Anda di halaman 1dari 31

 Jenis rokok

 Racun dalam rokok

 Perokok pasif

 Risiko Penyakit perokok

 Risiko perokok dibanding bukan

perokok
 Tipe perokok
 3000 jenis zat yang berbahaya, Menurut Terry
dan Horn
 Menurut Rustandi, 4000 jenis zat berbahaya,
tetapi hanya 700 jenis dapat terindentifikasi
nama zatnya
workshop BPLHD Jawa Barat 10 - 11
Desember 2008
Kandungan Asap Rokok

4000 bahan kimia beracun, 69 penyebab kanker


PADAT: √ NIKOTIN (ZAT ADIKTIF)
√ TAR(kumpulan partikel pdt penyebab kanker)
GAS: √ CO (mengikat sel darah merah mengganti O2)
√ Gas-gas berbahaya lain
 ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna
diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril
atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya
zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat
mengganggu kesehatan.
 KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat
ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak
sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon
monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa
oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu
molekul hemoglobin dapat membawa empat
molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu
terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang
akan kekurangan oksigen.
 NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna.
Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar
karena mengisap rokok.
 AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri
dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang
sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat
cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau
disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan
membuat pingsan atau koma.
 FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak
bebas dan dapat membuat lepuh.
 HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
ada rasa. Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide
mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung ke
dalam tubuh akan berakibat kematian.
 NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat
menyebabkan hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit.
Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.
 FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini
bersifat pengawet dan pembasmi hama.
 PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari
distilasi zat-zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa
terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.
 ACETON ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan
menguap dengan alkohol.
 HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau
keras. Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
 PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu
mengubah alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
 METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa
satu atas mana hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini
merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya
bersifat sama dengan pembius.
 METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar.
Jika diminum dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan
kematian.
 TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan
dengan cara distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat
inilah yang menyebabkan kanker paru-paru.
 4.000 zat berbahaya bagi tubuh, 200 beracun
dan 43 jenis penyebab kanker.
 Nikotin – kandungan pstisida
 Hidrogen sianida – gas mematikan
 Tar – campuran aspal
 Karbon Monoksida (CO) – gas beracun
 Formalin – bahan pengawet mayat
 Arsen – racun yang mematikan
 Kadmium – batu baterai
Resiko Penyakit
1. Kanker paru-paru 13. Penyakit jantung
2. Kanker pundi kencing 14. Kemandulan
3. Kanker perut 15. Putus haid awal
4. Kanker usus & rahim 16. Lahirkan bayi cacat
5. Kanker esopagus 17. Keguguran bayi
6. Kanker tekak 18. Bronkhitis
7. Kanker pankreas 19. Batuk
8. Kanker payudara 20. Ulcer peptik
9. Kanker mulut 21. Emfisema
10. Peny sal nafas kronik 22. Otot lemah
11. Stroke 23. Peny gusi
12. Osteoporosis 24. Kerusakan mata, dll.
Risiko Kejadian Penyakit pd perokok
dibanding bukan perokok

 Risiko penyakit jantung pd perokok


2 – 4 kali lebih besar
 Katarak yg dpt menyebabkan

kebutaan 50 % lebih tinggi


 Kematian karena kanker paru

20 kali lebih besar


Risiko meninggal perokok dibanding bukan perokok di Indonesia –
1,30 s/d 8,17 lebih besar
(studi mortalitas Surkesnas – 2001)
Dampak Konsumsi Tembakau
 Dampak langsung pada individu
 Dampak pada ekonomi rumah tangga dan
status gizi balita
 Dampak kesehatan & biaya dan dampak
pada perokok pasif
Akibat Perubahan Iklim Peningkatan suhu
1,8 – 4 oC
 Nyamuk pembawa virus dan demam dengue
menyebar ke Eropa
 Chikungnya berasal dari Afrika Timur, Asia
Tenggara, dan India merebak ke Italia, Perancis,
dan Spanyol
 150 ribu sampai 5 juta orang meninggal setiap
tahun
 Malaria, demam dengue, dan diare meningkat
(dengan peningkatan suhu, akan menimbulkan
banjir)
Paparan bertambah karena

Banyak penyakit bawaan vektor,


(15 juta penderita malaria, dan 30
000 meninggal tiap tahunnya
penghasilan berkurang dengan
$190,8 juta/th; DHF?)
Banyak kanker kulit, katarak mata
Hasil panen (pertanian,perikanan)
berkurang Malnutrisi
Penyakit yang ditimbulkan dari
kebiasaan merokok

Kanker paru-paru, bronkhitiskronis,


emfisema,
Jantung koroner, peningkatan
kolesterol darah, berat badan lahir
rendah bagi ibu merokok,
keguguran, bayi lahir mati
Paru-paru Normal Paru-paru Emphysema

Sumber: Miller, 1996


TULANG+ SARAF…..

 TIMAH HITAM

IQ???
workshop BPLHD Jawa Barat 10 - 11
Desember 2008
RACUN GINJAL

CADMIUM MERUSAK GINJAL


DAN MELEHKAN TULANG
RUSUK BELAKANG,
SEHINGGA IBU TSB MENJADI
30 CM LEBIH PENDEK
 Di dunia 2020 diperkirakan kematian
karena rokok 10 juta
 70% di negara berkembang, saat ini 4 jt
orangmeninggal, berarti 1 meninggal
dalam 8 detik
Resiko Kesehatan dan Biaya Perokok Pasif

 Dewasa: ↑↑ resiko penyakit jantung dan


kanker paru 25% > tinggi
 Isteri Perokok: resiko kanker paru 20-30% >
 Ibu Hamil terpapar asap rokok: Keguguran, lahir
mati, kurang gizi, gangguan pertumbuhan bayi,
bayi lahir prematur
 Bayi & Anak:perkembangan paru lambat, inteligensi
kurang, infeksi saluran napas, infeksi telinga, asma,
bayi mati mendadak

Biaya kesehatan:
 di AS: US$ 5M/th biaya pengobatan + US$ 5M
tunjangan hilangnya produktifits
 Di Hongkong: US$ 156 juta/th untuk pengobatan
dan tunjangan hilangnya produktifitas
Asap Rokok Lebih Berbahaya dari
Polusi Udara
 Pencemaran udara oleh kegiatan industri,
bisa menambah risiko terjadinya kanker
paru-paru.
 Beberapa zat kimia terkait industri :
asbestos, arsen, krom, nikel, besi, asap
arang batu, uap minyak dan uranium.
 Namun, risiko yang ditimbulkan pencemaran

udara jauh lebih kecil dibandingkan dengan


yang ditimbulkan akibat rokok. : Prof dr
Anwar Jusuf, Guru Besar Tetap FKUI
ASAP ROKOK & PASIF SMOKER
Mengapa ruang merokok di dalam gedung
tidak dibenarkan*)?

 Zat racun menempel di


dinding, karpet dan
perabotan, dan akan
dilepaskan kembali ke udara.
4.000  Sistem ventilasi tidak
menghilangkan partikel dan
bahan kimia gas2 beracun di udara
walaupun digunakan filtrasi
diisap bersama udara
setiap tarikan (US Surgeon General, 2006)
napas  AC sentral dan buka-tutup
pintu → kontaminasi asap
rokok
Asap rokok tdk hanya
berbahaya bagi perokok tetapi
juga orang disekitarnya

(perokok pasif)
Perokok Pasif = Second Hand Smoker
Saran
 Berhenti merokok merupakan suatu perilaku
yang mendukung perbaikan lingkungan dan
kesehatan
 Berhenti merokok berarti peduli terhadap
sesama
 3M
 Mulailah dari yang kecil
 Mulailah dari diri sendiri
 Mulailah dari saat ini
Terima Kasih
workshop BPLHD Jawa Barat 10 - 11
Desember 2008

Anda mungkin juga menyukai