Anda di halaman 1dari 5

SMK NEGERI 2 SURAKARTA

P5KBK

5R ATAU
5S
24 SEPTEMBER 2021
NAMA : ZAKY HANIF FADHILAH
NO : 36
KELAS : X DPIB A
5R ATAU 5S
PERTANYAAN
▪ Menurut pendapat anda seberapa penting menerapkan 5S di tempat kerja ? Berikan
alasan dan contohnya !
 Menurut pendapat saya penerapan 5S atau 5R di tempat kerja sangatlah penting. Alasannya karena dengan penerapan tersebut
dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas di tempat kerja dan mengatur atau mengelola tempat kerja menjadi tempat kerja
yang lebih baik secara berkelanjutan. Metode ini bertujuan meningkatkan produktivitas, meningkatkan kenyamanan karena
tempat kerja
selalu bersih dan menjadi luas/lapang, mengurangi bahaya di tempat kerja karena
kualitas tempat kerja yang bagus/baik dan menambah penghematan karena
menghilangkan berbagai pemborosan di tempat kerja serhingga tercipta efektivitas dan kemudahan dalam bekerja. Dengan
metode tersebut juga dapat meningkatkan dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus
meningkatkan kinerja perusahaan atau tempat kerja secara menyeluruh. Contoh penerapan 5S di tempat kerja yaitu:
A. Budaya Kerja Seiri (sortir/ringkas)
Budaya kerja seiri merupakan kegiatan memilah berkas-berkas yang ada di kantor untuk menentukan mana berkas yang
sungguh-sungguh masih dipakai untuk kebutuhan kantor. Pekerja akan menyingkirkan berkas yang sesungguhnya merupakan
sampah yang tidak dipakai lagi. Contoh terdapat kain dan barang-barang yang tidak dipakai berada di dalam rak lemari, oleh
karena itu harus disingkirkan dan lemari harus berisi barang-barang yang diperlukan saja.
B. Budaya Kerja Seiton (susun/rapi)
Budaya kerja Seiton merupakan kegiatan penentuan tata letak penyimpanan barang agar semuanya tertata rapi dan benar.
Ketika sudah menerapkan budaya kerja yang satu ini, siapapun tidak akan kesulitan dalam mencari ketika ingin menggunakan
barang yang diperlukan. Contoh spare part mesin dalam kondisi berantakan dan tergeletak di lantai, oleh karena itu perlu untuk
disusun secara rapi.
C. Budaya Kerja Seiso (sapu/resik)
Budaya kerja Seiso merupakan kegiatan memeriksa dan menjaga kebersihan kondisi lingkungan
atau peralatan yang dipergunakan agar selalu bersih sebelum dan sesudah penggunaan. Contoh
lantai terlihat kotor dan berantakan, oleh Karena itu perlu untuk dibersihkan.
D. Budaya Kerja Seiketsu (standarisasi/rawat)
 Budaya kerja Seiketsu merupakan kegiatan memelihara tempat kerja yang sudah baik agar dapat
selalu terpelihara. Untuk dapat menerapkannya, perusahaan menetapkan standar (pembakuan)
penataan. Standar penataan tersebut kemudian disosialisasikan kepada semua karyawan agar dapat
melaksanakan aktivitas dengan cara yang sama/seragam dan menjaga tempat kerja agar selalu
terpelihara. Contoh peralatan kebersihan sebelumnya tidak memiliki tempat yang penyimpanan yang
baik seperti di kardus. Oleh karena itu, perlu dibuat standarisasi mengenai tempat penyimpanan
peralatan kebersihan agar tidak berada di kardus.
E. Budaya Kerja Shitsuke (swadisiplin/rajin)
Budaya kerja Shitsuke adalah menjalankan sesuatu aktivitas dalam kantor dengan benar sebagai
bentuk sebagai kebiasaan. Agar para pekerja terbiasa mentaati aturan atau disiplin, para pekerja
diberi motivasi agar terus menerus melakukannya. Perusahaan memberikan pelatihan untuk
meningkatkan skills sehingga mereka mampu menjalankan tugasnya, meskipun hal itu sulit
dilakukan. Contoh disiplin dalam merawat 4S yang sudah dijalankan (seiri, seiton, seiso, seiketsu).
 MANFAAT PENERAPAN 5S
▪ Adapun manfaat penerapan 5R (5S) di tempat kerja antara lain :
▪ Meningkatkan produktivitas karenapengaturan tempat kerja yang lebih efisien.
▪ Meningkatkan kenyamanan karena tempatkerja selalu bersih dan menjadi
luas/lapang.
▪ Mengurangi bahaya di tempat kerja karenakualitas tempat kerja yang bagus/baik.
▪ Menambah penghematan karenamenghilangkan berbagai pemborosan di tempat
kerja.
▪ Tempat kerja yang lebih bersih, rapi danteratur.
▪ Lingkungan kerja yang lebih aman dannyaman.
▪ Pengunaan ruang kerja secara optimal.
▪ Mempermudah pemeliharaan rutin.
▪ Mengadakan standar kerja yang jelas.
▪ Mengurangi biaya operasional.
▪ Meningkatkan citra perusahaan.
▪ Mengurangi keluhan pekerja.
- Membuat pekerja bertanggung jawab dan optimal dalam bekerja.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai