(Kefasilitatoran)
Agus Afandi
Penanggung Jawab Kantor PAR
LPM IAIN Sunan Ampel
PRINSIP KERJA
PENDAMPINGAN
• Pemberdayaan mengupayakan tiga
dimensi sekaligus:
a. pemenuhan kebutuhan dan
penyelesaian masalah praktis,
b. pengembangan pengetahuan dan,
c. dan proses perubahan sosial.
• Masyarakat adalah agen utama
perubahan sosial;
• Menghormati peran utama masyarakat;
• Pemberdayaan adalah cara
(pendekatan) dan bukan solusi;
• Memulai dengan sesuatu yang simple
dan menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat;
• Mentransformasikan situasi sosial
melalui kekuatan kolektif masyarakat;
• Mendorong partisipasi dan kontrol
masyarakat;
• Memaksimalkan kekuatan masyarakat
dan memperkecil ketergantungan;
• Memanfaatkan pengetahuan lokal dan
kearifan tradisional;
• Menggunakan pendekatan multi-sektor
dan multi disiplin;
• Mengutamakan dialog kritis, tidak
menggurui, dan menghindari pendekatan
doktrin,
STRATEGI PEMBERDAYAAN
• Memulai dengan tindakan mikro yang
memiliki konteks makro/global.
• Mengembangkan penguasaan
pengetahuan teknis masyarakat.
• Membangun kelembagaan masyarakat
yang fungsional dan berkelanjutan.
• Pengembangan kesadaran kolektif
umat melalui pendidikan yang
transformatif.
• Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
menentukan penguasaan dan pengelolaan
serta kontrol terhadap sumberdaya yang
doimiliki (terutama sumberdaya manusia dan
ekonomi).
• Pengembangan sektor ekonomi strategis
sesuai dengan kondisi dampingan (UKM).
• Mengembangkan pendekatan
kewilayahan/kawasan yang lebih
menekankan pada kesamaan dan perbedaan
potensi yang dimiliki.
• Membangun jaringan ekonomi strategis
yang berfungsi untuk mengembangkan
kerjasama dalam mengatasi keterbatasan-
keterbatasan baik dalam bidang produksi,
pemasaran, teknologi, dan permodalan
Sebuah anjuran
(Contoh sederhana tentang perubahan sikap dan perilaku)
Chambers (1997:216).