Anda di halaman 1dari 28

Manajer dalam Kegiatan

Manajemen
Bahan Ajar Kuliah Manajemen
Teknik Kimia UM Purwokerto
Capaian Pembelajaran
1. Mengetahui fungsi manajer sebagai orang yang menjalankan
kegiatan manajemen.
2. Mengetahui bahwa untuk dapat menjadi manajer yang baik,
diperlukan keahlian-keahlian manajemen.
3. Mengetahui tingkatan-tingkatan manajemen secara hirarkis
beserta keahlian manajerial yang diperlukan untuk setiap
hirarkis tersebut
4. Mengetahui bahwa manajemen berdasarkan teori dan
pengalaman dapat dipandang sebagai sebuah seni sekaligus
sains
ORGANISASI DAN MANAJER

• Pengertian Organisasi
• Manfaat Organisasi
• Kaitan Antara Organisasi dengan Manajer
Pengertian Organisasi
Sekelompok orang (dua orang atau lebih) yang bekerja
sama dengan terkoordinasi, dengan cara yang
terstruktur, untuk mencapai tujuan tertentu

Manfaat Organisasi
Dengan organisasi pencapaian tujuan dapat menjadi
lebih efektif
Manfaat Organisasi Secara Lebih Spesifik:
 Organisasi melayani masyarakat
 Organisasi mencapai tujuan
 Organisasi memberi karir
 Organisasi memelihara ilmu pengetahuan.
Kaitan antara Organisasi dengan Manajer

Manajemen
Proses merencanakan, mengorganisir, mengarahkan, dan
mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan
organisasi dengan menggunakan sumberdaya organisasi

Manajer
Orang yang melakukan kegiatan manajemen atau kegiatan
proses manajemen.
Manajer menggunakan organisasi untuk mencapai tujuan.
PROSES MANAJEMEN
1. Perencanaan (Planning)
2. Pengorganisasian (Organizing dan Staffing)
3. Pengarahan (Leading)
4. Pengendalian (Controlling)
5. Proses Manajemen dalam Praktek.
PROSES MANAJEMEN

perencanaan pengorganisasian

pengendalian pengarahan
Perencanaan (Planning)
Kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih
cara yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut

Pengorganisasian (Organizing dan Staffing)


Kegiatan mengkoordinir sumberdaya, tugas, dan
otoritas diantara anggota organisasi agar tujuan
organisasi dapat dicapai dengan cara yang efisien dan
efektif

Pengarahan (Leading)
Bagaimana membuat orang-orang bekerja untuk
mencapai tujuan organisasi
Pengendalian (Controling)
Bertujuan untuk melihat apakah kegiatan organisasi
sesuai dengan rencana

Proses Manajemen dalam Praktek


Pada prakteknya manajer sering melompat-lompat
dalam melakukan empat fungsi proses manajemen
tersebut.
JENIS-JENIS MANAJEMEN
1. Berdasarkan Hirarki
2. Berdasarkan Fungsi
3. Tingkatan Manajemen dan Keterampilan
Manajemen
4. Keterampilan Analitis dan Konseptual.
Berdasar Hirarki:
1.Manajemen Puncak (Top Management):
bertanggung jawab terhadap perusahaan secara
keseluruhan
2. Manajemen Menengah (Middle level-
Management): bertugas melaksanakan tujuan,
strategi, dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
manajer serta mengkoordinasikan dan mengarahkan
aktivitas manajer tingkat bawah dan juga karyawan
operasional
3. Manajemen tingkat Bawah (Lower level atau
First- level): mengawasi karyawan secara langsung.
Tingkatan-tingkatan Manajemen
Manajemen Tingkat Puncak

Manajemen Tingkat Menengah

Manajemen Tingkat Pertama


atau Supervisi

Manajemen Non-Supervisi
Tingkatan Manajemen dalam
Bagan Organisasi

Direktur
Manajemen Tingkat Puncak
Wakil
Direktur Manajemen Tingkat Menengah

Manajer Manajer Manajer Manajer


Personalia Produksi Keuangan Pemasaran

Supervisi Supervisi Manajemen Tingkat


Kelompok B Kelompok A Pertama/ Supervisi

Pegawai Pegawai Manajemen Non- Supervisi /


Teknis/Buruh Teknis/Buruh Pelaksana Teknis
Berdasarkan Fungsi:
1. Manajer Umum: bertanggung jawab mengawasi
unit tertentu yang mempunyai beberapa bidang
sekaligus
2. Manajer Fungsional: bertanggung jawab terhadap
satu aktivitas organisasi tertentu.
Berdasarkan Manajemen dan Ketrampilan
Manajemen:
1. Ketrampilan konseptual (Conceptual skills)
untuk manajer puncak: kemampuan
mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan
serta kepentingan organisasi
2. Ketrampilan manusiawi (Human skills) untuk
manajer menengah: merupakan kemampuan
memahami orang lain, bekerjasama dengan orang lain,
mendorong sera memotivasi orang lain, baik secar
individual maupun kelompok

3. Ketrampilan teknis (Technical skills) untuk manajer


operasional: merupakan kemampuan memahami serta
melakukan kegiatan operasional.
Berdasarkan Keterampilan Analitis dan Konseptual:
1. Keterampilan analitis: adalah kemampuan manajer
dalam menganalisis persoalan, diharapkan mampu
memecah persoalan besar, kedalam bagian yang lebih
kecil, kemudian memberikan solusi (pemecahannya)
2. Keterampilan konseptual: adalah kemampuan
manajer untuk memiliki gambaran menyeluruh
mengenai situasi yang dihadapi organisasi.
PERANAN MANAJERIAL (MANAGERIAL ROLE)

1. Peranan Hubungan Manusiawi


(Interpersonal Role)
2. Peranan Informasi (Informational Roles)
3. Peranan Pengambil Keputusan (Decision
Roles).
PERANAN MANAJERIAL
(MANAGERIAL ROLE)

Otoritas formal
dan status

Pengambilan
Interpersonal Informasi
Keputusan
Peranan Hubungan Manusiawi (Interpersonal
Roles):
1. Peranan figure bapak (Figurehead): peranan
manajer sebagai simbol pimpinan perusahaan
2. Peranan Pimpinan (Leader): manajer diharapkan
menjadi pemimpin bagi anak buahnya
3. Peranan Penghubung (Liaison): manajer
berperan sebagai penghubung baik dengan pihak di
dalam organisasi maupun dengan pihak diluar
organisasi.
Peranan Informasi (Informational Roles):
1. Monitor: manajer selalu aktif mencari informasi yang
dapat bermanfaat untuk organisasi
2. Diseminasi (Disseminator): manajer
mendistribusikan informasi yang diperolehnya kepada
pihak lain, khususnya kepada bawahannya agar
bawahan mampu mengerjakan tugasnya dengan baik
3. Jurubicara (Spokesman): manajer sebagai wakil
organisasi dalam menyampaikan informasi ke pihak
luar.
Peranan Pengambil Keputusan (Decision Roles):
1. Kewirausahaan (Entrepreunership): manajer
mengambil keputusan-keputusan penting seperti
peluncuran produk baru, penggabungan usaha dengan
pihak lain, dan lain-lain
2. Penyeleksi gangguan (Disturbance hadler):
manajer diharapkan bisa menyelesaikan gangguan-
gangguan yang mungkin muncul di organisa
3. Pembagi sumberdaya (Resource allocator):
manajer harus mengalokasikan sumberdaya yang
terbatas agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan
efisien
4. Perunding (Negotiator): manajer melakukan
negosiasi dengan pihak-pihak yang berkaitan.
MENJADI MANAJER YANG SUKSES
1. Pendidikan
2. Pengalaman
3. Visi
4. Etika
5. Dimensi International.
Pendidikan
Pendidikan formal, disamping menawarkan
gelar, juga menawarkan metode belajar yang
lebih sistematis
Pengalaman
Melalui pengalaman yang panjang, ketrampilan
manajerial bisa terbentuk, dan bisa jadi lebih
baik dibandingkan dengan sekedar membaca
buku manajemen
Visi
Merupakan kemampuan melihat masa mendatang
(jangka panjang) dalam hal organisasi dan
bagaimana mencapai tujuan tersebut
Etika
Bisa menyadarkan manajer bahwa tindakan
manajer mempunyai efek terhadap banyak pihak

Dimensi international
Go-international merupakan salah satu pilihan
strategis perusahaan yang ingin terus
berkembang.
Manajemen: Sains atau Seni ?
Manajemen sebagai Sains
• Pendekatan melalui tahapan sistematis berdasarkan
keilmuan
• Umumnya memerlukan keahlian teknis, diagnostik
dan pengambilan keputusan

Manajemen sebagai Seni


• Pendekatan melalui intuisi dan perasaan berdasarkan
pengalaman
• Umumnya memerlukan keahlian konseptual,
kreatifitas dan komunikasi interpersonal
Menjadi Manajer:
Pendidikan dan Pengalaman

Melalui Pengalaman dalam


Pendekatan berbagai jenis
pendidikan dan bagian, organisasi
pelatihan dan perusahaan

Keberhasilan dalam mempelajari dan


menggunakan keahlian-keahlian manajemen

Anda mungkin juga menyukai