Anda di halaman 1dari 13

COORPORATE GOVERNANCE

DAN SUSTAINABILITY DI
INDONESIA
COORPORATE GOVERNANCE
Tingkat
Tingkat
Salah satu pilar kepercayaan
kepercayaan
dari siatem terhadap iklim
terhadap
ekonomi pasar usaha di suatu
perusahaan
negara
Dorongan Etika

Kondisi dan SUSTAINABILITY


PENERAPAN CG Lingkungan Bisnis PERUSAHAAN
Yang Sehat
Dorongan
Peraturan/Regulasi

Ciri Organisasi
yang Sukses :  Nilai-nilai
Kepemimpinan
1. Kepercayaan  Sistem nilai dalam
2. Komitmen organisasi
3. Inovasi  Pengembangan SDM
Prinsip Dasar Good Coorporate Governance :
- Terciptanya pasar yang efisien, transparan, konsisten, dengan peraturan per-UU-an
- Pemerintah melalui Menko Ekuin menerbitkan SK No : KEP/31/M.EKUIN/08/1999, membentuk Komite
Nasional Kebijakan Coorporate Governance (KNKCG).
- Pedoman GCG, merupakan acuan bagi perusahaan untuk melaksanakan GCG dalam rangka :
1. Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan yang didasarkan atas asas
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, indepedensi serta kewajaran dan kesetaraan.
2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ perusahaan, yaitu : Dewan
komisaris, Direksi, dan RUPS.
3. Mendorong Pemegang saham, anggota dewan komisaris dan anggota direksi agar dalam membuat
keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh nilai moral yang tinggi dan kepatuhan
terhadapperundang-undangan.
4. Mendorong timbulnya kesadaran dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan
elestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan.
5. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap memperhatikan pemangku
kepentingan lainnya.
6. Meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional sehingga meningkatkan
kepercayaan pasar yang dapat mendorong arus investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional secara
berkesinambungan.
3 Pilar Penerapan GCG
Masyarakat
Negara dan (Pengguna
Dunia Usaha
perangkatnya produk dan
(Pelaku Pasar)
(Regulator) jasa dunia
usaha)
PERANAN NEGARA
1. Melakukan koordinasi secara efektif antar penyelenggara negara dalam penyusunan peraturan per-uu-an berdasarkan
sistem hukum nasional dengan memprioritaskan kebijakan yang sesuai dengan kepentingan dunia usaha dan
masyarakat
2. Mengikutseratakan dunia usaha dan masyarakat secara bertanggung jawab dalam penyususnan per-uu-an.
3. Menciptakan system politik yang sehat dengan penyelenggara negara yang emiliki integritas dan profesionalitas yang
tinggi
4. Melaksanakan peraturan per-uu-an dan penegakan hokum secara konsisten
5. Mencegah terjadinta KKN
6. Mengatur kewengan dan koordinasi antar instansi yang jelas untuk peningkatan pelayanan masyarakat dengan
integritas yang tinggi .
7. Memberlakukan peraturan per-uu-an untuk melindungi saksi dan pelapor yang memberikan informasi mengenai suatu
kasus yang terjadi pada perusahaan.
8. Mengeluarkan peraturan untuk menunjang pelaksanaan GCG dalam bentuk ketentuan yang dapat menciptakan iklim
usaha yang sehat, efisien, dan transparan.
9. Melaksanakan hak dan kewajiban yang sama dengan pemegang saham lainnya dalam hal Negara juga sebagai
pemegang saham perusahaan.
PERANAN DUNIA USAHA

1. Menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga dapat terwujud


iklim usaha yang sehat, efisien, dan transparan
2. Bersikap dan berperilaku yang memperlihatkan kepatuhan dunia
usaha dalam melaksanakan peraturan per-uu-an
3. Mencegah terjadinya KKN
4. Meningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan pola kerka
perusahaan yang didasarkan pada asas GCG secara
berkesinambungan
5. Melaksanakan fungsi ombudsman untuk dapat menampung
informasi tentang penyimpangan yang terjadi pada perusahaan.
PERANAN MASYARAKAT

1. Melakukan control sosial dengan memberikan perhatian dan kepedulian


terhadappelayanan masyarakat yang dilakukan penyelenggara negara
serta terhadap kegiata dan produk atau jasa yang dihasilkan dunia usaha,
melalui penyampaian pendapat secara objektif dan bertanggung jawab
2. Melakukan komunikasi dengan penyelenggara negara dan dunia usaha
dalam mengekspresikan pendapat dan keberatan masyarakat
3. Mematuhi peraturan per-uu-an dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Transparansi
1. Perusahaan harus menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan
dapat diperbandingkan serta mudah di akses oleh pemangku kepentingan sesuai hak nya
2. Informasi yang harus diungkapkan meliputi, tetapi tidak terbatas pada visi, misi, sasaran
usaha dan strategi perusahaan, kondisi keuangan, sususnan dan kompensasi pengurus,
pemegang saham, kepemilikan saham oleh anggota direksi dan anggota dewan
komisaris , manajemen resiko, system pengawasan dan pengendalian internal, system
dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya, dan kejadian penting yang dapat
mempengaruhi kondisi perusahaan
3. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan tidak mengurangi kewajiban untuk
memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan sesuai dengan peraturan per-uu-an,
rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
4. Kebijakan perusahaan harus tertulis dan secara proporsional dikomunikasikan kepada
pemangku kepentingan.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Akuntabilitas
1. Perusahaan harus menetapkan rincian tugas dan tanggung jawab masing-masing
organ perusahaan dan semua karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, mis,
nilai-nilaiperusahaan dan strategi perusahaan,
2. Perusahaan harus meyakini bahwa semua organ perusahaan dan semua karyawan
mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan peranannya
dalam pelaksanaan GCG
3. Perusahaan harus memastikan adanya system pengendalian internal yang efektif
dalampengelolaaan perusahaan
4. Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua jajaran perusahaan yang
konsisten dengan sasaran usaha perusahaan, serta memiliki system penghargaan dan
sanksi.
5. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ perusahaan dan
semua karyawan harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang telah
disepakati.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Responsibilitas
1. Organ perusahaan harus berpegang pada prinsip kehati-hatian dan
memastikan kepatuhan terhadap per-uu-an, anggaran dasar dan
peraturan perusahaan
2. Perusahaan harus melaksanakan tanggung jawab sosial dengan antara
lain peduli terhadap masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama
di sekitar perusahaan dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan
yang memadai
3. Independensi
4. Prinsip dasar untuk melancarkan pelaksanaan GCG, perusahaan harus
dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan
tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Kewajaran dan kesetaraan
1. Perusahaan harus memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan
untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi
kepentingan perusahaan serta membuka akses terhadap informasi sesuai
dengan prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-masing.
2. Perusahaan harus memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada
pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
diberikan kepada perusahaan
3. Perusahaan harus memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan
karyawan, berkarier dan melaksanakan tugasnya secara professional tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
GOOD COORPORATE GOVERNANCE
1. Laporan Keuangan Perseroan mengumumkan laporan Keuangan Triwulanan, Tengah
tahunan dan Tahunan ke masyarakat secara tepat waktu. Laporan keuangan dan catatannya
disiapkan berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang diterapkan secara konsisten.
2. RUPS setiap tahun tahun, untuk melaporkan kinerja dan tata laksana keuangan perseroan
untuk tahun buku yang telah berjalan untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang
saham serta penunjukkan akuntan public
3. Dewan komisaris perseroan bertugas untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap
direksi perseroan
4. Direksi harus menjalankan tugasnya secara professional dan memenuhi system serta
prosedur yang telah ditetapkan sesuai dengan Anggaran dasar perseroan
5. Komisaris Ibdependen dalam Kerangka Tata Kelola Perusahaan , Dewan komisaris dalam
tugasnya melaksanakan fungsi pengawasan terhadap direksi, haruslah independen.
6. Komite audit bertugas untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap Hukum dan
peraturan per-uu-an .

Anda mungkin juga menyukai