Anda di halaman 1dari 92

Hino Motor Sales Indonesia

PERAWATAN KENDARAAN
Hino Motor Sales Indonesia ISI MATERI

1. PERIODE PELUMASAN 18. TRANSMISI BREATHER 


2. PERAWATAN BERKALA LAINNYA 19. STRAINER OLI TRANSMISI
3. PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN 20. OLI GEAR DIFFERENTIAL
4. OLI MESIN 21. FILTER OLI GEAR DIFFERENTIAL 
5. FILTER OLI MESIN 22. STRAINER OLI DIFFERENTIAL 
6. FILTER BAHAN BAKAR 23. MINYAK KOPLING
7. MEMBUANG UDARA PADA SISTEM 24. REM UTAMA
BAHAN BAKAR 25. AIR DRYER
8. STRAINER BAHAN BAKAR  26. PENANGANAN BAN
9. TUAS PEGAS PENGEMBALI KONTROL 27. BATERAI
MESIN  28. WIRING
10. SARINGAN UDARA (MESIN) 29. PERANGKAT ABS 
11. FILTER UDARA (AC)
12. AIR PENDINGIN
13. KERJA TUTUP RADIATOR
14. STEERING
15. OLI POWER STEERING
16. OLI GEAR TRANSMISI MANUAL
17. FILTER OLI TRANSMISI

Tanda  tidak selalu tersedia pada kendaraan


Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN

Lakukan Pemeriksaan untuk kendaraan baru dan setelah overhaul pada km dan
periode waktu yang ditentukan
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
Hino Motor Sales Indonesia
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING
[KODE PRODUKSI: FG]

Pembacaan odometer atau interval waktu


mana yang lebih dulu.

Setiap 1.000 km (600 miles)


• SPRING DEPAN (KIRI & KANAN)
• SPRING BELAKANG (KIRI & KANAN)
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING
Setiap 5,000 km {3,000 mil}
[KODE PRODUKSI: FG]

Setiap 5,000 km
atau tiap bulan
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING Setiap 30,000 km {18,000 mil}
[KODE PRODUKSI: FG] atau setiap 6 bulan

Setiap 60,000 Km
atau setiap 12 bulan Setiap 30,000 Km
atau setiap 12 bulan
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING
[KODE PRODUKSI: FL & FM]

Pembacaan odometer atau


interval waktu mana yang
lebih dulu.

Setiap 1.000 km (600 miles)


• SPRING DEPAN (KIRI & KANAN)
• SPRING BELAKANG (KIRI & KANAN)
• COUPLER BALANCER SHAFT 
• (KIRI & KANAN)
• COUPLER UPPER SADDLE 
• COUPLER JAW PIN & YOKE 
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING
Setiap 5,000 km {3,000 mil}
[KODE PRODUKSI: FL & FM]

Setiap 5,000 km
atau tiap bulan
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING Setiap 30,000 km {18,000 mil}
[KODE PRODUKSI: FL & FM] atau setiap 6 bulan

Setiap 60,000 Km
atau setiap 12 bulan

Setiap 30,000 Km
atau setiap 12 bulan
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING
[KODE PRODUKSI: SG]

Pembacaan odometer atau


interval waktu mana yang
lebih dulu.

Setiap 1.000 km (600 miles)


• SPRING DEPAN (KIRI & KANAN)
• SPRING BELAKANG (KIRI & KANAN)
• COUPLER BALANCER SHAFT 
• (KIRI & KANAN)
• COUPLER UPPER SADDLE 
• COUPLER JAW PIN & YOKE 
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING
Setiap 5,000 km {3,000 mil}
[KODE PRODUKSI: SG]

Setiap 5,000 km
atau tiap bulan
Hino Motor Sales Indonesia

1. PERIODE PELUMASAN
TITIK GREASING Setiap 30,000 km {18,000 mil}
[KODE PRODUKSI: FL & FM] atau setiap 6 bulan

Setiap 60,000 Km
atau setiap 12 bulan

Setiap 30,000 Km
atau setiap 12 bulan
Hino Motor Sales Indonesia

2. PERAWATAN BERKALA LAINNYA


Ini adalah periode perawatan kendaraan HINO secara berkala beserta item/komponen-
komponen apa saja yang perlu diperiksa, dilumasi, disetel, dikencangkan atau diganti
bila perlu

Di bawah adalah contoh tabel perawatan, untuk lebih lengkap dan detailnya dapat
dilihat di buku “Pedoman Pemilik”/”Owner’s Manual” atau Buku Service “Service
Booklet”

oh
nt
Co
Hino Motor Sales Indonesia

3. PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN


1. Lakukan pekerjaan perawatan di tempat
yang aman.
2. Pastikan mesin mati dan lepas kunci
kontaknya

3. Pasang rem parkir dengan benar dan


posisikan tuas transmisi ke posisi “NETRAL”.
Hino Motor Sales Indonesia

3. PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN


4. Selalu ganjal roda dengan pengganjal roda.

5. Gunakan alat-alat, mesin dan peralatan


ukur yang normal.
6. Saat mengangkat kendaraan, gunakan
dongkrak yang baik.
• Gunakan dongkrak pada kendaraan
Anda sebagai alat standar saat
mengganti ban.
7. Jangan memasang pipa-pipa dan peralatan
tambahan lain.
8. Saat pemeriksaan dan perawatan telah
selesai, periksa untuk melihat bahwa
semua berfungsi secara normal.

Setelah selesai bekerja, jangan meninggalkan


kain, kertas dan alat-alat diruangan mesin.
Terutama, benda-benda yang mudah terbakar.
Hino Motor Sales Indonesia

4. OLI MESIN
PENAMBAHAN

1. Jika level oli rendah, tambahkan oli mesin


melalui lubang pengisian oli.

2. Periksa level oli setelah 10 menit


penambahan oli.

Saat penambahan oli, pastikan tidak


tertumpah. Jika oli melekat ke pipa exhaust,
ini dapat menimbulkan api karena temperatur
tinggi. Hati-hati saat penambahan.
Hino Motor Sales Indonesia

4. OLI MESIN
PENGGANTIAN
1. Lepas tutup pengisian oli, plug pembuangan pada
karter oli dan dan filter oli, dan kemudian biarkan
oli terbuang. Oli dapat dibuang dengan mudah jika
mesin panas.

2. Setelah oli dibuang semua, kencangkan plug


pembuangan.
• Selalu gunakan gasket baru untuk plug
pembuangan.
3. Isi oli melalui lubang pengisian oli
4. 10 menit setelah pengisian oli, periksa level oli
dengan gauge level oli.
5. Hidupkan mesin dan jalankan pada stasioner.
6. Matikan mesin. Tunggu lebih kurang 30 menit dan
setelah itu, periksa level oli melalui gauge level oli.
7. Jika level oli kurang, tambahkan oli. Juga, periksa
plug pembuangan dari kebocoran oli.
Hino Motor Sales Indonesia

5. FILTER OLI MESIN


PROSEDUR PENGGANTIAN
[ENGINE MODEL J08E] • Buang kotoran dan bekas di sekitar filter oli.

1. Tempatkan (wadah) tempat untuk oli bekas


di bawah filter oli dan buang oli dengan
mengendurkan plug yang ada di bagian
bawah filter oli.

2. Lepas elemen dengan memutar


ke kiri menggunakan SST filter
oli.
• Periksa bahwa O-ring untuk
permukaan filter oli dan pada
bagian dalamnya tidak tertinggal
pada bagian case pendingin oli.
Hino Motor Sales Indonesia

5. FILTER OLI MESIN


PROSEDUR PENGGANTIAN
[ENGINE MODEL J08E]

3. Buanglah kotoran dan bekas seperti debu, lumpur, dsb. pada permukaannya.
(Ujung kontak gasket elemen) pada bodi utama filter oli.
4. Beri oli pada gasket elemen filter oli yang baru dan pasang dengan memutar pelan
ke kanan dengan tangan sampai menyentuh pada ujung sealing pada bodi utama.
• Jangan menggunakan lagi elemen yang lama.
5. Dari sini, putar elemen filter 3/4 - 1 putaran menggunakan SST.
6. Setelah mengganti elemen filter, periksa level oli mesin.

Setelah penggantian filter oli, hidupkan mesin


untuk memeriksa jika ada kebocoran oli di
sekitar filter oli. Kebocoran oli dapat
menyebabkan kebakaran.
Hino Motor Sales Indonesia

5. FILTER OLI MESIN


PROSEDUR PENGGANTIAN
[ENGINE MODEL P11]
Buanglah kotoran atau puing di sekitar filter oli.
1. Tempatkan (wadah) tempat untuk oli bekas
di bawah filter oli dan buang oli dengan
mengendurkan plug yang ada di bagian
bawah filter oli.
• Pastikan membeli oli dalam tempatnya
untuk jaminan dan agar tidak kotor.
2. Kendurkan center bolt sekitar satu putaran
untuk membuang oli.
3. Setelah membuang, kencangkan dengan
aman pada plug penguras.
4. Lepaslah center bolt. Lepas filter cover dan
elemen.
• Hati-hati jangan menghilangkan spring,
washer dan seat.
Hino Motor Sales Indonesia

5. FILTER OLI MESIN


PROSEDUR PENGGANTIAN
[ENGINE MODEL P11]

5. Cucilah semua komponen, kecuali elemen dan O-ring, dengan detergen.


6. Pasang elemen baru dalam filter cover kebalikan urutan pada pembongkaran.
• Pasanglah O-ring baru.
• Ketika memasang, berilah oli mesin atau grease pada permukaan O-ring;
pastikan tidak terlipat atau rusak. Juga, perhatikan jangan memasang elemen
dan seat dengan terbalik. 
7. Setelah mengganti elemen, periksa level oli mesin. Untuk memeriksa, pertama
hidupkan mesin dengan idling, kemudian matikan mesin. 30 menit kemudian,
periksa level oli dengan oil level gauge. Jika level oli terlalu rendah, tambahkan oli.

Setelah penggantian filter oli, hidupkan mesin


untuk memeriksa jika ada kebocoran oli di
sekitar filter oli. Kebocoran oli dapat
menyebabkan kebakaran.
Hino Motor Sales Indonesia

6. FILTER BAHAN BAKAR


PROSEDUR PENGGANTIAN [TERPASANG PADA CHASSIS:
Main Fuel Filter (Filter Utama) MESIN MODEL J08E dan P11C]
Buang kotoran dan bekas di sekitar 1. Setelah mengendurkan plug bleeder
filter bahan bakar. udara, lepas elemen dengan memutar
ke kiri menggunakan SST.
2. Buang kotoran seperti debu, lumpur,
dsb. pada permukaan sealing
(permukaan kontak pada gasket
elemen) bodi utama filter bahan bakar.
3. Berikan solar sedikit pada elemen baru
gasket. Pasang elemen dengan
memutarnya 2/3 putaran sampai gasket
menyentuh permukaan sealing.

• Akan menyebabkan kekenduran pada elemen jika berhenti memutar sebelum gasket
menyentuh permukaan sealing dan akan rusak jika terus memutar
• Saat memasang filter bahan bakar hati-hati untuk tidak merusak paking saat memutar.
• Setelah memasang filter, buang udara dari sistem bahan bakar
Hino Motor Sales Indonesia

6. FILTER BAHAN BAKAR


PROSEDUR PENGGANTIAN [TERPASANG PADA MESIN:
Main Fuel Filter (Filter Utama) MESIN MODEL J08E dan P11C]

• Sebelum memasang, bersihkan filter bahan


bakar dan area sekitarnya. Jika filter tidak
dibersihkan debu dapat masuk ke dalam
filter bahan bakar.
1. Letakan tempat (wadah) di bawah filter
bahan bakar.
2. Kendurkan baut pembuangan setelah itu
lepas baut pembuangan untuk mengalirkan
bahan bakar dari pipa pembuangan.
• Buang sepenuhnya bahan bakar di dalam
filter. Mengganti elemen tanpa
mengeringkan bahan bakar sepenuhnya
memungkinkan bahan bakar yang ada di
filter masuk ke dalam mesin.
Hino Motor Sales Indonesia

6. FILTER BAHAN BAKAR


PROSEDUR PENGGANTIAN [TERPASANG PADA MESIN:
Main Fuel Filter (Filter Utama) MESIN MODEL J08E dan P11C]

3. Setelah dipastikan bahwa bahan bakar sudah kering pada bagian pipa,
kencangkan baut penguras.

4. Kendurkan center bolt dan lepas cap dan O-ring.


Kemudian lepas elemen.
5. Ganti elemen dengan yang baru, pasang kembali
dengan kebalikan urutan dari pemasangan.
6. Setelah memasang elemen, buang udara dari
sistem bahan bakar.
Hino Motor Sales Indonesia

6. FILTER BAHAN BAKAR


PEMBUANGAN AIR PADA FILTER BAHAN BAKAR
LAMPU PERINGATAN
Peringatan untuk membuang air filter bahan bakar
• Pastikan untuk mematikan mesin saat membuang air.
• Setelah mengencangkan saluran pembuangan,
pastikan bahwa tidak ada kebocoran bahan bakar
dari saluran pembuangan.
• Setelah membuang air, buang udara palsu dari sistem
bahan bakar.

Cara membuang air


1. Kendurkan penutup saluran dan kemudian
kendurkan air bleeder plug.
2. Buang dari pipa pembuangan sekitar segelas
air (sekitar 150 ml).
3. Setelah membuang air, kencangkan saluran
pembuangan dan air bleeder plug secara
aman.
Hino Motor Sales Indonesia

6. FILTER BAHAN BAKAR


PRE- FILTER BAHAN BAKAR
1. Bersihkan baut penguras yang dapat digunakan
kembali dan permukaan gasket filter bodi.
2. Lumasi O-ring dengan membersihkan bahan bakar
dan tempatkan ke dalam groove pada baut penguras.
3. Putar baut penguras ke atas elemen baru untuk
pengepasan. 
4. Lumasi drain bowl O-ring dengan membersihkan
bahan bakar dan putar ke atas dengan sisi level pada
seal atas. Kencangkan dengan tangan 1/2 – 3/4
putaran setelah kontak seal penuh dibuat.
5. Hidupkan mesin dan periksa kebocoran.
• Kebocoran bahan bakar atau perawatan yang
tidak tepat dapat merusak mesin.

Untuk detail rincian penggantian filter bahan


bakar, lihat pada pedoman pemilik ”FILTER
BAHAN BAKAR” halaman 12-37 s/d 12-44.
Hino Motor Sales Indonesia

7. MEMBUANG UDARA PADA SISTEM BAHAN BAKAR


MESIN MODEL J08E (TIPE A)
PROSEDUR MEMBUANG UDARA PALSU (Bleeding)

1. Putar priming pump pada saluran masuk


berlawanan arah jarum jam sampai keluar.

2. Kendurkan plug bleeder udara filter bahan bakar.


Lalu pompa priming pump ke atas dan bawah
untuk mengisi bahan bakar.
3. Saat dipompa bahan bakar keluar bersih dan tidak
ada gelembung, kencangkan plug bleeder udara.

4. Selanjutnya, pompa priming pump 5 s/d 6 kali,


kemudian tekan ke bawah dan sekrupkan menutup.
5. Setelah bleeding udara selesai, bersihkan sisa
bocoran bahan bakar. Hidupkan mesin dan periksa
dari kebocoran.
Hino Motor Sales Indonesia

7. MEMBUANG UDARA PADA SISTEM BAHAN BAKAR


MESIN MODEL J08E (TIPE B)
PROSEDUR MEMBUANG UDARA PALSU (Bleeding)

1. Putar priming pump ke kiri dan bawa seterusnya.


2. Setelah mengendurkan baut pembuangan udara
pada fuel filter, letakkan kain di bawah pipa
pembuangan udara dan bahan bakar akan
bergerak ke priming pump seccara terus menerus.
3. Saat dipompa bahan bakar keluar bersih dan tidak
ada gelembung udara, kencangkan plug bleeder
udara.
• Kencangkan dengan aman menggunakan tangan.
4. Dorong priming pump ke arah depan dan
kencangkan sepenuhnya ke arah kanan pastikan
bahwa piston terpasang dengan benar.
5. Setelah membuang udara bersihkan semua pipa
dari bahan bakar. Hidupkan mesin, periksa adanya
kebocoran.
Hino Motor Sales Indonesia

7. MEMBUANG UDARA PADA SISTEM BAHAN BAKAR


MESIN MODEL P11
PROSEDUR MEMBUANG UDARA PALSU (Bleeding)
1. Putar priming pump pada saluran masuk
berlawanan arah jarum jam sampai keluar.

2. Kendurkan plug bleeder udara pada filter.


Kemudian pompa priming pump ke atas
dan ke bawah sampai bahan bakar keluar

3. Saat dipompa bahan bakar keluar bersih


dan tidak ada gelembung udara,
kencangkan plug bleeder udara.
4. Selanjutnya, pompa priming pump 5 s/d 6
kali, kemudian tekan ke bawah dan
sekrupkan menutup.
5. Setelah bleeding udara selesai, bersihkan
sisa bocoran bahan bakar. Hidupkan mesin
dan periksa dari kebocoran.
Hino Motor Sales Indonesia

8. STRAINER BAHAN BAKAR 


[KENDARAAN YANG DILENGKAPI
DENGAN SISTEM MEKANIS GORVERNOR]

[KENDARAAN YANG DILENGKAPI DENGAN


SISTEM COMMON-RAIL]

• Lepas strainer bahan bakar dengan melepas


baut sambungan pada pipa bahan bakar
feed pump dan cucilah strainer dengan
solar.
• Selalu ganti gasket dengan yang baru.
Hino Motor Sales Indonesia

9. TUAS PEGAS PENGEMBALI KONTROL MESIN 


[KENDARAAN YANG DILENGKAPI DENGAN
SISTEM MEKANIS GORVERNOR]

• Periksa pegas pengembali dan


boot karet pada tuas kontrol
mesin injection pump dari
perubahan dan kerusakan.
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


• Saringan udara dilengkapi dengan indikator debu untuk menunjukkan jika elemen
tersumbat.
• Dilengkapi juga dengan unloader valve debu yang mengumpulkan dan membuang
debu secara otomatis.

[TIPE A] [TIPE B]

1. Periksa jika warna pada tanda indikator berubah ke “MERAH”


2. Jika warna “KUNING”, ini normal. Tetapi jika berubah “MERAH”, bersihkan atau
ganti elemen sesuai kilometer penggantian.
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
Ada dua jenis saringan udara, tipe single elemen dan tipe dual elemen. Pada tipe dual
elemen, bersihkan hanya pada elemen primer (bagian luar) dan tidak untuk elemen
sekunder (bagian dalam). Dan juga, jangan mengganti elemen sampai waktu mencapai
penggantian.
1. Bukalah klem dan lepas penutupnya.

[TIPE A] [TIPE B]
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA

2. Tahan ujung outer proyek elemen dan


putar perlahan, lalu lepas elemen

3. Bersihkan penutup dan case bagian dalam


dengan kain kering bersih.
• Jangan biarkan air mengenai ke dalam
saringan udara saat membersihkan
elemen.
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


MEMBERSIHKAN SARINGAN UDARA
4. Bersihkan unloader valve debu. Pastikan
tidak pecah atau hilang.

Jika unloader valve debu pecah atau hilang, maka air atau
kotoran dapat masuk dengan mudah ke saringan udara.
Jika pecah atau hilang, ganti dengan yang baru.

5. Periksa seal karet dan hose dari keretakan dan


kekenduran klem. Jika retak, gantilah dengan yang
baru. Jika klem kendur, kencangkan.
6. Bersihkan elemen.
7. Pasang kembali elemen berlawanan urutan
pelepasan.
• Pasang ketiga klem secara aman.
• Pasang seal karet pastikan tidak terlipat.
8. Setelah selesai membersihkan elemen, tekan
tombol pendorong pada ujung indikator untuk
mengganti signal ke “BERSIH”.
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


MEMBERSIHKAN ELEMEN (KOTORAN KERING ATAU DEBU)
• Untuk membersihkan dari kotoran kering atau debu,
gunakan udara bertekanan (tekanan udara: di bawah
690 kPa {7,0 kgf/cm2, 99,56 lbf/in2}).
• Arah semprotan angin dari bagian dalam elemen ke
bagian luar.

PENGGANTIAN ELEMEN

• Ganti elemen bagian dalam dan luar bersamaan.


• Walaupun elemen luar pada tipe dual elemen dapat
dibersihkan dan digunakan kembali, elemen bagian
dalam tidak dapat digunakan kembali.
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


PRE-CLEANER
Fungsinya untuk memisahkan air yang masuk
ke dalam lubang pemasukan udara dan
terpasang pada air intake duct.

Membersihkan lubang aliran pada pre-cleaner


Jika lubang aliran pada pre-cleaner tersumbat
debu, efisiensi pemisahan air akan berkurang
dan keawetan elemen saringan udara akan
pendek. Sehingga, bersihkan lubang aliran
(drain hole) secara berkala.
Hino Motor Sales Indonesia

10. SARINGAN UDARA


Membersihkan rumah pre-cleaner
Jika susah melepaskan benda asing yang
menempel pada pre-cleaner, ikuti prosedur
dibawah ini.

1. Lepas tujuh baut pengikat.

2. Lepas wing dan bersihkan bagian dalam


rumah (housing) dengan kain.

3. Setelah bersih, pasang wing dengan


mengencangkan bautnya.
Hino Motor Sales Indonesia

11. FILTER UDARA (AC)


MEMBERSIHKAN FILTER UDARA BAGIAN LUAR [TIPE MESH]
1. Buka panel depan dan tarik keluar filter udara
bagian luar dengan membengkokkannya dari
case.
2. Bersihkan filter dengan mencucinya dalam
air atau meniup dengan udara bertekanan.
• Setelah dicuci dengan air, keringkan filter
sebelum dipasang.
• Saat mencuci bagian dalam panel depan,
pindahkan tuas bagian luar/pemindah resirkulasi
ke kabin dan lindungi filter udara agar air tidak
memerciki.
Hino Motor Sales Indonesia

11. FILTER UDARA (AC)


MEMBERSIHKAN FILTER UDARA BAGIAN DALAM [TIPE MESH]
1. Lepas panel bawah dan tarik keluar filter
udara bagian dalam dari case.
2. Bersihkan filter dengan mencucinya dalam air
atau meniupnya dengan udara bertekanan.

• Setelah membersihkannya dengan air, keringkan


filter sebelum memasangnya.

[TIPE PERFORMA TINGGI]

1. Lepas panel bawah dan tarik keluar inner


filter udara bagian dalam dari case.

2. Bersihkan filter udara bagian dalam dengan


meniup udara bertekanan pada filter.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


“HINO Long Life Coolant sudah diisi pada saat kendaraan dikirim setelah diproduksi.
Untuk menghindari kesalahan selalu gunakan “Hino Genuine Long Life Coolant” atau
yang sama kualitas ethylene glycol berbahan non-silicat, non amina, non nitrit, non
borate dan non boratecollan pada long life hybrid asam organic teknologi (pendingin
dengan long life hybrid organic acid dikombinasikan dengan fosfat rendah dan asam
organic). Untuk pendinginan, gunakan Long Life Coolant (LLC) yang dicampur dengan
air putih dengan tipe premik.

KAPASITAS AIR PENDINGIN TEMPERATUR LUAR

• Gunakan selalu LLC dicampur dengan air Perbandingan campuran LLC dan air harus
sesuai perbandingan campuran di atas, diantara 50% s/d 60%.
karena mesin dan radiator akan rusak oleh Jika perbandingan di bawah 50% atau lebih
LLC yang beku saat suhu turun di bawah 0oC 60%, efektifitas anti beku dan anti karat akan
{32oF}. berkurang.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


PERIODE PENGGANTIAN
Mana yang tercapai lebih dulu, buang, bersihkan dan ganti air pendingin dengan yang
baru, ikuti petunjuk berikut.
• Tipe Pink :
Setiap 600.000 km {360.000 mil} atau setiap 3 tahun
• Tipe Biru :
Setiap 800.000 km {480.000 mil} atau setiap 4 tahun.

MENGGANTI AIR PENDINGIN (PENGALIRAN/PEMBUANGAN)


[MESIN MODEL J08E]
1. Lepas tutup pada tangki cadangan
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN (PENGALIRAN/PEMBUANGAN)
[MESIN MODEL J08E]

2. Lepas tutup radiator.


Jangan melepas tutup radiator ketika suhu air
pendingin tinggi, karena air pendingin atau uap
panas akan menyemprot keluar dan terbakar.

3. Buka plug pembuangan pada radiator dan


buang air pendingin.
Jangan memutar plug pembuangan (drain cock)
radiator lebih dari 5 putaran. Jika Anda memutar
lebih, air pendingin akan tumpah secara
mendadak dan Anda dapat terbakar.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN (PENGALIRAN/PEMBUANGAN)
[MESIN MODEL J08E]

4. Buka plug pembuangan (drain plug)


pada mesin dan buanglah air
pendingin.

5. Lepas hose pada bagian bawah tangki


cadangan dan buang air pendingin.
• Setelah pembuangan, pastikan
sambungan hose secara aman.

6. Setelah selesai membuang, tutup drain


cock dan drain plug.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN(PENGISIAN AIR)
[MESIN MODEL J08E]

1. Tuangkan air pendingin (Long Life Coolant + air


bersih) secara pelan ke dalam lubang pengisian
pada radiator sampai penuh.

2. Ketika radiator terisi penuh sampai pembukaan,


tekan hose atas radiator beberapa kali. Agar udara
di dalam hose keluar, dan level air pendingin akan
menjadi berkurang. Kemudian, tuang air pendingin
lagi sampai air keluar dari tutup radiator.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN(PENGISIAN AIR)
[MESIN MODEL J08E]

3. Kencangkan tutup radiator dengan kuat.

4. Isi air pendingin sampai garis “FULL”


pada tangki cadangan dan tutup
penutupnya.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN(PENGISIAN AIR)
[MESIN MODEL J08E]

5. Agar pengeluaran udara dari sistem normal,


hidupkan mesin sedikit lebih tinggi dari putaran
idling. Atur temperatur ke posisi temperatur normal
dan jalankan mesin sekitar 10 menit.

6. Matikan mesin dan setelah mesin dingin, periksa


jumlah air pendingin dalam radiator dan tangki
cadangan.
Kemudian isi keduanya dengan air pendingin
sampai level yang cukup.
7. Setelah diisi, tutup penutup radiator dan
penutup tangki cadangan.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN (PENGALIRAN/PEMBUANGAN)
[MESIN MODEL P11]

1. Lepas tutup radiator pada tangki cadangan


(header tank).

2. Buka plug pembuangan pada radiator dan


kuras air pendingin.

3. Buka plug pembuangan (drain plug) pada mesin


dan buanglah air pendingin.
4. Setelah selesai membuang, tutup drain
cock dan drain plug.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN (PENGISIAN AIR)
[MESIN MODEL P11]
1. Tuangkan air pendingin (Long Life Coolant + air
bersih) secara pelan ke dalam lubang pengisian
pada tangki cadangan sampai garis “FULL”.

2. Kencangkan tutup tangki cadangan dengan kuat.


Tutup cap sampai cap stopper bersentuhan dengan
cap stopper pada tangki.
Hino Motor Sales Indonesia

12. AIR PENDINGIN


MENGGANTI AIR PENDINGIN (PENGISIAN AIR)
[MESIN MODEL P11]
3. Agar pengeluaran udara dari sistem normal,
hidupkan mesin sedikit lebih tinggi dari putaran
idling. Atur temperatur ke posisi temperatur
normal dan jalankan mesin sekitar 10 menit.

4. Matikan mesin dan setelah mesin dingin,


periksa jumlah air pendingin dalam radiator dan
tangki cadangan. Kemudian isi keduanya dengan
air pendingin sampai level yang cukup.
5. Setelah diisi, tutup penutup tangki cadangan
dengan kencang.
Hino Motor Sales Indonesia

13. KERJA TUTUP RADIATOR


MENUTUP
[ MESIN MODEL J08E]
• Karena tutup radiator menggunakn tipe
tekanan, selalu tutup dengan kencang (2
tahap) searah jarum jam.

[MESIN MODEL P11C]


• Tutup sampai stopper bersentuhan dengan
tutup stopper pada tangki.
Hino Motor Sales Indonesia

13. KERJA TUTUP RADIATOR


MEMBUKA SAAT MESIN PANAS (EMERGENCY)
Hati-hati jika melepas tutup radiator, air pendingin dan uap panas akan menyembur
dan membakar. Bagaimanapun, jika perlu untuk melepas tutup radiator karena
darurat, lakukan sesuai prosedur berikut.

1. Ketika gauge temperatur air pendingin menunjukkan titik dekat zona merah,
jalankan mesin pada kecepatan idling sampai kondisi normal.
2. Tutupi tutup (cap) dengan beberapa lembar kain dan kendurkan tutup dengan
pelan. Jika dorongan uap terlalu kuat, segera kencangkan tutupnya dan tunggu
sampai temperatur air pendingin turun.
Hino Motor Sales Indonesia

14. KEMUDI (STEERING)


MEMERIKSA BAGIAN PADA SISTEM STEERING
• Periksa spline poros untuk grease dan
play.
• Setelah greasing spline, Anda akan
merasakan bahwa steering sedikit
berat saat permulaan menyetel
ketinggian roda kemudi tetapi ini biasa.
• Periksa secara visual masing-masing
bagian fitting terhadap kekenduran,
keretakan, keausan dan kerusakan.

• Periksa penutup debu


(dust cover) pada
sambungan link
steering dari keausan
dan sobek.
Hino Motor Sales Indonesia

15. OLI POWER STEERING


PEMERIKSAAN DAN PENAMBAHAN
• Periksa jika level oli dalam tangki cadangan terlalu rendah.
• Ketika memeriksa level oli, periksa juga jika oli kotor. Bila perlu gantilah oli.
• Jika level cairan terletak antara “MAX” dan “MIN” maka level cairan normal. Jika
level oli terlalu rendah tambahkan oli sampai level “MAX”.
• Periksa bila ada kelainan seperti tersumbatnya filter oli.
• Ganti oli apabila sudah tidak normal.
• Masukkan cover sampai menyentuh filler cap.

MENGGANTI
Gantilah oli power steering ke dealer resmi
Hino. Tangki cadangan memiliki filter oli pada
tangki. Juga ganti filter oli pada saat yang
sama.
Hino Motor Sales Indonesia

16. OLI GEAR TRANSMISI MANUAL


PEMERIKSAAN DAN PENGISIAN
[MX06 SERI: TANPA PTO] [MX06 SERIES: DENGAN PTO]
Hino Motor Sales Indonesia

16. OLI GEAR TRANSMISI MANUAL


PEMERIKSAAN DAN PENGISIAN

1. Parkir kendaraan di tempat datar.


2. Bersihkan di sekitar plug pengisian.
3. Buka plug pengisian pada bak transmisi.
4. Periksa bahwa oli mencapai bibir pada
lubang sekrup pada plug pengisian
(Posisi ini berhubungan dengan level oli).
• Apabila level oli rendah, tambah oli melalui
lubang sekrup pada plug pengisian.
Hino Motor Sales Indonesia

16. OLI GEAR TRANSMISI MANUAL


PENGGANTIAN
[SERI: MX06]

1. Buka kedua plug pengisian dan


pembuangan yang terletak pada bagian
bawah bak transmisi.
• Oli dapat dengan mudah dibuang apabila
masih panas.
• Plug pembuangan mengandung magnet.
Lepaskan partikel besi yang menempel.

2. Kencangkan plug pembuangan setelah oli terbuang semua.


• Bersihkan plug pengisian dan pasanglah dengan gasket baru.

3. Isi oli sampai mencapai bibir pada lubang plug pengisian.


Hino Motor Sales Indonesia

16. OLI GEAR TRANSMISI MANUAL


PENGGANTIAN
[SERI: M009]

1. Lepas kedua plug penguras dan filler plug


yang terletak pada part bawah dari
transmisi gear case.
• Oli dapat dikuras dengan mudah, jika oli
hangat.
• Plug penguras magnet. Lepas partikel besi
yang menempel pada plug.

