Kimia
Program Keahlian ATP, APAT, ATU
Ikatan Kimia
• Aturan Oktet dan Lambang Lewis
• Ikatan Ion atau Ikatan Elektrokovalen
• Ikatan Kovalen Ikatan Kimia
• Ikatan Logam
• Geometri Molekul
• Kepolaran Senyawa
• Gaya Tarik Antarmolekul
PETA KONSEP
• Sifat Senyawa
Aturan Oktet dan Lambang Lewis
1. Aturan Oktet
2. Lambang Lewis
dokumen penerbit
Ikatan Ion atau Ikatan Elektrokovalen
Mengapa rumus kimia natrium klorida NaCl (Na : Cl = 1 : 1)? Dalam kristal NaCl, setiap
atom Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl– dan setiap ion Cl– dikelilingi oleh 6 ion Na+ dalam suatu
struktur tiga dimensi berbentuk kubus (lihat Gambar 4.3). Rumus kimia NaCl adalah rumus
empiris, menyatakan bahwa perbandingan ion Na+ : ion Cl– = 1 : 1.
dokumen penerbit
Ikatan Ion atau Ikatan Elektrokovalen
Contoh
Ikatan Ion atau Ikatan Elektrokovalen
Contoh
Ikatan Ion atau Ikatan Elektrokovalen
Contoh
Ikatan Kovalen
Ikatan yang
terbentuk dengan
cara penggunaan
bersama pasangan
elektron ini disebut
ikatan kovalen.
dokumen penerbit
Ikatan Kovalen
Senyawa kovalen biner sederhana dari berilium (Be), boron (B), dan aluminium (Al), yaitu
unsur-unsur yang elektron valensinya kurang dari 4, tidak mencapai oktet.
Senyawa yang memiliki jumlah elektron valensi ganjil tidak mungkin memenuhi aturan
oktet. Contohnya NO2 yang mempunyai elektron valensi (5 + 6 + 6) = 17.
Unsur-unsur dari periode 3 atau lebih dapat membentuk senyawa yang melampaui aturan
oktet (lebih dari 8 elektron pada kulit terluar).
Ikatan Kovalen
Atom N (dari NH3) dan atom B (dari BCl3) dapat berikatan dengan menggunakan bersama
pasangan elektron bebas dari atom N. Ikatan seperti itu kita sebut ikatan kovalen koordinasi atau
ikatan dativ atau ikatan semipolar. Dalam menggambarkan struktur molekul, ikatan kovalen
koordinasi dinyatakan dengan garis berpanah ( --> ) dari atom donor menuju akseptor pasangan
elektron. Rumus elektron dan rumus struktur NH 3.BCl3 adalah sebagai berikut.
Ikatan logam terjadi karena adanya delokalisasi elektron. Ikatan yang terbentuk akibat
adanya interaksi antara awan elektron yang bermuatan negatif dengan ion positif beberapa atom
logam di dalamnya ini yang disebut ikatan logam. beberapa sifat khas logam, di antaranya adalah
sebagai berikut.
Geometri (bentuk) molekul berkaitan dengan susunan ruang atom-atom dalam molekul.
Berikut beberapa contoh bentuk geometri molekul .
dokumen penerbit
Geometri Molekul
Antara domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-
menolak, sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil Pasangan elektron bebas mempunyai gaya tolak
formasi) sedemikian rupa sehingga tolak-menolak di antaranya yang sedikit lebih kuat daripada pasangan
menjadi minimum. Susunan ruang (geometri) domain elektron yang
berjumlah 2 hingga 6 domain dengan tolakan minimum
elektron ikatan.
Geometri Molekul
Tolakan antara pasangan elektron bebas > tolakan antara pasangan elektron bebas dengan
pasangan elektron ikatan > tolakan antara pasangan elektron ikatan.
dokumen penerbit
Geometri Molekul
Contoh
dokumen penerbit
Kepolaran Senyawa
Pasangan elektron akan lebih dekat pada atom yang mempunyai keelektronegatifan lebih besar.
Hal ini mengakibatkan polarisasi atau pengkutuban ikatan yang kemudian disebut kepolaran.
Suatu molekul akan bersifat nonpolar jika molekul tersebut berbentuk simetris,
walaupun ikatannya bersifat polar. Memeriksa kepolaran dari suatu molekul poliatom dapat
dilakukan dengan menggambarkan ikatan polar sebagai suatu vektor ( ) yang arahnya dari
atom pusat ke atom yang berikatan lainnya. Jika resultan vektor-vektor dalam satu molekul
sama dengan nol, berarti molekul itu bersifat nonpolar. Sebaliknya, jika resultan vektor-
vektor tersebut tidak sama dengan nol, berarti molekul itu bersifat polar.
dokumen penerbit
Kepolaran Senyawa
3. Menunjukkan Kepolaran
Polar tidaknya suatu zat dapat ditentukan dengan mengamati perilaku zat itu dalam medan
magnet, karena zat polar tertarik ke dalam medan magnet, sedangkan zat nonpolar tidak.
4. Momen Dipol
Kepolaran dinyatakan dalam suatu besaran yang disebut momen dipol (μ), yaitu hasil kali
antara selisih muatan (Q) dengan jarak (r) antara pusat muatan positif dengan pusat muatan
negatifnya.
Gaya dispersi adalah gaya tarik-menarik antara molekul-molekul dalam zat yang nonpolar.
Perpindahan elektron dari suatu daerah ke daerah lainnya menyebabkan suatu molekul yang
secara normal bersifat nonpolar menjadi polar sesaat, membentuk suatu dipol sesaat. Dipol
sesaat pada suatu molekul dapat mengimbas molekul di sekitarnya sehingga membentuk suatu
dipol terimbas. Kemudahan suatu molekul untuk membentuk dipol sesaat atau untuk
mengimbas suatu dipol disebut polarisabilitas.
a. Keadaan normal
b. Keadaan sesaat
c. Dipol terimbas .
dokumen penerbit
Gaya Tarik Antarmolekul
dokumen penerbit
Gaya Tarik Antarmolekul
Dalam hal ini, dipol dari molekul polar akan mengimbas molekul nonpolar di sekitarnya,
sehingga mengalami dipol sesaat. Hasilnya adalah suatu gaya tarik elektrostatik antara dipol dan
dipol sesaat.
dokumen penerbit
Gaya Tarik Antarmolekul
4. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik-menarik antara atom hidrogen yang terikat pada suatu
atom berkeelektronegatifan besar dari molekul lain di sekitarnya. Ikatan hidrogen terdapat
dalam senyawa-senyawa yang mengandung ikatan F – H, O – H, dan ikatan N – H.
Istilah gaya van der Waals digunakan untuk zat yang mempunyai dipol-dipol selain gaya
dispersi, misalnya hidrogen klorida dan aseton.
Sifat Senyawa
4. Intan dan grafit tersusun dari atom karbon. Intan memiliki sifat tidak dapat
menghantarkan listrik, sedangkan grafit dapat menghantarkan listrik dengan baik.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan.