BAB 11

SISTEM PANCA INDRA

KOMPETENSI DASAR
 3.11.Menerapkan pemeriksaan anatomi dan fisiologi
sistem panca indra

 4.11 Melakukan pemeriksaan anatomi dan fisiologi

sistem panca indra
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan definisi sistem beserta organ yg berperan
penting dlm sistem indra
2. Menjelaskan anatomi dan fisiologi indra pengelihatan
3. Menjelaskan anatomi dan fisiologi indra pembau
4. Menjelaskan anatomi dan fisiologi indra pendengaran
5. Menjelaskan anatomi dan fisiologi indra peraba
6. Menjelaskan anatomi dan fisiologi indra pengecap
7. Menerapkan pemeriksaan anatomi dan fisiologi alat-
alat indra pada klien gangguan sistem pengindraan
INDRA PENGELIHATAN (MATA)
 Anatomi dan fisiologi mata
 Secara sederhana fungsi mata adlah membedakan
lingkungan sekitar dalam keadaan gelap dan terang.
Adapun struktur mata mencakup :
 1. Struktur ekstraokular

 Struktur ini terletak di bagian luar bola mata, tetapi juga

memiliki peran penting yaitu melindungi bola mata.
Struktur tersebut antara lain :
 a. Alis mata : menghambat keringat yg masuk ke mata

 b. Bulu mata : melindungi mata dr benda asing

 c. Konjungtiva : melindungi sklera dan memberi pelumasan
mata
 d. Struktur intraokular

 Struktur intraokular berperan dlm mentransmisikan

gambaran visual dan mempertahankan homeostasis mata
bagian dalam. Struktur ini terdiri atas bagian- bagian sbb:
 1. Sklera

 2. Kornea

 3. Koroid

 4. Iris

 5. Pupil

 6. Cairan aqueus
 7. Retina
 8. Lensa mata

 9. Uvea

 10. Humor vitreus

 11. Bintik kuning’

 12. bintik buta

 13. Saraf optik

PROSES MELIHAT
PEMERIKSAAN FISIK PADA MATA
 1. Pemeriksaan diagnostik
 a. CT Scan

 b. Refraksi, retinoskopidan refraftometri

 c. Tonometri

2. Pemeriksaan Fisisk
a. Anamnesis

1.Persepsi dan manajemen kesehatan

2. Metabolik –nutrisi
3. Aktivitas -latihan
4. Tidur- istirahat
5. Kognitif perseptual
6. Hubungan - peran
B. INSPEKSI
 1. Amati bola mata
 2. Gerakan mata

 3. Lapang pandang

 4. Visus

 5. Amati kelopak mata

 6. Amati konjungtiva

 C. Palpasi
 Palpasi dilakukan untuk mengetahui tekanan bola mata
INDRA PEMBAU
 ANATOMI DAN FISIOLOGI HIDUNG
 HIDUNG manusia dibagi menjadi 2 bagian rongga yg
sama besar disebut dg nostril , sedangkan dinding
pemisahnya disebut dg septum. Rongga hidung dilapisi
dg rambut dan membran yg menyekresi lendir lengket.
 1. rongga hidung ( nasal cavity)

 Rongga hidung berfungsi mengalirkan udara dari luar

tubuh ke tenggorokan menuju paru.
 2. Membran mukosa

 Membran mukosa berfungsi menghangatkan dan

melembabkan udara.
CRA KERJA INDRA PEMBAU (HIDUNG)
 Indra penciuman mendeteksi zat yg melepaskan bau di
udara. Bau tersebut merupakan peringatan dini yg akan
ditangkap oleh lapisan lendir bagian atas (merupakan
bagian yg berisi epitel olfaktorius dan sangat sensitif
terhadap bau, karena pd bagian ini pendeteksi bau).
Jumlah reseptor ini sangat banyak yaitu sekitar 20 juta.
Ketika partikel bau ditangkap oleh reseptor , sinyal akan
dikirim ke the olfactory bulb melalui saraf olfaktorius.
PEMERIKSAAN HIDUNG
 Pemeriksaan fisik hidung meliputi inspeksi dan palpasi
 1. Inspeksi dan palpasi hidung bg. Luar serta palpasi

 2. Innspeksi hidung bagian dalam (dilakukan dengan

pengawasan instruktur)
INDRA PENDENGARAN
 Anatomi dan fisiologi
 Telinga sebagai salah satu organ indra yg memiliki 2
fungsi utama yaitu mendengar dan mempertahankan
keseimbangan tubuh. Telinga terletak di sisi kepala yg
terdiri atas 3 bagian yaitu :
 1. Telinga bagian luar

 Terdiri atas beberapa bagian, yaitu :

 a. Aurikula(daun telinga)

 b. Meatus akustikus eksternus ( lubang telinga)

 c. Membran timpani (gendang telinga)

