Anda di halaman 1dari 29

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN TERPADU
NAMA ANGGOTA

1. ANGGI WINDARTO
2. NUNUNG TARWIYATUL
3. NUFFIA KUSUMAWARDANI
4. NIKMAH NUR SA’ADAH
APA ITU KURIKULUM
TERPADU ?

Kurikulum terpadu adalah kurikulum yang


menggabungkan sejumlah disiplin ilmu
melalui pemaduan isi, keterampilan, dan sikap
RASIO PEMADUAN DISEBABKAN OLEH BEBERAPA HAL ANTARA LAIN :

1. Kebanyakan masalah dan pengalaman belajar bersifat interdisipliner, sehingga untuk


memahami ,mempelajari, dan memecahkannya diperlukan multi-skill.
2. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi dalam memecahkan berbagai masalah.
3. Memudahkan anak membuat hubungan antarskemata dan transfer pemahaman
antarkonteks.
4. Demi efiensi.
5. Adanya tuntutan keterlibatan anak yang tinggi dalam proses pembelajaran.
 
Perbedaan antara konsep kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu
:

1. Terletak pada segi perencanaan dan pelaksanaanya.

2. Idealnya, pembelajaran terpadu seharusnya bertolak dari kurikulum


terpadu, tetapi kenyataan menunjukkan bahwa banyak kurikulum yang
memisahkan mata pelajaran satu dengan yang lainnya (separated
subject curriculum) menuntut pembelajaran yang sifatnya terpadu
(integrated learning).
PEMBELAJARAN TERPADU
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan
yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.
Pendekatan ini berangkat dari teori pembelajaran yang
menolak proses latihan/hafalan (drill) sebagai dasar
pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual
anak
Menurut Aminudin (1994) pengertian pembelajaran terpadu dapat dilihat
sebagai :

1. Suatu pendekatan pembelajaran yang


menghubungakn berbagai mata pelajaran
yang mencerminkan dunia nyata
2. Suatu cara untuk mengembangkan
pengetahuan dan keterampilan anak secara
serempak (simultan).
3. Merakit atau menggabungkan sejumlah
konsep dalam beberapa mata pelajaran yang
berbeda.
KARAKTERISTIK PEPMBELAJARAN TERPADU

1 Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa (student centered).

Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung


kepada siswa (direct experience). 2

Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antarmata pelajaran


3 menjadi tidak begitu jelas

Pembelajaranterpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai


mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. 4
KENDALA DALAM PELAKSANAAN
KELEBIHAN PEMBELAJARAN TERPADU
PEMBELAJARAN TERPADU

1. Pengalaman dan kegiatan belajar akan selalu relevan


dengan tingkat perkembangan siswa. 1. Kompetensi dasar yang harus dicapai oleh
2. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan siswa dalam kurikulum sekolah dasar tahun
pemebelajaran terpadu sesuai dengan minat
dankebutuhan anak.
2004masih terpisah-pisah ke dalam mata
3. Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi siswa pelajaran yang ada.
sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih 2. Dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu
lama. dibutuhkan sarana dan prasarana belajar
4. Pembelajaran terpadu dapat menumbuhkembangkan yang memadai untuk mencapai hasil yang
keterampilan berpikir siswa.
5. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai
optimal.
dengan permasalahan yang sering ditemui siswa 3. Belum semua guru sekolah dasar memahami
dalam lingkungannya. konsep tersebut.
6. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial siswa
seperti kerja sama,toleransi, komunikasi, dan respek
terhadap gagasan orang lain.
LANDASAN PEMBELAJARAN TERPADU

1 2 3

Landasan filosofis dimaksudkan


Landasan psikologis
Landasan praktis berkaitan
pentingnya aspek filsafat dalam terutama berkaitan
dengan kondisi-kondisi
pelaksanaan pembelajaran dengan psikologi
terpadu, bahkan landasan filsafat
nyata yang pada umumnya
perkembangan peserta
ini menjadi landasan utama yang terjadi dalm proses
didik dan psikologi/teori
melandasi aspek lainnya. pembelajaran saat ini.
belajar.
Kemunculan pembelajaran terpadu sangat
dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat berikut :

1. Aliran progresivisme yang


beranggapan bahwa proses
pembelajaran terpadu pada
3. Aliran humanisme
umunya perlu sekali ditekankan melihat siswa dari segi
pada pembentukan kreativitas, keunikan, potensinya,
pemberian sejumlah kegiatan,
suasana yang alamiah, dan 2. Aliran kontruktivisme dan motivasi yang
memperhatikan pengalaman melihat pengalaman dimilikinya.
siswa
langsung siswa (direct
experience) sebaga
kunci dalam
pembelajaran
Pandagan-pandangan psikologi yang melandasi pembelajaran
terpadu dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Pada dasarnya masing-masing siswa membangun realitasnya


sendiri.
2. Pikiran seseorang pada dasarnya mempunyai kemampuan untuk
mencari pola dan hubungan antara gagasan-gagasan yang ada.
3. Pada dasarnya siswa adalah seorang individu dengan berbagai
kemampuan yang dimilikinya dan mempunyai kesempatan untuk
berkembang.
4. Keseluruhan perkembangan anak adalah terpadu dan anak
melihat dirinya dan sekitarnya secara utuh (holistik)
Landasan praktis yang melandasi pelaksanaan pembelajaran terpadu yaitu
sebagai berikut :

1. Perkembangan ilmu pengetahuan beegitu cepat sehingga terlalu banyak


informasi yang harus dimuat di kurikulum
2. Hampir semua pelajaran disekolah diberikan secara terpisah atau sama
lain,padahal harusnya saling terkait.
3. Permasalahan yang muncul dalam pembelajaran sekarang ini cenderung
lebih bersifat lintas mata pelajaran (interdisipliner) sehingga diperlukan
kolaboratif antara berbagai mata pelajaran untuk memecahkannya.
4. Kesenjangan yang terjadi antara teori dan praktekdapat dipersempit
dengan pembelajaran yang dirancang secara terpadu sehingga siswa
akan mampu berpikir teoritis dan pada saat yang sama mampu berpikir
praktis.
PRINSIP – PRINSIP
PEMBELAJARAN TERPADU
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggalain tema-tema :

1. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat


digunakan untuk memadukan mata pelajaran.
2. Tema harus bermakna.
3. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa.
4. Tema yang dikembangkan harus mampu menunjukkan sebagian
besar minat siswa.
5. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-
peristiwa otentik yang terjadi didalam rentang waktu belajar.
6. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang
berlaku serta harapan masyarakat.
7. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan
ketersediaan sember belajar.
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam proses pelaksanaan yakni sebagai berikut :

1. Guru hendaknya tidak bersikap otoriter atau menjadi single actor yang mendominasi aktivitas dalam proses
pembelajaran.
2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas yang menuntut adanya kerja
sama kelompok.
3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali tidak terpikirkan dalam
perencanaan pembelajaran.

Prinsip-prinsip yang pelu diperhatikan dalam penilaian pembelaran terpadu sebagai


berikut :

1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan penilaian diri (self evaluation) di samping bentuk
penilaian lainnya.
2. Guru perlu mengajak para siswa untuk menilai perolehan belajar yang telah dicapai berdasarkan kriteria
pencapaian tujuan atau kompetensi yang telah disepakati.
 
MANFAAT PEMBELAJARAN TERPADU

1. Dengan menggabungkan berbagai matapelajaran akan terjadi penghematan karena tumpang tindih materi
dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Siswa dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna
3. Pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir siswa.
4. Siswa akan mendapat pengertian mengenai proses dan materi yang lebih terpadu.
5. Pembelajaran terpadu memberikan penerapan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mempermudah
dalam memahamkan anak.
6. Pemanduannya antarmata pelajaran sehingga anak bisa lebih memahami materi pelajaran tersebut.
7. Siswa akan lebih aktif dan otonom dalam pemikirannya.
8. Motivasi belajar yang dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam pembelajaran antar mata
pelajaran.Pembelajaran terpadu membantu menciptakan struktur kognitif.
9. Melalui pembelajaran terpadu terjadi kerja sama yang lebih meningkat antara para guru, para siswa,guru-
siswa, dan siswa-orang/narasumber.
10.Belajar lebih menyenangkan dalam situasi yang lebih nyata dan dalam konteks yang lebih bermakna.
MODEL – MODEL
PEMBELAJARAN
TERPADU
MODEL DALAM MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
TERPADU

1. Model penggalan 8. Model keterpaduan


(fragmented) (integrated)

4. Model urutan 6. Model jaring laba-laba


(sequenced) (webbed)

2. Model keterhubungan 9. Model celupan


(connected) (immersed)

5. Model bagian (shared) 7. Model galur (treaded)

10. Model jaringan


3. Model sarang (nested)
(networked)
bentuk keterpaduan dalam kegiatan pembelajaran yaitu :

1. Bentuk discipline based adalah bentuk keterpaduan yang bertolak dari mata pelajaran tertentu.
2. Bentuk parallel memadukan tema-tema yang sama dalam beberapa mata pelajaran.
3. Bentuk multidisciplinary adalah bentuk pembelajaran sejumlah mata pelajaran secara terpisah melalui sebuah
tema.
4. Bentuk interdisciplinary adalah bentuk pembelajaran yang menggabungkan sejumlah mata pelajaran secara
terpisah melalui sebuah tema.
5. Bentuk integrated merupakan bentuk pembelajaran yang memadukan sebuah konsep dari sejulah mata
pelajaran melalui hubungan tujuan-tujuan, isi, keterampilan, aktivitas, dan sikap.
MODEL
PEMBELAJARAN
TERPADU DI SEKOLAH
DASAR
ADA 3 MODEL
PEMBELAJARAN YANG PALING
COCOK UNTUK SEKOLAH
DASAR
1. MODEL JARING
LABA-LABA

Kekuatan pembelajaran terpadu model jaring Kelemahan pembelejaran terpadu


laba-laba yaitu : modeljaring laba-laba yaitu :

1. Adanya faktor motivasional yang 1. Langkah yang sulit dalam pembelajaran


dihasilkan dari menyeleksi tema yang terpadu modeljaring laba-laba adalah
diminati menyeleksi tema
2. Model jaring laba-laba relatif lebih 2. Adanya kecenderungan merumuskan suatu
mudah dilakukan oleh guru yang tema yang dangkal sehingga hanya
belum berpengalaman. berguna secara artifisial.
3. Mempermudah perencanaan kerja tim 3. Guru dapat menjaga misi kurikulum
untukmengembangkan tema kedalam 4. Pembelajaran guru lebih fokus pada
semua bidang isi pelajaran kegiatan daripada pengembangan konsep.
2. MODEL KETERHUBUNGAN

 Kekuatan pembelajaran terpadu model keterhubungan yaitu :


1. Dengan mengaitkan ide-ide dalam satu mata pelajaran
2. Konsep-konsep kuncidikembangkan siswa secara terus-menerus sehingga terjadi
internalisasi
3. Mengaitkan ide-ide dalam suatu mata pelajaran memungkinkan siswa mengkaji
,mengkonseptualisasi, memperbaiki, dan mengasimilasi.

 Kelemahan model pembelajaran keterhubungan yaitu :


1. Berbagai mata pelajaran di dalam model ini tetap terpisah dan nampak tidak terkait.
2. Guru tidak didorong untuk bekerja secara bersama-sama sehingga isi pelajaran tetap terfokus.
3. Usaha-usaha yang terkonsentrasi untuk mengintegrasikan ide-ide dalam suatu mata pelajaran.
M
O
D
E
Kekuatan model keterpaduan yaitu : Kelemahan model keterpaduan
L
yaitu :
1. Memudahkan siswa untuk
K
mengarahkan
E 1. Model yang sangat sulit
keterkaitan/keterhubungan
T diterapkan secara penuh.
2. Memungkinkan pemahaman
E
antarmata pelajaran dan
R
2. Menghendaki guru yang
memberikan penghargaan terampil, percaya diri, dan
P
terhadap keahlian
A menguasai konsep.
3. Mampu membangun motivasi.
D
U
A
N
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai