Anda di halaman 1dari 13

Pengkajian dan Pemeriksaan Fisik

Pada Bayi dan Balita untuk Mengetahui


Kelainan kongenital pada system reproduksi
dan kelainan pertumbuhan seks

Restri Melati Sukma 2A


Nisa Amalia 2B
Kelainan kongenital
Kelainan kongenital adalah suatu kondisi ketidaknormalan struktur atau fungsi
tubuh yang muncul saat lahir. Apabila bayi terlahir dengan kelainan maka dapat
menyebabkan disabilitas seumur hidup dan menyebabkan pengaruh negatif bagi
keluarga dan lingkungan.

Beberapa faktor risiko yang memiliki peranan penting dalam timbulnya kelainan
kongenital adalah nutrisi, usia orang tua, dan lingkungan. Konsumsi nutrisi yang
tidak adekuat, konsumsi obat-obatan selama kehamilan, usia ibu dan ayah saat
terjadi pembuahan, serta adanya paparan debu dan asap rokok pada lingkungan
dapat menyebabkan kelainan kongenital.
01
Kelainan kongentinal

Genitalia laki
laki
1. Glans dan Batang

Hipospadia adalah suatu kelainan


di mana letak lubang kencing pada
bayi laki-laki tidak normal.
Kondisi ini merupakan kelainan
bawaan sejak lahir.

Kondisi hipospadia pada setiap penderita


bisa berbeda-beda. Pada sebagian besar
kasus, lubang kencing terletak di bagian
bawah kepala penis, dan sebagian lain
memiliki lubang kencing di bagian bawah
batang penis.
2. Preposium

Fimosis adalah keadaan dimana kulit


penis (preposium) melekat pada bagian
kepala penis (glands) dan mengakibatkan
tersumbatnya lubang saluran air seni,
sehingga bayi dan anak menjadi kesulitan
dan kesakitan saat BAK

Fimosis merupakan kondisi dimana kulit yang


melingkupi kepala penis tidak bisa ditarik ke bela-
kang untuk membuka seluruh bagian kepala penis.
Uretra merupakan tabung yang
menyalurkan urine ke luar dari
buli-buli melalui proses miksi.
3. Meatus Uretra Biasanya terdapat di ujung penis.

hipospadi dalam tiga bagian


besar yaitu :
(1) hipospadia anterior terdiri
dari tipe glanular, subkoronal
dan penis distal
(2) hipospadi medius terdiri dari
midshaft, dan penis
proksimal
(3) hipospadi posterior terdiri
atas penos krotal, skrotal dan
perineal
4. Skrotum dan Testis

Testis tidak turun atau undescended testis


adalah kondisi testis yang belum pindah
ke posisi yang belum tepat dalam kantong
kulit yang tergantung di bawah penis
(skrotum).
02
Kelainan kongentinal

Genitalia
Perempuan
Kelainan Kongenital
Genitalia Perempuan

Himen Imperforatus
himen (selaput dara) yang tidak mempunyai
01 lubang. Umumnya kelainan ini tidak akan
disadari sebelum perempuan tersebut
mengalami menarke
Tindakan : himenektomi (insisi himen)

Aplasia vagina/Agenesis
kelainan
vagina tidak adanya vagina.
Jika bidan melakukan perabaan hanya
02 ditemukan jaringan tebal saja. Pada
lubang vagina hanya terdapat
cekungan yang dangkal atau agak
dalam. (Prawirohardjo, 2011)
• Tindakan : pembuatan vagina
(neo vagina)
Pemeriksaan
genitalia

Perempuan: kebersihan sekitar genetalia, labia mayora


menutupi labia minora, terdapat lubang vagina dan
lubang uretra (sudah BAK)

Laki-laki: kebersihan sekitar genetalia, dua testis berada


dalam skrotum, lubang uretra berada di ujung penis,
sudah BAK
Ukur Panjang penis (± 3 cm)
Periksa adanya tanda fimosis
Video mengenai pemeriksaan fisik
Untuk mengetahui adanya kelainan kongenital
Referensi
PT BINA PUSTAKA SARWONO
PRAWIROHARDJO. 2011. Ilmu
Kandungan : Edisi Ketiga, Cetakan Pertama.
Jakarta.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai