Anda di halaman 1dari 12

PBM

S2 PASCASARJANA UNTIRTA
PERTEMUAN KE 2
KEMITRAAN DALAM PBM
• Salah satu tujuan PBM adalah
menciptakan adanya hubungan
kemitraan (partnership) antara
masyarakat dan lembaga pendidikan.
• Kemitraan diartikan sebagai sebuah
hubungan diantara individu atau
kelompok yang dicirikan saling kerja
sama dan tanggung jawab, untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
• Kemitraan mengandung kegiatan:
1. Kerja sama
2. Keteguhan
3. Kolaborasi
4. Kompromi
5. Akomodasi

pengemprogpls.doc 3
• Pentingnya lembaga pendidikan menjalian
kemitraan didasarkan pada:
1. Paradigma otonomi daerah/
Desentralisasi
2. Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional
3. Paradigma Good Government
4. Manajemen Mutu Terpadu

pengemprogpls.doc 4
MODEL PBM
• 1.   Peran serta masyarakat dalam pendidikan.
• 2.   Pengambilan keputusan yang berbasis sekolah.
• 3.   Pendidikan yang diberikan oleh sekolah swasta atau yayasan.
• 4.   Pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh pusat pelatihan
milik swasta.
• 5.   Pendidikan luar sekolah yang disediakan oleh pemerintah.
• 6.   Pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM)
• 7.   Pendidikan luar sekolah yang diberikan oleh organisasi akar
rumput seperti LSM dan pesantren.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM BIDANG
PENDIDIKAN (KOMITE SEKOLAH)

1.Advokasi pendaftaran dan manfaat pendidikan


2. Memastikan kehadiran siswa yang teratur
3. Membangun, memperbaiki, dan meningkatkan fasilitas pendidikan
4. Berkontribusi dalam bentuk tenaga kerja, bahan, tanah dan dana
5. Mengidentifikasi dan mendukung calon guru lokal
6. Membuat keputusan tentang lokasi sekolah dan kurikulum
7. Pemantauan dan menindaklanjuti kehadiran guru dan siswa
8. Pembentukan komite pendidikan untuk mengelola sekolah
9. Menghadiri pertemuan sekolah
10. Memberikan masukan keterampilan siswa
11. Membantu anak-anak belajar
12. Mendatangkan lebih banyak sumber daya dan memecahkan
masalah melalui birokrasi pendidikan
PERAN PEMERINTAH DALAM PBM

Peran Pemerintah dalam PBM adalah


• 1.    sebagai pelayan masyarakat,
• 2.    sebagai fasilitator,
• 3.    sebagai pendamping,
• 4.    sebagai mitra, dan
• 5.    sebagai penyandang dana
Prinsip-Prinsip PBM

• Self determination (menentukan sendiri)


• Self help (menolong diri sendiri)
• Leadership development (pengembangan kepemimpinan)
• Localization (lokalisasi)
• Integrated delivery of service (keterpaduan pemberian
layanan)
• Reduce duplication of service (mengurangi duplikasi
pelayanan)
• Accept deversity (menerima perbedaan)
• Institutional responsiveness (tanggung jawab
kelembagaan)

8
PBM (Sektor) Formal
Tujuan PBM adalah:
1. Membantu pemerintah dalam memobilisasi SDM lokal dan
meningkatkan peranan masy untuk mengambil bagian yg lebih besar
dalam perencanaan pendidikan pada semua tingkat, jenis dan jalur
pendidikan
2. Merangsang terjadinya perubahan sikap dan persepsi tentang rasa
kepemilikan terhadap sekolah, kemitraan, toleransi, tanggung jawab
dan kekuatan multikultural.
3. Mendukung prakarsa pemerintah dalam meningkatkan dukungan masy
terhadap sekolah, khususnya orang tua dan masy melalui kebijakan
desentralisasi.
4. Mendukung peranan masy untuk mengembangkan inovasi
kelembagaan, untuk melengkapi, meningkatkan, dan mengganti peran
persekolahan serta untuk meningkatkan mutu dan relevansi,
penyediaan akses yg lebih besar, peningkatan efisiensi manajemen
pendidikan.
5. Membantu mengatasi masalah putus sekolah.

9
Partisipasi dalam Program PNF

Perencanaan

Pelaksanaan

Evaluasi

Pemanfaatan

Masy

Fisik Nonfisik

10
Value :
Prinsip:
- Leadership - Innovasi
- Fairness - Honesty
- Customer satisfaction - Teknologi
- Trust - Equality
- Stakeholder wealth - Safety
- Faith - Human dignity
- Frienship - Teamwork
- Integrity - Service
- Cooperation - Quality
- Excellence - Growth
- Competitive - Continouse improvment

PARTNERSHIP

Konsep:
Practise :
-Share value/mission
• Pradigm shift
- Common goal
• Profitable growth
- Action plans/strategi
• Making Difference
-Keyformance indicator

11
Spektrum Kedalaman Partisipasi

Tukar Konsultasi/ Kolaborasi/ Pemberdayaan/


Informasi Umpan balik Pengambilan Bebagi We2nang
Keputusan
Bersama

Dangkal Dalam

Manipulasi
Sosialisasi
Kemitraan
Konsultasi Swadaya
Membangun konsensus
Berbagi Resiko

12

Anda mungkin juga menyukai