Anda di halaman 1dari 36

SKDI

KARDIOVASKULAR RESPIRASI
• Influenza (4)
• Pertusis (4)
• Hipertensi (4)
• Faringitis, Tonsilitis,
• Gagal Jantung Kronik
Laringitis (4)
(3A)
• Astma bronkial (4)
• Atrial Fibrilasi (3A)
• TB tanpa komplikasi (4)
• Gagal Jantung Akut (3B)
• Pneumonia (4)
• SKA, Infark Miokard (3B)
• TB + HIV (3A)
• COVID....????
SKDI
NEUROLOGI GASTROINTESTINAL
• Kejang Demam (4) • Gastritis (4)
• Tetanus (4) • Gastroenteritis (4)
• Tension headache (4) • GERD (4)
• Migrain (4) • Intoleransi, Alergi
• Bell’s palsy (4) Makanan (4)
• BPPV (4) • Infeksi Cacing (4)
• Meningitis (3B) • Hepatitis A, B (4,3A)
• Rabies (3B) • Disentri amoeba, basiler
• Cluster headache (3A) (4)
• Stroke (3B) • Hemoroid
• Epilepsi (3A) • Ulkus gaster, duodenum
• HNP (3A) (3A)
SKDI
NEFROLOGI PSIKIATRI
• ISK (4) • Gangguan somatoform
• Glomerulonefritis (3A) (4)
• Kolik renal (3A) • Insomnia (4)
• BSK (3A) • Skizofrenia (3A)
• Pielonefritis tanpa • Ggn waham (3A)
komplikasi (4) • Ggn bipolar (3A)
• Fimosis (4) • Baby blues (3A)
• Parafimosis (4) • Ggn panik, cemas
• Prostatitis (3A) menyeluruh (3A)
• Gonore (4) • PTSD (3A)
• Chancroid (3A) • Retardasi mental (3A)
• Ggn seksual (3A)
SKDI
HEMATO-IMUNO MUSKULOSKELETAL
• ADB (4)
• Anemia hemolitik, • Artritis, OA (3A)
makrositik (3A) • Open Closed Fracture
• Limfadenitis (4) (3B)
• DHF (4) • Fr. Klavikula (3A)
• DSS (3B) • Osteoporosis (3A)
• Malaria (4) • Ruptur tendon achilles
• Leptospirosis tnp (3A)
komplikasi (4) • Lesi meniskus, medial,
• Demam rematik (3A) lateral (3A)
• Lupus (3A) • Osteomielitis (3B)
• RA (3A)
ANAMNESIS UMUM
• Menyapa px & Memperkenalkan diri
• Identitas pasien (cukup • RPK :
Nama,Umur,Pendidikan/pekerjaan,Alamat
- Pernah ada yg mengalami hal serupa?
,Menikah)
- Pernah ada sakit kronis lain?
• Keluhan utama
- Alergi?
• RPS : • RPO :
- Sejak kapan?
- Selama gejala ini ada berobat / ke dokter?
- Tiba2? Terus menerus? Durasi /
- Obat apa? Warnanya? Waktu minum?
frekuensi?
Dihabiskan? Ada kontrol ?
- Lokasi?
- Ada baikan setelah konsumsi obat?
- Karakteristik (sifat) ? • RPS :
- Progresi? Mengganggu aktivitas? VAS?
- Perumahan padat penduduk?
- Faktor memperberat?
- Ventilasi rumah baik?
- Faktor memperingan? Usaha yg
- Tetangga ada mengalami hal serupa?
dilakukan • Riw. Kebiasaan :
- Keluhan lain?
- Olahraga? Berapa kali seminggu?
• RPD :
- Merokok? Alkohol?
- Pernah mengalami hal serupa?
- Makanan? Pedas/Goreng/Kopi
- Riw. Sakit kronis (HT, DM, asma, sakit
- Obat terlarang
maag)
- Alergi? (makanan, obat, cuaca) ?
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
• Informed Consent • Thorax (PULMO) anterior-posterior
• Menyiapkan alat2  CUCI TANGAN - Inspeksi : Pengembangan dada, jejas,
• Persilahkan px ke toilet mengosongkan VU retraksi, kolumna vertebralis
• Sebelum naik ke atas bed pemeriksaan, - Palpasi : Fremitus vocal, krepitasi
ukur BB & TB - Perkusi : Batas paru, Bunyi paru normal
• Buka baju atas (tutup tirai bed) - Auskultasi : Ronchi, Wheezing, Vesicular
• Keadaan umum  Secara lengkap terlampir
• GCS • Abdomen
• TTV (TD, RR, T, HR, SpO2) - Inspeksi : Jejas, distensi, spider nevi
• Kepala + Leher: - Auskultasi : Bising usus,
- Jejas / lesi / luka timpani/hipertimpani/redup
- Sklera ikterik, konjungtiva anemis - Palpasi : 9 regio, hepar, lien, nyeri tekan,
- Reflex cahaya/Reflex pupil Ballotement, Ketok CVA
- Mulut sianosis - Perkusi : Ascites
- >> KGB, >> Tiroid, ↑ JVP • Extremitas :
- Kaku kuduk - Sianosis, CRT, edema, akral dingin/hangat
• Thorax (COR) - Jejas, fraktur, dll
- Inspeksi : IC tampak/tidak, jejas • Genital :
- Palpasi : IC teraba/tidak - Inspeksi, Palpasi
- Perkusi : Batas Jantung • Rectal touche  prn
- Auskultasi : Murmur, Gallop, Friction rub (Persilahkan px pasang baju, lalu cuci tangan)
KARDIOVASKULAR
Sindrom Koroner Akut
ANAMNESIS
• RPD :
• Menyapa px & Memperkenalkan diri - Pernah mengalami hal serupa?
• Identitas pasien (cukup NUPAM) - Riw. Sakit kronis (HT, DM, asma, maag)
• Keluhan utama (nyeri dada) - Alergi? (makanan, obat, cuaca) ?
• RPS : • RPK :
- Sejak kapan? - Pernah ada yg mengalami hal serupa?
- Tiba2/mendadak? - Genetik (meninggal mendadak : ayah <45
- Terus menerus / hilang timbul? th, ibu <65 th)
- Lokasi? Bisa ditunjuk/tidak? • RPO :
- Karakteristik nyeri? (Tertusuk/Tertekan - Ada konsumsi obat rutin?
benda berat/sayat pisau)? - Obat apa? Warnanya? Waktu minum?
- Menjalar? Tembus sampai belakang? Dihabiskan? Ada kontrol ?
- Muncul saat sedang apa? • Riw. Kebiasaan :
- Hal yang memperberat? - Olahraga? Berapa kali seminggu?
- Hal yang memperingan? - Merokok? (Berapa bungkus sehari)
- Ada minum obat? - Alkohol? Kopi?
- Keluhan lain? (mual, muntah, keringat - Makanan? Pedas/Goreng/Berlemak
dingin, sesak, pingsan, berdebar) - Obat terlarang
Sindrom Koroner Akut
PEMERIKSAAN FISIK • Thorax (COR)
- Inspeksi : IC tampak/tidak, jejas
Normal (bila tdk ada komplikasi)
- Palpasi : IC teraba/tidak
• Informed Consent - Perkusi : Batas Jantung
• Menyiapkan alat2  CUCI TANGAN - Auskultasi : Murmur, Gallop, Friction
• Persilahkan px naik ke atas bed rub
• Thorax (PULMO) anterior-posterior
pemeriksaan
• Minta px buka baju atas (tutup tirai - Inspeksi, Palpasi, Perkusi
bed) - Auskultasi : Ronchi, Wheezing,
• Keadaan umum Vesicular
• GCS • Abdomen
• TTV (TD, RR, T, HR, SpO2) - Inspeksi, Auskultasi, Palpasi, Perkusi
• Kepala + Leher: • Extremitas
- Jejas / lesi / luka - Sianosis, CRT, akral dingin/hangat
- Sklera ikterik, konjungtiva anemis - Clubbing finger
- Mulut sianosis
- ↑ JVP  Cuci tangan kembali
Sindrom Koroner Akut
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• EKG
(INGAT CARA PASANG ELEKTRODA)
• CARDIAC MARKER
- <1 jam : MYOGLOBIN
- >1 jam : TROPONIN I
 ≥ 4 jam : 1st = Troponin, 2nd = CKMB
• Darah Lengkap
• X - Ray

