Anda di halaman 1dari 16

METODE PENELITIAN

EKSPERIMEN
NAMA: NUR ANNISA UTAMI (332019010)
DOSEN PENGAMPU:
Dr. H. A. HUSSEIN FATTAH, M. M
PENGERTIAN
 Penelitian eksperimen dilakukan di laboratorium
sedangkan penelitian naturalistik/kualitatif
dilakukan pada kondisi yang alamiah. Dalam
penelitian eksperimen ada perlakuan (treatment),
sedangkan dalam penelitian naturalistik tidak ada
perlakuan.
 Dengan demikian metode penelitian eksperimen
dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan.
Beberapa Bentuk Desain Eksperimen
Pre-Experimental

True Experimental
Macam-macam
Design Eksperimen
Factorial Design

Quasi Experimental
Dikatakan pre-experimental design, karena desain ini belum merupakan
eksperimen sungguh-sungguh.karena masih terdapat variabel luar yang
ikut berpengaruh terhadap terbentuknya variabel dependen. Jadi hasil
eksperimen yang merupakan variabel dependen itu bukan semata-mata
dipengaruhi oleh variabel independen. Hal ini dapat terjadi, karena tidak
adanya varia bel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random.

Pre-Experimental

One-Group
One-Shot Case Intact-Group
Pretest-Posttest
Study Comparison
Design
One-Shot Case Study

Paradigma dalam penelitian eksperimen model ini dapat


digambarkan seperti berikut:
x = treatment yang diberikan (variabel
X O independen)
0= Observasi (variabel dependen)
Paradigma itu dapat dibaca sebagai berikut: terdapat suatu kelompok
diberi treatment/perlakuan, dan seianjutnya diobservasi hasilnya.
(Treatment adalah sebagai variabel independen, dan hasil adalah
sebagai variabel dependen).
One-Group Pretest-Posttest
Design

Kalau pada desain no. a, tidak ada pretest, maka pada desain ini
terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan. Dengan demikian hasil
perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat
membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Desain
ini dapat digambarkan seperti berikut:

O1 = nilai pretest (sebelum diberi diklat)


O1 X O2 O2 = nilai posttest (setelah diberi diklat)
Pengaruh diklat terhadap prestasi kerja pegawai
= (O2 - O1)
Intact-Group Comparison

Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk


penelitian, tetapi dibagi dua, yaitu setengah kelompok untuk
eksperimen (yang diberi perlakuan) dan setengah untuk kelompok
kontrol (yang tidak diberi perlakuan). Paradigma penelitiannya
dapat digambarkan sebagai berikut.

O1= hasil pengukuran setengah kelompok


X O1 yang diberi perlakuan x
O2= hasil pengukuran setengah kelompok
O2
yang tidak diberi perlakuan
Pengaruh perlakuan = O1 – O2
Dikatakan true experimental (eksperimen yang betul-betul), karena dalam desain
III I, peneliti dapat mengontrol semua variabel Iuar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen. Dengan demikian validitas internal (kualitas pelaksanaan rancangan
penelitian) dapat menjadi tinggi. Ciri utama dari true experimental adalah bahwa,
sampeJ yang digunakan untuk eksperimen maupun sebagai kelompok kontrol
diambil secara random dari popuJasi tertentu. Jadi cirinya adalah adanya
kelompok kontrol dan sampel dipilih secara random.

Posttest-Only Control
Design
True Experimental
Pretest- Posttest
Control Group Design
Posttest-Only Control Design

R X O3
R O4

Dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara
random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan kelompok yang lain
tidak. Kelompok yang diberi perlakuan disebut kelompok eksperimen dan
kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Pengaruh
adanya perlakuan (treatment) adalah (O1:O2), Dalam penelitian yang
sesungguhnya, pengaruh treatment dianalisis dengan uji beda, pakai statistik t-
test misalnya. Kalau terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol, maka perlakuan yang diberikan
berpengaruh secara signifikan.
Pretest- Posttest Control
Group Design

R O1 X O3
R O2 O4

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang dipilih secara random,
kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah
perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil
pretest yang baik bila nilai kelompok eksperimen tidak berbeda secara
signifikan.
Pengaruh Perlakuan adalah (O2 - O1) - (O4 – O3)
Factorial Design

Desain faktorial merupakan modifikasi dari design true experimental, yaitu dengan
memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi
perlakuan (variabel independen) terhadap hasil (variabel dependen). Paradigma
design faktorial dapat digambarkan seperti berikut.

R O1 X Y1 O3
R O2 Y1 O4
R O5 X Y2 O6
R Okelompok
Pad a desain ini semua 7 Y2dipilih
O8 secara random, kemudian masingmasing
diberi pretest. Kelompok untuk penelitian dinyatakan baik, bila setiap kelompok
nilai pretestnya sarna.
Jadi OJ = 03 = O, = 07. Dalam hal ini variabel moderatornya adalah YJ dan Yz
Quasi-experimental design

Bentuk desain eksperimen ini merupakan pengembangan


dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan.
Desain ini mempunyai kelompok kontro!, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel
luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
Walaupun demikian desain ini lebih baik dari pre-
experimental design. Quasi-experimental design,
digunakan karena pada kenyataannya sulit mendapatkan
kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Quasi-
experimental
design

Nonequivalent
Time-Series
Control Group
Design
Design
Time Series Design

O1 O2 O3 O4 X O5 O6 O7 O8
Dalam desain mi kelompok yang digunakan untuk penelitian tidak dapat dipilih
secara random. Sebelum diberi perlakuan, kelompok diberi pretest sampai empat
kali, dengan maksud untuk mengetahui kestabilan dan kejelasan keadaan
kelompok sebelum diberi perlakuan. Bila hasil pretest selama empat kali
ternyata nilainya berbeda-beda, berarti kelompok tersebut keadaannya labil,
tidak menentu, dan tidak konsisten. Setelah kestabilan keadaan kelompok dapat
diketahui dengan jelas, maka baru diberi treatment. Desain penelitian ini hanya
menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok
kontrol.
Hasil pre test yang baik adalah 01=O2=03=04 dan hasil perlakuan yang balk
adalah Os=06=07=08• Besarnya pengaruh perlakuan adalah = (Os + 06 + 07 +
Os) -( 01 + O2+ 03 + 04 ).
Nonequivalent Control Group
Design

Desain ini hampir sarna dengan pretest-posttest


control group design, hanya pada desain ini kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih
secara random.
Pengaruh Perlakuan adalah (O2 - O1) - (O4 – O3)

O1 X O3
O2 O4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai