Program Ayo Bersama Berhenti Merokok (Aya Bemo) di
Puskesmas Nagreg periode September-Desember 2021
BAB VII
BAB V BAB VI (kesimpulan
(perencanaan (monitoring dan Dan
dan evaluasi) Saran)
persiapan)
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Rokok: lintingan / gulungan tembakau yang digulung / dibungkus dengan
kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10
cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar ujungnya.
Merokok : kegiatan menghisap rokok dan/atau membakar rokok oleh seorang perokok.
Perokok aktif seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan
tembakau yang biasanya dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung. Perokok
pasif seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Ds Nagreg Mandalawangi Kendan Citaman Ciherang Ganjarsabar
Latar Belakang
upaya menurunkan paparan asap rokok kebijakan pemerintah:
peraturan undang-undang, penyuluhan, pengaturan iklan rokok,
layanan upaya berhenti merokok, pelayanan kesehatan berupa
konseling bagi orang yang ingin berhenti merokok, program
Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga, Permenkes No. 40 tahun
2013 tentang peta jalan pengendalian dampak konsumsi rokok
bagi Kesehatan, dan program perilaku hidup bersih dan sehat
rumah tangga (PHBS Rumah Tangga).
Seriousness (Keseriusan)
Growth (Perkembangan)
Alternatif Pemecahan Masalah
Penyusunan alternatif penyelesaian masalah dilakukan setelah identifikasi dan
perumusan masalah. Alternatif penyelesaian masalah dilakukan melalui 2 tahap.
1. Tahap pertama adalah membuat daftar penyebab permasalahan dan mencari
alternatif penyelesaian dari setiap masalah.
2. Tahap kedua adalah membuat penilaian berdasarkan aspek-aspek B (Biaya), K
(Kesulitan teknis), E (Efek samping), P (Penolakan), dan W (Waktu).
BAB V
PERENCANAAN DAN
PERSIAPAN
Tema Kegiatan
Kegiatan yang akan dilakukan bertemakan PHBS Rumah Tangga dengan judul “
Program AYA BEMO” (Ayo Bersama Berhenti Merokok) di Desa Nagreg RW 7.
Metode Intervensi
Rencana kegiatan yang dilakukan di dalam program ini berupa pemasangan banner
larangan merokok, pemasangan asbak, dan juga sosialisasi
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dari kegiatan ini adalah adanya penurunan angka merokok
RW 7 Desa Nagreg Kecamatan Nagreg. (dinilai dengan kuisioner pada lampiran 3)
BAB VI
MONITORING DAN
EVALUASI
Hasil Kegiatan Evaluasi Hasil Kegiatan
Keberhasilan kegiatan belum dapat dievaluasi karena
keterbatasan waktu. Kegiatan baru selesai sampai
tahap pembagian banner, pembagian asbak,
penjelasan mengenai program, dan pengisian
kuisioner
Program Aya Bemo didanai dari hasil iuran warga
RW. Dana yang terkumpul digunakan untuk
mencetak banner larangan merokok, dan membeli
asbak
Berdasarkan jawaban responden, sebanyak 93%
bersedia mengikuti program Aya Bemo, 86,67% mau
agar dirinya/anggota keluarganya berhenti merokok
di dalam rumah, dan 93% masyarakat menjawab
dengan benar sebanyak 11 dari 12 pertanyaan
kuisioner bagian pengetahuan tentang rokok dan
penyakit yang berhubungan dengan asap rokok.
Hasil Kegiatan
Kuisioner lampiran 2: pertanyaan-pertanyaan seputar program Aya Bemo dan pengetahuan
masyarakat akan rokok dan penyakit yang berhubungan dengan asap rokok.
Sebelumnya, ada sosialisasi terlebih dahulu.