Anda di halaman 1dari 16

RABU, 21 OKTOBER 2020

JOURNAL READING
SURVEILAN INDIVIDU PENDATANG SEBAGAI UPAYA
MENCEGAH TRANSMISI COVID-19 DI KOTA
PEKALONGAN TAHUN 2020

Oleh :
Nurul Rahmadiani Ukfah (70700119022)

Pembimbing Supervisor:
Dr. dr. Rosdianah Rahim, M. Kes

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASARAKAT-KEDOKTERAN PENCEGAHAN


PROGRAM PROFESI DOKTER
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2020
DATA JURNAL

01 Penulis
Ristiawati, Yuniarti dan
Nur Lu’lu Fitriyani
Jurnal
Jurnal PENA
Tahun
03
02 Departemen
Prodi Kesehatan
Masyarakat, Fakultas
Ilmu Kesehatan,
Publikasi
September 2020 04
Universitas Pekalongan
ABSTRAK
• Bagaimana
Kasus pandemi Corona Virus Disease 2019karakteristik pendatang
(Covid-19) telah menyerang lebih dari 203dan
kasus negara di seluruh dunia. WHO menyatakan bahwa Covid-19 dapat ditularkan dari
Rumusan kecenderungan
orang ke orang melalui (trends)
kontak dekat dan tetesan. Kelompok perkembangan
yang paling berisiko tertular
masalah pendatang
penyakit ini adalah manusia terkait
yang melakukan kontakkasus Covid-19
dengan pasien di Kota
Covid-19, termasuk
mereka yang merawat pasien Covid-19, dan orang-orang yang dirawat di daerah yang
terinfeksi.
Pekalongan periode April – Juni 2020.

• mengetahui gambaran umum karakteristik


pendatang dan kecenderungan (trends)
Tujuan perkembangan pendatang serta
kecenderungan (trends) kasus konfirmasi
positif Covid-19 Kota Pekalongan.
PENDAHULUAN

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah


penyakit menular yang disebabkan oleh Severe
Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-
CoV-2) melalui droplet.
SARS-CoV-2 merupakan coronavirus jenis baru
yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada
manusia.
PENDAHULUAN
Akhir Desember 2019
kasus pneumonia yang tidak
diketahui etiologinya di Wuhan,
01
China
7 Januari 2020
02 penyebab kasus tersebut adalah
Coronavirus jenis baru yang
kemudian diberi nama SARS-
CoV-2
30 Januari 2020
WHO menetapkan COVID- 03
19 sebagai KKMMD/PHEIC
PENDAHULUAN
31 Maret 2020
04 Penyebaran
mencapai
virus corona

203 negara, total kasus yang


terkonfirmasi sebanyak
784.381 dan tercatat
37.780 orang meninggal
dunia dengan jumlah pasien
yang berhasil sembuh
tercatat sebanyak 165.035
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian survey analitik dengan
metode penelitian deskriptif analitik.

Populasinya seluruh warga pakalongan


yang pulang dari perjalanan luar kota
pada bulan april-juni 2020 dan

Menggunakan total sampling pada posko


satgas penanggulangan Covid19 di seluruh
Keluarahan Kota Pekalongan dan terminal
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Pendatang Kota Pekalongan (Umur)
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Pendatang Kota Pekalongan (Jenis Kelamin)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karakteristik
Pendatang Kota
Pekalongan
(Asal kedatangan)
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Pendatang Kota Pekalongan
Secara umum pendatang yang
masuk wilayah Kota Pekalongan
menggunakan alat trasnportasi
Alat Transportasis Pendatang
umum, namun yang ada
tercatat
pula dalam
yang
pemantauan
menggunakan melakukan isolasi
kendaraan pribadi
secara
terutamamandiri di tempat
sejak tinggal
diberlakukan
Tempat Isolasi masing-masing
peraturan PSBB dengan
Pendatang yang melakukan
pendampingan petugas surveilansisolasi
Teknik Pemantauan mandiri
kelurahandidampingi
sampai masa dan isolasi
dipantau14
oleh petugas
hari berakhir surveilans sampai
masa isolasi berakhir. Apabila ada
keluhan yang dirasakan dan timbul
gejala klinis serta masuk kategori
ODP (suspek) akan mendapatkan
pemeriksaan lebih lanjut.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Trend Pendatang Kota Pekalongan (Trend pendatang berdasarkan Kecamatan)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Trend Pendatang Kota Pekalongan (Berdasarkan kota Pekalongan)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Trend Pendatang Kota Pekalongan (Trend pendatang kumulatif Kota Pekalongan )
KESIMPULAN
• Tren kedatangan di Kota Pekalongan pada periode tersebut April - Juni 2020
menunjukkan penurunan di akhir periode insiden. Angka atau yang tertinggi puncak
terjadi pada minggu kedua penurunan dengan 161 orang dan terendah pada minggu
VIII (pertama Minggu Juni 2020) dengan 19 orang.
• Tren kedatangan berbanding lurus dengan kasus positif Covid-19 yang terus
meningkat setiap minggunya. Puncak peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota
Pekalongan terjadi pada minggu II (awal April 2020) sebanyak 12 kasus. Peningkatan
kasus ini berasal dari orang-orang yang kembali dari bepergian.
• Peningkatan ini juga karena menurunnya kesadaran masyarakat dalam menjalani
protokol kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Nomor Kesehatan Republik
Indonesia HK. 01. 07 / MENKES / 382 pada tahun 2020 dengan berlakunya Era Normal
Baru
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai