Anda di halaman 1dari 16

Heating Ventilation Air conditioning (hvac)

Pengkondisian udara adalah perlakuan terhadap udara untuk mengatur suhu,


kelembaban, kebersihan dan pendistribusiannya secara serentak guna mencapai
kondisi nyaman yang diperlukan oleh orang yang berada di dalam suatu ruangan.
Atau dapat didefinisikan suatu proses mendinginkan udara sehingga mencapai
temperatur dan kelembaban yang ideal

Tujuan HVAC : memberikan kenyamanan kepada penghuni pada tingkat yang


sesuai dan menjaga kualitas udara ruangan yang baik dengan tetap
mempertimbangkan biaya dan energi yang minimum.

Kondisi Udara yang nyaman berkisar antara :


Suhu : 20C - 26C
Kelembaban : 45% - 55%
Kecepatan Udara : 0,25 m/s
Ventilation
Fungsi dari ventilasi pada suatu bangunan.
 Untuk menjaga agar udara di dalam bangunan tetap
segar dan nyaman babi penghuninya.
 Menjaga agar kondisi di dalam bangunan tetap dalam
kelembaban yang ideal.
 Sebagai media sirkulasi antara udara di dalam
bangunan dengan udara luar.
Natural Ventilation
Pada ventilasi alami sirkulasi udara sepenuhnya tergantung pada
besarnya udara yang berhembus dan tata letak dari jendela,
ventilasi alami umumnya digunakan pada bangunan skala kecil.
Artificial Ventilation
Artificial Ventilasi adalah jenis ventilasi yang melibatkan beberapa peralatan
mekanik untuk sirkulasi udara yang efektif, penerapan Artificial digunakan
untuk mendapatkan sirkulasi udara yang lebih besar dari kualitas dan
kuantitas. Peralatan mekanik yang digunakan pada Artificial Ventilation
adalah kipas yang berfungsi untuk menghembuskan udara dari dalam ke luar
ataupun sebaliknya.
Air Conditioning
Prinsip Kerja Sistem AC :
Memindahkan kalor dari suatu tempat ke tempat yang lain.
AC sebagai Pengingin memindahkan kalor dari dalam ke luar
ruangan dengan menggunakan media refrigrant.
Komponen Penting pada Sistem Pendinginan AC adalah :
Kompresor.
Kondensor.
Katup Ekspansi.
Evaporator.
AC : Sistem Pendinginan Langsung

Dengan sistim ini, pendinginan secara langsung dilakukan oleh


refrigerant yang diekspansikan melalui koil pendingin, sedangkan udara
disirkulasikan dengan cara menghembuskannya dengan menggunakan
blower / fan melintasi koil pendingin tersebut. Sistim ini biasanya
dipergunakan untuk beban pendinginan udara yang tidak terlalu besar
seperti keperluan ruangan di rumah. Contoh nya adalah AC Split dan AC
Window.
Prinsip Kerja
 Refrigerant didalam kompresor di
kompresi, kemudian dialirkan ke
kondensor.
 Refrigeran yang mengalir ke
kondesor mempunyai tekanan
dan temperatur tinggi.
 Di kondensor refrigeran yang
bertemperatur tinggi didinginkan
oleh udara sekitar yang
dihembuskan oleh kipas (fan)
kondensor, sehingga terjadi
perubahan fase dari uap menjadi
Cair ( peristiwa Kondensasi )
Prinsip Kerja
 Kemudian refrigeran mengalir menuju
pipa kapiler sehingga tekanan turun.
 Setelah keluar dari pipa kapiler,
refrigerant masuk kedalam evaporator.
 Didalam evaporator refrigeran mulai
menguap,hal ini disebabkan terjadinya
penurunan tekanan yang mengakibatkan
titik didih refrigerant menjadi lebih
rendah.
 Di dalam evaporator terjadi fase
perubahan fasa refrigrant dari cair
menjadi uap dan terjadi perpindahan
kalor yang bersuhu rendah, dimana udara
di dalam ruangan didinginkan oleh
refrigerant.
AC : SISTEM PENDINGINAN TIDAK
LANGSUNG
TATA UDARA SENTRAL (CENTRAL AC)

• Tata udara sentral diaplikasikan pada gedung komersial


dengan banyak ruangan dan atau bertingkat banyak,
industri, dsb.
• Udara diproses pada unit pengolah udara (FCU atau
AHU), disuplai ke ruangan dengan sistem saluran udara
dan masuk keruangan melalui Outlet atau difusser.
• Mesin pendingin yang digunakan seperti Jenis split atau
packaged (Roof Top) dari Tata Udara Komersial atau
menggunakan unit Chiller berpendinginan air atau
udara.
PRINSIP KERJA

Prinsip kerja dari AC dengan sistem pendinginan tidak


langsung, hampir sama dengan AC dengan sistem
Pendinginan Langsung, namun yang menjadi perbedaan
pada AC dengan sistem Pendingin tidak langsung.
refrigrant tidak langsung mendinginkan udara ruangan
melainkan mendinginkan fluida lain terlebih dahulu.
Setelah air tersebut dingin kemudian air dialirkan melalui
AHU ke seluruh ruangan yang ada . Disinilah terjadi
pendinginan udara.
SKEMA KERJA SISTEM PENDINGINAN TIDAK
LANGSUNG
Dampak Negatif dari
Pengkondisian Udara

Menyebabkan Penyakit Paru-paru

Menyebabkan Kulit Kering

Infeksi Saluran Pernafasan


Dampak Positif dari
Pengkondisian Udara

Mendinginkan Udara di Ruangan

Meningkatkan Kualitas Udara

Meminimalkan Resiko Dehidrasi

Anda mungkin juga menyukai