Slide Penanganan Pasca Panen Benih 2018
Slide Penanganan Pasca Panen Benih 2018
01
MELAKUKAN PENGOLAHAN
CALON BENIH
LOGO
INDIKATOR
KEBERHASILAN
LOGO
PENGANTAR
4
LOGO
RINGKASAN MATERI
MELAKUKAN PENGOLAHAN
CALON BENIH
LOGO
PENGOLAHAN CALON BENIH
LOGO
PENGELOMPOKKAN CALON BENIH
LOGO
PENGELOMPOKKAN CALON BENIH
LOGO
PENGELOMPOKKAN CALON BENIH
LOGO
TEKNIK PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PENYIAPAN ALAT DAN BAHAN
PENGOLAHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERSIHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PENGKONDISIAN CALON BENIH
Biji yang baru dikeluarkan dari buahnya, biasanya
mengandung kadar air yang cukup tinggi, untuk itu perlu
dikeringkan sebelum benih tersebut disimpan,tetapi tidak
semua benih boleh dikeringkan
Berdasarkan kadar air dan daya simpannya benih
dikelompokkan ke dalam : (1) benih ortodoks (jagung,
cabai, tomat, padi) dan (2) benih rekalsitran (rambutan,
manggis, mangga)
Benih ortodoks : benih yang dapat disimpan untuk jangka
waktu yang lama dan memerlukan kadar air yang rendah
untuk mempertahankan viabilitas dan vigornya selama
penyimpanan
Benih rekalsitran : benih yang tidak dapat disimpan, kadar
air benih nya tetap dipertahankan tinggi.
LOGO
PROSEDUR PENGKONDISIAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PENGKONDISIAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PENGKONDISIAN CALON BENIH
Contoh Suhu Pengeringan Benih
Jenis Benih Kadar Air Awal (%) Suhu Maks (oC)
Gandum, Barley Di atas 24% 44
24% atau lebih rendah 49
Kubis-Kubisan 18-20% 27
10-17% 38
Tropical Grasses Di atas 18% 32
10-18% 37
Di bawah 10% 43
Kedelai 20% 40
Jagung (Tongkol) 25-40% 35
Di bawah 25% 40
LOGO
PROSEDUR PENGKONDISIAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PENGKONDISIAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMILAHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMILAHAN CALON BENIH
LOGO
PROSEDUR PEMBERIAN IDENTITAS CALON
BENIH
LOGO
A.016400.007.01
MELAKUKAN PENANGANAN
BENIH
LOGO
INDIKATOR
KEBERHASILAN
LOGO
PENGANTAR
32
LOGO
RINGKASAN MATERI
MELAKUKAN PENANGANAN
BENIH
LOGO
JENIS DAN DOSIS BAHAN PERLAKUAN BENIH
LOGO
JENIS DAN DOSIS BAHAN PERLAKUAN BENIH
LOGO
PENYIAPAN ALAT DAN PERLENGKAPAN
APLIKASI BAHAN PERLAKUAN BENIH
LOGO
TEKNIK APLIKASI BAHAN PERLAKUAN BENIH
Fungisida harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
fungisida harus efektif pada konsentrasi yang tidak
membahayakan benih atau tanaman yang diperlakukan
tidak beracun bagi manusia ataupun hewan
cukup stabil dan lekat agar tetap efektif dalam waktu
lama
tidak memiliki efek samping yang dapat merugikan
keseimbangan biologis
tidak menimbulkan resistensi pada patogen.
harganya cukup murah ditinjau dari segi ekonomis.
Penggunaan fungisida dalam perlakuan benih dapat
digunakan secara kering (dry method) dan basah (wet
method) : fungisida dalam bentuk cairan
LOGO
TEKNIK APLIKASI BAHAN PERLAKUAN BENIH
LOGO
BAHAN KEMASAN BENIH
LOGO
ALAT PENGEMASAN BENIH
LOGO
TAHAPAN-TAHAPAN PENGEMASAN BENIH
LOGO
TAHAPAN-TAHAPAN PENGEMASAN BENIH
LOGO
PELABELAN BENIH SESUAI KETENTUAN
LOGO
PELABELAN BENIH SESUAI KETENTUAN
LOGO
PELABELAN BENIH SESUAI KETENTUAN
LOGO
PENYIAPAN SARANA PENYIMPANAN BENIH
LOGO
PENYIAPAN SARANA PENYIMPANAN BENIH
LOGO
PENYIAPAN SARANA PENYIMPANAN BENIH
LOGO
PENGKONDISIAN TEMPAT PENYIMPANAN
BENIH
Tujuan penyimpanan : (1) menjaga biji agar tetap dalam
keadaan baik (viabilitas dan vigor benih tetap tinggi) pada
saat digunakan, (2) melindungi biji dari serangan hama
dan jamur, (3) mencukupi persediaan biji untuk musim
tanam atau pada tahun-tahun berikutnya
Ada tiga faktor yang penting selama penyimpanan benih
yaitu, kadar air benih sebelum disimpan, suhu dan
kelembapan udara di sekitar benih
Benih secara umum dapat dipertahankan tetap baik dalam
jangka waktu yang cukup lama apabila kadar air awal
rendah (8-10%), suhu tidak melebihi 20oC, dan
kelembapan udara rendah (< 65%)
LOGO
PENGKONDISIAN TEMPAT PENYIMPANAN
BENIH
Suhu ruang penyimpanan : disesuaikan dengan jenis
benihnya, suhu tinggi memacu respirasi viabilitas turun
LOGO
TEKNIK PENYIMPANAN BENIH
LOGO
TEKNIK PENYIMPANAN BENIH
LOGO
LOGO