Larutan • BQ AMALIA SYA’BANI • IMAM ABDURROZAK SYAMSADINATA S. • M JAUZI ZAMRONI ARHAM • NURHAFAZAH • ULFA MAULIDA Apa itu sediaan steril? • Sediaan steril yaitu sediaan terapetis yang bebas mikroroganisme baik vegetatif atau bentuk sporanya baik patogen atau nonpatogen. • Produk steril adalah sediaan terapetis dalam bentuk terbagi-bagi yang bebas dari mikroorganisme hidup. • Formulasi sediaan steril merupakan salah satu bentuk sediaan farmasi yang banyak dipakai, terutama saat pasien dirawat di rumah sakit. Sediaan steril sangat membantu pada saat pasien dioperasi, diinfus, disuntik, mempunyai luka terbuka yang harus diobati, dan sebagainya. Sediaan Parental Sediaan parenteral adalah bentuk sediaan untuk injeksi atau Sediaan Obat yang Harus sediaan untuk infus. Steril Sediaan Parental harus steril karena : • Produk injeksi atau infus yang terkontaminasi dengan mikroorganisme hidup akan menyebabkan multikomplikasi terhadap kemampuan imunokompromis pasien. • Harus steril karena sedian injeksi atau infus akan disuntikkan melalui membrane kulit atau membran mukosa, mebuat kulit dan mukosa sediaan tersebut haurus bebas dr kontaminasi mikroba. • Pembuatan sediaan yang akan digunakan untuk injeksi harus dilakukan dengan sangat hati2 untuk menghindari kontaminasi mikroba dan bahan asing. • Menghilangkan pirogen didalam sediaan terutama infuse sebab akan menyebabkan demam. Sediaan parenteral secara umum terbagi 2 berdasarkan volumenya yaitu: • Injeksi • Infus Injeksi adalah sediaan steril berupa Infus cairan intravena (intravenous larutan, emulsi, atau suspensi atau fluids infusion) adalah pemberian serbuk yang harus dilarutkan atau sejumlah cairan ke dalam tubuh, disuspensikan lebih dahulu sebelum melalui sebuah jarum, ke dalam digunakan, yang disuntikkan dengan pembuluh vena (pembuluh balik) cara merobek jaringan ke dalam kulit untuk menggantikan kehilangan cairan atau melalui kulit atau selaput lendir. atau zat-zat makanan dari tubuh. Larutan irigasi adalah larutan steril, bebas pirogen yang digunakan untuk tujuan pencucian dan pembilasan. Larutan irigasi SOLLUTION FOR adalah sediaan larutan steril dalam jumlah IRRIGATION besar. Larutan tidak disuntikkan ke dalam vena, tapi digunakan di luar system peredaran darah dan umumnya menggunakan jenis tutup yang diputar atau plastik yang dipatahkan, sehingga memungkinkan pengisian larutan dengan cepat. Larutan ini digunakan untuk merendam atau mencuci luka luka, sayatan bedah atau jaringan tubuh dan dapat pula mengurangi pendarahan Persyaratan larutan irigasi sebagai berikut : • Steril • Isotonic • Tidak absorpsi • Bukan larutan elektrolit • Cepat diekskresi SEDIAAN MATA FI III: Tetes mata adalah sediaan steril yang berupa larutan atau suspensi yang digunakan dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak mata dari bola mata. Untuk membuat sediaan yang tersatukan, maka kita perlu memperhatikan beberapa faktor persyaratan berikut : • Harus steril atau bebas dari mikroorganisme • Sedapat mungkin harus jernih • Harus mempunyai aktivitas terapi yang optimal • Harus tidak mengiritasi dan tidak menimbulkan rasa sakit pada mata, maka dikehendaki sedapat mungkin harus isotonis. • Dapat mempertahankan aktivitasnya dalam kondisi normal • Viskositas dalam larutan mata • Surfaktan dalam pengobatan mata • Pewadahan Obat-obat mata secara garis besar terbagi atas 2 yaitu: • Salep • Tetes Mata Salep adalah sediaan setengah padat yang Guttae ophthalmiceae atau tetes mata mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau adalah sediaan steril berupa larutan atau terdispersikan homogen dalam dasar salep suspense yang digunakan dengan cara yang cocok. Salep tidak boleh berbau meneteskan obat pada selaput lendir tengik, kecuali dinyatakan lain kadar bahan mata di sekitar kelopak mata dan bola obat didalam salep yang mengandung keras mata. atau obat narkotik tidak boleh lebih dari 10%. . Sediaan radiofarmaka adalah zat radioaktif yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia baik secara langsung RADIO PHARMACEUTICAL (oral / diminum) atau secara parental / disuntik, serta tidak berada dalam wadah yang tertutup (sealed source). (PREPARAT RADIOFARMASI) Radiofarmaka harus steril kerena: • Produk ini yang terkontaminasi dengan mikroorganisme hidup akan menyebabkan multikomplikasi terhadap kemampuan imunokompromis pasien. • Harus steril karena akan disuntikkan melalui membran kulit atau membrane mukosa, membuat kulit dan mukosa sediaan tersebut haurus bebas dari kontaminasi mikroba. • Pembuatan sediaan yang akan digunakan untuk injeksi harus dilakukan dengansangat hati2 untuk menghindari kontaminasi mikroba dan bahan asing. Alergi ialah reaksi imunologis berlebihan dalam tubuh yang timbul segera atau dalam rentan waktu tertentu setelah eksposisi atau kontak ALLERGENIC EXTRACT dengan zat yang tertentu (alergen). Alergenik (EKSTRAK ALLERGEN) Ekstrak yang digunakan untuk pengobatan dan pengujian solusi cair yang mengandung protein terlarut alergi serbuk sari dari, tungau debu, bulu binatang, jamur, dan serangga. Alergenik Ekstrak yang digunakan untuk imunoterapi dibuat dari bahan baku (serbuk sari, danders, tungau debu, serangga, jamur, dan kecoa) dan serangkaian kompleks langkah-langkah manufaktur. Ekstrak ini harus relevan secara klinis untuk pasien yang menjalani pengobatan. Allergi Ekstrak harus steril kerena: • Berhubungan langsung dengan cairan tubuh • Menggores atau menusuk kulit dengan jarum steril khusus, dan depositkan sejumlah kecil ekstrak alergen ke dalam kulit • Setiap tubuh manusia memiliki antigen dan antibody yang berbeda-beda sehingga obat harus dibuat steril agar tidak menimbulkan reaksi berlebihan pada tubuh dan terkedang mengalami reaksi anafilaktik jika obat masuk kedalam tubuh secara cepat. Apa itu Larutan? Menurut Farmakope Indonesia edisi IV
Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau
lebih zat kimia yang telarut, misal: terdispersi secara molekuler dalam pelarut yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur. Karena molekul-molekul dalam larutan terdispersi secara merata, maka penggunaan larutan sebagai bentuk sediaan, umumnya memberikan jaminan keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik jika larutan diencerkan atau dicampur. Klasifikasi larutan berdasarkan Farmakope Indonesia edisi IV : • Larutan Oral, yaitu sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral, mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa bahan pengaroma, pemanis atau pewarna yang larut dalam air atau campuran kosolven-air. • Larutan Topikal, yaitu larutan yang biasanya mengandung air tetapi seringkali mengandung pelarut lain, seperti etanol dan poliol untuk penggunaan topikal atau penggunaan luar pada kulit. • Larutan Otik, yaitu larutan yang mengandung air atau gliserin atau pelarut lain dan bahan pendispersi , untuk penggunaan dalam telinga luar. • Spirit, yaitu larutan mengandung etanol atau hidroalkohol dari zat mudah menguap, umumnya merupakan larutan tunggal atau campuran bahan. • Tingtur, yaitu larutan yang mengandung etanol atau hidroalkohol yang dibuat dari bahan-bahan tumbuhan atau senyawa kimia. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan larutan/solution adalah agar mempercepat Pelarut yang biasa melarutnya obat dapat digunakan beberapapa cara digunakan adalah : seperti menggunakan panas, mengecilkan ukuran partikel zat, menggunakan pelarut pembantu maupun membantu kelarutan dengan melakukan • Air, untuk melarutkan bermacam-macam garam. pengadukan. • Spiritus, untuk melarutkan kamfer, iodine, mentol. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam • Gliserin, untuk melarutkan tannin, zat samak, membuat larutan: boraks, fenol. • kelarutan zat aktif harus jelas dan bisa larut • Eter, untuk melarutkan kamfer, fosfor, sublimat. • kestabilan zat aktif dalam larutan/pelarut maupun • Minyak, untuk melarutkan kamfer, mentol. kosolven harus baik • Paraffin liquidum, untuk melarutkan cera, cetasium, minyak-minyak, kamfer, mentol, klorbutanol. • dosis takaran tepat • Kloroform, untuk melarutkan minyak-minyak, • penyimpanan yang sesuai lemak. Keuntungan dan kerugian sediaan larutan Keuntungan sediaan dalam bentuk larutan yaitu : Kerugian sediaan dalam bentuk • Merupakan campuran homogen larutan : • Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan • Volume bentuk larutan lebih besar • Dapat diberikan dalam larutan encer, sedangkan kapsul dan tablet sulit diencerkan. • Ada obat yang tidak stabil dalam • Kerja awal obat lebih cepat karena obat cepat larutan diabsorpsi. • Mudah diberikan pemanis, bau-bauan, warna dan • Ada obat yang sukar ditutupi rasa hal ini cocok untuk pemberian obat pada anak-anak. dan baunya dalam larutan. • Untuk pemakaian luar, bentuk larutan mudah digunakan. Sekian dari kami kelompok 6 Terimakasih