Anda di halaman 1dari 18

MODUL 1

PERPINDAHAN TANAH
MEKANIS
PERPINDAHAN TANAH MEKANIS
Tujuan Khusus :
• Mahasiswa dapat menjelaskan maksud dan tujuan penggunaan alat berat pada pekerjaan konstruksi
• Mahasiswa dapat menjelaskan dasar pemindahan tanah mekanis
• Mahasiswa dapat menjelaskan dasar pengoperasian alar berat
• Mahasiswa dapat menjelaskan persiapan dalam pekerjaan pemindahan tanah mekanis
1. Tujuan penggunaan alat berat
pada pekerjaan kostruksi
• Kpasitas pekerja konstruksi
• Kemajuan industri mesin-mesin konstruksi
• Kebutuhan terhadap mutu pekerjaan
• Kemajuan sosial dan budaya
• Nilai- nilai ekonomi
2. Pengertian dasar Pemindahan Tanah Mekanis
1. Tanah tidak memiliki sifat yang khas seperti beton dan baja. Maka
Pemindahan tanah adalah ilmu yang menyangkut perubahan tata
letak tanah atau material itu sendiri. Pemindahan ini lah yang akan
memberikan perlawanan terhadap alat pemidahnya.
2. Perlawanan ini tidak sama pada setiap jenis material dan
perlawanan inilah yg bisanya menunjukkan tingakt kesulitan
pengolahannya.
3. Kemudahan atau kesulitan pengolahan material akan
mempengaruhi lamanya waktu yang diperlukan
3. Pengertian dasar Pengoperasian Alat Berat
Konsep manajemen peralatan mencakup
beberapa hal, antara lain :

• Perencanaan Peralatan
• Organisasi bagian peralatan
• Pelaksanaan
• Pengawasan dan Evaluasi
4. Persiapan Pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis

a) Keadaan Asli sebelum diadakan pengerjaan,


ukuran tanah bisanya dinyatakan dalam satuan
ukuran alam, Bank Measure ( BM )
b) Keadaan lepas, ukuran tanah dalam keadaan
lepas biasanya di sebut Loose Measure ( LM )
yang besarnya sama dengan BM + % Swell x BM
(Sweel = Kembang)
c) Keadaan Padat, ialah keadaan tanah setelah
ditimbun kembali kemudian di padatkan.
4. Persiapan Pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis
4. Persiapan Pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis

Jenis Tanah Swell (% BM )


• Pasir • 5 – 10
• Tanah Lempung • 10 – 25
• Tanah Biasa • 20 – 45
• Lempung ( Clay ) • 30 – 60
• Batu • 50 - 60

( Sumber : Rochmanhadi, Ir, 1992, Alat-alat Berat dan Penggunaannya )


4. Persiapan Pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis

Contoh dari tabel diatas :


Tanah biasa pada keadaan asli ( Bank ) = 1,00 m3
Swell 20 – 45 % = 0,2 – 0,45 m3
Volume dalam keadaan Loose = 1,2 – 1,45 m3

Catatan :
Angka-angka dalam tabel diatas tidak pasti,
tergantung dari faktor yg dijumpai dilapangan.
4. Persiapan Pekerjaan Pemindahan Tanah Mekanis
Rumus-rumus untuk menghitung Faktor Kembang dan Faktor susut adalah :

Dimana =
SW = Swell = % Pengembangan
SH = Shrinkage = % Penyusutan
B = Berat tanah keadaan asli
L = Berat tanah keadaan lepas
C = Berat tanah keadaan padat
Load Factor ( LF )
Load Factor adalah prosentasi pengurangan density material dalam keadaan asli menjadi
keadaan lepas

=
 
Contoh Soal :
Pada suatu daerah yang memiliki berat isi tanah asli sebesar 1780 kg/m3, berat isi tanah gembur
sebesar 1550 kg/m3 dan berat isi tanah padat sebesar 2075 kg/m3.
Hitunglah persen pengembangan dan persen penyusutan dari kondisi tanah tersebut, dan tentukan
LF

 Penyelesaian :
 Penyelesaian :
 Penyelesaian :
SUMMARY

Alasan diperlukannya alat berat dalam proyek


konstruksi antara lain :
 Kapasitas pekerjaan konstruksi
 Kemajuan industri mesin-mesin konstruksi
 Kebutuhan mutu pekerjaan
 Kemajuan sosial budaya
 Nilai – nilai ekonomi
SUMMARY

Konsep manajemen perlatan mencakup :


 Perencanaan peralatan
 Organisasi bagian peralatan
 Pelaksanaan
 Pengawasan dan evaluasi
SUMMARY

Beberapa keadaan tanah yang dapat berpengaruh


terhadap volume tanah yang dijumpai dalam
pekerjaan pemindahan tanah, yaitu :
 Keadaan asli sebelum diadakan pengerjaan
 Keadaan lepas, yakni keadaan tanah setelah
diadakan pengerjaan
 Keadaan padat, ialah keadaan tanah setelah
ditimbun kembali kemudian di padatkan

Anda mungkin juga menyukai