Bahaya,

penularan, dan
pencegahan
penyakit
HIV/AIDS
Oleh: Nurul Purborini
Apakah HIV dan AIDS itu
sama????
 Ahaaa…
Ternyata mereka berbeda.. HIV adalah nama
virus dan AIDS adalah nama penyakit
Virus HIV (Human Immunodeficiency Virus)
• HIV adalah virus yang menyerang
sistem kekebalan tubuh manusia
• Berbentuk seperti bulu babi
• Seseorang yang terinfeksi HIV di
dalam tubuh disebut “HIV+” →
dapat menularkan virus HIV ke
orang lain
• Setelah 7 – 10 tahun atau jika
kekebalan mulai menurun →
muncul gejala berbagai penyakit
→ AIDS
Penyakit AIDS (Acquired Immune
Deficiency Syndrome)
• AIDS merupakan kumpulan tanda dan gejala penyakit akibat
hilangnya atau menurunnya sistem kekebalan tubuh seseorang
• AIDS merupakan penyakit yang didapat bukan penyakit keturunan
• AIDS merupakan fase terminal (akhir) dari proses infeksi HIV
• Karena adanya penurunan sistem kekebalan tubuh, penyakit-penyakit
ringan seperti flu, dapat menjadi penyakit yang berat pada penderita
AIDS
Cara Penularan
HIV/AIDS
Apa ya gejala awal
tertular HIV????
Gejala awal
Gejala ini timbul beberapa hari atau minggu setelah seseorang
terinfeksi HIV, tapi akan menghilang dengan sendirinya
• Demam
• Rasa lemah dan lesu
• Sendi-sendi terasa nyeri
• Batuk
• Nyeri tenggorokan
Gejala lanjutan
Gejala yang timbul mirip dengan gejala penyakit lain, tidak khas tapi
sudah menunjukkan adanya kerusakan pada sistem kekebalan tubuh
• Demam berkepanjangan
• Penurunan berat badan (> 10% dalam 3 hari)
• Kelemahan tubuh yang mengganggu aktivitas fisik sehari-hari
• Pembengkakan kelenjar di leher, lipatan paha, dan ketiak
• Diare terus menerus tanpa sebab yang jelas
• Batuk dan sesak nafas lebih dari 1 bulan secara terus menerus
• Kulit gatal dan timbul bercak-bercak merah kebiruan
Gejala AIDS
• Radang paru
• Radang saluran cerna
• Radang karena jamur di mulut dan kerongkongan
• Kanker kulit
• TBC
• Gangguan susunan saraf
Bagaimana ya infeksi HIV
terjadi di tubuh????
Fase Perkembangan Virus HIV
• Fase Window Period (Periode Jendela)
• Fase Asimptomatik atau tanpa gejala
• Fase Simptomatik
• Fase AIDS
Fase Periode Jendela
• Tidak ada gejala apapun
• Berlangsung antara 1 – 6
bulan sejak terinfeksi virus
HIV
• Pada fase ini, sudah dapat
menularkan virus HIV
walaupun belum ada gejala
yang tampak
Fase Asimptomatik
• Pada fase ini, gejala penyakit belum tampak, tapi kadang mulai
muncul keluhan bengkak di daerah kelenjar getah bening (ketiak,
lipatan paha, atau leher)
• Jumlah CD4 dalam darah sudah mulai turun
Fase Simptomatik
• Pada fase ini, gejala awal dan gejala lanjutan mulai muncul
• Jumlah CD4 turun drastis di bawah 200 sel/mm3
Fase AIDS
• Fase ini biasanya muncul antara 7 – 10 tahun setelah infeksi virus HIV
• Gejala AIDS mulai terlihat di fase ini
Apakah HIV/AIDS bisa
dicegah????
Pencegahan HIV/AIDS
• Pencegahan penularan melalui hubungan seksual
• Pencegahan penularan melalui darah
• Pencegahan penularan dari ibu kepada anak
AIDS ada obatnya ga ya????
• Sampai sekarang, belum ditemukan obat untuk
menyembuhkan penyakit AIDS
• Obat – obatan yang digunakan saat ini hanya berfungsi untuk
menghambat perkembangan virus HIV, mencegah
komplikasi lebih lanjut, dan memperbaiki kondisi sistem
kekebalan tubuh
• Jenis obat – obatan yang saat digunakan untuk terapi
penderita AIDS
 AZT (Azidothimidine)
 DDI (Dideoxynosine)
 DDC (Dideoxycytide)
Tes HIV
• Tes HIV digunakan untuk memastikan apakah seseorang telah
terinfeksi HIV atau tidak
• Tes ini menggunakan antibodi yang terbentuk di dalam darah karena
proses infeksi dari virus HIV
• Antibodi ini baru akan terdeteksi antara 1 – 6 bulan setelah
seseorang terinfeksi virus HIV
• Saat ini, ada dua jenis tes HIV
 Tes ELISA (Enyzme Linked Immunosorbent Assay)
 Tes Immunobloot
Hasil Tes HIV
• Hasil tes positif (+)
Hal ini berarti orang tersebut telah terinfeksi HIV dan dapat
menularkan virus HIV kepada orang lain
• Hasil tes negative (-)
Orang tersebut tidak terinfeksi HIV
Orang tersebut terinfeksi, tetapi tes dilakukan pada
“Periode jendela” → tes dapat diulang lagi setelah 3 – 6
bulan
Persyaratan Tes HIV
• Harus dilakukan secara sukarela
• Seseorang yang akan dites harus diberikan informasi yang
lengkap dan benar mengenai tes HIV → tanda tangan
informed consent
• Harus ada konseling sebelum dan sesudah tes
• Hasil tes rahasia
Terus, siapa yang perlu
tes HIV????
Penerapan Tes HIV
• Darah transfusi, bagian tubuh atau jaringan yang akan
didonorkan
• Orang yang memiliki perilaku berisiko tinggi
• Orang yang menderita demam, batuk, atau diare lama yang
tidak sembuh dan tanpa sebab yang jelas
• Orang yang mengalami penurunan berat badan yang
signifikan tanpa sebab yang jelas