Anda di halaman 1dari 31

Perancangan Alat Transportasi Bahan

PPK I Kelas PLS1


Kelompok 1

M. Fajar (2021710450196)
Vania D. W (2021710450151)
Raka Prayoga (2021710450199)
Galuh Wahyu P. (2021710450153)
Ferdi Anas Fathan
(2021710450203)

2021
Latar Belakang
• Transportasi material adalah pemindahan material (padat,
cair, atau gas) dari satu tempat ke tempat lain. Untuk itu
diperlukan alat transportasi khusus untuk mengangkut
bahan-bahan tersebut mengingat keterbatasan
kemampuan tenaga manusia baik itu berupa kapasitas
bahan yang akan diangkut maupun keselamatan
kerja dari personil.
Dasar Pemilihan Peralatan
• Faktor bangunan pabrik : ukuran bangunan, jarak
kolom penyangga, lebar jalan lintasan
• Produk dan bahan : dimensi ukuran material, berat
material atau produk, karakteristik khusus dari
material
• Metode pemindahan bahan yang ada : survey jenis
peralatan yang sudah ada, evaluasi perlu tidaknya
diadakan perubahan/ penambahan alat
• Data analisa ekonomis : Biaya tenaga kerja langsung,
perawatan, energi/listrik
Tujuan
• Menjelaskan jenis-jenis dan prinsip alat
transportasi material
• Menjelaskan perbedaan fungsi peralatan
transportasi bahan
• Mampu melakukan pemilihan peralatan yang
digunakan dalam transportasi bahan
Alat Transportasi Bahan Padat
Conveyor : salah satu jenis alat transportasi yang sering
digunakan untuk mengangkut bahan -bahan industri yang
berbentuk padat.
Pemilihan alat transportasi (conveying equipment) material
padatan antara lain tergantung pada :
– Kapasitas material yang ditangani
– Jarak perpindahan material
– Kondisi pengangkutan : horizontal, vertikal atau inklinasi
– Ukuran (size), bentuk (shape) dan sifat material (properties)
– Harga peralatan tersebut.
Overhead Conveyor
Overhead Conveyor :
material handling jenis peralatan yang
digunakan untuk mengangkut produk
dari satu lokasi di pabrik atau fasilitas
ke lokasi lain. Jenis konveyor ini
dicirikan oleh kenyataan bahwa jalur
transportasi di atas lantai fasilitas.

Prinsip Kerja Alat


Dalam memindahkan satu produk dengan memanfaatkan mekanisme pembawa
beban seperti rantai yang dibawa oleh sebuah motor penggerak listrik ataupun tekanan
udara (vacuum). Conveyor overhead juga menggunakan Overhead Trooley Concept
sehingga dapat membawa produk sepanjang trek atau monorel.
Belt Conveyor
Belt Conveyor : alat yang terdiri dari
sabuk yang tahan terhadap
pengangkutan benda padat. Sabuk yang
digunakan dapat dibuat dari berbagai
jenis bahan misalnya dari karet, plastik,
kulit ataupun logam yang tergantung
dari jenis dan sifat bahan yang akan
diangkut.

Prinsip Kerja Alat


Belt Conveyor menggunakan ban karet untuk menggerakkan bahan –
bahan dari satu lokasi ke lokasi lain. Bahan-bahan ditransfer langsung baik
secara teratur maupun tidak teratur, sehingga semua bahan baik yang
berukuran besar maupun kecil dapat diangkut dengan sukses.
Flight Conveyor
Flight Conveyor termasuk
konstruksi pesawat pengangkut yang
sangat berat, suaranya cukup bising
itu dikarenakan terjadinya gesekan
antara penggaruk dan talang.
Umumnya dalam melakukan
penarikan atau penggarukan material
menggunakan rantai tunggal atau
ganda dan digunakan Sprocket.

Prinsip Kerja Alat


Prinsip kerja flight conveyor adalah sistem pemindahan material dengan
cara penggarukan.
Lineshaft Roller Conveyor

Lineshaft Roller Conveyor


Konveyor ini cocok sekali untuk
aplikasi ringan sampai 20 kilogram
seperti kardus dan tas kotak – kotak.

Prinsip Kerja Alat


Pendorongan menggunakan rel, untuk mengangkut bahan dengan berat
yang ringan.
Conveyor Loading

Conveyor Loading
Suatu alat yang terdiri dari banyak
roll yang di atasnya terdapat putaran
ban/karet berjalan.

Prinsip Kerja Alat


Prinsip kerja conveyor loading adalah mengangkut. Conveyor ini
menggunakan banyak roll dan ban/karet untuk menggerakkan atau
memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lain.
APA ITU
FLUIDA ?

FLUIDA
segala jenis zat yang dapat
mengalir dalam wujud gas
maupun cair.

Transportasi Fluida
Pengangkutan/Pemindahan suatu fluida dari suatu
tempat ke tempat yang lain . Dalam industri kimia
pengolahan ,fluida hampir selalu dipindahkan melalui
saluran tertutup (perpipaan).
Transportasi Fluida
Fluida

Fluida Incompressible (Cairan) >>


Fluida Compressible (Gas) >> fluida yang tidak dapat
fluida yang dapat dimampatkan, dimampatkan, sehingga saat
sehingga saat mengalir massa mengalir massa jenisnya akan tetap,
jenisnya akan berubah tergantung dan kecepatannya akan berubah
tekanan atau suhu. sesuai dengan luas penampang.

Alat transportasi Alat transportasi


fluida gas : fluida cair :
Water pump

Compressor Air pump


Transportasi Fluida
Kriteria pemilihan alat transportasi
ditentukan oleh performance dan
karakteristik operasi, antara lain :
 Kapasitas alir
 Power
 Effisiensi
 Pemeliharaan/ perbaikan
 Sifat fisik dan kimia fluida yang
dipindahkan
Transportasi Fluida Gas
Pembagian Menurut Cara Kerja :
1. Alat transportasi yang memberi tekanan
langsung terhadap fluida (Positive Displacement)
Dibedakan menjadi 2, yaitu :
- Reciprocating
- Rotary
2. Alat transportasi yang memberi torsi dan pusaran
terhadap fluida (Dynamic)
- Centrifuge
- Axial flow
Kompresor

Kompresor : alat pemampat atau pengkompresi udara dengan


kata lain kompresor adalah penghasil udara mampat. Karena proses
pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan tekanan udara lingkungan (1atm). Contoh
kompresor sederhana, yaitu pompa ban sepeda atau mobil.
Prinsip Kerja
Jika torak pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai di
bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk melalui celah katup hisap yang
kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat mengencang dan mengendur dan
dipasang pada torak. Setelah udara masuk pompa kemudian torak turun ke bawah
dan menekan udara, sehingga volumenya menjadi kecil dan mengalir menuju
tempat yang memiliki tekanan udara yang lebih rendah.
KOMPRESOR
Kompresor
Kompresor udara di bagi menjadi dua
bagian, yaitu :

1. Dynamic Menggunakan vane atau impeller yang berputar pada


compressor kecepatan tinggi sehinggah menghasilkan volume
udara kompresi yang besar.

Kompresor >> menggunakan sistem dengan putaran


sentrifugal tinggi

Kompresor >> menggunakan sistem putaran dinamis yang


aksial memiliki serangkaian kipas airfoil yang
berfungsi untuk menekan aliran fluida
2. Displacement Reciprocating Compressor Rotary Compressor
compessor Kompressor sistem kerja tunggal : Tipe screw :
sama sepertu sistem pompa rotary screw compressor
dengan aliran keluar yang hampir menggubakan sistem screw yang
konstan pada kisaran tekanan berputar sehingga membuat udara
pengeluaran tertentu. di dalam terkompresi.
Kompressor sistem kerja ganda : di Tipe Vane :
kompressor piston ganda port inlet rotary vane compressor
dan outport inlet dan outletnya menggunakan vane atau blade
yang berfungsi untuk
mengkompresi udara yang masuk.
Kompressor sistem kerja Rotary scroll : kompressor
diafrgama : menggunakan sistem
jenis klasik dari piston dan memiliki penggulungan udara , gulungan
kesamaan dengan piston. tepi luar memerangkapkan udara
dan ketika gulungan berputar udara
yang berada di tepi luar dari
gulungan, bergerak ke ruang
tengah gulungan dan
mengakibatkan pengkompresian
udara di ruang tengah sebelum ke
port outlinenya.
Transportasi Fluida (Cair)

• Fluida adalah zat yang tidak dapat menahan perubahan


bentuk (distorsi) secara permanen. Bila kita mencoba
mengubah bentuk suatu massa fluida, maka di dalam fluida
tersebut akan terbentuk lapisan-lapisan di mana lapisan yang
satu akan mengalir di atas lapisan yang lain, sehingga tercapai
bentuk baru. Selama perubahan bentuk tersebut, terdapat
tegangan geser (shear stress), yang besarnya bergantung pada
viskositas fluida dan laju alir fluida relatif terhadap arah
tertentu.
Transportasi Fluida (Cair)
1. Pipa dan Tube
• Perbedaan pipa dan tube adalah dalam hal ukuran panjangnya,
ukuran tebal dindingnya, dan bahan konstruksi dari pipa tau tube
tersebut. Fluida cair dapat dialirkan dalam pipa atau tube yang
berpenampang bundar dan dijual dipasaran dengan berbagai ukuran,
tebal dinding, dan bahan konstruksi. Pada umumnya pipa berdinding
tebal, berdiameter relatif besar, dan tersedia dalam panjang antara
20-40 ft. Sedangkan tube berdinding tipis dan biasa tersedia dalam
bentuk gulungan yang panjangnya sampai beberapa ratus kaki.
Transportasi Fluida (Cair)
2. Valve
Sistem instalasi pipa biasanya terdiri dari banyak sekali valve dengan
ukuran dan bentuk yang beragam. Beberapa jenis valve sangat cocok
untuk membuka dan menutup penuh aliran, ada valve yang cocok untuk
mengurangi tekanan dan laju aliran fluida, ada pula valve yang berfungsi
mengatur agar aliran fluida cair terjadi pada satu arah saja. Berikut
beberapa jenis valve yang paling sering digunakan :
• Gate Valve
• Globe Valve
• Angle Valve
• Ball Valve
• Butterfly valve
• Relief Valve
• Check Valve
Transportasi Fluida (Cair)
3. Pompa
• Pompa adalah alat untuk memindahkan zat cair. Istilsh pompa
(pump), kipas (fan), blower (penghembus) dan kompressor
tidaklah mempunyai arti yang tepat. Misalnya pompa angin (air
pump) dan pompa vakum (vacuum pump) adalah mesin-msin
untuk memampatkan gas. Namun demikian, pompa adalah alat
untuk memindahkan zat cair, sedangkan kipas, blower atau
kompressor berfungsi untuk menambahkan energi pada gas.
Kipas membuang gas (biasanya udara) dalam volume besar ke
ruang terbuka atau talang besar, biasanya berupa mesin putar
kecepatan rendah dan tekanan yang dibangkitkannya hanyalah
beberapa inchi air saja
STUDI KASUS
Studi Kasus Alat Transportasi Bahan
Studi kasus tentang Alat Transportasi Bahan
menjelaskan tentang pemilihan sistem transportasi
mekanik yaitu conveyor. Studi Kasus ini dikutip dari
” Perancangan Belt Konveyor Kapasitas 25 TPH
(Jurnal). Makassar : Politeknik Negeri Ujung
Pandang (Muas M., Syaharuddin R., Arwin S.,dan
Alfian N., 2020)”
Pemilihan Belt Conveyor sebagai Sistem
Transportasi Mekanik Bahan Padat
Ada beberapa pertimbangan yang mendasari dalam pemilihan belt
conveyor:
• Karakteristik pemakaian, hal ini menyangkut jenis dan ukuran
material, sifat material, serta kondisi medan atau ruang kerja alat.
• Proses produksi, mengngkut kapasitas perjam dari unit,
kontinuitas pemindahan, metode penumpukan material dan
lamanya alat beroperasi.

