Lingkungan Prilaku
Lingkungan Prilaku
LINGKUNGAN-PERILAKU DALAM
ARSITEKTUR
“Pengkajian Lingkungan-Perilaku”
(Environment Behavior Studies) memiliki
sejumlah bidang ilmu yang serumpun:
Pengkajian Manusia-Lingkungan
(human-environment studies)
Ekologi Sosial (social ecology)
Faktor-faktor Manusiawi
(human factors)
Arsitektur Keperilakuan (Behavioral
architecture)
Pemrograman (Programming)
“Studi Manusia-Lingkungan
(Environment Behavior Studies)
Ekologi Sosial
(Social Ecology)
menunjukkan “pengaruh
pancaran” estetika tidak
berlaku bagi sebagian
besar kelompok pemakai.
Bahkan seringkali
merupakan kebalikannya.
Dalam studi-studi
lingkungan
perilaku, arsitek
harus dapat :
1)Menjelaskan
informasi
Lingkungan-
Perilaku yang
tersedia
1) Memperlihatkan di mana dalam proses
perancangan, informasi lingkungan-
perilaku paling memengaruhi pengambilan
keputusan arsitek.
Dalam studi-studi lingkungan perilaku,
arsitektur harus dapat :
1)Menjelaskan informasi Lingkungan-
Perilaku yang tersedia
2)Memperlihatkan di mana dalam proses
perancangan, informasi lingkungan-
perilaku paling memengaruhi pengambilan
keputusan arsitek.
Ruang Lingkup Informasi Lingkungan-
Perilaku
Fenomena Lingkungan-perilaku
Kelompok pemakai
Pelataran
Fenomena Lingkungan-Perilaku
Plan
Adjust Act
Review
SEKIAN
TUGAS
Analisis sebuah bangunan publik misal bangunan
pendidikan, bangunan perkantoran, bangunan
perbelanjaan, atau gedung serbaguna. Analisis
menggunakan prinsip kajian Lingkungan Perilaku
(Kelompok pemakai, fenomena
Psikologi lingkungan-perilaku,
pelataran) Pemakai
Kebutuhan
Budaya Interaksi
Makna dan
simbol