Anda di halaman 1dari 29

Journal Reading

Different Risk Factors for Early


and Late Colorectal
Anastomotic Leakage in a
Nationwide Audit

DEPARTEMEN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN, KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GAJAH MADA/ RSUP DR. SARDJITO
YOGYAKARTA
2021

Kata •
Kanker kolorektal
Operasi kolorektal;

Kunci •
kebocoran anastomosis awal;
Kebocoran anastomosis
tertunda.
_____
Latar Belakang

:Kebocoran anastomosis Insiden kebocoran Faktor resiko


adalah komplikasi utama anastomosis dalam kebocoran
untuk karsinoma literatur bervariasi anastomosis yang
kolorektal setelah reseksi dari 3% sampai 28% belum jelas
Dasar Teori
• Anastomosis yang secara teknis tidak terbentuk dengan baik
(technical failure) dapat mengakibatkan dehiscence
anastomosis segera  early anastomotic leakage
• Anastomosis yang dibentuk dengan baik, jika terjadi
kebocoran oleh karena dehiscence anastomosis (healing
deficiencies) akan muncul lebih lambat  late anastomotic
leakage
• Batasan tersebut adalah hari ke 6 pasca operasi
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai
perbedaan faktor risiko kebocoran anastomosis awal
dan tertunda
METODE
PELAKSANAAN PENELITIAN

Kohort Retrospektif, data sekunder dari Dutch ColoRectal Audit (DCRA)

Januari 2011 – Desember 2015

Belanda
METODE
PELAKSANAAN PENELITIAN

Data yang digunakan Kriteria inklusi Kriteria ekslusi


• Karakteristk pasien • Semua pasien yang • Pasien dimana
• Karakteristik mejalani reseksi terjadi kebocoran
tumor bedah untuk anastomosis lebih
• Karakteristik kanker kolorektal dari 90 hari pasca
Pengobatan primer di Belanda operasi
• Out came pasien • Data tidak lengkap
Pelaksanaan Penelitian
• Dilakukan ekstraksi data mengenai karakteristik sample
• Jumlah sample yang terkumpul 49.941, yang memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi adalah 36.929
• Sample sejumlah 36.929, didapatkan out came yang tidak
mengalami kebocoroan anastomosis 35.392, kebocoran
anastomosis awal 863, dan kebocoran anastomosis tertunda
674
Pelaksanaan Penelitian
• Analisis regresi logistik multinominal multivariat dilakukan
untuk menguji hubungan independen antara karakteristik
sample, tumor, dan pengobatan dengan kejadian kebocoran
anastomosis (tidak terjadi, awal, tertunda)
• Hasil dilaporkan sebagai OR dengan 95% CI dan signifikansi
dianggap jika P < 0,05
HASIL
Analisis Regresi Logistik Multinominal
Multivariat
DISKUSI
• Studi ini menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki dan kanker
rektum merupakan faktor risiko independen untuk kebocoran
anastomosis awal dan tertunda
• Usia yang lebih muda, peningkatan BMI, operasi laparoskopi, operasi
darurat, dan tidak dilakukan ileostomi merupakan faktor risiko
independen untuk kebocoran anastomosis awal
• Komorbiditas Charlson yang tinggi, skor ASA yang tinggi, komplikasi
praoperasi, reseksi tambahan karena pertumbuhan tumor, dan
radioterapi praoperasi merupakan faktor risiko independen untuk
kebocoran anastomosis tertunda
DISKUSI
• Pada pria panggul yang lebih kecil dan dinding otot yang
lebih kuat menjadi factor yang menghambat operasi
• Lokasi kanker pada rectum lebih dekat ke batas anus menjadi
faktor penyulit operasi
• Pembedahan dengan reseksi tambahan akan mempersulit
konstruksi anastomosis
• Radioterapi praoperasi akan berpengaruh pada dinding usus
yang berdekatan dan vaskularisasinya
DISKUSI
• peningkatan BMI terkait dengan gangguan mikrosirkulasi dan
peningkatan ketebalan mesocolon
• Operasi darurat sering dilakukan pada sore dan malam karena indikasi
akut dikaitkan dengan hasil pascaoperasi yang lebih buruk
• Komplikasi tumor pra operasi misalnya ileus dapat mempengaruhi
kualitas jaringan usus dan penyulit dalam teknik operasi
• anemia, yang dapat menyebabkan penurunan kapasitas
penyembuhan di lokasi anastomosis
KESIMPULAN
• Studi ini menunjukkan bahwa kebocoran anastomosis awal dan
tertunda memiliki faktor risiko yang berbeda
• Faktor risiko kebocoran anastomosis awal terkait dengan kesulitan
bedah yang dapat menyebabkan kegagalan teknis anastomosis, serta
mengakibatkan dehiscence anastomosis langsung,
• faktor risiko kebocoran anastomosis tertunda terkait dengan
kelemahan pasien dan jaringan
CRITICAL APPRISAL

No Pertanyaan Ya Tidak Tidak


dijelaskan
1 Were the groups similar and recruited from the same V
population?

Pada penelitian ini karakteristik subyek relative sama

2 Was the exposure measured in a valid and reliable way? V

Pada studi ini peniliti membatasi out came antara hari pertama hingga hari ke-90 pasca operasi
No Pertanyaan Ya Tidak No
dijelaskan

3 Were confounding factors identified? V

Pada studi ini penulis menjelaskan tentang faktor perancu

4 Were the outcomes measured in a valid and reliable way? V

Pada studi ini hasil diukur dengan cara yang valid


No Pertanyaan Ya Tidak Tidak
dijelaskan

5 Was the follow up time reported and sufficient to be long enough V


for outcomes to occur?

Pada studi ini penulis menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan luaran

6 Was appropriate statistical analysis used? V

Pada studi ini, penulis telah menggunakan statistik yang tepat


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai