Anda di halaman 1dari 18

Dermatitis

Dermatitis Seborrhoika
Seborrhoika
Dr.
Dr. Andri
Andri Catur
Catur J,SpKK
J,SpKK
 
Definisi
• Kata “dermatitis” berarti adanya inflamasi pada kulit
(epidermis dan dermis) sebagai respons terhadap pengaruh
eksogen dan endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa
efloresensi polimorfik dan keluhan gatal.
• Istilah dermatitis seboroik ( D.S.) dipakai untuk golongan
kelainan kulit yang didasari oleh faktor konstitusi dan
bertempat predileksi ditempat-tempat seboroik.
Angka kejadian
• Dermatitis seboroik menyerang 2% - 5% populasi.
• Pada bayi pada usia 3bulan pertama, pada dewasa pada umur
30 hingga 60 tahun. Insiden memuncak pada umur 18–40
tahun.
• Tersebar di seluruh dunia dan dapat mengenai semua bangsa
dan ras
• Pria > wanita
Gejala klinis:
• Tempat predeleksi pada orang dewasa berdasarkan daerah
lesinya DS terjadi pada kulit kepala, wajah, daerah fleksura,
badan dan generalisata, retroaurikula, telinga dan dibawah
buah dada.
• Distribusinya biasanya Bilateral dan simetris berupa bercak
ataupun plakat dengan batas yang tidak tegas, eritem ringan
dan sedang, skuama berminyak dan kekuningan.
Gejala klinis:
• D.S pada remaja dan dewasa ditandai dengan kelainan kulit
yang terdiri atas eritema dan skuama yang berminyak dan
agak kekuningan, batas agak kurang tegas. berlokasi di
tempat-tempat seboroik.
DAERAH SEBORHOIK

• Kelenjar sebasea >>


• Kepala, wajah, badan atas,
pelipatan
ETIOLOGI
•?
• Dugaan :
- Pityrosporum ovale >>
- Stres
- Kasus parah  HIV (AIDS),
penyakit neurologis
• Status seboroika yang diturunkan
bentuk klinis

2 bentuk !
1. Infantile

2. Adult
Cradle Cap pada scalp bayi
Seborrhoeic dermatitis of the face
A baby with an infantile variant of
seborrhoeic dermatitis
Seborrhoeic dermatitis of the scalp
Laboratorium:
• Diagnosis D.S ditegakkan melalui anamnesa
yang teliti serta pemeriksaan fisik.
• Pemeriksaan penunjang
1.Pemeriksaan histopatologis
2.Pemeriksaan KOH 10-20 %
3.Pemeriksaan lampu wood
Pengobatan:
Pemberian terapi pada kasus-kasus D.S sukar disembuhkan
(mudah kambuh), meskipun penyakitnya dapat dikontrol.
Tindakan umum
Penderita harus diberi tahu bahwa penyakit ini berlangsung
kronik dan sering kambuh. Harus hindari faktor pencetus
seperti stres emosional, makanan berlemak dan sebagainya.
Terapi khusus
• pada kulit kepala : diberikan sampo yang mengandung sulfur,
asam salisil, zing pirition 1-2 %.
• Pada wajah dan badan : krem ketokonazol 2% dioleskan 1-2
kali sehari dan/ krem,lotio, atau solutio kortikosteroid 1-2 kali
sehari
Terapi sistemik : Tablet kortikosteroid (prednisone atau
dexamethasone) 2tablet sehari 2-3 kali trapping off. Tablet
ketokonazole (200mg) 1 tablet 1 kali sehari selama tiga
minggu.
KOMPLIKASI

1.ERITRODERMI
2.Rambut rontok

Anda mungkin juga menyukai