Anda di halaman 1dari 38

LINGKUNGAN FISIK ALAMI

& ARSITEKTURAL
LINGKUNGAN RUANG

 Unsur-unsur Alam
 Unsur-unsur Arsitektur
LINGKUNGAN RUANG
Unsur-unsur Alam

Iklim, Geografis, Vegetasi & Margasatwa,


Topografi, Tanah, & Air

Iklim:
Setiap lokasi di muka bumi ini memiliki iklim yg
memiliki karakter tersendiri. Iklim setempat
biasanya dinyatakan dengan serangkaian data, sbb
tiap iklim ditempat berbeda akan memiliki data yang
berbeda pula
Orientasi & Azimut Matahari
Jumlah Sinar Matahari

Jumlah total radiasi yang diterima di


permukaan bumi tergantung 4 (empat)
faktor.
1.Jarak Matahari. Setiap perubahan jarak
bumi dan Matahari menimbulkan variasi
terhadap penerimaan energi Matahari
2.Intensitas radiasi Matahari yaitu besar
kecilnya sudut datang sinar Matahari pada
permukaan bumi. Jumlah yang diterima
berbanding lurus dengan sudut besarnya
sudut datang. Sinar dengan sudut datang
yang miring kurang memberikan energi pada
permukaan bumi disebabkan karena
energinya tersebar pada permukaan yang
luas dan juga karena sinar tersebut harus
menempuh lapisan atmosphir yang lebih
jauh ketimbang jika sinar dengan sudut
datang yang tegak lurus.
3. Panjang hari (sun duration),
yaitu jarak dan lamanya antara
Matahari terbit dan Matahari
terbenam.
4. Pengaruh atmosfer. Sinar
yang melalui atmosfer sebagian
akan diadsorbsi oleh gas-gas,
debu dan uap air, dipantulkan
kembali, dipancarkan dan
sisanya diteruskan ke permukaan
bumi.
Jumlah Curah Hujan & Jumlah Hari Hujan

Sumber: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika


Geografi

Geografi adl unsur lingkungan alam yg berkaitan


erat dengan iklim
Letak geografis yg
berbeda menunjukkan
iklim yg berbeda

Letak proyek di tepi laut


memiliki iklim berbeda dengan
lokasi di tengah daratan
Vegetasi & Margasatwa

Kehidupan tumbuh-tumbuhan
dan hewan di sekitar bangunan
atau lokalitas adalah unsur
lingkungan yang harus
diperhatikan oleh arsitek ketika
ia merancang
Ada 2 hal yang perlu mendapat perhatian dalam
rancangan:

1. Sifat ekosistem dan


kepekaan kepekaannya
terhadap bangunan dan
lokalitas. Sebagai sebuah
ekosistem, vegetasi
harus dipandang sebagai
asosiasi yg saling
bergantung yg akan
berbeda menurut ilklim,
daerah dan jenis tanah
Di samping asosiasi tumbuh-tumbuhan, setiap
lokalitas dan bangunan, arsitek perlu menyadari
ttg keseimbangan kehidupan hewan yg
mungkin akan terganggu oleh keberadaan
bangunan
2. Potensi yang diberikan
oleh bentuk-bentuk alam.
Vegetasi juga merupakan potensi tapak asli yang
utama

1) Pepohonan 
untuk
menciptakan
kebebasan
pribadi dan untuk
meredam suara,
melindungi iklim
ruang, dsb.
1) Semak  untuk
tektur , warna dan
keragaman dalam
dataran vertikal.
1) Rerumputan 
Untuk Penutup Tanah
(ground cover), dll
TOPOGRAFI
Topografi adalah keadaan muka bumi
pada suatu kawasan atau daerah
bila kemampuan
perekayasaan
suatu lokalitas
atau tapak
bangunan
dianalisis, maka
sifat-sifat
kemiringan
memainkan peran
penting dalam
mengidentifikasi
daerah-daerah
yg cocok untuk
pembangunan
Penyajian
topografi adalah
penyajian ruang
tiga dimensi yang
disajikan dalam
gambar rencana 2
dimensi. Dimensi
ketiga biasanya
dinyatakan dgn
Garis-garis
Kontur, yaitu
garis-garis yg menyatakan
ketinggian yg sama dari muka laut
(sea level) atau dari titik duga
tertentu (bench mark)
bila rancangan akan
memanfaatkan
keuntungan
sepenuhnya dari ciri-
ciri alam, maka
topografi
memengaruhi
rancangan dalam hal
menentukan hubungan
ruang pokok kegiatan
di tapak atau
lokalitas
TANAH
Jenis tanah, walaupun tidak menentukan,
tetapi memengaruhi lokasi, bentuk dan
struktur bangunan
Ada 2 sebab yang menjadikan tanah penting bagi
perancangan tapak & lokalitas

Pertama,
Secara Ekologis, sebagai Medium untuk menunjang
kehidupan tumbuh-tumbuhan
Kedua,
Secara Arsitektural, sebagai Medium untuk menunjang
kehidupan manusia maupun bangunan
AIR
Perancang harus memiliki pengetahuan tentang
sifat-sifat dan keberadaan air pada suatu
tapak atau sekitar tapak, karena beberapa
alasan.
air penting sebagai
unsur pokok dalam
menunjang semua
bentuk kehidupan

air permukaan dan


bawah permukaan
memengaruhi potensi
pembangunan tapak

air dapat merupakan


sumber kenyamanan
yang asli bagi tempat
kegiatan
Air tanah juga mempunyai dampak penting
terhadap potensi pembangunan tapak.
Daerah yang permukaan air tanahnya tinggi
tak hanya peka secara ekologis, tapi juga
menimbulkan masalah-masalah struktural.
Drainase pada tapak dan sekitarnya juga
perlu diperhatikan. Perencana harus
berusaha memperhatikan. Perencana
harus dapat mempertahankan pola
drainase yg positif dgn sedikit mungkin
mengadakan perubahan pada pola alam.
UNSUR-UNSUR ARSITEKTURAL
Perancangan suatu bangunan atau suatu
lokalitas, juga dipengaruhi oleh unsur-
unsur lingkungan fisik lainnya, yaitu unsur
buatan atau unsur arsitektural
Ruang arsitektural terletak pada 3
bidang : Bidang Dasar, Bidang Vertikal dan
Bidang Atas

Bidang Dasar: bumi dan bentuk


tanahnya
Bidang Vertikal:
adalah unsur yg terpenting dalam
mengartikulasi suatu ruang.
dalam merancang tapak, massa dan penempatan
bangunan dalam hubungan satu sama lain atau
bersama unsur-unsur yang alami, digunakan untuk
menciptakan bidang-bindang vertikal yg jelas
menyatakan pembatas-pembatas ruang
Bidang Atas :
Kondisi iklim dan cuaca setempat
 Kuala Kencana adalah Distrik Tambang yang dikelola PT Free Port
Indonesia berlokasi di Timika. Kuala Kencana merupakan kota
pertama di Indonesia yang telah menggunakan underground utilities
untuk saluran kabel listrik, komunikasi, serta distribusi air bersih dan
pengolahan limbah yang terpusat. Mereka memiliki water treatment
plant mandiri dengan standar air bersih yang tinggi sehingga air kran
(tap water) yang ada di rumah-rumah sudah aman untuk langsung
diminum (potable). Tidak ada tiang jalur kabel listrik atau kabel
telepon yang terlihat di lingkungan ini karena semuanya tertanam rapi
di dalam tanah. Di sepanjang jalanan di Kuala Kencana telah
dibangun pula jalur pejalan kaki dan sepeda. Selayaknya di negara
maju, berbagai tempat parkir di Kuala Kencana pun selalu disediakan
tempat parkir khusus sepeda lengkap dengan besi pengamannya.
tugas perancang adalah menyederhanakan
dan mengatur penyampaian informasi tentang
lingkungan arsitektural lainnya secara kreatif
untuk mengekspresi citra bangunan sbg unsur
yg positif dalam pemandangan kota.
SEKIAN
TUGAS
 Analisis 3 buah arsitektur terhadap lingkungan
alamiahnya dan lingkungan arsitektur sekitar
(dampak positif negatif )
 Buat PPt

Anda mungkin juga menyukai