Pengantar Perbankan
Pengantar Perbankan
CARA/PROSES
BENTUK KEGIATAN
JENIS MELAKSANAKAN
HUKUM USAHA
USAHA
CARA/PROSES
KEGIATAN
KELEMBAGAAN MELAKSANAKA
USAHA
N KEGIATAN
· Menghimpun Dana
PERSEROAN · Menyalurkan Dana PRINSIP SYARIAH
TERBATAS · M emberikan Jasa
DEFINISI PERBANKAN SYARIAH
Tim DSN-MUI
5
Ketentuan Produk dan Jasa
Perbankan Syariah
6
KODIFIKASI PRODUK DAN JASA
BUS DAN UUS
7
KODIFIKASI PRODUK DAN JASA
BPRS
8
PRODUK DASAR
PENGHIMPUNAN DANA
10
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA:
GIRO SYARIAH
LANDASAN HUKUM:
Fatwa DSN – MUI No.01/DSN-
MUI/IV/2000, Tanggal 1 April 2000.
GIRO
SYARIAH
GIRO GIRO
WADIAH MUDHARABAH
1 Akad Wadi’ah
Nasabah Pembyn A
2
Setoran awal
3
Mutasi giro
Nasabah Pembyn B
Nasabah Giro Bank Syariah
Wadi’ah
Nasabah Pembyn C
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA:
GIRO SYARIAH (Lanjutan...)
1 Akad Mudharabah
Nasabah Pembyn A
2 Setoran awal
3 Mutasi giro
Nasabah Pembyn C
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA:
TABUNGAN SYARIAH
LANDASAN HUKUM:
Fatwa DSN – MUI No.02/DSN-
MUI/IV/2000, Tanggal 1 April 2000.
TABUNGAN
SYARIAH
TABUNGAN TABUNGAN
WADIAH MUDHARABAH
1 Akad Wadi'ah
Nasabah Pembyn A
2
Setoran awal
3
Setoran tabungan
Nasabah Pembyn C
1 Akad Mudharabah
Nasabah Pembyn A
2 Setoran awal
3 Mutasi tabungan
Nasabah Pembyn B
Nasabah Pemilik Dana
Tabungan Mudharabah Bank Syariah
LANDASAN HUKUM:
Fatwa DSN – MUI No.03/DSN-MUI/IV/2000,
Tanggal 1 April 2000.
DEPOSITO
SYARIAH
DEPOSITO DEPOSITO
MUDHARABAH MUDHARABAH
MUTLAQAH MUQAYYADAH
Bank selaku Mudharib, Nasabah selaku Bank selaku Mudharib, Nasabah selaku
Shahibul Maal Shahibul Maal
Mudharib boleh melakukan berbagai macam Mudharib hanya boleh melakukan usaha
usaha, asal tidak melanggar prinsip syariah yang dipersyaratkan oleh nasabah
Dana deposito harus dinyatakan jelas, tunai Dana deposito harus dinyatakan jelas, tunai
bukan piutang bukan piutang
Pembagian keuntungan dinyatakan dalam Pembagian keuntungan dinyatakan dalam
Nisbah Nisbah
Tidak diperkenankan mengurangi nisbah Tidak diperkenankan mengurangi nisbah
keuntungan nasabah tanpa persetujuan keuntungan nasabah tanpa persetujuan
nasabah nasabah
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA:
DEPOSITO SYARIAH …..
1 Akad Mudharabah
Nasabah Pembyn A
2 Setoran Deposito
7 Pencairan Deposito
Nasabah Pembyn B
Nasabah pemilik dana Bank Syariah
Deposito Mudharabah
Muthlaqah
Distribusi Bagihasil sesuai
6 Pendapatan yang
nisbah yang disepakati 5 akan dibagikan
Nasabah Pembyn C
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA:
DEPOSITO SYARIAH …….
3 Penyaluran
pembiayaan sesuai
dengan persyaratan
nasabah deposan
Akad Mudharabah
1
Muqayyadah
Nasabah Pembyn A
2 Setoran Deposito
6 Pencairan Deposito
Nasabah Pembyn B
Nasabah pemilik dana Bank Syariah
Deposito Mudharabah
Muqayyadah
Distribusi Bagihasil sesuai
5 Pendapatan yang
nisbah yang disepakati 4 akan dibagikan
Nasabah Pembyn C
PRODUK DASAR
PENYALURAN DANA
Instrumen lain di Indonesia, yang merupakan alternatif investasi bagi bank syariah
yang dikembangkan oleh Pasar Modal, yaitu :
Obligasi Syariah Mudharabah
Berdasarkan akad Mudharabah dimana keuntungan yang dibagikan kepada
investor (pemegang obligasi), sesuai dengan hasil yang didapatkan oleh emiten
Obligasi Syariah Ijarah
Didasarkan kepada akad Ijarah dimana investor bertindak sebagai Mujir
(pemberi sewa) sedangkan emiten adalah Mustajir (penyewa)
Reksadana Syariah
Reksadana yang investasinya ditempatkan pada portoflio yang sesuai dengan
syariah, seperti obligasi syariah dan saham-saham yang di rating menurut
kriteria syariah
24
Sertifikat Perdagangan Komoditi
Berdasarkan Prinsip Syariah Antar Bank
(SiKA)
Inkaso Payroll
28
Jasa Perbankan
29
DISTRIBUSI BAGI HASIL
Jasa-Jasa:
• Kiriman Uang
• Inkaso
• Garansi Bank 100% pendapatan Bank PORSI BANK
31
Terima Kasih
Tim DSN-MUI