Anda di halaman 1dari 62

LPSE PROVINSI JATIM

Layanan Pengadaan Secara Elektronik Provinsi Jawa Timur

“Perencanaan Pengadaan
Melalui Aplikasi ”

BIRO ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


PROVINSI JAWA TIMUR
Sub Bagian Layanan Pengadaan Secara Elektronik
DASAR PELAKSANAAN
Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peraturan Lembaga Nomor 7


Tahun 2018
Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
(Menindaklanjuti Pasal 91 Perpres 16 2018)
Keputusan Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi Dan
Pengembangan Sistem Informasi Nomor 10 Tahun 2019
Tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
(Menindaklanjuti Pasal 30 Perlem 7 2018)
TUJUAN
Me wujud kan ke samaan p e mahaman d alam Pe re ncanaan
Pe ng ad aan;

Me njad i acuan b agi Pe laku Pe ngad aan d i Pasal


Ke me nte rian/ Le mb ag a/ Pe rang kat Dae rah d alam Pe ng ad aan
Barang / Jasa;
2
Me wujud kan p e ng ad aan b arang / jasa yang se suai d e ng an
tujuan, ke b ijakan, p r insip, d an e tika Pe ng ad aan b arang / jasa.

“Dengan adanya petunjuk teknis ini


diharapakan
Kementerian/Lembaga/Perangkat
Daerah dapat menyusun Perencanaan
Pengadaan yang berkualitas.”
1. Pengertian Umum.
2. Perencanaan Pengadaan Dalam Siklus
Perencanaan dan Penganggaran
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah.
3. Tata Cara Perencanaan Pengadaan.
Perlu
identifikasi detil?
Identifikasi Ya Formulir Identifikasi Penayusunan
Kebutuhan Kebutuhan Anggaran

Tidak

Formulir Perencanaan
Pengadaan
Penetapan
Alur Tahapan Barang/Jasa
Perencanaan
Pengadaan
Penetapan
Penentuan Perencanaan
Cara Pengadaan Pengadaan

Swakelola
Penyusunan
Penetapan Tipe Swakelola dan/atau Penyedia? Penyedia Spesifikasi
Swakelola Teknis/KAK Penyusunan
Penyusunan Perkiraan RUP
Biaya/Rencana
Penyusunan Anggaran Biaya (RAB)
Spesifikasi
Teknis/KAK
Pemaketan Pengadaan

Penyusunan Konsolidasi Pengadaan


Perkiraan Barang/Jasa Penetapan dan
Biaya/Rencana Pengumuman
Penyusunan Jadwal Biaya Pendukung
Anggaran RUP
Biaya
(RAB)
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN

Barang Pekerjaan Jasa Jasa


Konstruksi Konsultansi Lainnya

Kemudahan untuk Studi kelayakan Menentukan target Jasa Lainnya yang


memperoleh Barang Pekerjaan Konstruksi. yang akan dicapai. bersifat rutin.
di pasaran. Memastikan Penjabaran target Guna menunjang
Dapat dilakukan pelaksanaan studi harus terukur dan program dan kegiatan
melalui Survei pasar. kelayakan Pekerjaan dipastikan dapat yang bersifat rutin
Survei pasar dapat Konstruksi dilakukan dicapai berdasarkan pada setiap tahun
dilakukan dengan sebelum pelaksanaan sumber daya yang anggaran, maka
berbagai macam cara, desain untuk dimiliki baik dari dapat ditetapkan
antara lain survei meyakinkan bahwa alokasi waktu, sebagai kebutuhan
melalui internet Pekerjaan Konstruksi anggaran atau hal prioritas yang harus
ataupun website yang diusulkan layak lainnya yang diadakan pada setiap
pelaku usaha, untuk dilaksanakan, mempengaruhi tahun. Contohnya
berdiskusi dengan dari aspek pencapaian target. kebutuhan rutin jasa
beberapa pelaku perencanaan dan Penetapan target kebersihan dan
usaha yang sudah perancangan, ekonomi dapat dijadikan dasar keamanan gedung.
diketahui, atau melalui (biaya dan sumber dalam menentukan
data Spend Analysis. pendanaan), maupun pembayaran hasil
lingkungannya. pekerjaan.
PENETAPAN Contoh Jenis
BARANG/JASA Barang

Bahan baku (raw material)

Barang setengah jadi

Barang jadi

Makhluk Hidup
PENETAPAN Contoh Jenis Pekerjaan
Konstruksi
BARANG/JASA

Pekerjaan Konstruksi umum meliputi:


• Bangunan Gedung
• Bangunan Sipil

Layanan usaha Pekerjaan Konstruksi spesialis meliputi


pekerjaan bagian tertentu dari bangunan konstruksi
atau bentuk fisik lainnya

Pekerjaan Konstruksi spesialis meliputi:


• Instalasi
• Konstruksi Khusus
• Konstruksi Prapabrikasi
• Penyelesaian Bangunan
• Penyewaan Peralatan

Layanan usaha Pekerjaan Konstruksi umum meliputi:


• Pembangunan
• Pemeliharaan
• Pembongkaran
• Pembangunan Kembali
PENETAPAN Contoh Jenis Jasa
BARANG/JASA Konsultansi

Jasa Konsultansi Konstruksi adalah layanan


keseluruhan atau sebagian kegiatan yang
meliputi:
• Pengkajian
• Perencanaan
• Perancangan
• Pengawasan

Jasa Konsultansi nonkonstruksi meliputi namun


tidak terbatas pada:
• Jasa rekayasa (engineering)
• Jasa perencanaan, perancangan dan pengawasan selain
Pekerjaan Konstruksi, seperti:
 Pengembangan usaha
 Pengembangan SDM
• Jasa keahlian profesi, seperti:
 Konsultan manajemen
 Konsultan hukum

• Pekerjaan survei yang membutuhkan


telaahan tenaga ahli
PENETAPAN Contoh Jenis Jasa
BARANG/JASA Lainnya
Jasa Lainnya meliputi, namun tidak terbatas
pada:
• Jasa boga (catering service)
• Jasa layanan kebersihan (cleaning service)
• Jasa penyedia tenaga kerja
• Jasa perbankan, asuransi dan keuangan
• Jasa layanan kesehatan
• Jasa pendidikan
• Jasa pengembangan sumber daya manusia
• Jasa publikasi
• Jasa pemasaran
• Jasa pengelolaan media
• Jasa iklan/reklame
• Jasa film
• Jasa pemotretan
• Jasa percetakan dan penjilidan
• Jasa pemeliharaan/perbaikan
• Jasa pembersihan
• Jasa pengendalian hama (pest control) dan
fumigasi
• Jasa pengepakan
PENETAPAN Contoh Jenis Jasa
BARANG/JASA Lainnya

Jasa Lainnya meliputi, namun tidak terbatas


pada: • Jasa layanan internet
• Jasa pengangkutan • Jasa layanan data center
• Jasa pemindahan • Jasa layanan teknologi
• Jasa pengiriman barang informasi
• Jasa penjahitan/konveksi • Jasa pos dan
• Jasa impor/ekspor telekomunikasi
• Jasa penulisan dan penerjemahan • Jasa operator
• Jasa penyewaan • Jasa pengelolaan aset
• Jasa penyelaman • Jasa pekerjaan survei yang
• Jasa akomodasi tidak membutuhkan
• Jasa angkutan penumpang telaahan tenaga ahli
• Jasa pelaksanaan transaksi instrument keuangan
• Jasa penyelenggaraan acara (event organizer)
• Jasa pengamanan
• Jasa layanan kelistrikan
Pasal
PERENCANAAN PENGADAAN Pasal 22
MELALUI PENYEDIA 18
ayat
(7)

a. Penyusunan spesifikasi teknis/KAK

b. Penyusunan perkiraan biaya/RAB

c. Pemaketan pengadaan

d. Konsolidasi pengadaan

e. Biaya pendukung
Pasal
SPESIFIKASI TEKNIS/KAK 23 ayat
PENYEDIA (2), (3),
(5), (6)

Barang SPESIFIKASI TEKNIS, paling sedikit


Pekerjaan berisi :
Konstruksi - Spesifikasi mutu/kualitas
Jasa Lainnya - Spesifikasi jumlah
- Spesifikasi waktu
- Spesifikasi pelayanan

KERANGKA ACUAN KERJA, paling sedikit


berisi :
• Uraian pekerjaan
a. Latar belakang
b. Maksud dan tujuan
c. Lokasi pekerjaan
Jasa Konsultan d. Produk yang dihasilkan (output)
• Waktu pelaksanaan yang diperlukan
• Spesifikasi teknis Jasa Konsultansi (kompetensi
tenaga ahli dan badan usaha)
• Sumber pendanaan dan total perkiraan biaya
pekerjaan
Penyusunan Perkiraan Biaya/Rencana
Anggaran Biaya (RAB)

Dalam melakukan Perencanaan Pengadaan melalui penyedia, PPK menyusun perkiraan


biaya/RAB yang dapat diperoleh dari hasil Spend Analysis paket pengadaan periode sebelumnya,
aturan yang berlaku, data harga dari internet, informasi dari beberapa pemasok ataupun
gabungan dari sumber-sumber tersebut yang terperinci atau sumber-sumber lain.

Sumber Eksternal
Sumber Internal
Data dari sumber eksternal adalah data yang
Data dari sumber internal adalah data atau
berasal dari luar organisasi. Sumber eksternal
informasi yang berasal dari dalam organisasi,
diperlukan untuk memverifikasi harga yang ada
seperti informasi mengenai pembelanjaan
dalam anggaran internal organisasi terhadap harga
periode sebelumnya yang merupakan hasil dari
pasar. Informasi ini bisa didapatkan dari internet,
Spend Analysis. Selain itu, data internal juga
calon pemasok, asosiasi /publikasi daftar harga.
bisa didapat dari Satuan Kerja atau unit kerja
Selain itu, informasi eksternal juga mencakup
lainnya yang dapat digunakan sebagai
informasi mengenai hal yang mempengaruhi
pembanding terhadap harga ataupun data
perubahan dan pergerakan harga seperti tingkat
harga penawaran pada pengadaan periode
inflasi, pergerakan harga komoditas, perubahan
sebelumnya.
nilai tukar uang, dan lain-lain.
Penyusunan Perkiraan
Biaya/Rencana Anggaran Biaya
(RAB)

Unit/ Harga Satuan Jumlah


Contoh. No Uraian
Satuan
Volume
(Rp) (Rp)
Pekerjaan Instalasi dan Pemeliharaan Genset I Pekerjaan Perencanaan
terbagi menjadi 2 fase pekerjaan yaitu 1 survei
Perencanaan dan Pelaksanaan. Masing-masing 2 penjadwalan

fase pekerjaan ini mengandung beberapa kegiatan 3 penentuan tenaga ahli


Jumlah
dibawahnya. Untuk paket pekerjaan perencanaan,
dibutuhkan survei, penjadwalan, dan penentuan II Pekerjaan
tenaga ahli. Sedangkan dalam pelaksanaan, 1 pengadaan genset
terdapat kegiatan pengadaan genset, 2 pemasangan
pemasangan, dan pemeliharaan. Setelah 3 pemeliharaan

mengetahui komponen-komponen pekerjaan, Jumlah

harga untuk masing-masing komponen dapat


TOTAL
diketahui. Sehingga dapat diketahui biaya yang
PPn 10%
harus dikeluarkan untuk memperoleh suatu item TOTAL Perkiraan Biaya
barang/jasa.
PEMAKETAN

Jika pengetahuan pasar belum mencukupi, maka perlu dilakukan survei pasar.
Survei pasar dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, antara lain survei melalui
internet ataupun website pemasok, berdiskusi dengan beberapa calon penyedia yang
sudah diketahui, atau melalui data Spend Analysis. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam melakukan survei:
a) Daftar penyedia yang dapat menyediakan kebutuhan barang/jasa;
b) Jenis komoditas yang dapat disediakan oleh penyedia tersebut;
c) Kapasitas dan kualitas dari penyedia;
d) Lokasi pabrik/kantor/gudang dari penyedia;
e) Pengalaman dan reputasi dari penyedia-penyedia tersebut, termasuk kemampuan
finansialnya; dan
f) Jumlah penyedia yang dapat menyediakan kebutuhan.
LARANGAN Pasal
Pasal
24 ayat
20 ayat
PEMAKETAN (2)
(2), (3)

a. Dilarang menyatukan paket yang dari sifat pekerjaan dan tingkat efisiensi seharusnya dilakukan di
beberapa lokasi/daerah masing-masing. Contoh: Pengadaan gedung puskesmas di setiap kecamatan
dengan jarak yang cukup jauh pada suatu kabupaten seharusnya dipisahkan menurut lokasinya masing-
masing karena memerlukan mobilitas yang tidak efisien jika disatukan.

b. Dilarang menyatukan paket yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan untuk
mendapatkan penyedia yang sesuai. Contoh: Pengadaan belanja modal yang terdiri dari Komputer dan Air
Conditioner seharusnya dipisah menjadi dua paket.

c. Dilarang menyatukan paket yang nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Kecil. Contoh: Pengadaan
Pekerjaan Konstruksi di kompleks perkantoran yang terdiri dari beberapa gedung dijadikan 1 paket
sehingga nilainya melebihi paket yang diperuntukan untuk usaha kecil, padahal masing-masing gedung
bisa dilakukan oleh pengusaha kecil dengan mempertimbangkan kemampuan teknis dan keuangan usaha
kecil tersebut.

d. Dilarang memecah paket untuk menghindari Tender/Seleksi. Contoh: Paket pembangunan drainase
senilai Rp. 350.000.000 dijadikan 2 (dua) paket pekerjaan menjadi Rp. 200.000.000 dan Rp. 150.000.000,
sehingga tidak ditenderkan.

e. Menetapkan sebanyak-banyaknya paket untuk Usaha Kecil (s.d. Rp. 2,5 M) tanpa mengabaikan prinsip
efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan teknis, kecuali yang menuntut
kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi Usaha Kecil
KONSOLIDASI

Konsolidasi akan memberikan keuntungan bagi organisasi dalam hal:


 Pengadaan menjadi lebih kompetitif dikarenakan nilai pengadaan yang besar
merupakan daya tarik bagi para calon penyedia.
 Pengurangan biaya meliputi biaya pengadaan (acquisition cost) dan biaya
barang/jasa karena dengan kuantitas yang lebih besar, para penyedia dapat
mengurangi biaya produksinya, seperti: biaya produksi langsung, biaya overhead,
biaya pengiriman dan biaya administrasi.
 Manajemen kontrak yang lebih efisien dikarenakan penggabungan barang/jasa
yang tepat akan mengurangi jumlah kontrak yang harus diawasi dan dikendalikan.
BIAYA
PENDUKUNG

Biaya pendukung dapat meliputi namun tidak terbatas pada biaya pelatihan, biaya
instalasi dan testing, biaya administrasi dan/atau biaya lainnya.
 Biaya pelatihan adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pelatihan dalam rangka
penggunaan barang/jasa.
 Biaya instalasi dan testing adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses pemasangan dan
pengujian barang/jasa dalam rangka untuk menjamin barang/jasa yang dibeli dapat
digunakan dengan baik.
 Biaya administrasi adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai suatu proses
produksi, operasional dan layanan jasa.
 Biaya lainnya adalah biaya yang harus dikeluarkan diluar dari biaya pelatihan, instalasi,
testing dan administrasi, yang tidak berpengaruh secara langsung terhadap output, namun
tetap perlu dianggarkan.
Komponen Biaya
ANGGARAN dalam setiap Jenis
PENGADAAN Pengadaan

Pekerjaan
Kons truks i
Barang 1) Biaya perencanaan Jas a
1) Biaya barang
2) Biaya pengawasan Kons ultans i
APBN
3) Biaya konstruksi 1) Biaya langsung
2) Biaya pengepakan 4) Biaya pendukung
3) Biaya pengiriman personel
(biaya administrasi (Remuneration)
4) Biaya pemasangan dan biaya lainnya)
5) Biaya pengujian 2) Biaya langsung non
6) Biaya pelatihan personel (Direct
7) Biaya pemeliharaan Reimbursable Cost)
Jas a Lainnya 3) Biaya pendukung
(biaya administrasi
APBD 1)
2)
Biaya upah
Biaya bahan
dan biaya lainnya)

3) Biaya peralatan
4) Biaya tarif layanan
5) Biaya pendukung
(biaya administrasi
dan biaya lainnya)
Pemanfaatan Data SiRUP
e-Tendering
RUP e-Purchasing
e-Pengadaan
Langsung
e-Swakelola
Untuk Proses Pemilihan
RUP RUP

om
Untuk Monitoring
Untuk Monitoring Penganggaran
Perencanaan
Skema Pengembangan Integrasi Sistem
Peraturan
Lembaga
Nomor 7
Tahun 2018 Sirup.lkpp.go.id
Tentang Pedoman Sistem Informasi Rencana Umum
Perencanaan Pengadaan Pengadaan (SIRUP)
Barang/Jasa Pemerintah

Pengumuman RUP
dilakukan melalui
aplikasi SiRUP
APLIKASI
SISTEM INFORMASI
RENCANA UMUM sirup.lkpp.go.id
PENGADAAN
FITUR BARU APLIKASI SIRUP
PEPRES 16/18
Formulir Menu
paket diskusi
User Baru penyedia antar user
PPK dan terkait Tatacara
swakelola penetapan pembuatan
yang baru RUP paket
dekonsentra
PA/KPA si / TP wajib
terkoneksi secara
Tatacara penetapan paket dengan upload
sesuai PEPRES 16/18 INAPROC
terkait
Daftar Hitam

Jumlah pagu paket tidak dapat melebihi pagu kegiatan


PENGGUNA SIRUP (PERPRES 16/18)
ADMIN PPE PA KPA PPK ADMIN
RUP

• Membuat • Konsolidasi • Menetapkan dan • Membuat akun • Melengkapi hasil


user PA/KPA paket lintas mengumumkan RUP admin RUP upload RKA
satker setelah
• Upload RKA (K/L) • Delegasi paket mendapatkan
• Kelola
• kepada admin RUP delegasi
Satker/ OPD Mengumumkan
• Delegasi paket kepada PPK
paket • Atau membuat paket
• Upload konsolidasi • Upload file tugas RUP sendiri
RKAD lintas satker pembantuan
(Pemda) • Menetapkan final
• Upload file dana draft RUP
dekonsentrasi
• Inisiasi revisi paket
• Update struktur anggaran

• Revisi paket
Tatacara Penetapan Paket Sesuai PERPRES 16/18

• PA/KPA membuat Program dan Kegiatan atau sampai Rinci Objek


PA Akun secara manual
• PA/KPA mendelegasikan per kegiatan atau sampai per Rinci Objek
/KPA
Akun kepada PPK
• PA/KPA mengumumkan final draft RUP dari PPK
• PA/KPA dapat merevisi dan mengumumkan kembali RUP

• PPK mendapatkan delegasi per kegiatan atau sampai per Rinci


Objek Akun dari PA/KPA
• PPK dapat meng identifikasi hasil upload RKAD sendiri atau di
bantu oleh admin RUP
• PPK dapat melengkapi draft RUP hasil dari upload RKAD sendiri
PPK atau di bantu oleh admin RUP
• PPK menetapkan final draft setelah formulir draft paket di
lengkapi oleh PPK sendiri ataupun setelah dilengkapi oleh admin
RUP
• Jika ingin di bantu admin RUP maka PPK harus mendelegasikan
per kegiatan atau sampai per Rinci Objek Akun kepada admin
RUP
Tatacara Penetapan Paket Sesuai
PEPRES 16/18

• Admin RUP mendapatkan delegasi per


kegiatan atau sampai per komponen dari PPK

• Admin RUP melakukan identifikasi hasil


upload RKA jika telah di delegasikan kepada
admin RUP

ADMIN • Admin RUP melengkapi formulir draft paket


– paket hasil dari generate identifikasi hasil
RUP upload RKAD
Formulir paket baru