2. Kencangkan plug penguras dengan aman setelah oli dikuras seluruhnya.


• Bersihkan selalu plug penguras dan pasang dengan gasket baru.

3. Isi oli sampai mencapai bibir pada lubang plug pengisian.


4. Kencangkan plug pengisian dan hidupkan mesin pada putaran idle sekitar 2 sampai
3 menit untuk mengalirkan oli ke jalur pipa.
5. Matikan mesin, periksa apakah oli keluar dari bibir lubang plug pengisian.
6. Ganti gasket dengan yang baru, kemudian kencangkan plug pengisian.
Hino Motor Sales Indonesia

17. FILTER OLI TRANSMISI


Oli filter Transmisi menggunakan jenis catridge tipe elemen.
PROSEDUR PENGGANTIAN
[SERI MX06] [SERI M009]

1. Letakkan tempat untuk menguras oli di bawah filter oli dan buang filter oli.
2. Pasang filter oli baru.
3. Setelah penggantian filter oli, hidupkan mesin, lakukan test jalan kendaraan,
tambahkan oli dan kemudian periksa level oli differential.
Setelah mengganti filter oli, hidupkan mesin sementara
untuk memeriksa jika ada kebocoran oli di sekitar filter oli.
Hino Motor Sales Indonesia

18. TRANSMISI BREATHER 


• Oli transmisi menjadi panas selama mesin beroperasi.
• Hal ini menyebabkan tekanan dalam transmisi naik yang harus dikeluarkan
secara berkelanjutan melalui selang breather.
• Periksa bahwa breather ini selalu beroperasi dengan baik. Jaga kebersihan
breather dan jangan menutup dengan tutup plastic.

Apabila selang/saluran breather tersumbat/buntu, maka tekanan dalam transmisi akan


diteruskan ke segala arah sehingga bagian paling lemah yaitu seal (terbuat dari karet) akan
kalah dan dapat menyebabkan oli bocor (rembes)
Hino Motor Sales Indonesia

19. STRAINER OLI TRANSMISI


Strainer oli transmisi terpasang pada plug lubang pembuangan pada ujung belakang
transmisi

PEMBERSIHAN
• Bersihkan saringan oli transmisi bersamaan dengan penggantian oli transmisi.
• Lepas tutup saluran pembuangan transmisi. Lepaskan saringan oli transmisi
kemudian bersihkan
Hino Motor Sales Indonesia

20. OLI GEAR DIFFERENTIAL

PEMERIKSAAN DAN PENGISIAN

1. Parkir kendaraan di permukaan datar.


2. Bersihkan sekitar drain plug dan filler plug.
3. Lepas filler plug pada axle housing belakang.
4. Periksa untuk melihat bahwa oli terisi penuh sampai atas lubang baut filler plug
(posisi ini sesuai dengan level oli).
• Jika level oli rendah, tambahkan oli melalui lubang baut filler plug.
Hino Motor Sales Indonesia

20. OLI GEAR DIFFERENTIAL


PENGGANTIAN

1. Lepas kedua drain plug dan filler plug yang berada pada part bawah axle housing
belakang. Oli dapat dikuras dengan mudah jika masih panas. Drain plug
bermagnet. Lepas partikel besi yang menempel pada plug.
2. Kencangkan drain plug dengan aman setelah oli dikuras seluruhnya. Selalu
bersihkan drain plug dan pasang dengan gasket baru.

3. Isi dengan oli sampai mencapai ujung lubang filler plug. Selalu bersihkan filler
plug dan pasang dengan gasket baru.
Hino Motor Sales Indonesia

21. FILTER OLI GEAR DIFFERENTIAL 


Oli gear diferensial menggunakan jenis cartridge tipe elemen.

PENGGANTIAN
1. Letakkan tempat untuk menguras oli di
bawah filter oli.
2. Lepas shield filter oli.
3. Lepas filter oli.
4. Pasang filter oli yang baru, dan kemudian
pasang pelindungnya dengan aman.
• Ganti O-ring dengan yang baru.
• Ketika memasang O-ring, perhatikan jangan
sampai terlipat atau rusak.
• Bersihkan oli yang tertumpah disekitarnya.

5. Setelah penggantian filter oli, hidupkan


mesin, lakukan test jalan kendaraan,
tambahkan oli dan kemudian periksa level
oli differential.
Hino Motor Sales Indonesia

22. STRAINER OLI DIFFERENTIAL 


MEMBERSIHKAN

Lepas plug pembuangan bagian belakang pada axle housing belakang, lepas strainer
oli dan bersihkan.
Hino Motor Sales Indonesia

23. MINYAK KOPLING


PEMERIKSAAN DAN PENGISIAN
1. Buka panel depan dan periksa bahwa level minyak pada tangki cadangan cukup.

2. Apabila level minyak diantara “MAX” dan “MIN”, ini adalah normal.
• Apabila level oli terlalu rendah, pertama periksa bahwa tidak ada kebocoran minyak
pada pipa dan kemudian isi minyak sampai garis “MAX”.
• Saat mengisi, apabila benda asing (debu) menempel pada strainer tangki cadangan,
cucilah.
• Pengisian minyak melebihi garis “MAX” akan menyebabkan kebocoran. Hati-hati jangan
dilakukan.
• Bukalah tutup tangki cadangan untuk mengisi minyak.
Hino Motor Sales Indonesia

24. REM UTAMA


MEMERIKSA KEAUSAN KAMPAS

1. Buka plug karet pada lubang pemeriksaan


pada back plate.

2. Alur diberikan di sepanjang sisi kampas.


Periksa apabila alur ini masih tersisa.
Apabila kampas telah aus sampai tingkat
perbedaan, ini perlu mengganti kampas.
3. Setelah pemeriksaan, pasang kembali plug
karet dengan aman.
Hino Motor Sales Indonesia

25. AIR DRYER


PEMERIKSAAN

1. Pastikan bahwa air tidak keluar dari tangki udara dengan tes kondensasi air.
2. Berhati-hatilah pada saat membuang air dari air dryer. Apabila, operasi dalam
kondisi normal, air keluar dari tangki udara atau jika oli keluar secara tidak normal
dari tangki udara, perbaiki dan gantilah parts ke dealer resmi Hino Anda, jika
diperlukan.

PENGGANTIAN
• Ini penting untuk mengganti semua O-
ring, parts karet dan bahan pengering
walaupun kondisinya masih bagus.
Pengering udara dibongkar, diperiksa dan
diperbaiki dealer Hino.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


PENGGANTIAN BAN
Membuka ban: Velg roda tipe ISO

1. Ketika membuka ban depan, pasang rem parkir dan ganjal roda belakang
dengan pengganjal roda. Begitu juga, saat membuka ban belakang, ganjal roda
depan kiri dan kanan dengan pengganjal roda.
2. Kendurkan mur roda dengan kunci mur roda.

Periksa cap (stamping) pada ujung mur roda, sebelum


mengendurkan, ditunjukkan pada gambar di atas semua
wheel nut adalah baut ulir kanan.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


PENGGANTIAN BAN
Membuka ban: Velg roda tipe ISO
3. Sebelum melepas roda belakang, berikan grease pada part wheel hub tempat
roda bersentuhan dengan when hub saat melepas roda sehingga roda akan
menggeserkan wheel hub dengan mudah.
• Hanya berikan grease pada part wheel hub sehingga bersentuhan dengan roda saat
melepas roda.
4. Tempatkan dongkrak di bawah titik dongkrak axle dan dongkrak sampai tinggi
yang membiarkan Anda melepasnya.
5. Lepas semua wheel nut yang kendur dan lepas
roda.
• Roda belakang dipasang dengan dual ban. Saat
melepas dual ban, setelah mengendurkan mur,
lepas ban luar dan ban dalam karena roda luar dan
dalam dikencangkan bersamaan dengan satu
wheel nut pada tiap wheel bolt.
• Saat melepas atau memasang ban, berhati-hatilah
agar tidak merusak ulir wheel bolt.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


PENGGANTIAN BAN
Memasang ban: Velg roda tipe ISO
• Bersihkan part ulir mur roda dan bautnya, saat bersentuhan dengan permukaan
velg roda.
• Gantilah baut dan mur roda yang aus atau rusak pada part ulir. Juga, ganti velg
roda yang berubah bentuk atau retak.

Bersihkan permukaan rata pada roda, haluskan


dudukan mur dan permukaan kontak pada
wheel hub dengan roda dan bersihkan dari
karat, kotoran, cat tambahan, benda asing,
dsb. Apabila roda terpasang ada kotoran,
benda asing, dsb. Ini dapat menyebabkan
kekenduran pada mur roda.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


PENGGANTIAN BAN
Memasang ban: Velg roda tipe ISO
1. Berikan oli mesin pada part ulir wheel bolt dan mur antara wheel nut dan washer.
• Jangan pernah gunakan tipe grease molybdenum disulfide karena dapat menyebabkan
pemanjangan baut.
• Jangan pernah biarkan grease menempel pada part atau washer pada velg roda.
2. Saat memasang ban, berikan grease pada pertautan wheel hub untuk
menghindari goresan pada velg roda.
• Jangan berikan grease pada part lain selain pertautan part.
3. Pasang ban sejajar dengan lubang baut velg roda dengan wheel bolt.
4. Tekan ban terhadap wheel hub sehingga tidak akan miring dan wheel nut kencang
sementara (torsi pengencangan sekitar 147 N·m {1,500 kgf·cm, 108 lbf·ft})
berurutan agar menghindari play wheel.

[AXLE DEPAN] [AXLE BELAKANG]


Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


PENGGANTIAN BAN
Memasang ban: Velg roda tipe ISO
5. Putar release valve jack secara perlahan ke kiri dan bawah roda.
6. Kencangkan wheel nut berurutan seperti ditunjukkan pada gambar di atas. Ulangi
berurutan 2 atau 3 kali. Inisial pengencangan harus benar, dan urutan tahapan
pengencangan harus tepat dan kencang.
7. Selesaikan pengencangan wheel nut pada torsi
yang telah ditentukan dengan torque wrench.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


ROTASI BAN
• Ban akan aus secara lambat atau lebih cepat tergantung pada kondisi jalan,
muatan dan pengereman.
• Begitu juga ban cadangan apabila kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang
lama. Bagaimanapun, ban harus diputar secara berkala untuk menyamakan
keausan ban dan memperpanjang umur ban.

[CODE PRODUKSI : FG DAN SG]


Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


ROTASI BAN
Item yang harus diperhatikan saat rotasi ban
• Putarlah selalu roda agar arah depan-belakang setiap ban terbalik pada setiap
putaran.
• Ban merk baru dengan mudah panas dan aus lebih cepat. Tempatkan selalu kedua
ban baru pada roda depan yang bebannya kecil.
• Ketika memutar ban, periksa setiap ban terhadap keausan dan kerusakan dan
lihat bahwa setiap ban seimbang.
[CODE PRODUKSI : FL DAN FM]
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


CARRIER BAN CADANGAN
Memeriksa
1. Periksa ban cadangan yang sudah terpasang dan
pastikan untuk tidak bergetar atau goyang
dengan adanya beban dari atas.
2. Jika mengganti ban serep pastikan ban cadangan
terpasang dengan benar.

Prosedur melepas dan memasang


Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


CARRIER BAN CADANGAN
Melepas
1. Masukan handle (L) dari peralatan
kendaraan kemudian ambil handle (S)
kemudian masukan ke dalam hendle (L),
pastikan hendle terpasang dengan benar.
2. Putar handle berlawanan jarum jam untuk
menurunkan ban cadangan.

Memasang
1. Posisikan roda agar bagian proyeksi roda ke
atas. Ikatkan takikan papan gantungan
secara benar pada roda.
2. Masukan handle (L) dari peralatan
kendaraan kemudian ambil handle (S)
kemudian masukan ke dalam hendle (L),
pastikan handle terpasang dengan benar
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


CARRIER BAN CADANGAN
Memasang
3. Periksa rantai terhadap lipatan ketika diengkol ke atas.
• Pastikan gantungan roda terpasang dengan aman saat
roda mulai diangkat.
• Sebelum memasang ban cadangan, bersihkan benda asing
seperti tanah, pasir dan lumpur pada permukaan kontak
pada velg roda.
• Pegang handle seperti pada gambar pada saat
menurunkan dan mengencangkan
4. Setelah mengencangkan, periksa takikan papan
gantungan yang berhubungan dengan permukaan
kontak dan tarik keluar tuas engkol tanpa memutar
secara berlawanan.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


CARRIER BAN CADANGAN
Memasang
5. Setelah memasang ban cadangan, goyangkan ban
cadangan untuk memastikan bahwa tidak bergetar.

• Jika celah pada papan gantungan tidak penuh


mengakibatkan getaran pada saat kendaraan
berjalan. Kencangkan sampai penuh agar tidak
mengalami keausan atau kerusakan yang tidak
normal atau terjatuh.
• Pastikan untuk memeriksa ban cadangan setelah
berjalan 50 - 100 km (30-60miles) sejak pemasangan
ban cadangan.
• Tekanan udara ban cadangan, sama dengan ban
normal, dan akan berkurang seiring waktu karena
kebocoran alami. Bagaimanapun, berikan tekanan
sedikit lebih tinggi daripada level normal.
Hino Motor Sales Indonesia

26. PENANGANAN BAN


RODA AXLE SHAFT
• Periksa semua mur roda dari kekendoran • Periksa baut yang terpasang dari
dengan kunci mur roda. kekenduran.
Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


PENUTUP BATERAI

• Saat Anda melepas penutup baterai,


putar kunci 90 derajat dan tarik ke arah
Anda.
• Saat Anda memasang penutup baterai,
kembalikan kunci setelah menyisipkan
kunci ke lubang penutup dan pasang
dengan aman.

• Pastikan penutup terpasang pada klip.


Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


MEMERIKSA LEVEL ELEKTROLIT
• Buka tutup baterai dan periksa bahwa level
elektrolit tidak terlalu rendah.
• Apabila level elektrolit baterai diantara garis level
“BATAS ATAS” dan “BATAS BAWAH” pada
samping baterai, ini adalah normal.
• Jika level rendah, isilah dengan air baterai atau
air destilasi.
• Ketika tidak ada petunjuk garis level, atur 10 mm
{0,393 in} diatas pole plate seperti stAndar untuk
level yang normal.

SAFETY
Karena baterai dapat menyebabkan ledakan gas hidrogen jauhkan api dan bunga api listrik
dari baterai. Hal tersebut berbahaya karena dapat menyebabkan baterai meledak.
Baterai elektrolit asam sulfat dapat membakar kulit dan pakaian, apabila cairan tersebut
melukai kulit Anda bersihkan dengan sabun dan air. Jika terkena mata segera basuh dengan
air dan hubungi dokter.
Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


MEMERIKSA TERMINAL
• Periksa terminal dari karat dan kekenduran.
• Cucilah adanya serbuk putih dengan air panas,
kemudian keringkan.
• Kencangkan klem kabel dengan kuat setelah
pemeriksaan dan pembersihan agar tidak kendur.
Setelah dikencangkan, berilah lapisan tipis
menggunakan grease chassis.
PERINGATAN SAAT MENYETRUM
• Ketika menyetrum dengan charger, lepaskan baterai dari
kendaraan atau lepas semua kabel baterai.
• Bukalah penutupnya dan setrumlah dengan ventilasi ruangan yang
baik.
• Selama penyetruman dengan cepat, lepaslah semua kabel baterai.
Jika tidak, diode alternator akan terbakar dan rusak.
• Ketika menyambung dan memutuskan klip charger dari dan ke
terminal baterai, putar charger ke switch off.
Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


PERINGATAN UMUM
• Ketika memeriksa dan melakukan kerja
perawatan pada sistem kelistrikan, termasuk
baterai, pertama putar switch starter dan
semua switch lainnya ke “OFF (LOCK)” dan
putuskan kabel negatif (-) terminal baterai
(kabel massa).

• Apabila kabel terminal negatif (-) baterai


tidak diputuskan, peralatan besi yang
bersentuhan pada kedua terminal positif (+)
dan bagian bodi besi pada kendaraan akan
terjadi hubungan pendek. Hal ini sangat
berbahaya dan akan menyebabkan
kerusakan sistem kelistrikan.
Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


PERINGATAN UMUM
• Ketika melepas baterai, selalu putuskan
pertama (kabel massa) kabel terminal negatif
(-) dan ketika memasang, sambungkan terakhir
kabel terminal negatif (-).

• Ketika menyambung kabel baterai, jangan


membalik kutub pada kabel dengan
sambungan kabel positif (+) ke terminal negatif
(-) dan kabel negatif (-) ke terminal positif (+).
Ini akan membalikkan aliran listrik melalui
sistem kelistrikan dan dapat membakar diode
alternator, menghancurkan kabel kendaraan
dan menyebabkan kerusakan lain.
Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


PERINGATAN UMUM
• Ketika memasang baterai pada kendaraan,
pasanglah dengan kuat agar tidak bergerak
saat kendaraan berjalan. Apabila
pemasangan tidak sempurna kotak baterai
dan plat didalam akan rusak karena getaran
saat berjalan.

• Jangan mengambil sumber tenaga 12 volt


secara langsung dari baterai. Begitu juga,
selalu konsultasikan ke dealer resmi Hino
Anda sebelum penambahan beban listrik 24
volt pada sistem.
Hino Motor Sales Indonesia

27. BATERAI (ACCU)


PERINGATAN UMUM

• Jagalah baterai selalu bersih. Apabila ada kotoran pada baterai, kotoran dapat
masuk kedalam elektrolit, melemahkan plat, atau menyebabkan listrik bocor pada
permukaan luar pada cover, dan memperpendek umur baterai.
• Begitupula untuk pencegahan karat, pastikan memberi lapisan tipis oli atau grease
pada bagian dalam klem kabel dan pada terminal baterai.
Hino Motor Sales Indonesia

28. WIRING
PERINGATAN UNTUK WIRING
• Periksa untuk melihat apabila klip penahan kabel terpasang dengan benar.
• Perhatikan untuk menghindari kebengkokan, kerusakan dan jepitan pada kabel.

PENANGANAN KABEL
• Pemasangan unit kabel pada kendaraan dapat berpengaruh jelek pada peralatan
elektronik kendaraan apabila dilakukan tidak benar.

Biasanya, sumber tenaga pada unit kabel untuk kendaraan


adalah sistem 12 volt. Bagaimanapun, tidak boleh secara
langsung menyambungkan karena unit kabel pada
kendaraan HINO 500 SERIES adalah 24 volt. Hati-hatilah.
Hino Motor Sales Indonesia

29. PERANGKAT ABS 

PEMERIKSAAN SUARA PEMBUANGAN DARI KATUP ABS


• Tekan penuh pedal rem dan putar kunci kontak
ke posisi ”ON”. Periksa apakah suara bising dari
knalpot terdengar dari pembuangan kontrol
katup ABS pada saat itu.
• Jika tidak ada suara dari saluran pembuangan,
hal ini memungkinkan terdapat penyumbatan
pada saluran buang. Pastikan untuk memeriksa
saluran kemudian perbaiki.
Hino Motor Sales Indonesia

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai