BAWAAN (KRETINISME)
• Agenesis atau disgenesis kelenjar tiroidea.
• Kelainan hormogenesis :
a. Kelainan bawaan enzim (inborn error)
b. Defisiensi iodium (kreatinisme endemic)
c. Pemakaian obat-obatan anti tiroid oleh ibu hamil (maternal)
DIDAPAT
• Biasanya disebut hipotiroidisme juvenilis. Pada keadaan ini terjadi atrofi
kelenjar yang sebelumnya normal.
• Penyebabnya ialah :
• Idiopatik (autoimunisasi)
• Tiroidektomi
• Tiroiditis (Hashimoto, dll)
• Pemakaian obat anti tiroid
• Kelainan hipofisis
• Defisiensi spesifik TSH
• Penyebab paling sering dari kekurangan hormone tiroid
adalah akibat kurangnya bahan baku pembuat. Bahan
baku terpenting untuk produksi hormone tiroid adalah
yodium. Kretinisme dapat terjadi bila kekurangan berat
unsur yodium terjadi selama masa kehamilan hingga tiga
tahun pertama kehidupan bayi.
• Bila kekurangan hormone tiroid terjadi sejak janin, maka
gejalanya adalah retardasi mental (IQ rendah) disertai
salah satu atau kedua gejala dibawah ini :
- Gangguan pendengaran (kedua telinga dan nada
tinggi) dan gangguan wicara, gangguan cara berjalan
(seperti orang kelimpungan) ,mata juling, cara
berjalan yang khas, kurangnya massa tulang,
terlambatnya perkembangan masa pubertas dll.
- Cebol dan hipotiroidisme.
Patofisiologi
• Kelenjar tiroid bekerja dibawah pengaruh kelenjar hipofisis, tempat
diproduksinya hormon tireotropik. Hormone ini mengatur produksi
hormone tiroid, yaitu tiroksin (T4) dan triiodo-tironin (T3). Kedua hormone
tersebut dibentuk dari monoiodo-tirosin dan diiodo-tirosin. Untuk itu
diperlukan dalam proses metabolic didalam badan, terutama dalam
pemakaian oksigen. Selain itu juga merangsang sintesis protein dan
mempengaruhi metabolisme karbohidrat, lemak dan vitamin. Hormon ini
juga diperlukan untuk mengolah karoten menjadi vitamin A. Hormone
tiroid esensial juga sangat penting untuk pertumbuhan tetapi ia sendiri
tidak secara langsung bertanggung jawab menimbulkan efek hormone
pertumbuhan. Hormone ini berperan permisif dalam mendorong
pertumbuhan tulang, efek hormone pertumbuhan akan maksimum hanya
apabila terdapat hormone tiroid dalam jumlah yang adekuat. Akibatnya,
pada anak hipotiroid pertumbuhan akan terganggu, tetapi hipersekresi
hormone tiroid tidak menyebabkan pertumbuhan berlebihan.
• Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium dalam
makanan dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar
gondok karena kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk tiroksin.
Kekurangan tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga
pertumbuhan lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada anak-
anak mengakibatkan kretinisme
Manifestasi Klinis
Pada saat lahir :
- gestasi >42 minggu
- edema
- berat badan lahir >4 kg - muntah
- pelebaran fontanel posterior - sianosis perifer
- hipotermia, 35˚c atau kurang - distensi abdomen
- distres pernafasan - hipoaktivitas
- ikterik fisiologis yang memanjang - kesulitan menyusu
- keterlambatan pengeluaran mekonium
Sebelum usia 3 bulan :
- hernia umbilikalis - konstipasi
- kulit belang dan kering - lidah besar
- dingin pada sentuhan - suara kasar
- tidur berlebihan - menangis minimal
Anak lebih besar :
- tinggi badan pendek - dahi pendek
- penurunan laju metabolisme - lidah besar dan menjulur
- proporsi infantil menetap - gambaran wajah infantil
- pertumbuhan gigi lambat - rambut sering rapuh
Diagnosis Banding
• Mongolisme
• Hipopituitarisme
• Akondroplasia
• Osteogenesis imperfekta
• Penyakit penimbunan glikogen
Penatalaksanaan