Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh faktor sistemik

KASUS 1: PARAMYXOVIRUS (MUMPS)

• gejala prodromal demam ringan, sakit kepala,


malaise, anoreksia, dan mialgia

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017).
KASUS 2: HSV (Herpes Simplex virus)

• Faktor predisposisi (pemicu) :


- Menstruasi

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017).
Kasus 3: herpangina
• Defisiensi Nutrisi dan Dehidrasi
karena umumnya penderita herpangina mengalami
kesulitan saat menelan.

• Herpangina dimulai dengan timbulnya di tenggorokan,


disfagia, dan demam, kadang-kadang disertai batuk,
rhinorea, anoreksia, muntah, diare, mialgia, dan sakit
kepala.
Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017).
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Banding PARAMYXOVIRUS (MUMPS)
Lesi Mumps Bacterial Parotis Sialadenitis

Etiologi Paramyxovirus (virus MUMPS) dan Penyebab : bakteri • Gangguan noninflamasi


menyebabkan pembengkakan yang Staphylococcus aureus, yang tidak biasa ditandai
menyakitkan pada parotis dan kelenjar streptoccocus dan dengan adanya
eksokrin lainnya. anaerob oral pembesaran kelenjar
Sangat menular dan penyebab paling parotis.
umum dari pembengkakan parotis akut.
• Didasari penyakit
sistemik seperti,
endokrin, nutrisi, atau
neurogenik.

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017). Pg: 344
Lesi Mumps Bacterial Parotis Sialadenitis
Gambara • Adanya peradangan dan pembesaran • Adanya pembengkakan • Adanya pembengkakan
n Klinis kelenjar ludah dan kemerahan kelenjar parotis yang
• Saluran kelenjar ludah meradang tanpa • Kelenjar getah bening berkembang perlahan
cairan purulen. pembesaran kelenjar regional membesar, dan • Kelenjar submandibular
ludah tiba-tiba, sakit dipalpasi, dan ada pus keluar atau dapat kadang terpengaruh,
edema diekspresikan melalui tetapi keterlibatan
• Kelenjar parotis, tetapi 10% kelenjar duktus parotis kelenjar ludah minor
submandibular jarang terjadi.
• Sialografi menunjukkan
pola "pohon tak
berdaun", yang diduga
disebabkan oleh kompresi
duktus halus oleh sel
asinar hipertrofik.

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017). Pg: 344
Diagnosis Banding HSV (Herpes Simplex virus)
Lesi HSV Ginggivostomatitis Herpatica

Etiologi Reaktivasi HSV laten tipe 1  infeksi HSV tipe 1

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017). Pg: 344
HSV HSV Ginggivostomatitis Herpatica
Gambaran • Munculnya Papula eritematosa yang •lesi ulserasi pada lidah,
Klinis membentuk cluster→ vesikel berisi
cairan bibir,mukosa gingiva, palatum
durum dan molle
• Lesi rekuren HSV-1 paling umum muncul
pada vermilion border dan bibir yg • Vesikula kecil berdinding tipis
berdekatan(biasa dikenal dengan herpes dikelilingi dasar eritematousyang
labialis) cenderung berkelompok timbul pada
mukosaoral. Vesikula kemudian
pecah dengan cepat
danmenimbulkan ulser bulat dangkal.

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017). Pg: 344
Diagnosis Banding herpangina
Lesi herpangina Hand-Foot-And-Mouth Chicken Pox
Disease
Etiologi virus Coxsackie tipe A lain (tipe A1-6, A8, Coxsackie tipe A16 atau
A10, A22, B3, dan mungkin lainnya). enterovirus 71 • Infeksi Virus
Varicella Zoster
(Varicella Zoster
Virus (VZV)

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017). Pg: 344
Lesi herpangina Hand-Foot-And-Mouth Chicken Pox
Disease
Gambara • Lesi dimulai sebagai makula merah, •Sejumlah agregat limfoid • Ruam dengan cepat
n Klinis yang membentuk vesikel rapuh yang berwarna merah muda berkembang menjadi
mengalami ulserasi dengan cepat. dan kuning. erupsi vesikular yang
menjadi pustular dan
•Banyak ulserasi pada palatum lunak. akhirnya menjadi ulserasi.
Munculnya lesi baru
secara berurutan, karena
gelombang viremia yang
berulang.
•Vesikel tersebar

Neville, B.W., et all. 2016. Oral and Maxillofacial Pathology 4th Edition. Missouri : Elsevier. Page : 238-239.
Cawson’s Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine 9th ed-Elsevier (2017). Pg: 344

Anda mungkin juga menyukai