kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi Kejadian Kiamat Kubra Tidak ada satupun manusia yang tahu kapan kiamat kubra akan terjadi. Namun, kita mengetahuinya dari firman Allah SWT. dan hadits nabi SAW. Kiamat kubra digambarkan oleh Allah sebagai berikut: 1. Malaikat israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. 2. Langit menjadi terpecah belah, matahari digulung, bintang-bintang berjatuhan, lautan meluap dan menjadi panas, gunung-gunung seperti bulu yang berhamburan, dan manusia seperti anai-anai yang beterbangan. Proses Kehidupan Di Alam Akhirat 1. Alam Barzakh (Yaumul Barzakh) Alam Barzakh (Yaumul Barzakh) merupakan pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Di alam kubur, manusia akan bertemu, ditanyai dan diperiksa oleh malaikat Munkar dan Nakir. 2. Yaumul Ba’as Yaumul Ba’as adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan menuju padang mahsyar. 3. Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar Yaumul Hasyr atau Yaumul Mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang telah dibangkitkan dari kuburnya. Pada Yaumul Mahsyar, manusia menerima catatan amalnya selama hidup di dunia, amalan yang baik maupun amalan yang buruk. 4. Yaumul Mizan dan Yaumul Hisab Mizan artinya timbangan, sedangkan hisab artinya perhitungan. Setelah seluruh manusia di padang mahsyar, seluruh amal perbuatannya selama hidup didunia akan dihitung atau ditimbang. Bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih berat akan mendapatkan balasan yang memuaskan, sedangkan bagi mereka yang timbangan amal baiknya lebih ringan akan mendapatkan neraka hawiyah (neraka yang panas) Surga dan Neraka Allah Swt memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya. Tidak ada satupun perbuatan yang luput dari keadilan Allah SWT. Sebaliknya, orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat.