Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ALKALI DAN ALKALI TANAH

GURU PEMBIMBING
YUSUP, S.Pd

Disusun Oleh Kelompok 4:

DESI OLKA NESTI


HELDA NETA SARI
REDO AROMA
LOKA OKTA RENDI
PUTRI FITRIA
ANTI WIDORA

KELAS :
XII.IPS.

SMA NEGERI 04 BENGKULU UTARA


2021
Golongan Alkali

Nama “alkali” berasal dari bahasa Arab, al-qali,yang artinya “abu”,sebab para ilmuan
Muslim pada abad pertengahan mendapatkan garam-garam alkali dari abu tumbuhan laut
yang dibakar. Dalam Sistem Periodik Unsur, unsur-unsur yang terletak pada golongan IA
yaitu litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs) dan fransium (Fr)
disebut logam alkali.
Sifat-sifat Unsur Golongan Alkali
Berdasarkan konfigurasi elektron diketahui semua unsur alkali memiliki 1 elektron yang
terletak pada kulit terluar. Persamaan ini menyebabkan unsur-unsur alkali memiliki sifat
kimia yang mirip.

Sifat Fisik Unsur golongan Alkali


Secara umum, logam alkali ditemukan dalam bentuk padat, kecuali sesium
yang berbentuk cair. Padatan logam alkali sangat lunak seperti sabun atau
lilin sehingga dapat diiris menggunakan pisau. Hal ini disebabkan karena
logam alkali hanya memiliki satu elektron pada kulit terluarnya.
Sifat Kimia Unsur golongan Alkali
Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding logam
golongan lain. Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya hanya terdapat satu
elektron dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin
bertambah seiring bertambahnya nomor atom.
Reaksi dengan Air
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dan air adalah gas hidrogen
dan logam hidroksida. 
Reaksi antara logam alkali dan air adalah sebaga berikut:
2M(s) + 2H2O(l) ―→ 2MOH(aq) + H2(g) (M = logam alkali)
Reaksi dengan Udara
Logam alkali pada udara terbuka dapat bereaksi dengan uap air dan oksigen. Untuk
menghindari hal ini, biasanya litium, natrium dan kalium disimpan dalam minyak atau
minyak tanah untuk menghindari terjadinya kontak dengan udara.
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa oksida
logam. Berikut reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen
4M   +  O2 ―→  2L2O             (L = logam alkali)
Reaksi dengan Hidrogen
Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa
hidrida. Senyawa hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen memiliki
bilangan oksidasi -1.
2L(s) +   H2(g) ―→ 2LH(s) (L =  logam alkali)
Reaksi dengan Halogen
Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam alkali merupakan reduktor
kuat. Oleh sebab itu reaksi yang terjadi antara
logam alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat. Produk yang diperoleh dari reaksi ini
berupa garam halida.
2L  +  X2 ―→ 2LX            (L = logam alkali, X = halogen)
Reaksi dengan Senyawa
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan terbakar
dalam aliran hidrogen klorida.
2L + 2HCl ―→ LCl   +  H2
2L + 2NH3 ―→  LNH2 +  H2 L = logam alkali
Keberadaan Unsur Golongan Alkali di Alam
Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam
bentuk senyawa.

Kegunaan Unsur Golongan Alkali


Logam alkali
• Logam alkali mempunyai kegunaan sebagai berikut.
• Karena mudah bereaksi dengan air atau O2 logam alkali bisa
digunakan sebagai pengikat air atau O2 pada pembuatan tabung
vakum alat elektronik.
• Logam alkali Na bisa digunakan sebagai lampu penerangan karena
mampu menembus kabut. Selain itu, Na bisa juga digunakan pada
pembuatan TEL (ditambahkan pada bensin).
• Logam alkali/ karena mempunyai titik leleh yang rendah, bisa
digunakan sebagai medium pemindahan panas pada reaktor nuklir.
Senyawa Alkali
Senyawa alkali mempunyai kegunaan sebagai berikut
• NaCl. Senyawa alkali NaCI bisa digunakan sebagai garam dapur dan pengawet
makanan.
• NaOH. senyawa alkali NaOH bisa digunakan pada pembuatan sabun, kertas, dan
tekstil.
• Na2C03. Senyawa alkali Na2CO3 bisa digunakan sebaqai pembersih peralatan rumah
tangga.
• NaHCO3. Senyawa alkali NaHC03 bisa digunakan sebagai bahan pembuat kue dan
campuran pada minuman yang menghasilkan C02.
• Na-Benzoat. Senyawa Na-benzoat bisa digunakan sebagai pengawet makanan dalam
kaleng.
• Na-Glutamat. Senyawa alkali Na-glutamat bisa digunakan pada pembuatan penyedap
rasa (vetsin).
• Na-Salisilat. Senyawa alkali Na-salisilat, dalam bidang farmasi, bisa digunakan sebagai
obat penurun panas.
• KCI. Senyawa alkali KCI, dalam bidang pertanian, bisa digunakan sebagai pupuk
tanaman.
• KOH. Senyawa alkali KOH bisa digunakan pada pembuatan sabun mandi.
• KCIO3. Senyawa alkali KC1O3 bisa digunakan sebagai bahan korek api dan zat peledak.
• KIO3. Senyawa alkali KIO3 bisa digunakarl sebagai campuran garam dapur, yakni
sebagaj sumber iodin.
Logam Alkali Tanah (Golongan IIA )

PENGERTIAN LOGAM ALKALI TANAH


Logam alkali tanah ,yaitu unsur-unsur golongan II A, terdiri atas Berilium (Be),
Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Unsur-
unsur II A umumnya ditemukan di dalam tanah berupa senyawa tak larut, sehingga
disebut logam alkali tanah (alkaline earth metal).
SIFAT LOGAM ALKALI TANAH
SIFAT FISIS
Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dari Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra. Golongan ini mempunyai sifat-
sifat yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya adalah bahwa golongan IIA ini mempunyai
konfigurasi elektron ns2 dan merupakan reduktor yang kuat. Meskipun lebih keras dari golongan IA,
tetapi golongan IIA ini tetap relatif lunak, perak mengkilat, dan mempunyai titik leleh dan kerapatan
lebih tinggi.dari berilium ke barium jari-jari atom meningkat secara beraturan.pertambahan jari-jari
mengakibatkan penurunan energi pengionan
SIFAT KIMIA
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari berilium ke barium. Fakta ini sesuai dengan yang
diharapkan . Oleh karena, dari berilium ke barium jari-jari atom bertambah besar sehingga energi ionisasi
serta keelektronegatifan berkurang. Akibatnya, kecendrungan untuk melepas elektron membentuk
senyawa ion makin besar. Semua senyawa dari kalsium, strontium, dan barium, yaitu logam alkali tanah
yang bagian bawah, berbentuk senyawa ion, tetapi magnesium membentuk beberapa senyawa kovalen
sedangkan senyawa-senyawa berilium bersifat kovalen.

Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang kecil. Dari Berilium ke
Barium, nomor atom dan jari-jari atom semakin besar. Selain itu semua logam alkali tanah juga
mempunyai kecenderungan teratur mengenai keelektronegatifan yang semakin kecil dan daya reduksi
yang semakin kuat dari Berilium ke Barium.Logam alkali tanah dapat bereaksi dengan
air,Oksigen,Nitrogen,dan Halogen.
Reaksi dengan hidrogen
Adanya pemanasan menyebabkan logam allkali tanah dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk
senyawa hidrogen. M(s) + H2(g) MH2(s)
Reaksi dengan Nitrogen
Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan
demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. Contoh, 3Mg(s) + N2(g) →
Mg3N2(s)
Reaksi Logam Alkali Tanah Dengan Halogen
Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali
Berilium.Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar listrik yang buruk .Hal itu menunjukkan
bahwa halida berilium bersifat kovalen.Oleh karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron
Halogen kecuali F-, maka BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion.
Contoh, Ca(s) + Cl2(g) → CaCl2(s)
Reaksi dengan Asam dan Basa
Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCL) membentuk garam dan gas
hidrogen.Reaksi makin hebat dari Be ke Ba.
M(s) + 2HCL(aq) MCl2(aq) + H2(g)
Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. Berilium selain dapat bereaksi
dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.
Be(s) + 2NaOH (aq) Na2Be(OH)4 + H2 (g)+ H2O(l)
BeO(s) + 2NaOH(aq) Na2Be(OH)4(aq)+ H2O(l)
Be(OH)2(s) + Na2Be(OH)4(aq)2NaOH(aq)
Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida. M (s) + S (s) -) MS(s)
Reaksi dengan air
Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya
dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat
cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung
sebagai berikut,
Ca(s) + 2H2O(l) → Ca(OH)2(aq) + H2(g)
 
Reaksi dengan Oksigen atau udara
Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di udara membentuk oksida
dan nitrida.Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg dengan udara juga dapat berlangsung, tetapi
terjadinya korosi yang berlanjut dapat dihambat karena lapisan oksida yang terbentuk melekat kuat
pada permukaan logam. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen.
Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan
logam.Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2)
2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)
Ba(s) + O2(g) (berlebihan) → BaO2(s)
Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan
Magnesium Nitrida (Mg3N2) 4Mg(s) + ½ O2(g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2(s) Bila Mg3N2 direaksikan
dengan air maka akan didapatkan gas NH3 Mg3N2(s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2(s) + 2NH3(g)
WARNA YANG DIHASILKAN ALKALI TANAH

KEGUNAAN DAN FUNGSI SENYAWA ALKALI TANAH


Berilium (Be)
• Perpaduan atara Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/ pegas dan
sambuangan listrik
• Logam berilium dipakai pada tabung sinar X , komponen reactor atom, dan pembuatan salah satu
komponen televisi.
Magnesium (Mg)
• Digunakan untk pembuatan logam paduan (alloy) untuk membuat campuran logam yang ringan dan
liat yang dapat digunakan pada pembuata alat – alat ringan seperti suku cadang pesawat atau alat –
alat rumah tangga.
• Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) digunakan untuk pupuk , obat-obatan dan lampu blitz seta
kembang api karena maganesium mudah terbakar dan cahayanya putih menyilaukan mata.
• Magnesium hdroksida (Mg(OH)2) sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta gigi
Kalsium (Ca)
• CaO dan Ca(OH)2 digunakan dalam industry baja . CaSO4 sebagi bahan semen
• Gips ( CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita patah
tulang dan untuk cetakan gigi
• Kalsium karbonat (CaCO3) sebagai bahan obat ( antacid) dan bahan pengisi dan
pelapis kertas .
• Kalsium dididrogen fosfat (Ca(H2PO4)2) digunakan sebagai bahan pupuk CaOCl2
sebagai disinfektan
• Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan basa lain, sebagai serbuk
pemutih dalam pemurnian gula dan kapur dinding.
• Kalsium klorida (CaCl2) sebagai pelebur es dijalan raya pada musim dingin dan untuk
menurunkan titik beku pada mesin pendingin
Stronsium (Sr) dan barium (Ba)
• Senyawa strosium dan barium digunakan untuk pembuatan kembang api karena
member warna nyala yang bagus dan menarik. Sr warna nyala merah tua dan Ba
warna nyala hijau tua.
• Barium sulfat (BaSO4) untuk pembuatan foto sinar X pada perut.

Anda mungkin juga menyukai