Tidak perlu mengisi program dan kegiatan

Jumlah pagu anggaran


tidak dapat melebihi
pagu kegiatan

isi kode
MAK di Pilih kegiatan di sini
sini
Formulir Paket Baru

Tentukan jumlah pagu berdasarkan


jenis pengadaannya

Tambah jenis pengadaan jika


di butuhkan, contoh jasa
konsultansi dan barang

Tentukan jadwal kapan


pengadaan tersebut di
butuhkan
Finalisasi Draft Paket Oleh PPK

Centang FD lalu klik tombol


Finalisasi Draft

Jika ingin membatalkan final draft


sebelum di umumkan klik tombol ini

FD yang tercentang adalah syarat agar


PAKPA dapat mengumumkan paket
Menu Diskusi Antar User
Terkait Penetapan RUP

1. Klik menu RUP


2. Klik Penyedia atau
Swakelola

3. Klik menu diskusi paket pada kolom actions


Revisi Paket oleh PAKPA

Klik tombol ini jika mau merevisi


paket,
Jika revisi di lakukan oleh PAKPA
maka dapat langsung di umumkan
kembali setelah di revisi

TIPS : paket yang FD nya belum tercentang


maka PAKPA tidak dapat melakukan apapun
pada paket tersebut
Revisi Paket oleh PPK (Inisiasi Revisi Paket)

PPK dapat mengajukan usulan


merevisi paket yang sudah di
umumkan (inisiasi revisi paket)
dengan klik tombol ini

Paket yang telah di inisiasi revisi


oleh PPK terdapat icon tanda seru di
depan nama paket, dan belum
berubah apapun sampai PAKPA
menyetujui inisiasi revisi tersebut
Menyetujui Inisiasi Revisi Paket PPK

Login sebagai PAKPA maka paket


yang telah di inisiasi revisi terdapat
tanda seru pada nama paket tersebut,
Klik icon tanda seru tersebut

Klik Setuju apabila menyetujui


inisiasi revisi paket PPK,
Paket yang telah di setujui
sudah otomatis terumumkan
PA/KPA terkoneksi dengan INAPROC terkait
blacklist

PAKPA wajib login SiRUP apabila


ingin meng akses INAPROC (Daftar
Hitam) dengan cara : 1. Klik menu detail informasi

2. Klik menu Aplikasi Eproc Lainnya


SEPUTAR PERTANYAAN SIRUP
No Pertanyaan Jawaban
1 Apa saja yang Semua paket pengadaan dengan metode
diumumkan di SIRUP ? pengadaan apapun
2 Siapa yang bisa Hanya user PA/KPA yang bisa mengumumkan
mengumumkan SIRUP? SIRUP melalui aplikasi RUP. Dan PA/KPA yang
memiliki kewajiban mengumumkan SIRUP sesuai
Perpres Pengadaan
3 Siapa yang PA/KPA dapat memberikan mandat kepada orang
menggunakan user yang dipercaya, tetapi tidak menghapus kewajiban
PA/KPA ? PA/KPA dalam menyusun dan mengumumkan
RUP.
Menurut UU Nomor 30 Tahun 2014, tentang
administrasi pemerintahan, Mandat adalah
pelimpahan kewenangan dari Badan dan/atau
Pejabat pemerintahan yang lebih tinggi kepada
Badan dan/atau pejabat pemeintahan yang lebih
rendah dengan tanggung jawab dan tanggung
gugat tetap berada pada pemberi mandat
SEPUTAR PERTANYAAN SIRUP
No Pertanyaan Jawaban
4 Apa saja yang 1.Dana Hibah yang berupa transfer uang tanpa
termasuk Non pengadaan barang
Pengadaan (NP) ? 2.Pengadaan yang tidak melalui Perpres Pengadaan.