 2. Telinga bagian tengah
Merupakan rongga yg berisi udara. Telinga bagian tengah
terdiri atas 3 tulang auditorin, yaitu :
a. Maleus

b. Inkus

c. Stapes
 3. Telinga bagian dalam

 Telinga bagian dalam berfungsi menerima getaran bunyi

yg dihantarkan oleh telinga tengah.
KONDUKSI SUARA
 Gelombang suara masuk melalui telinga luar dan
menggetarakan membran timpani dg frekuensi yg sama.
Osikel mentransmisikan gerakan membran timpani ke
tingkap oval dan memperjelas energi gelombang
suara.Pada saat stapes bergerak terhadap tingkat oval,
perilimfe di vestibula bergerak.
PEMERIKSAAN TELINGA
 1. Pemeriksaan diagnostik
 Tes audiometri : untuk mengetahui ketajamna
pendengaran dan lokasi kerusakan pada anatomi
pendengaran.
 2. Pemeriksaan fisik

 a. Anamnesis

 b. Inspeksi dan palpasi

 c. Pemeriksaaan pendengaran
INDRA PERABA
 Manusia memiliki suatu indra yg terdapat pada kulit atau
disebut indra peraba. Indra peraba berperan menanggapi
rangsangan berupa panas, dingin, tekanan, sentuhan, dan
rasa nyeri. Kulit memiliki lapisan dermis dan epidermis.
 Pada lapisan epidermis, terdapat juga reseptor untuk rasa
sakit dan tekanan lemah (mekanoreseptor) sedangkan
pada lapisan dermis terdapat reseptor yg menerima
kelima rangsangan tersebut disebut “turgo reseptor”
ADA BEBERAPA TURGO RESEPTOR DLM
KULIT :
1. Korpuskula paccini
2. Ujung saraf sekeliling rambut
3. Korpuskula ruffini
4. Korpus meissner
5. Ujung saraf crause
6. Ujung saraf tanpa selaput
7. Lempeng merkel
CARA KERJA KULIT
 Rangsangan yg diterima kulit, berupa sentuhan panas,
dingin, tekanan, dan nyeri. Ketika kulit menerima
rangsang, rangsang tersebut diterima oleh sel- sel
reseptor . Selanjutnya rangsangan akan diteruskan ke
otak melalui urat saraf. Oleh otak, rangsangan akan
diolah. Akibatnya kita merasakan adanay suatu rangsang,
otak pun memerintahkan tubuh untuk menanggapi
rangsang tsb.
INDRA PENGECAP
 Anatomi dan fisiologi indra pengecap
 Lidah tersusun atas kumpulan otot rangka pada bagian
lantai mulut yg melekat pada tulang hioideus, tulang
rahang bawah dan prosesus stiloideus di tulang pelipis.
Lidah membantu pencernaan makanan dg mengunyah
dan menelan. Selain itu, lidah berperan dlm berbicara.
 Permukaan atas lidah penuh dg tonjolan (papila)
sehingga membuat lidah terasa kasar.
 Papila dikelompokkan mjd 3 macam bentuk, yaitu :
 1. papila filiformis

 2. papila sirkumvalata

 3 papila fungiformis
BAGIAN- BAGIAN LIDAH
 1. bagian depan : rasa manis
 2. bagian pinggir/ tepi lidah : rasa asin dan asam

 3. bagian belakang/ pangkal : rasa pahit

 Lidah memiliki kelenjar ludah yg menghasilkan air

ludah dan enzim amilase (ptialin). Kelenjar ludah atas
terdapat di belakang telinga dan kelenjar ludah bawah
terdapat di bagian bawah lidah.
CARA KERJA
 Makanan atau minuman yg telah berwujud larutan di
dalam mulut akan merangsang ujung- ujung saraf
pengecap yg selanjutnya rangsangan ini akan diteruskan
ke pusat saraf pengecap di otak. Selanjutnya, otak
menaggapi rangsang tsb sehingga kita dapat merasakan
rasa suatu jenis makanan atau minuman.
PEMERIKSAAN INDRA PENGECAP
 1. inspeksi
a. Minta klien untuk buka mulut

b. Anjurkan klien untuk menjulirkan lidah

c. Amati permukaan lidah, posisi, warna, dan tekstur

lidah
d. Kaji kemampuan klien dg meminta untuk menekuk
lidahke atas , mendorong pipi ke kanan dan ke kiri
 2. Palpasi

a. Pegang lidah klien dg kasa steril pd tangan kiri

b. Lakukan palpasi lidah, terutama bagian belakang dan

batas-batas lidah
SEKIANDAN
TERIMA KASIH
EVALUASI
 1. SEBUTKAN FUNGSI MEMBRAN MUKOSA !
 JELASKAN CARA KERJA ALAT INDRA PENGECAP
!