Anda di halaman 1dari 8

Seminar Rancangan Aktualisasi

Peningkatan Pemahaman Tenaga Kesehatan tentang Praktik


Menyuntik yang Aman Melalui Panduan Berbasis Elektronik
di Rumah Sakit Darurat Kediri Lagi

Disusun oleh : dr. Anastasia Citra Purwani

Coach Penguji Mentor


Dr. Ir. I Made Sukartha, CES Dr. Ir. Tri Eko Susilorini, MS dr. Binti Ratna
Khomsiyatin

Diklatsar CPNS Golongan III Angkatan


CLXXXVII
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYAMANUSIA
PROVINSI JAWATIMUR TAHUN 2021 1
Latar Belakang

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan LAN RI No. 1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon


Pegawai Negeri Sipil

Permenpan No.139 tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter

Kejadian terkait keamanan dalam menyuntik


Gambaran Organisasi

Visi
Menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 lini pertama dengan
kualitas pelayanan prima di Kabupaten Kediri

Misi
• Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu pada
penderita covid-19 pada garis terdepan di Kabupaten
Kediri
• Menyelenggarakan pelayanan dengan berorientasi
“RS Darurat Kediri Lagi Kabupaten
pada keselamatan pasien penderita covid-19
Kediri”
• Pengelolaan sumberdaya manusia baik tenaga
kesehatan maupun profesional yang lain dalam
menunjang pelayanan
• Pengelolaan sumber daya sarana prasarana serta
penunjang dengan memanfaatkan teknologi informasi
untuk mengoptimalkan pelayanan.

Tupoksi Dokter Umum : melakukan pelayanan medik


umum dan melakukan upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi
Identifikasi, Validasi dan Penetapan Isu

Seleksi AKPL Seleksi USG Isu Terpilih

• Adanya fasilitas kesehatan tingkat pertama Kurangnya pemahaman tenaga


yang merujuk pasien tanpa konfirmasi 16 kesehatan terhadap pelaksanaan praktik
kepada RS Darurat Kediri Lagi menyuntik yang aman di RS Darurat
Kediri Lagi
15
• Adanya keluhan dari keluarga pasien
terhadap kurangnya informasi kondisi Kurangnya pemahaman
Adanya keluhan dari keluarga pasien
harian dari pasien yang di rawat di RS 18 terhadap kurangnya informasi kondisi tenaga kesehatan terhadap
Darurat Kediri Lagi harian dari pasien yang di rawat di RS pelaksanaan praktik
Darurat Kediri Lagi menyuntik yang aman di RS
11
• Kurangnya kepatuhan petugas dalam Darurat Kediri Lagi
menggunakan masker di Zona Hijau 17
Kurangnya kepatuhan petugas dalam
menggunakan masker di Zona Hijau
• Kurangnya pemahaman tenaga kesehatan
terhadap pelaksanaan praktik menyuntik 14
yang aman di RS Darurat Kediri Lagi 19

• Kurangnya kepatuhan keluarga pasien


dalam melaksanakan protokol kesehatan 16
saat berada di area RS Darurat Kediri Lagi
Penetapan Judul Aktualisasi

Gagasan
Penyebab “Menyusun e-panduan menyuntik
“Belum adanya panduan yang aman bagi tenaga kesehatan
menyuntik yang aman di RS di RS Darurat Kediri Lagi”
Darurat Kediri Lagi”

Judul
“Peningkatan Pemahaman Tenaga Kesehatan
tentang Praktik Menyuntik yang Aman Melalui
Dampak Panduan Berbasis Elektronik
“Tenaga Kesehatan dapat di RS Darurat Kediri Lagi”
mengalami kejadian tertusuk
jarum saat menyuntik”

ISU : “Kurangnya pemahaman tenaga kesehatan


terhadap pelaksanaan praktik menyuntik yang aman
di RS Darurat Kediri Lagi”
Tahapan Kegiatan Aktualisasi Nilai dasar
1.Perencanaan 2. Konsultasi 3.Persiapan Sarpras 4. Kolaborasi
Memaparkan draft
Mencari referensi, Memaparkan gagasan,
Penyiapan format pre, panduan, berdiskusi
Menyusun draft rancangan, berdiskusi dan meminta
konsultasi coach persetujuan
post test draft Panduan dengan sejawat A: Akuntibilitas
Coach mentor Mentor Sejawat Dokter N: Nasionalisme
Proses konsultasi tidak
Jam Kerja Berbeda
Format tidak
Jam Kerja berbeda
E: Etika Publik
tatap muka menggunakan kertas
K: Komitmem Mutu
Konsultasi secara daring Membuat jadwal Menggunakan google form Dilakukan dengan Zoom A: Anti Korupsi
Sept minggu IV- Oktober pertemuan
minggu I Oktober Minggu III Oktober minggu IV
Oktober Minggu III
Output : Draft Output: form
Output :Lembar Output:
A.E.K Rancangan A.N.K pre,post test,
aktualisasi
A.E.K persetujuan
draft panduan
A.N.E.K panduan
mentor

5. PELAKSANAAN 6. Monev 7. Laporan hasil


Pretest, Sosialisasi Panduan Merekap hasil pre-post Mengumpulkan data,
Indikator capaian
Menyuntik yang Aman, test, Analisa data, Menyusun laporan,
post test Pelaksanaan evaluasi berkonsultasi dengan coach
Seluruh Dokter, Bidan,
Rekan Kerja dan Mentor Coach
Perawat
Meningkatnya
Jumlah sasaran besar Data kegiatan kurang
Nilai Pretest >post test pemahaman tenaga
Dilaksanakan dengan Mencari data dengan
Zoom Melakukan Remidial kesehatan terhadap
cermat
metode praktik menyuntik
November Minggu I November Minggu I November minggu II
Output : Output :
yang aman
Output : Hasil
A.N.E.K Rekaman
sosialisasi
A.N.E.K analisis data A.N.E.K Laporan (Kuesioner Pretest dan
pre-post test aktualisasi
Post test)
Rincian Stakeholder Solusi kendala timeline
kegiatan
Nilai dasar ASN
Daftar Pustaka

• Lembaga Administrasi Negara. 2018. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III:
Akuntabilitas. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI
• Lembaga Administrasi Negara. 2018. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III:
Nasionalisme. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI
• Lembaga Administrasi Negara. 2018. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III:
Etika publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI
• Lembaga Administrasi Negara. 2018. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III:
Komitmen Mutu. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI
• Lembaga Administrasi Negara. 2018. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III:
Pelayanan Publik. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI
• Lembaga Administrasi Negara. 2018. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III:
Whole of Goverment. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara RI
• Lembaga Administrasi Negara. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara RI
• Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. 2003.
Permenpan No. 139 Tahun 2003 tentang Jabatan Fungsional Dokter. Jakarta : Kemenpan RI
Pemerintah Indonesia. 2003.
• Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Jakarta : Sekertariat Negara
• Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Kesehatan. Jakarta: 2017.
7
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai