ANGGOTA KELOMPOK
1.HIKMA
2.YEDIT
3.TASIM
4.CHILS
5.JEFERSON DASA
6.FAHRUL ROZI
7.AHMAD AKBAR
BAB IV
Pengembangan Materi Pembelajaran
1. Pengertian Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah salah satu komponen sistem
pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa
mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Materi pembelajaran
merupakan salah satu sumber belajar yang berisi pesan dalam bentuk
konsep, prinsip, definisi, gugus isi atau konteks, data maupun fakta, proses,
nilai, kemampuan dan keterampilan. Materi yang dikembangkan guru
hendaknya mengacu pada kurikulum atau terdapat dalam silabus yang
penyampaiannya disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan siswa.
Sehubungan dengan pengembangan materi pembelajaran ada
beberapa prinsip dalam menyusun dan memilih materi pembelajaran, yang
harus diperhatikan, yaitu:
SLIDE KE 2
1. Prinsip relevansi (keterkaitan). Materi pembelajaran hendaknya relevan
atau ada hubungannya dengan dengan pencapaian standar kompetensi
dan kompetensi dasar. Sebagai contoh, jika kompetensi yang diharapkan
dapat dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran
yang diajarkan harus berupa fakta atau bahan hafalan.
2. Prinsip konsistensi (keajegan). Apabila kompetensi dasar yang harus
dikuasai siswa empat macam, maka bahan ajar yang harus diajarkan juga
harus meliputi empat macam.
3. Prinsip kecukupan. Prinsip ini berarti materi yang diajarkan hendaknya
cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar
yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu
banyak. Jika terlalu sedikit, akan kurang membantu mencapai standar
kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak maka
akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk
mempelajarinya.
SLIDE 3
B. Pengembangan Materi Tujuan pembelajaran Umum
Pengembangan materi tujuan pembelajaran umum, dalam prakteknya
bertujuan agar pembelajaran yang akan dicapai peserta didik lebih efektif, efesien
dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu ada beberapa prinsip-prinsip yang akan
dicapai untuk tujuan pembelajaran umum yaitu :
a) Menetapkan apa yang mau dilakukan oleh guru, kapan dan bagaimana cara
melakukannya dalam implementasi pembelajaran.
b) Membatasi sasaran atas dasar tujuan intruksional khusus dan menetapkan
pelaksanaan kerja untuk mencapai hasil yang maksimal melalui prosess penentuan
target pembelajaran.
c) Mengembangkan alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran.
d) Mengumpulkan dan menganalisis iniformasi yang penting untuk mendukung
kegiatan pembelajaran.
e) Mempersiapkan dan mengkomunikassikan rencana-rencana daan keputesan-
keputusan yang berkaitan dengan pembelajaaran kepada pihak yang berkepentingan.
SLIDE 4
Kegunaan Pengembangan Materi tujuan pembelajaran umum yaitu:
1. Mengetahui Gaya Belajar Peserta Didik Siswa sangat beragam dalam hal gaya
pembelajaran,yaitu pendekatan pembelajaran yang paling baik bagi mereka.
Perbedaan ini juga kecenderungan gaya pembelajaran atau gaya kognitif. National
task Force on Learning Style and Brain Behavior menyatakan bahwa “ pola yang
konsisten tentang perilaku dan kinerja yang digunakan individu untuk melakukan
pendekatan terhadapa pengalaman pendidikan. Ini adalah gabungan dari perilaku
kognitif, afektif dan psikologis karakteristik yang berfungsi sebagai indikator yang
relatif tentang cara seorang pembelajar menerima, berinteraksi, dan merespon
lingkungan pembelajaran.
2. Mampu Membangun Iklim Pembelajaran yang Inspiratif Dalam usaha untuk
menciptakan iklim pembelajaran yang inspiratif, aspek paling utama yang harus
diperhatikan oleh guru adalah bagaimana guru mampu untuk menarik dan
mendorong minat siswa untuk senang dan menyukai pelajaran. Rasa senang
terhadap pelajaran akan menjadi modal penting dalam diri siswa untuk menekuni
dan menggeluti pelajaran secara lebih optimal.
SLIDE 12
3. Mampu Membangun Kelas Yang Peduli Kelas yang peduli akan
menciptakan iklim kelas yang positif yang membuat dinamika kelas yang
kompleks sehingga Guru dan siswa menjadi kelompok yang terpadu,
produktif dan saling mendukung. Dalam upaya untuk mengembvangkan
kemampuan ini, ingatlah semangat yang tulus akan kepedulian adalah inti
dari pembelajaran yang efektif.
Cara membangun kelas yang peduli adalah seorang guru dapat
mendemonstrasikan kepedulian melalui upaya untuk membantu seluruh
siswa belajar sampai potensi sepenuhnya. Guru dapat belajar sebanyak
mungkin dari kemampuan siswa dan hal hal yang dapat memotivasi mereka
untuk melakukan yang terbaik.
4. Memiliki Orientasi Jauh Lebih Luas Guru yang memiliki orientasi jauh lebih
luas adalah guru yang inspiratif. Guru inspiratif tidak hanya terpaku pada
kurikulum, tetapi juga memiliki orientasi yang jauh lebih luas dalam
mengembangkan potensi dan potensi para peserta didik.
SLIDE 13
3. Pengembangan Strategi dan Metode Pembelajaran Pengembangan