudah dapat berbicara
dengan baik yaitu tidak dengan terbalik-
balik atau mengungkapkan pola kalimat
sederhana. Anak mampu menyebutkan
nama diri, nama orang tua, jenis
kelamin, alamat rumah secara
sederhana, dapat mengulang kalimat
sederhana, menjawab pertanyaan tentang
keterangan/informasi secara sederhana.
Pada anak usia dini, anak mulai senang
mendengarkan cerita sederhana dan mulai
banyak bercakap-cakap, benyak bertanya
seperti apa, mengapa, bagaimana, juga dapat
mengenal tulisan sederhana. Sehingga inilah
yang perlu di lakukan stimulasi di PAUD atau
TK.
Bercerita

Bercerita adalah cara bertutur dan


menyampaikan cerita secara lisan

METODE

Tanpa Menggunakan
Menggunakan Alat Alat
1. Kosa Kata
Seiring dengan perkembangan anak dan pengalamannya berinteraksi dengan
lingkungannya, kosa kata anak berkembangan dengan pesat.

2. Sintak (tata bahasa)


Walaupun anak belum mempelajari tata bahasa akan tetapi melalui contoh-contoh berbahasa
Aspek- yang didengar dan dilihat di lingkungannya, anak telah dapat menggunakan bahasa lisan
aspek dengan susunan kalimat yang baik.
bahasa lisan
3. Semantik/Arti
anak Penggunaan kata yang sesuai dengan tujuannya. Anak Taman Kanak-kanak sudah dapat
mengekspresikan keinginan, penolakan dan pendapatnya dengan menggunakan kata-kata dan
kalimat yang tepat.

4. Fonem (bunyi kata)


Anak usia dini sudah memiliki kemampuan untuk merangkai bunyi yang
didengarnya menjadi satu kata yang mengandung arti.
IN FACT!!!
Anak usia dini rata-rata belum banyak menguasai kosa kata yang dijelaskan oleh para ahli.
Hal ini terlihat dari komunikasi yang mereka gunakan sehari- hari di sekolah, kadang juga
ada anak yang tidak mau berbicara jika ada pertanyaan dari guru atau dalam kegiatan lain,
hal ini tentunya akan menghambat perkembangan bahasanya.
03. Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

Nilai Agama Moral


Aspek agama dan moral berfokus pada nilai-nilai dasar, kesadaran, dan norma-norma lainya yang
diajarkan. Dalam hal ini, peran orang tua sangat penting untuk mendidik karakter anak sejak kecil.

Fisik dan Motorik


Perkembangan motorik mencakup bagaimana anak bisa menggerakan anggota tubuhnya dengan
baik, melakukan gerakan merangkak, berjalan, hingga mencoba menggambar ataupun menulis
sesuatu. Sedangkan, perkembangan fisik bisa ditandai dari pertambahan berat badan ataupun
tinggi badannya.
Bahasa
Kemampuan bahasa bisa dimulai dari balita meski dengan daya tangkap yang berbeda.
Perkembangan bahasa dan komunikasi sudah dimulai sejak balita dan mereka akan mulai
memahami perkataan orang di sekitarnya memasuki usia 2 tahun. Mereka akan mulai
memperbanyak perbendaharaan kosakata dari apa yang didengar ataupun dilihat. Saat
memasuki usia 3 tahun, kemampuan bahasanya akan semakin membaik dan orangtua dapat
mulai mengajarkan anak untuk mengeja dan membaca.

Kognitif
Fungsi kognitif berkaitan bagaimana anak mulai belajar memecahkan masalah yang ada, bisa
memahami sesuatu dengan mudah, mampu mengidentifikasi suatu pola, dapat mengingat
dengan baik, dan juga bisa memahami aspek sebab-akibat dari suatu hal. Bila anak
menguasainya dengan baik, maka anak itu termasuk dalam ciri-ciri anak yang pintar dan cerdas.
Sosial dan Emosional
● Menurut jurnal penelitian dari Syamsul Hadi
pada tahun 2011, aspek perkembangan
anak usia dini sosial emosional memiliki
beberapa poin penting yang harus
diperhatikan seperti, self awareness, social
awareness, self management, relationship
management, dan responsible decision
making yang berfokus pada sikap, Seni
keterampilan, dan nilai dalam berinteraksi Pada usia 0-6 tahun perkembangan seni akan
oleh anak-anak. membantu peningkatan karakteristik anak.
Terutama pada aspek perkembangan anak usia
dini di bidang seni dan kreativitas. Aspek ini
juga akan membantu perkembangan
intelegensi visual spasial yang berkaitan
dengan kemampuan pemahaman akan detail di
sekitar

Anda mungkin juga menyukai