Anda di halaman 1dari 14

UNIVERSITAS

UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

ACTIVITY DIAGRAM
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative” ACTIVITY DIAGRAM

• Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah


proses
• Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan
aktifitas proses bisnis
• Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada
perancangan terstruktur
• Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih
dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu
memahami proses secara keseluruhan
• Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case
pada use case diagram
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Apa itu Activity Diagram?


• Activity diagram, dalam bahasa Indonesia diagram aktivitas, yaitu diagram yang
dapat memodelkan proses-proses yang terjadi pada sebuah sistem. Runtutan proses
dari suatu sistem digambarkan secara vertikal. Activity diagram merupakan
pengembangan dari Use Case yang memiliki alur aktivitas.
• Alur atau aktivitas berupa bisa berupa runtutan menu-menu atau proses bisnis yang
terdapat di dalam sistem tersebut. Dalam buku Rekayasa Perangkat
Lunak karangan Rosa A.S mengatakan, “Diagram aktivitas tidak menjelaskan
kelakuan aktor. Dapat diartikan bahwa dalam pembuatan activity diagram hanya
dapat dipakai untuk menggambarkan alur kerja atau aktivitas sistem saja.”
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Kapan Digunakan?
• Activity diagram mesti digunakan sejajar (horizontal) dengan teknik
pemodelan lainnya, seperti diagram Use Case  dan diagram State.
Kamu bisa menggunakan activity diagram agar dapat memodelkan alur
kerja sistem dengan baik. Activity diagram berfungsi juga untuk
menganalisis diagram use case dengan cara mendeskripsikan aktor,
tindakan yang perlu dilakukan, dan kapan harus terjadi. 
• Diagram ini menggambarkan sebuah algoritma dan pemodelan
sekuensial yang kompleks dengan proses paralel. Selanjutnya mari kita
bahas mengenai tujuan dari pada activity diagram itu sendiri.
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”
Simbol Activity Diagram
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Start Point atau Initial State (Titik Mulai/Status Awal)


Start Point adalah lingkaran hitam kecil. Biasanya digunakan untuk menandakan
status awal, tindakan awal, atau titik awal aktivitas untuk setiap activity diagram.
• Activity (Aktivitas)
Activity merupakan aktivitas yang dilakukan atau sedang terjadi dalam sistem.
Biasanya diawali dengan “kata kerja” dari aktivitas yang dilakukan.
• Decision atau Percabangan
Percabangan atau decision merupakan suatu titik atau point yang
mengindikasikan suatu kondisi di mana adanya kemungkinan dalam perbedaan
transisi. Hal tersebut diperlukan ketika sistem yang dimiliki memiliki
beberapa kemungkinan atau jalan alternatif.
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Synchronization
Synchronization dibagi menjadi 2 bagian, yaitu fork dan join.
• Fork (percabangan) digunakan untuk memecah behaviour (tingkah laku)
menjadi activity atau action (aksi) secara paralel.
• Join (penggabungan) digunakan untuk menghubungkan
kembali activity dengan action secara paralel.
• Merge
Menggabungkan flow yang sudah dipecah menjadi beberapa
bagian oleh suatu flow.
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Swimlanes
Memecah activity diagram menjadi kolom dan baris untuk
membagi tanggung jawab objek-objek yang melakukan suatu
aktivitas.
• Transition
Digunakan untuk menunjukan aktivitas selanjutnya dan
sebelumnya.
• Notasi akhir (end state)
Notasi akhir digunakan untuk menandakan proses tersebut
berakhir. Pada UML, notasi akhir dapat  digambarkan dengan
simbol sebuah bull’s eye (mata sapi).
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Untuk dapat
membuat activity diagram diperlukan
beberapa langkah-langkah yang bisa kamu
coba atau implementasikan. Berikut
beberapa hal yang disiapkan untuk
membuat activity diagram:  
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

• Mulailah dengan node awal untuk start state atau titik awal.


• Tambahkan partisi jika itu memang relevan untuk analisis yang akan dibuat.
• Buatlah suatu aksi untuk setiap langkah utama dari use case.
• Tambahkan alur (flow) dari setiap aksi ke aksi lainnya. Keputusan berada di node akhir.
Setiap aksi hanya mendapat satu alur masuk dan satu alur keluar yang nantinya menuju
ke forks, joins, decisions, dan merges.
• Tambahkan juga percabangan atau decision bila alur dipecah menjadi suatu kondisi
pilihan. Jangan lupa untuk menggabungkannya kembali dengan merge.
• Menambahkan forks dan joins jika aktivitas dilakukan secara paralel.
• Langkah yang terakhir yaitu akhiri proses dengan notasi akhir atau end state.
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”

Penarikan Uang
dari Account Bank
Melalui ATM

1. JELASKAN
PROSES ACTIVITY
DIAGRAM
BERIKUT!
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative”
Bagian Gudang Bagian Pembelian Supplier

Memberi informasi data Menerima


Barang yang akan dipesan informasi

Buat Terima
SPP SPP

Terima Barang
dan Faktur
Kirim Barang
disertai Faktur
2. JELASKAN
Buat
SPBJ
Tandatangani
SPBJ
Terima
SPBJ
PROSES ACTIVITY
Melakukan
pembayaran
Konfirmasi
pembayaran DIAGRAM BERIKUT!
Terima
pembayaran

Terima Buat
Kwitansi kwitansi
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative” Latihan Activity Diagram!
3. PT. Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penjualan Tunai
barang-barang elektronik. Semua transaksi di perusahaan masih dilakukan secara manual.
Berikut ini adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan oleh bagian Penjualan dalam
melaksanakan transaksi penjualan Barang di dalam perusahaan.

1. Pemesanan barang
Setiap kali Bagian penjualan akan menjual barang ia selalu menerima surat pesanan
dari pelanggan. Berdasarkan Surat pesanan tersebut bagian penjualan kemudian mencatat
dan merekamnya kedalam Arsip Surat Pesanan. Berdasarkan Arsip surat pesanan tersebut,
bagian penjualan membuatkan Faktur dan Surat Jalan yang dikirimkan kepada Pelanggan
sebagai bukti bahwa barang yang dipesan sudah terealisasi dan rangkapnya disimpan sebagai
Arsip Faktur dan Arsip Surat Jalan.
UNIVERSITAS
UNIVERSITAS AMIKOM
AMIKOM PURWOKERTO
PURWOKERTO
“Success, Spirit, & Creative” Latihan Use Case Diagram !
2. Pembuatan Kwitansi
Apabila Faktur dan Surat Jalan sudah sampai ditempat pelanggan, maka pelanggan megirimkan Pembayaran yang
kemudian oleh bagian penjualan dibuatkan Kwitansi yang dibuat berdasarkan Arsip Faktur yang kemudian diserahkan
kepada pelanggan sebagai bukti pembayaran dan rangkapnya disimpan kedalam Arsip Kwitansi

3. Pembuatan Laporan
Setiap akhir bulan Bagian Penjualan selalu membuat Laporan Penjualan berdasarkan Arsip Faktur dan Laporan
Pesanan berdasarkan Arsip Pesanan dan Laporan Pengiriman berdasarkan Arsip Surat Jalan yang ditujukan kepada
Kepala Bagian Penjualan

Diminta :
•Buatlah Activity Diagram dari data diatas !

Anda mungkin juga menyukai