Anda di halaman 1dari 10

DEFINISI :

*) Menurut Schmitthof :
“…… the body of rules
governing commercial
relationship of private law
nature involving different HUKUM
nations”
DAGANG
*) Menurut M. Rafiqul Islam : INTERNASIONAL
“…..a wide ranging,
transnational, commercial
exchange of goods and
services between individual
business persons, trading
bodies and states”
*) Menurut Michelle Sanson :
“can be defined as the regulation of the conduct of
parties involved in the exchange of goods, services
and technology between nations”

*) Menurut Hercules Booysen :


“1. international trade law may also be regarded as a specialised
branch of international law.
2. International trade law can be described as those rules of
international law which are applicable to trade in goods, services
and the protection of intellectual property
3.The extraterritorial legislation
Prinsip-prinsip dasar hukum dagang
internasional

1. Prinsip Dasar Kebebasab Berkontrak


2. Prinsip PACTA SUNT SERVANDA
3. Prinsip Penyelesaian Sengketa Melalui
Arbitrase
4. Prinsip Kebebasan Komunikasi (navigasi)
EKSISTENSI DAN TUJUAN HUKUM
DAGANG INTERNASIONAL
EKSISTENSI :
Dibuktikan dengan adanya beberap teori
ekonomi pada awal perkembangannya
yaitu abad XV dan XVI. Antara lain :
1. TEORI MERKANTILISME :
bahwa perdagangan internasional sebagai instrumen
kebijakan nasional
2. TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF
bahwa Perdagangan Internasional sebagai salah satu
bagian dari keunggulan komparatif.
TUJUAN HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL (secara umum)

1. Untuk mencapai perdagangan internasional


yang stabil dan menghindari kebijakan-2
dan praktik-2 perdagangan nasional yang
merugikan negara lainnya;
2. Untuk meningkatkan volume perdagangan
dunia dengan menciptakan perdagangan
yang menarik dan menguntungkan bagi
pembangunan ekonomi semua negara;
3. Meningkatkan standar hidup umat manusia;
4. Meningkatkan lapangan tenaga kerja;
5. Mengembangkan sistem perdagangan
multilateral, bukan sepihak suatu negara tertentu,
yang akan mengimplementasikan kebijakan
perdagangan terbuka dan adil yang bermanfaat
bagi semua negara;
6. Meningkatkan
pemanfaatan sumber-2 kekayaan dunia
dan meningkatkan produk dan transaksi jual beli barang.

Tujuan hukum dagang menurut HULL :


“bahwa aturan-2 perdagangan internasional pada
akhirnya akan menciptakan perdamaian dan
keamanan internasional”

Tujuan (unifikasi) hukum dagang menurut AMANNA


GAPPA : “untuk mencegah persaingan di antara suku
bangsanya dan juga memajukan kerja sama di antara
mereka guna kesejahteraan di antara mereka”
PERKEMBANGAN HUKUM DAGANG INTERNASIONAL

ADA 3 TAHAP PERKEMBANGAN HUKUM


DAGANG INTERNASIONAL :

1. HUKUM PERDAGANGAN INTERASIONAL DALAM MASA


AWAL PERTUMBUHAN
2. HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL YANG
DICANTUMKAN DALAM HUKU NASIONAL
3. LAHIRNYA ATURAN-2 HUKUM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL DAN MUNCULNYA LEMBAGA-2
INTERNASIONAL YANG MENGURUSI PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
UNIFIKASI DAN HARMONISASI HUKUM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL

MENURUT SCHMITTHOFF TERDAPAT 3 METODE


DALAM UNIFIKASI DAN HARMONISASI HUKUM
PERDAGANGAN INTERNASIONAL, yi :

1. PERJANJIAN a/ KONVENSI INTERNASIONAL (INTERNATIONAL


CONVENTIONS)
2. HUKUM SERAGAM (UNIFORM LAWS)
3. ATURAN SERAGAM (UNIFORM RULES)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai