(Narkotika) - Pengantar Hukum Indonesia
(Narkotika) - Pengantar Hukum Indonesia
NARKOTIKA
1. NARKOTIKA GOLONGAN I
Golongan narkotika ini hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi
mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Heroin, Kokain, Opium, Ganja, MDMDA/Ekstasi, dan
lebih dari 65 macam jenis lainnya.
Golongan narkotika ini berkhasiat untuk pengobatan, namun digunakan sebagai pilihan terakhir.
Selain itu, dapat digunakan untuk terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.
Mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: Morfin, Petidin, Fentanil, Metadon.
BUPRENORFIN
4. NARKOTIKA SINTESIS
DEKSAMFETAMIN
5. NARKOTIKA SEMI SINTESIS
Pengolahan menggunakan bahan utama berupa narkotika alami yang kemudian diisolasi
dengan cara diekstraksi atau memakai proses lainnya. Contohnya adalah Morfin, Heroin, Kodein,
dan lain-lain.
6. NARKOTIKA ALAMI
Narkotika Jenis Alami Ganja dan Koka menjadi contoh dari Narkotika yang bersifat alami
dan langsung bisa digunakan melalui proses sederhana. Karena kandungannya yang masih kuat, zat
tersebut tidak diperbolehkan untuk dijadikan obat. Bahaya narkoba ini sangat tinggi dan bisa
menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan jika disalahgunakan. Salah satu akibat fatalnya adalah
kematian.
DAMPAK NARKOTIKA BAGI HIDUP DAN KESEHATAN
1. Dehidrasi.
2. Halusinasi.
3. Menurunnya tingkat kesadaran.
4. Perubahan dalam sikap, perangai, dan kepribadian.
5. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah.
6. Sering menguap, mengantuk, dan malas.
7. Gangguan kualitas hidup.
8. Kematian.
SANKSI PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
PASAL 111
Bagi tersangka kedapatan memiliki
narkotika dalam bentuk tanaman
(2) Dalam hal perbuatan menanam, memelihara,
memiliki, menyimpan, menguasai, atau
(1) Setiap orang yang tanpa hak atau melawan menyediakan Narkotika Golongan I dalam
hukum menanam, memelihara, memiliki, bentuk tanaman sebagaimana dimaksud pada
menyimpan, menguasai, atau menyediakan ayat (1) beratnya melebihi 1 (satu) kilogram
Narkotika Golongan I dalam bentuk atau melebihi 5 (lima) batang pohon, pelaku
tanaman, dipidana dengan pidana penjara dipidana dengan pidana penjara seumur hidup
paling singkat 4 (empat) tahun dan paling atau pidana penjara paling singkat 5 (lima)
lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
paling sedikit Rp800.000.000,00 (delapan dan pidana denda maksimum sebagaimana
ratus juta rupiah) dan paling banyak dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3
Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar rupiah). (sepertiga).
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
(1)Setiap orang yang tanpa hak atau (2) Dalam hal perbuatan memiliki,
melawan hukum memiliki, menyimpan, menyimpan, menguasai, atau
menguasai, atau menyediakan Narkotika menyediakan Narkotika Golongan I bukan
Golongan I bukan tanaman, dipidana tanaman sebagaimana dimaksud pada
dengan pidana penjara paling singkat 4 ayat (1) beratnya melebihi 5 (lima) gram,
(empat) tahun dan paling lama 12 (dua pelaku dipidana dengan pidana penjara
belas) tahun dan pidana denda paling seumur hidup atau pidana penjara paling
sedikit Rp800.000.000,00 (delapan ratus singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 20
juta rupiah) dan paling banyak (dua puluh) tahun dan pidana denda
Rp8.000.000.000,00 (delapan miliar maksimum sebagaimana dimaksud pada
rupiah). ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA
(1)Setiap orang yang tanpa hak atau (2) Dalam hal perbuatan menawarkan untuk dijual,
melawan hukum menawarkan untuk menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual
dijual, menjual, membeli, menerima, beli, menukar, menyerahkan, atau menerima
menjadi perantara dalam jual beli, Narkotika Golongan I sebagaimana dimaksud
menukar, atau menyerahkan Narkotika pada ayat (1) yang dalam bentuk tanaman
Golongan I, dipidana dengan pidana beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi
penjara seumur hidup atau pidana 5 (lima) batang pohon atau dalam bentuk bukan
penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan tanaman beratnya 5 (lima) gram, pelaku dipidana
paling lama 20 (dua puluh) tahun dan dengan pidana mati, pidana penjara seumur
pidana denda paling sedikit hidup, atau pidana penjara paling singkat 6
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) (enam) tahun dan paling lama 20 (dua puluh)
dan paling banyak Rp10.000.000.000,00 tahun dan pidana denda maksimum sebagaimana
(sepuluh miliar rupiah). dimaksud pada ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).
UU RI NO.35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA