Anda di halaman 1dari 23

Diare Akut

Residen
Pembimbing:
Diskusi Kasus dr. Viqa Faiqah

KELOMPOK 1
Identitas Pasien
Nama : Ni Putu Ayu
Umur : 6 Bulan
Jenis Kelamin : Perempuan
No RM : 933756
Subjektif
Seorang anak perempuan usia 6 bulan datang dengan keluhan demam disertai buang air besar
encer. Demam dirasakan sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, tidak terus menerus, demam
reda dengan obat penurun panas, tidak kejang. Batuk tidak ada, sesak tidak ada.
Ada muntah, dialami sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, frekuensi lebih dari 5 kali dalam
sehari, tidak menyemprot, isi susu.
Ada buang air besar encer, dialami sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, frekuensi lebih dari
3 kali sehari, ada ampas, darah dan lendir tidak ada, anak mau minum susu.
Buang air kecil kesar normal, warna kuning jernih, volume cukup
Riwayat penyakit sebelumnya : pernah dilakukan nefrectomy dextra, ukuran tumor 20x18x10 cm
oleh dr spesialis bedah anak tanggal 31/05/21. riwayat demam setelah operasi ada sekama 5 hari
Riwayat keganasan dalam keluarga: tidak ada
Riwayat keluarga dengan keluhan diare: tidak ada
Imunisasi
Vaccine 1 2 3 4 ket
HB P P P P
BCG P - - -
DPT P P P -
POLIO P P P P
MR / CAMPAK - - - - belum
OTHER - - - -
Objektif Paru : bunyi nafas bronchovesikuler ronkhi
dan wheezing tidak ada
Jantung : bunyi jantung I/II murni reguler,
Keadaan umum : sakit sedang / gizi baik / bising tidak ada
GCS 15 Abdomen : tampak terpasang perban bekas
operasi, peristaltik ada kesan normal, hepar
Tanda tanda vital dan lien sulit dievaluasi
Tensi : - -NGT: residu hijau-kuning 50 ml
Nadi : 100 kali/menit Extrimitas: Akral teraba hangat, udem tidak
Nafas : 40 kali/menit ada, CRT<2s
Suhu : 36,80C
SpO2 : 97 % udara kamar
Derajat dehidrasi: tanpa dehidrasi
ku: lemah
Skala nyeri : 0 FLACC
Mata tidak cekung
Anak mau minum
Turgot kulit kembali cepat
BB: 6 kg PB: 58 cm

BB/TB: Terletak pada garis +1 SD


(gizi baik)

BB/U: terletak di antara garis


median dan -2 SD (berat badan
normal)

TB/U: Terletak di bawah -3SD


(Perawakan sangat pendek)
Laboratorium
WBC 29800 Ur/Cr 39/1,6
PLT 377.000 GFR 15,62

HGB 12,7

MCV 80

MCH 26

Neut 77,3%

Lymp 17,6%

Mono 3,9%

GDS 95
Assesment Planning
- Kebutuhan Cairan:
(PWL+NWL+CWL) x BB= (50+100+25)x
• Diare Akut 6= 1050 ml/24 jam
- Enteral : stop intake oral
• Tanpa Dehidrasi - Parenteral infus asering 15 tpm
• Leukositosis - Zink 20 mg/ 24 jam
- Konsulkan ke divisi gizi klinik untuk
• Post Nephroctomy dextra pemberian nutrisi
- Konsulkan ke divisi nefro untuk
• Acute Kidney Injury tatalaksana AKI
Anjuran
Stop intake oral sementara
Menjaga hygiene anak dan orang di sekitarnya
Perhatikan apakah ada perbaikan setelah diberi terapi
Segera laporkan bila terjadi perubahan frekuensi BAB, warna, maupun konsistensi BAB
anak
DISKUSI
Definisi

Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3x atau lebih dari biasanya dalam 24 jam disertai perubahan

konsistensi feces menjadi lebih cair/cair berlangsung kurang dari 1 minggu.

Epidemiologi : Menurut Riskesdas 2007 diare merupakan penyebab kematian pada bayi 42%, dan 25,2%

pada anak usia 1-4 tahun

Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009


ETIOLOGI

Mandal B.k, EGL Wilkins, EM Dunbar. Dan R.T Mayon-White. Lecture notes penyakit Infeksi.
Erlangga. 2008
Patofisiologi

Tatsumi Hiromi. 2019. Enteral tolerance in critically ill patients. Journal Of Intensive Care.
DOI:10.1186/s40560-019-0378-0
Diagnosis
Anamnesis
1. Lama diare berlangsung, frekuensi, 1. Diare berlangsung 3 hari, frekuensi BAB
konsistensi feces, warna, lendir dan darah lebih dari 3x sehari, konsistensi encer ada
dalam tinja ampas warna kuning, darah lendir tidak ada
2. Muntah, haus, rewel, rasa lemah, 2. Anak muntah ada sejak 2 hari sebelum
kesadaran menurun masuk rs, frekuensi 5x sehari, anak tidak
3. Cumlah cairan yang masuk selama diare tampak haus, anak mau minum susu, lemas
4. Jenis makanan atau minuman yg tidak ada, kesadaran menurun tidak ada
dikonsumsi selama diare apakah ada yang 3. Anak minum susu seperti biasa
tidak biasa 4. Tidak ada
5. Apakah ada penderita diare di sekitarnya 5. Tidak ada

Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009


Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum, kesadaran,TTV 1. Sakit sedang, kesadaran compos mentis
2. Anak cengeng/letargi, turgot kulit abdomen (E4M6V5), nadi 100x/menit, napas
menurun 40x/menit, suhu 36,8c
3. Tanda tambahan: ubun-ubun besar, kelopak 2. Air mata ada, turgor kulit kembali cepat
mata, air mata, mukosa bibir, lidah 3. Ubun-ubun tidak tampak cekung, mata
4. Berat badan cekung tidak ada, mukosa kering tidak ada
5. Tanda gangguan keseimbangan asam basa 4. Penurunan berat badan tidak ada
6. Derajat dehidrasi 5. Tidak dilakukan pemeriksaan elektrolit
6. Tanpa dehidrasi

Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009


Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan tinja tidak rutin dilakukan
keculai ada kecurigaan intoleransi laktosa
dan amubiasis
2. Analisis gas darah bila ada kecurigaan
gangguan keseimbangan asam basa dan
elektrolit

Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009


Tatalaksana

Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009


LINTAS diare Buku Saku Petugas Kesehatan. Departemen Kesehatan RI.2011
Edukasi
1. Orang tua diminta membawa anaknya ke pusat pelayanan kesehatan bila ditemukan demam, tinja
berdarah, makan atau minum sedikit, sangat haus, diare makin sering, atau belum membaik dalam
3 hari
2. ASI tetap diberikan
3. Memperhatikan kebersihan perorangan
4. Memperhatikan kebersihkan lingkungan seperti BAB di jamban, dan tempat penyimpanan air minum
yang bersih
5. Selalu memasak makanan

Pedoman Pelayanan Medis. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2009


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai