Anda di halaman 1dari 9

KLASIFIKASI MAKHLUK

HIDUP

KELOMPOK 2:
ebi- kinan- hanifah- kevin- nova
A. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup

KlasifikasiMakhluk Hidup merupakan


pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan dan perbedaan
yang dimilikinya
B. Tujuan Dan Manfaat Klasifikasi Makhluk Hidup

Tujuannya adalah untuk menyederhanakan objek studi


yang beraneka ragam, yaitu dengan cara mencari
persamaan dan perbedaan ciri dan sifat yang ada. Dengan
adanya klasifikasi maka manfaatnya adalah untuk
memudahkan bagi kita untuk mempelajari makhluk hidup
yang beraneka ragam, misalnya untuk mengetahui :
 Hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
 Manfaat makhluk hidup bagi manusia
 Cara menjaga kelestarian makhluk hidup tersebut
C. Macam-Macam Klasifikasi Makhluk Hidup
1. Sistem Artifisial (sistem buatan) Sistem ini berdasarkan pada persamaan ciri morfologi yang
mudah dilihat. Contoh :
Tumbuhan berspora dikelompokan menjadi lumut, paku-pakuan dan jamur
Tumbuhan berbiji dikelompokan menjadi monokotil (padi, jagung) dan dikotil (mangga, rambutan)
Tumbuhan yang dikelompokan sebagai pohon (kedongdong, durian), perdu (kembang merak) dan
semak (melati)
2. Sistem Alamiah
Hewan berkaki empat : gajah, kerbau, sapi
Tumbuhan berbunga : mawar, melati, ros
Hewan bersayap : serangga, burung
3. Sistem Filogenetik Sistem ini berdasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan (evolusi), yang
mencerminkan urutan perkembangan antara satu tingkatan (takson) dengan tingkatan lain. Makin
banyak persamaan maka makin dekat kekerabatannya dan makin sedikit persamaan, maka makin
jauh kekerabatannya. Contoh :
Tanaman singkong, karet, serat tanaman jarak dimasukan ke dalam satu family Euphorbiaceae
karena dapat menghasilkan getah
Ikan hiu dan ikan pari dimasukan ke dalam kelompok Chondrihtyes karena tubuhnya disusun atas
tulang rawan
D. Urutan Tingkat Takson

 Tumbuhan:Kingdom -> Divisio -> Kelas -> Order (Ordo)


-> Family (Famili) -> Genus -> Species
 Manusia: Kingdom Animalia->Filum Chordata -> Kelas
Mamalia ->Ordo Primata->Famili Hominidae ->Genus
Homo ->Spesies Homo
kelompok makhluk hidup yang memiliki sedikit persamaan
berada pada jenjang takson yang lebih tinggi, semakin
sedikit persamaan ciri antara makhluk hidup, semakin
jauh kekerabantannya
E. Tata Nama Makhluk Hidup

Pada tahun 1.735 Carolus Linnaeus menciptakan sistem tata nama dengan
tujuan untuk mempermudah komunikasi antar ilmuan biologi mengenai suatu
jenis makhluk hidup. Tata nama tersebut dekenal dengan sebutan binomial
nomenklatur atau tata nama ganda. Berikut kaidah dalam penulisan nama
ilmiah:
 Menggunakan bahasa Latin (Yunani) atau yang sudah dilatinkan.
 Terdiri dari dua kata, dimana kata pertama diawali dengan huruf kapital
(menunjukan genus) dan kata kedua diawali dengan huruf kecil
(menunjukan spesies).
 Penulisan dilakukan dengan cara membuat dua garis bawah terpisah jika
ditulis dengan tangan atau dengan huruf miring jika diketik dengan
computer. (Solanum lycopersicum atau Solanum lycopersicum).
 Nama penemu ditulis dengan singkatan atau ditulis lengkap di belakang
nama petunjuk sepsies. Nama penemu ditulis dengan awal huruf besar dan
tidak digaris bawahi atau tidak disectak miring.
F. Alternatif Sistem Klasifikasi

1. Sistem Dua Kingdom


Pengelompokannya berdasarkan bisa tidaknya makhluk hidup membuat
makanan. Makhluk hidup yang bisa membuat makanannya sendiri (autotrof)
dikelompokan ke dalam Kingdom Plantae (tumbuhan), sedangkan makhluk hidup
yang tidak bisa membuat makanannya sendiri (heterotrof) dikelompokan ke
dalam Kingdom Amalia (hewan)
 Kingdom Plantae
 Kingdom Animalia
2. Sistem Tiga Kingdom
Muncul setelah ditemukannya mikroskop. Akibatnya ditemukan mikroorganisme
yang menyerupai hewan dan tumbuhan. Makhluk hidup tersebut dikelompokan
sendiri kedalam Kingdom Protista.
> Kingdom Protista
> Kingdom Plantae
>Kingdom Animalia
3. Sistem Empat Kingdom
Muncul setelah berkembangnya teknik dan alat penelitian yang lebih canggih
misalnya mikroskop elektron. Akibatnya dapat menjelaskan mengenai struktur
dalam sel, misalnya ada tidaknya membran inti. Makhluk hidup yang tidak memiliki
membran inti disebut prokariotik dan dikelompokna ke dalam Kingdom Monera,
sedangan makhluk hidup yang memiliki membran inti disebut eukariotik.
 Kingdom Monera, Kingdom Protista,Kingdom Plantae.Kingdom Animalia
4. Sistem Lima Kingdom
Pada tahun 1969 R.H.Whittaker memisahkan jamur dari kingdom plantae
berdasarkan adanya perbedaan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanannya.
Jamur dikelompokan sendiri ke dalam Kingdom Fungi.
>Kingdom Monera, Kingdom Protista,Kingdom Fungi,Kingdom Plantae,Kingdom
Animalia
5. Sistem Enam Kingdom
Carl Woese tahun 1970an menemukan Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria
(bakteri) dalam kingdom monera. Archaebacteria lebih mendekati makhluk eukariot
Kingdom Eubacteria (bakteri), Kingdom Archaebacteria,Kingdom Protista,Kingdom
Fungi Kingdom Plantae,Kingdom Animalia
G. Determinasi (Indentifikasi)

 Pengenalan suatu makhluk hidup dilakukan dengan cara


mengamati persamaan dan perbedaan ciri yang dimilikinya.
Biasanya yang paling mudah diamati adalah
persamaan/perbedaan dari morfologinya. Determinasi
(indentifikasi) dapat dilakukan dengan cara ingatan, bantuan
orang lain, spesimen acuan, pustaka atau computer.
Determinasi (indentifikasi) biasanya dilakukan dengan
menggunakan kunci dikotom. Kunci dikotom terdiri sederetan
bait yang diberi nomor dan setiap bait terdiri dari dua baris
yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri yang bertentangan
satu dengan yang lainnya dan ditandai dengan huruf.

Anda mungkin juga menyukai