• Prinsip-prinsip ekonomi, meliputi


ongkos pembuatan, pemeliharaan,
pemasangan, biaya operasi dan juga
biaya penyusutan dari harga awal alat
tersebut.
Praktis Operasi Belt Conveyor
Belt conveyor mempunyai kapasitas yang besar (500 sampai
5000 m3 / jam atau lebih), kemampuan untuk memindahkan
bahan dalam jarak (500 sampai 1000 meter atau lebih).
Pemeliharaan dan operasi yang mudah telah menjadikan belt
conveyor secara luas digunakan sebagai mesin pemindah
bahan. Selain itu, belt conveyor juga memiliki karakteristik dan
performance diantaranya yaitu : dapat beroperasi secara
mendatar maupun miring dengan sudut maksimum sampai
dengan 1800, sabuk disanggah oleh plat roller untuk membawa
bahan, kapasitas tinggi, serba guna, dapat beroperasi secara
kontinyu, kapasitas dapat diatur. kecepatannya sampai dengan
600 ft/m, dapat naik turun dan juga perawatan yang mudah.
Menentukan Kapasitas Motor Belt Conveyor dengan
Kapasitas 25 TPH
Permasalahan yang muncul dalam
pembelian ini, PT. X belum bisa
PT. X melakukan sebuah langkah
mengoperasikan ataupun merakit
taktis bagi perusahaan dengan
stone crusher system tersebut.
membeli sebuah alat modern
Hal tersebut disebabkan, salah
sistem penghancur batu atau
satu komponen pada peralatan
sering disebut stone crusher
belt conveyor belum ada.
system
Komponen yang dimaksud yakni
motor penggerak

Oleh karena itu, agar alat dapat


beroperasi dengan efisien dan
produktif, perusahaan harus
merencanakan terlebih dahulu
kapasitas daya motor per
lintasan yang dibutuhkan untuk
menggerakkan belt conveyor.
Desain Kontruksi Stone Crusher Kapasitas 25 TPH
Hasil dan Perhitungan Kapasitas Motor Belt Conveyor
Pada pemilihan belt karena tegangan maksimum belt yang terjadi
berdasarkan informasi dari perusahaan adalah 7.806 kN/m lebih kecil dari
pada tegangan izin belt yaitu 50 kN/m, maka tegangan belt aman terhadap
tegangan yang diizinkan.
Daya yang dibutuhkan pada poros motor (Pshaft) adalah Daya yang
digunakan untuk penggerak belt (PB) yaitu sebesar 2,661 ditambah Drive
Pulley loss (PL) sebesar 1,324 ditambah Kecepatan reduction loss (PR)
sebesar 0,199 maka jumlahnya adalah 4,184 kW

Kesimpulan Studi Kasus Kapasitas Motor Belt Conveyor


Berdasarkan hasil tersebut, tidak terdapat motor dengan daya 4,184
kW di pasaran, maka dapat dipilih motor dengan daya 5,5 kW
KESIMPULAN
Perancangan alat transportasi bahan adalah salah satu dari beberapa
tahapan perancangan suatu pabrik. Penggunaan alat transportasi bahan
sangat dibutuhkan dalam transfer atau pemindahan bahan karena beberapa
menggunakan bahan berat sehingga tidak bisa menggunakan tenaga
manusia dan juga ada bahan-bahan tertentu yang berbahaya apabila kontak
langsung dengan manusia. Pemilihan alat transportasi yang dibutuhkan
perlu diperhatikan hal-hal seperti kapasitas material, ukuran material, jarak
perpindahan, dan data analisis ekonomis. Bahan atau material terdiri dari
padat dan fluida (cairan dan gas). Contoh dari alat transportasi material
solid adalah conveyor dengan berbagai jenis, sedangkan untuk material
fluida cair adalah pompa, valve, dan pipa. Salah satu alat transportasi
untuk material fluida gas adalah kompresor.

Anda mungkin juga menyukai