Anda di halaman 1dari 6

Asam Hidroksi Benzoat dan

Turunannya

Disusun oleh :
Vanessa Dheadivani
Asam hidroksi benzoat bisa terdapat sebagai isomer orto, meta
dan para. Isomer orto adalah asam salisilat dan turunan-
turunannya misalnya natrium salisilat , ester dari gugus
karboksilnya seperti metil salisilat dan ester dari gugus
hidroksilnya seperti asetosal. Sebagai contoh isomer para adalah
nipasol dan nipagin, sedangkan isomer meta dan turunannya
hampir tidak digunakan dalam farmasi (Sudjadi, 2008).
Asam Salisilat

Paraben

Asam Hidroksi Benzoat

Asetosal

Metil Salisilat
METODE ANALISIS :
1.Pembakuan larutan NaOH dengan asam oksalat
• Masukan larutan NaOH kedalam buret, sebelumnya buret di bilas dulu
dengan larutan NaOH tersebut.
• 45 mg asam oksalat di masukan kedalam Erlenmeyer 250 ml,
kemudian ditambahkan 10 ml air dan 1-2 tetes pp
• Titrasi larutan asam oksalat dengan NaOH sampai terjadi perubahan
warna dari tidak berwarna menjadi merah muda. Catat volume NaOH
yang di perlukan
• Lakukan titrasi minimal duplo
2.penentuan kadar sampel asam salisilat
Enter title
• timbang seksama lebih kurang 500 mg zat larutkan dalam 25 ml etanol
encer p yang sudah dinetralkan dengan NaOH 0,1N ditambahkan pp
LP dan titrasi dengan NaOH 0,1 N.

Enter title
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai