Anda di halaman 1dari 8

MATA KULIAH

SISTEM PEMIPAAN A2
JENIS JENIS PENYAMBUNGAN

KELOMPOK 5

RIZKY ADJI PRANATA (180750046)


MUHAMMAD ASRAF FHANSURI (180750054)
Di sebuah industri, penggunaan pipa tentulah hal yang
biasa. Berbagai macam tipe dan jenis pipa digunakan
untuk mengalirkan fluida dari tempat yang satu ke tempat
yang lain. Untuk melancarkan proses aliran fluida,
dibutuhkan pipa dengan ukuran yang bervariasi dan
menyesuaikan bentuk serta ukuran yang dibutuhkan.
Ketika menyambungkan pipa tersebut, dibutuhkan
sambungan antar pipa. Tentunya terdapat beberapa jenis
komponen pipa untuk fungsi tersebut, berikut diantaranya
: adalah dari jenis-jenis penyambungan.
1.Sambungan Las (buttweld joint)

Pengunaan las dibutuhkan untuk menyambung 2 buah pipa.


Sehingga jenis sambungan antar pipa ini cocok untuk pipa yang
memiliki ukuran besar. Beberapa kelebihan dari penggunaan
sambungan ini adalah ketahanan atas kebocoran yang bagus dan
untuk memastikan kekedapan sambungannya, kualitasnya dapat
dicek menggunakan radiograpy.
Sambungan ini juga memiliki kelemahan yaitu sambungan ini
akan mempengaruhi aliran fluida. Hal ini dikarenakan las –
lasan di dalam tidak dapat di kontrol dan dibersihkan.
Sambungan ini banyak digunakan di sistem pemipaan dan tidak
digunakan di utility water seperti untuk bersih – bersih karena
ditakutkan logam akan tercampur dari las-an tersebut.
2. Sambungan Soket (socket weld pipe joint)

Untuk sambungan antar pipa jenis ini menggunakan soket,


dimana pipa yang satu lebih besar dari pipa yang lain
sehingga pipa yang lebih kecil dimasukkan ke pipa yang
lebih besar. Penggunaan sambungan soket lebih mudah
dipaskan. Hal ini karena soket tinggal dimasukkan pipa ke
pipa yang lain.
Dan pipa ini tetap bersih karena tidak ada material dari las
yang tertinggal di dalam pipa. Namun, kekurangan dari
pipa jenis ini adalah kemungkinan adanya celah antar pipa
yang akan menyebabkan korosi.
3. Sambungan Ulir (screwed pipe joint)

Penggunaan pipa jenis ulir sama dengan pipa ledeng.


Untuk merekatkan 2 pipa, digunakan tipe ulir. Sambungan
antar pipa jenis ini mudah diaplikasikan di lapangan dan
sambungan ulir ini bisa diaplikasikan ketika penggunaan
sambungan las tidak diijinkan dengan alasan mencegah
terjadinya kebakaran.
Sambungan ulir bisa bocor jika penutup (seal) yang
dipakai jelek. Sambungan jenis ini tidak dapat digunakan
untuk pemakaian korosif dan dalam penggunaannya
kekuatan pipa turun karena ulir sudah memakan ketebalan
pipa.
4. Sambungan Flange (flange pipe joint)

Sambungan jenis ini juga umum digunakan dimana


sambungan flange adalah sambungan yang menggunakan
flange sebagai penghubung yang menghubungkan pipa
yang satu dengan pipa yang lain.
Flange berfungsi sebagai mekanisme pengencangan yang
tidak permanen dan bisa dibongkar pasang. Hal ini
dibantu dengan baut untuk mengencangkan sambungan.
Perawatan (maintenance) akan dilakukan ketika
sambungan flange digunakan. Hal ini tentu untuk
memudahkan proses bongkar pasang.
5. Sambungan Spigot (spigot socket pipe joint)

Sambungan spigot mirip dengan sambungan socket


dimana sambungan dilakukan dengan memasukkan pipa
satu ke pipa lainnya. Ciri – ciri penggunaan sambungan
jenis ini adalah adanya galian di samping kanan atau kiri.
Sambungan antar pipa jenis ini bagus untuk kedapan air
dan dapat diaplikasikan di lapangan.
Pemasangan pipa yang tidak lurus dapat diakomodir
menggunakan sambungan jenis ini hingga kemiringan 10
derajat. Namun, sambungan jenis ini memiliki kelemahan
yaitu hanya mampu menahan tekanan yang rendah.
6. Sambungan Butress End (buttress end pipe joint)

Sambungan antar pipa ini digunakan untuk non metal


dengan memanfaatkan flange namun tidak ada penggunaan
las. Hal ini semacam penggunaan flange seperti slip on.
Penggunaan pipa untuk non metal dikarenakan fluida yang
digunakan sangat korosif. Akibatnya, penggunaan metal
akan mengikis dan akan korosif.
Itulah beberapa jenis sambungan antar pipa yang digunakan
dalam industri. Mengenal jenis pipa yang sesuai adalah
penting karena ketidaksesuaian sambungan akan
mengakibatkan tidak berfungsinya sambungan sebagaimana
mestinya dan akan berakibat fatal pada keselamatan.

Anda mungkin juga menyukai