Anda di halaman 1dari 5

Meyakini Hari Akhir

Mengakhiri Kebiasaan Buruk

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas 9 A
Pengertian Hari Kiamat

Beriman kepada hari akhir atau hari


kiamat merupakan rukun iman yang
kelima. Iman kepada hari akhir adalah
meyakini bahwa seluruh alam termasuk
dunia dan seisinya akan mengalami
kehancuran. Hari akhir ditandai dengan
ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Para
ulama mengelompokkan kiamat menjadi
Kejadian Kiamat Kubra
Tidak ada satupun manusia yang tahu kapan kiamat
kubra akan terjadi. Namun, kita mengetahuinya dari
firman Allah SWT. dan hadits nabi SAW. Kiamat kubra
digambarkan oleh Allah sebagai berikut:
1. Malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang
pertama kali.
2. Langit menjadi terpecah belah, matahari digulung,
bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi
panas, gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan,
dan manusia seperti anai-anai yang beterbangan.
Proses Kehidupan Di Alam Akhirat
1. Alam Barzakh (Yaumul Barzakh)
Alam Barzakh (Yaumul Barzakh) merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau
batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur, manusia akan bertemu,
ditanyai dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir.
2. Yaumul Ba’as
Yaumul Ba’as adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk
diarahkan menuju padang mahsyar.
3. Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar
Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia
yang telah dibangkitkan dari kuburnya. Pada Yaumul Mahsyar, manusia menerima
catatan amalnya selama hidup di dunia, amalan yang baik maupun amalan yang
buruk.
4. Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab
Mizan artinya timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Setelah seluruh
manusia di padang mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup didunia akan
dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan
mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan
amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan neraka hawiyah (neraka yang panas)
Surga dan Neraka
Allah Swt memiliki sifat Yang Maha Adil,
karena seluruh perbuatan manusia akan diadili.
Seluruh amal baik dan amal buruk manusia
akan mendapatkan balasannya. Tidak ada
satupun perbuatan yang luput dari keadilan
Allah SWT. Sebaliknya, orang yang selalu
berbuat kejahatan tentunya akan mendapati
timbangan amal buruknya sangat berat.

Anda mungkin juga menyukai