EKG pada SKA :


 ST ELEVASI
 ST DEPRESI
 T INVERTED
 LBBB
Sindrom Koroner Akut
Sindrom Koroner Akut
LOKASI INFARK BERDASARKAN EKG

Sandapan Kelompok
V1 – V2 Septal

V3 – V4 Anterior

I, aVL, V5, V6 Lateral

V7, V8, V9 Posterior

II, III, aVF Inferior

aVR Atrium Kanan

V3R, V4R Ventrikel Kanan


Sindrom Koroner Akut
Sindrom Koroner Akut
Sindrom Koroner Akut
TATALAKSANA AWAL

• OKSIGEN (2-4 lpm  SpO2 <90%)


• NITRAT SUBLINGUAL 5mg (diulang 3x
(DALAM 10 MENIT PERTAMA) dalam 5 menit)
(1st : NTG, 2nd : ISDN)
 NON FARMAKOLOGI • ASPIRIN (Loading 160-320 mg), sediaan
- Pindahkan ke RED TRIAGE 80mg  2 tablet , wajib dihancurkan!
- Posisikan SEMI FOWLER di bed • CLOPIDOGREL (Loading 300 mg,
pasien maintenance 75 mg)..
 FARMAKOLOGI  lebih cepat TICAGRELOR
(BRILINTA), loading 180 mg
• MORFIN (kalau masih nyeri), 1-5 mg (dr.
ONACOM Bayu : 2,5 mg diulang 3x) setiap 10-30
menit

EDUKASI  Penyakit GAWAT DARURAT, bisa memburuk kapanpun jadi perlu rawat
inap.. Jika di Puskesmas wajib rujuk + stop semua faktor risiko
CHF AF
• KU  SESAK • KU  BERDEBAR-DEBAR
• RPS : • RPS:
- Saat kapan (aktivitas, santai, tidur) - Sering/Jarang?
- Tidur berapa bantal - Sekali episode, singkat / lama?
- Bengkak kaki, batuk, bangun tiba2 krn - Anamnesis pd umumnya
sesak • Pemfis  >> Tiroid, >> KGB, ↑ JVP, bruit
- Anamnesis pada umumnya pda arteri karotis, bunyi jantung tambahan
• SESUAIKAN DENGAN FRAMINGHAM • Hemodinamik stabil/tidak? (HK-SNG)
CRITERIA... • Fokus ke EKG
• Pemfis  edema pulmo, kardiomegali,
hepatomegali
• PP  X-Ray, BNP (+) ↑
• Dx  NYHA
• Tx :
- Diuretik : Furosemide, Spironolakton
- B-Blocker : Propanolol • Tx:
- Inotropik : Digoxin - Stabil : Diltiazem/BB  ↓ HR
- Kombinasi dgn antihipertensi lain : - Tdk stabil : Sinkronised CARDIOVERSI
ACEi/ARB 200 J, farmako  DIGOXIN
RESPIRASI
TB PARU / ASMA / PNEUMONIA
ANAMNESIS – PEMERIKSAAN FISIK WAJIB LENGKAP..!!!

• BATUK :
- Berdahak/kering? - Gx lain : demam, ↓ BB, batuk
- Warna? Ada darah? • PEMERIKSAAN FISIK
- Mudah dikeluarkan/tidak? - Nafas cuping hidung, sianosis
- Apakah memberat saat malam hari? - Blue bloater / pink puffer
- Gx lain : demam, keringat malam, ↓ BB, - Retraksi, Barrel chest
↓ nafsu makan, sesak, nyeri dada, - Wheezing, ronchi
mengi • PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Penderita sama dalam 1 rumah? - Darah Lengkap (Leukositosis, LED)
- Perumahan padat penduduk? Ventilasi? - Sputum (BTA/TCM/Kultur)
• SESAK : - Cairan pleura
- Tiba2? Muncul saat kapan? - Foto thorax (infiltrat, milier, kavitas, air
- Terus menerus/hilang timbul? fluid level (+), emfisematous lung,
- Mengi? honeycomb app)
- Faktor pemicu (debu, udara dingin) - Spirometri
- Riw. ATOPI ?
- Riw. ROKOK ?
2. PEMERIKSAAN FISIK

No. Aspek yang dinilai

  Persiapan
1 Menjelaskan kepada pasien mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
2 Meminta izin kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan (informed consent)
3 Menyiapkan alat-alat yang digunakan untuk pemeriksaan paru
4 Melakukan antisepsis (cuci tangan) pada tangan dan disinfeksi peralatan yang akan digunakan
5 Mempersilakan pasien menuju bed pemeriksaan
6 Meminta pasien untuk melepaskan pakaian bagian atas
  Pemeriksaan Fisik
1 Keadaan Umum
2 Tanda Vital
  - Tekanan Darah
  - Frekuensi Nadi
  - Frekuensi Nafas
  - Suhu
3 Berat Badan
4 Tinggi Badan
5 Kepala/leher
Paru
Inspeksi
A. Inspeksi Umum
• Meminta pasien untuk duduk tegak
• Memperhatikan bentuk dada (iga, sternum, columna vertebralis)
• Memperhatikan ruang interkostal pada saat inspirasi
• Memperhatikan gerakan pernafasan (simetris, kedalaman)
• Menghitung frekuensi nafas dalam satu menit
B. Inspeksi Pada Sisi Anterior
• Meminta pasien untuk duduk tegak
• Memperhatikan bentuk klavikula, fosa supraklavikula dan infraklavikula
• Memperhatikan lokasi iga ke-2 pada kedua sisi
• Mencatat hasil pemeriksaan
C. Inspeksi Pada Sisi Posterior
• Meminta pasien untuk duduk tegak
• Memperhatikan bentuk dan letak kolumna vertebralis
• Menunjukkan lokasi vertebra cervicalis ke-7
• Menentukan posisi ujung bawah skapula
• Mencatat hasil pemeriksaan
D. Pengukuran Ekspansi Dada
• Meminta pasien untuk duduk tegak
• Pemeriksa berdiri di depan pasien
• Melingkarkan meteran pada dinding dada setinggi manubrium sternal junction
• Meminta pasien menarik nafas dalam
• Meminta pasien menghembuskan nafas
• Mengencangkan meteran pada waktu ekspirasi
• Mencatat selisih nilai pada meteran antara inspirasi dan ekspirasi
• Melakukan pengukuran sebanyak 3 kali
• Mencatat ukuran ekspansi dada
Palpasi
A. Pemeriksaan Fremitus Vokal
• Meminta pasien untuk berbaring
• Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
• Meletakkan kedua telapak tangan pada bagian dada depan
• Meminta pasien mengatakan angka 99
• Membandingkan fremitus vokal antara paru kiri dan kanan
• Meminta pasien duduk
• Pemeriksa berdiri di belakang pasien
• Meletakkan kedua telapak tangan pada bagian dada belakang
• Meminta pasien mengatakan angka 99
• Membandingkan fremitus suara antara paru kanan dan paru kiri
• Mencatat hasil pemeriksaan
B. Pemeriksaan Simetrisitas Pernafasan
• Meminta pasien berbaring
• Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
• Meletakkan kedua telapak tangan pada bagian dada depan
• Meminta pasien menarik nafas dalam
• Meminta pasien menghembuskan nafas
• Menilai simetrisitas dada pada saat inspirasi dan ekspirasi kuat
• Mencatat hasil pemeriksaan
Perkusi
A. Perkusi Pada Paru Anterior
• Mempersilahkan pasien berbaring
• Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien
• Melakukan perkusi secara sistematis dari atas ke bawah pada dada kiri dan kanan
• Melakukan perkusi secara dalam pada daerah supraklavikula
• Meminta pasien untuk mengangkat kedua belah tangan dan melakukan perkusi mulai dari ketiak
• Menentukan batas paru dan hepar
B. Pemeriksaan Pengembangan Paru
• Meminta pasien untuk duduk tegak
• Pemeriksa berdiri di depan pasien
• Melakukan perkusi pada dada anterior secara sistematis dari atas ke bawah dada kiri dan kanan
• Menentukan batas peralihan suara sonor menjadi redup
• Meminta pasien untuk menarik nafas dalam
• Melanjutkan perkusi ke bawah
• Menentukan pergeseran tempat hilangnya suara sonor
• Pemeriksa berdiri di belakang pasien
• Melakukan perkusi pada dada posterior secara sistematis dari atas ke bawah dada kiri dan kanan
• Menentukan batas akhir suara sonor
• Meminta pasien untuk menarik nafas dalam
• Melanjutkan perkusi ke bawah
• Menentukan pergeseran tempat hilangnya suara sonor
• Mencatat hasil pemeriksaan
Auskultasi
• Mempersilahkan pasien berbaring
• Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien
• Memasang stetoskop dengan benar

• Memeriksa bagian stetoskop yang akan digunakan untuk mendengar bunyi nafas

• Meminta pasien menarik dan menghembuskan nafas secara teratur

• Meletakan stetoskop dan melakukan auskultasi pada bagian anterior dada dengan urutan
yang benar

• Meminta pasien untuk duduk membelakangi dokter

• Meletakan stetoskop dan melakukan auskultasi pada bagian posterior dada dengan
urutan yang benar

• Mencatat hasil pemeriksaan


7 Abdomen

8 Ekstremitas

  Penutup

1 Mempersilahkan pasien untuk mengenakan pakaian

2 Melakukan antisepsis tangan (cuci tangan) dengan sabun atau dengan alkohol

3 Menjelaskan kepada pasien mengenai hasil pemeriksaan dengan bahasa awam

N/B Mencatat hasil pemeriksaan  boleh diskip/tidak perlu disebutkan


TB PARU ASMA PNEUMONIA
• PP • TRIAS
- Darah Lengkap • ANAMNESIS - BATUK
- BTA sputum (sewaktu-pagi) - Tanyakan muncul saat - SESAK
- Gold standar  Kultur kapan - DEMAM
Lowenstein Janson (bulanan/ming • X-Ray : Infiltrat
• Tx : guan/harian/kontinyu) • CURB – 65 :
- Kategori 1 (kasus baru)  Intermitten (Bulanan) - 0-1 : rawat jalan
2RHZE + 4R3H3  Per. Ringan (Mingguan) - 2 : Rawat inap
2 bln (RHZE) setiap hari  Per. Sedang (Harian) - ≥3 : ICU
4 bln (R3H3) seminggu 3x  Per. Berat (Kontinyu) • Tx:
- Supportif ABC
- Kategori 2 (relaps, putus - Antibiotik minimal 7 hari
obat) Rawat jalan :
2RHZE(S) + 1RHZE + 5R3H3E3 • Tx : Azitromicin 1x500mg
2 bln (RHZE) setiap hari + - Reliever : Salbutamol, Rawat Inap :
inj. Streptomisin tiap hari Terbutalin Quinolon, Beta lactam
1 bln (RHZE) setiap hari - Inhaler Corticosteroid : - Simptomatik
tanpa injeksi Budesonide (antiinflamasi, mucolitik,
5 bln (RHE) seminggu 3x antipiretik)
PSIKIATRI
ANAMNESIS PSIKIATRI
• RPD :
• Menyapa px & Memperkenalkan diri
- Pernah mengalami hal serupa?
• Identitas pasien (cukup NUPAM)
- Pernah sembuh total?
• Keluhan utama (Keluhan apa yg membawa
- Riw. Trauma kepala?
saudara datang kemari)
- Riw. Operasi/pembedahan?
• RPS :
- Riw. Konsumsi zat adiktif (narkoba)?
- Sejak kapan?
- Riw. Merokok?
- Berlangsung terus menerus, bertahap,
- Riw. Sakit kronis (kejang, epilepsi, HT,
hilang timbul?
DM, asma)
- Progresi? (Awalnya)
- Alergi? (makanan, obat, cuaca) ?
- Faktor pencetus (apakah ada
• RPK :
hal/peristiwa yg mendasari?)
- Pernah mengalami hal serupa?
- Keluhan & gejala yg bisa diamati oleh
• RPO :
keluarga?
- Ada berobat / ke dokter?
- Apakah tidur terganggu?
- Obat apa? Warnanya? Waktu minum?
- Apakah pernah mendengar suara/bisikan
Dihabiskan? Ada kontrol ?
(kapan, ada wujudnya, mengikuti suara,
- Ada baikan setelah konsumsi obat?
apa yg dilakukan?)
• Riw. Pribadi, Kebiasaan :
- Apakah ada hal yg memperparah?
- Prenatal, anak2, remaja, dewasa
- Apakah ada hal yg mengurangi keluhan?
- Riw. Masalah keluarga, psikoseksual
STATUS MENTAL
TILIKAN (INSIGHT)
1. Penampilan umum (JK, rapi, raut wajah)
2. Perilaku & aktivitas psikomotor 1. Sama sekali denial thdp keadaan
(hiper/hipo/normoaktif) sakitnya
3. Tingkat kesadaran (CM, somnolen, GCS) 2. Sedikit menyadari keadaan sakitnya,
4. Mood & Afek perlu pertolongan, tetapi tetap “denial”
5. Pembicaraan (Isi relevan/tidak) & masih menolaknya
6. Gangguan persepsi (Halusinasi, ilusi) 3. Menyadari keadaan sakitnya tetapi
7. Bentuk pikiran
menyalahkan orang lain / faktor luar
8. Isi pikir
lainnya sbg penyebabnya
9. Orientasi (tempat, waktu, orang)
10. Daya ingat (Short, Intermediate, Long)
4. Menyadari keadaan sakit disebabkan
11. Konsentrasi & perhatian (terganggu/tidak sesuatu yg tidak diketahui dalam diri px
 lihat tatapan mata px) 5. Tilikan intelektual (Intelectual Insight) :
12. Visuospasial (Geometri ) Sangat sadar sakit, tetapi masih belum
13. Pikiran abstrak (Peribahasa) mau berobat/berubah
14. Pengendalian impuls (kontak mata, cara 6. Tilikan emosional sejati (True
menjawab pertanyaan) Emotional Insight) : Sangat sadar sakit
15. Penilaian px terhadap realitas & tilikan dan mau berubah/berobat
PTSD
• Pernah mengalami peristiwa / kejadian yang tidak diinginkan (ancaman
kematian, cedera fisik serius, melihat kejadian yg menimpa orang lain) : 6 bulan
setelah kejadian
• Tx : SSRI (Sertraline 50 mg/hari) + Trisiklik (Amitriptilin 25 mg/hari)

Gangguan Panik
• Kekhawatiran / Ketakutan heboh pdhl objektif tdk bahaya (merasa TERCEKIK)
• 4-5x serangan panik dalam 1 bulan (kayak ASMA)  EPISODIK
• Tx : SSRI (Sertraline 50 mg/hari) + Trisiklik (Amitriptilin 25 mg/hari) +
Psikoterapi

Gangguan Cemas Menyeluruh


• Kekhawatiran tidak jelas thdp sesuatu (HARUS 6 BULAN)
• Tx : Benzodiazepin (Alprazolam 0,5 mg 3 x ½) + Psikoterapi supportif
(konseling, sosioterapi)
BIPOLAR
• Wajib ada 2 kontra AFEK (SEDIH & SENANG), ada FASE EUTIMIK di antaranya
• Tx : Litium Bikarbonat

DEPRESI
• Depresi Mayor  ADL Terganggu
• Depresi Minor  ADL tidk terganggu
• Tx : SSRI (Sertraline 50 mg/hari) + Trisiklik (Amitriptilin 25 mg/hari)

SKIZOFRENIA
• Wajib ≥ 1 bulan (Ggn perilaku + Hendaya  tidak pny tujuan hidup, tdk
mampu bersosial sehari2
• Paranoid (>>waham, halusinasi), Hebefrenik (Perilaku aneh + gx negatif),
Katatonik (gerakan aneh), Residual (Ada riw. 1 tahun lalu + skrg Gx negatif)
• Tx : Kombinasi Tipikal & Atipikal (Haldol + Risperidon)
MUSKULOSKELETAL
ANAMNESIS MUSKULO
• FR :
• Menyapa px & Memperkenalkan diri
- Pake helm?
• Identitas pasien (cukup NUPAM)
- Baian tubuh mana dulu yg terjatuh?
• Stabilisasi ABCDE
- Ada minum alkohol / obat sebelumnya?
• Keluhan utama
• RPD :
• RPS :
- Pernah mengalami hal serupa?
- Sejak kapan? Muncul saat apa?
- Riw. Sakit kronis (HT, DM, asma)
- Lokasi?
- Alergi? (makanan, obat, cuaca) ?
- Progresi? (Awalnya)
• RPK :
- Terus menerus / hilang timbul?
- Pernah mengalami hal serupa?
- Kualitas (Mengganggu aktivitas) ?
• RPO :
- Kuantitas? (Skala nyeri VAS)?
- Ada berobat / ke dokter?
- Faktor memperberat? Apa ada hal yg
- Obat apa? Warnanya? Waktu minum?
membuat nyerinya bertambah?
Dihabiskan? Ada kontrol ?
- Faktor memperingan? Usaha yg
- Ada baikan setelah konsumsi obat?
dilakukan
• Riw. Pribadi, Kebiasaan :
- Keluhan lain? (nyeri di bagian lain,
- Obesitas?
bengkak, baal, kesemutan, demam, lemah,
- Konsumsi makanan sehari-hari?
mual muntah, pingsan)
- Riw. Trauma?
PEMERIKSAAN
• Informed Consent
• Menyiapkan alat2  CUCI TANGAN - FEEL
• Persilahkan px naik ke atas bed Nyeri tekan, krepitasi ?
pemeriksaan (boleh diabantu) Pulsasi arteri dari distal trauma?
• Buka baju atas & bagian yg terluka/cidera CRT? Perubahan suhu?
• Keadaan umum Fungsi sensoris (tes dgn kapas)
• GCS Parestesi?
• TTV (TD, RR, T, HR, SpO2) Luka? Berapa cm?
• Kepala – Extremitas diperiksa seperlunya & - MOVE
sesuaikan dengan PPt yg sdh diberikan ROM aktif ?
• STATUS LOKALIS : ROM pasif?
- LOOK  CUCI TANGAN.....
Ada perubahan warna kulit/perfusi?
Luka terbuka / tertutup (kotor/tidak) • PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ada deformitas (angulasi, shortening, - X-Ray
asimetris, rotasi) - Darah lengkap
Pembengkakan? - Rheumatoid factor
(Rubor, Color, Tumor, Palor, Dolor)
OA RA GA
• PP lain
- X-ray : sklerotik
- ANA Test (+)
• Tx : - ACPA (Anti citrullinated
• Gold Std Dx:
1. Lifestyle protein antibody) >>
- Aspirasi cairan sendi
2. 1st Line : Paracetamol • Tx :
• Gout AKUT
3. 2nd Line : NSAID - DMARD + STEROID
- Kolkisin + NSAID
Natrium diclofenac, - DMARD Klasik :
• Gout KRONIS
Oxicam Metotrexate
- Allopurinol + Kolkisin
 Gastritis (+) : Celecoxib - DMARD Biologik :
Etarnecept, Rituximab
- NSAID prn nyeri (Asam
mefenamat)

Anda mungkin juga menyukai