Contoh : Pengadaan Tanah


5 Pengisian SIRUP Kedua cara boleh digunakan. Apabila hasil upload
dilakukan secara RKA tidak sesuai dengan DPA hasil printout dari
manual atau SIPKD, yang digunakan adalah hasil printout dari
menggunakan hasil SIPKD.
upload RKA ? Apabila Program dan Kegiatan hasil upload RKA
sudah tersedia, silakan digunakan tanpa perlu
membuat program dan kegiatan secara manual.
Apabila Program dan Kegiatan belum muncul,
silakan akun PA/KPA membuatnya secara manual
6 RKA sudah diupload di RKA di SIRUP hanya sampai pada Rincian Object,
SIRUP, namun dan apabila menginginkan pembuatan paket pada
penjabaran RKA tidak rekening penjabaran, silakan paketnya dibuat secara
ada. manual.
Data Rencana Umum Pengadaan (RUP)
(per 16 September 2019)
Terdapat 3 (tiga) Pemerintah
Daerah yang belum
mengumumkan RUP

Nilai pagu RUP nasional yang


diumumkan baru sebesar 72% (tujuh
puluh dua persen) dari total
anggaran belanja Pengadaan
Barang/Jasa

Terdapat 102 (seratus dua)


Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah
(K/L/Pemda) memiliki nilai pagu pengumuman
↓50% RUP dibawah 50%
(berkurang 24 K/L/Pemda dari data
Semester I)
Resiko Tidak Mengumumkan RUP
Pengadaan tidak sesuai
Ketentuan sehingga kurang
dapat dipertanggunjawabkan
Pengumuman RUP dalam
aplikasi SiRUP merupakan
salah satu indikator dalam
Rencana Aksi Daerah
Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
sehingga bilamana RUP yang
terumumkan dalam aplikasi
SiRUP tidak sesuai, raport
monitoring RAD PPK mendapat
penilaian MERAH.
Paket tidak terumumkan dalam
SiRUP terutama yang ditender
beresiko digugat dalam TUN.

Pidana karena
Resiko menyembunyikan informasi
publik
Resiko Tidak Mengumumkan RUP

Terlambatnya proses pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

Tidak dapat dilaksanakannya pemilihan penyedia dan


pencatatan kontrak secara elektronik.

Berpotensi terjadinya kegagalan pemilihan penyedia akibat rendahnya


partisipasi dan kesiapan pelaku usaha serta rendahnya kualitas
persiapan pengadaan.

Tidak dapat dilakukannya monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pengadaan


Barang/Jasa untuk antisipasi permasalahan Pengadaan Barang/Jasa.

Dapat terkena sanksi administratif sesuai Peraturan Presiden Nomor


16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pasal 82.
MONEV RUP DAN SiRUP
Total nilai RUP yang
diumumkan pada aplikasi
SiRUP melebihi pagu belanja
(double input)

Total nilai RUP yang


diumumkan pada aplikasi
SiRUP kurang dari pagu
belanja
Hasil Monitoring
dan Evaluasi

Nama paket
pengadaan kurang
jelas termasuk
pemecahan paket

Metode pemilihan
tidak sesuai
EVALUASI RUP
METODE PEMILIHAN YANG BELUM SESUAI
EVALUASI RUP
METODE PEMILIHAN YANG BELUM SESUAI
EVALUASI RUP
NAMA PAKET PENGADAAN BELUM JELAS
Contoh Kasus

Apakah pemaketan pada Dinas Perikanan menyalahi aturan, jika


dalam satu kode rekening terdapat banyak paket, mengingat Pagu
Anggaran masing-masing paket bernilai sama dan hal ini dicantumkan
dalam RUP.
1. Pembangunan Kolam Ikan di Desa Lemukih Rp 175.000.000
2. Pembangunan Kolam Ikan di Desa Bebetin Rp 175.000.000
3. Pembangunan Kolam Ikan di Desa Ringdikit Rp 175.000.000
4. Pembangunan Kolam Ikan di Desa Gesing Rp 175.000.000
Contoh Kasus

Pengadaan Meja kursi senilai Rp 360.000.000 terdiri dari


1. Meja Kursi Jati : Rp 190.000.000
2. Meja Kursi Pabrikan : Rp. 170.000.000
Apakah pengadaan dibuat dalam satu paket, mengingat ada dalam satu
kode rekening atau satu DPA (Dokumen Anggaran)?
 Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang PBJ,
dalam melakukan pemaketan Barang/Jasa, PA dilarang menyatukan
beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis
pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya
dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil;
 Kita agar dapat menganalisa, kebutuhan akan kursi pabrikan yang
sifatnya sudah given dari pabrik dengan kebutuhan kursi kayu jati
yang mungkin membutuhkan kompetensi penyedia yang berbeda
dengan kursi pabrikan. Perbedaan tersebut mungkin dikarenakan
untuk kursi kayu jati membutuhkan keahlian dan desain khusus.
Hal-hal yang pada umumnya menjadi permasalahan atau yang
berpotensi menjadi masalah pada Tahapan Perencanaan
Pengadaan
1. Masih terjadi di beberapa Daerah dikarenakan adanya dinamika
politik daerah. Pengesahan anggaran menjadi masalah karena
seluruh kontrak pengadaan tidak dapat dilakukan kontrak.
2. Banyak K/L/PD yang memaketkan anggaran masih menggunakan
pendekatan besaran nominal (biasanya Rp. 200Juta). Tetapi tidak
menggunakan pendekatan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
kegiatan.
3. K/L/PD tidak dapat mendeskripsikan kebutuhan secara kuantitatif
atau terukur, sehingga menyebabkan pelaksanaan pengadaan
seringkali tidak akurat dan banyak menimbulkan tambah/kurang
pekerjaan.
4. Terlambatnya proses pengadaan yang menyebabkan
berkurangnya waktu pelaksanaan pekerjaan sehingga tidak dapat
selesai dengan tepat waktu dan/atau menyebabkan pekerjaan
tidak dapat dilaksanakan
Usulan Solusi Pengadaan Barang/Jasa

1. Percepatan Proses PengadaanProses percepatan


dilakukan selain tender cepat yaitu dilaksanakan
proses pengadaan pada tahun sebelumnya untuk
pekerjaan yang membutuhkan waktu lama, rutin, dan
pekerjaan kompleks.
2. Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa Penggabungan
paket pengadaan menjadi satu paket dan diproses
pengadaan satu kali. Hemat waktu + tenaga.
3. E-Purchasing dengan KatalogPengadaan barang/jasa
yang berulang dan barang bersifat umum, diusulkan
kedalam katalog LKPP untuk dimasukkan agar dapat
dilakukan melalui ePurchasing/shopping
Tindak Lanjut Percepatan Pengumuman dan Pelaksanaan RUP Tahun
Anggaran 2019

 Memastikan kembali Satuan Kerja/Organisasi Perangkat


Daerah (Satker/OPD) menyusun dan mengumumkan RUP
untuk seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa
 Melakukan kembali penyusunan dan pengumuman RUP
dalam hal terdapat perubahan/revisi paket Pengadaan
Barang/Jasa atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA)/Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
 Melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa sesuai
dengan jadwal yang tercantum dalam SiRUP.
Tindak Lanjut Percepatan Pengumuman dan Pelaksanaan RUP Tahun
Anggaran 2020

 Melaksanakan proses penyusunan dan penetapan perencanaan


pengadaan untuk tahun anggaran berikutnya di tahun anggaran
berjalan bersamaan dengan proses penyusunan Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga (APBN) atau bersamaan dengan proses
penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah
(APBD).
 Mendorong terintegrasinya sistem maupun data penganggaran
dengan SiRUP sehingga mempermudah penyusunan dan
pengumuman RUP.
 Melakukan pengawasan terhadap proses penyusunan,
pengumuman dan pelaksanaan RUP melalui Aparatur
Pengawasan Intern Pemerintah.
LANGKAH PERBAIKAN

Reward untuk
tenaga kontrak/user
RUP sebagai
Percepatan data operator SiRUP
csv/xml aplikasi karena belum diatur
SIPKD untuk dalam Perbup/
Melibatkan integrasi dengan Pergub
KaSubBag aplikasi SiRUP
Perencanaan untuk
Penguatan SDM sinkronisasi
Penganggaran dan
Pengadaan
PA, PPK, Operator
SiRUP lebih teliti
dalam menyusun,
mengkaji dan
mengumumkan RUP
dalam aplikasi
SiRUP
LPSE PROVINSI JATIM
Layanan Pengadaan Secara Elektronik Provinsi Jawa Timur

“Perencanaan Pengadaan
Melalui Aplikasi ”

http://lpse.jatimprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai