Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pengendalian Komprehenship
10 1
ANGGARAN KOMPREHENSIF
• Ada beberapa alasan perusahaan
menyusun anggaran secara partial
– Perusahaan tidak mempunyai kemampuan
untuk membuat anggaran secara keseluruhan
karena tidak ada skill
– Tidak tersedianya data yang lengkap tentang
keseluruhan bagian dalam perusahaan
– Kekurangan biaya untuk membuat anggaran
yang lengkap sehingga disususn anggaran
yang perlu saja
10 2
ISTILAH KOMPREHENSIF DALAM
ANGGARAN DIARTIKAN
• Pemakaian secara lebih luas konsep-
konsep penganggaran dalam setiap
kegiatan perusahaan
• Pemakaian total sistem approach dalam
pelaksanaan kegiatan sehari-hari
10 3
BEBERAPA PEDOMAN UMUM YANG
DIPERLUKAN DALAM PENYUSUNAN ANGGRAN
KOMPREHENSIF
• Mengadakan spesifikasi terhadap tujuan
yang luas perusahaan
• Mempersiapkan rencana-rencana
pendahuluan secara keseluruhan
• Menyusun rencana jangka panjang dan
jangka pendek
10 4
PENGGOLONGAN ANGGARAN
KOMPREHENSIF
FINANCIAL PLAN
SUBSTANTIVE PLAN
10 5
SUBSTANTIVE PLAN
• Rencana yang mencerminkan tujuan apa
yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan
baik dalam jangka pendek maupun jangka
panjang,startegi yang dipakai serta
asumsinya
10 6
CONTOH ILUSTRASI
SUBSTANTIVE PLAN
1. Progonosa tentang prospek pasaran
produk tahun anggaran 2008
1. Keadaan ekonomi pada umunya
2. Situasi pasaran produk
3. Kondisi persaingan
4. Posisi pasar pesaing
5. Posisi perusahaan dalam persaingan
10 7
2.1.Sasaran Yang ingin dicapai
perusahaan
Tahun Volume Volume Market
Penjualan Penjualan share
Industri Perusahaan perusahaan
2008 1500 150 10%
10 8
2.2. TREND PERKIRAAN
PERMINTAAN
TAHUN PERKIRAAN
PERMINTAAN
2008 150
2009 500
2010 1000
2011 2000
10 9
2.3. PERKIRAAN YANG
DIHARAPKAN PERUSAHAAN
TAHUN RENCANA % MARKET PENJUALAN
KAPASITAS SHARE YANG PERUSAHAAN
DIHARAPKAN
2008
2009
2010
2011
10 10
2.4. TINGKAT ROI YANG
DIHARAPKAN
TAHUN ROI
(RETURN ON EQUITY)
2008
2009
2010
2011
10 11
BERBAGAI ASUMSI YANG
RELEVAN (1)
• Tingkat pendapatan masyarakat
• Jenis industri baru yang mendorong
pemakaian produk
• Jenis industri yang mengurangi
pemakaian produk
• Perkiraan tentang harga
– Harga faktor produksi
– Harga jual
10 12
BERBAGAI ASUMSI YANG
RELEVAN (2)
• Kebijakan Direksi
– Mutu produk
– Harga jual
– Hubungan dengan customer
– Program promosi
• Hambatan yang mungkin dihadapi
– Bahan baku
– Tenaga kerja
– Mesin
– Modal kerja
– Kebijaksanaan pemerintah
10 13
FINANCIAL PLAN
• Merupakan penjabaran segala hal yang
direncanakan menjadi suatu anggaran
yang memiliki perspektif financial. Dengan
kata lain financial plan merupakan usaha
untuk mengkuantifisir segala tujuan,
rencana dan kebijakan perusahaan
10 14
PENGELOMPOKKAN FINANCIAL PLAN
BERDASARKAN JANGKA WAKTU
• Anggaran jangka Panjang ( strategic plan)
• Anggaran tahunan ( tactical plan)
10 15
STRATEGIC PLAN
• Merupakan perencanaan perusahaan
untuk jangka waktu yang lama, yakni lebih
dari satu tahun atau bahkan lebih dari lima
tahun atau sepuluh tahun
10 16
CONTOH ANGGARAN
No Informasi 2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 Kebutuhan
Produk
2 Market share
perusahaan
3 Rencana
penjualan
perusahaan
4 Kontribusi
produk
menurut type
X1
X2
X3
10 17
TARGET PENJUALAN
PERUSAHAAN
Type Satuan 2008 2009 2010 2011 2012 2013
X1 Ton
Rp/ton
X2 Ton
Rp/ton
X3 Ton
Rp/ton
10 18
PROYEKSI LABA RUGI
Penghasilan penjulan
Margin keuntungan
Biaya distribusi
Biaya operasi
keuntungan sebelum bunga dan
pajak
10 19
ANGGARAN TAHUNAN
ANGGARAN ANGGARAN
OPERASIONAL KEUANGAN
10 20
ANGGARAN OPERASIONAL
• Merupakan rencana seluruh kegiatan
perusahaan untuk mencapai tujuan
(keuntungan)
10 21
JENIS ANGGARAN
OPERASIONAL
• Anggaran proyeksi Laba/Rugi
• Anggaran pembantu laporan
laba/rugi( income statement supporting
budget) yang terdiri dari :
– Anggaran penjualan
– Anggaran produksi
– Anggaran biaya distribusi
– Anggaran biaya umum dan administrasi
10 22
ANGGARAN KEUANGAN
• Anggaran ini disusun sebagai akibat
terjadinya perubahan kekayaan, utang dan
piutang perusahaan
10 23
ANGGARAN KEUANGAN
MELIPUTI
• Anggaran proyeksi • Anggaran pembantu
neraca proyeksi neraca
mencerminkan perkiraan – Anggaran kas
semua aktiva dan pasiva – Anggaran piutang
suatu perusahaan pada – Anggaran utang
akhir suatu periode – Anggaran penambahan
produksi modal
– Anggaran penyusunan
AKTIVA : aktiva
Lancar & Tetap
PASIVA
Utang Jangka Pendek
Jangka Panjang dan
Modal Sendiri
10 24