Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI KPM DALAM MELAKUKAN ADVOKASI KEBIJAKAN

DAN PENGANGGARAN POSYANDU UNTUK PENCEGAHAN DAN


PENANGANAN STUNTING

Oleh :
Kepala Dinsospermasdes Kab. Banyumas
Ir. Widarso, MM
GAMBARAN UMUM

LUAS WILAYAH KABUPATEN

132.759 Ha 27
4,08% DARI LUAS
WILAYAH
JATENG
KECAMATAN

POSISI ASTRONOMIS
301
108°39’17’’- 109°27’15’’ BT dan
7°15’05’’ - 7°37’10’’ LS DESA

928 093 30
LAKI-LAKI
1.873.196 912 059 KELURAHAN
PENDUDUK TH PEREMPUAN
2020 Sumber Dindukcapil
Kab. Banyumas
CAPAIAN DAN TARGET STUNTING
KABUPATEN BANYUMAS
Riskesdas Riskesdas 2019 2020 (HASIL
WILAYAH 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%) 2017 (%) PENIMB
2013 (%) 2018 (%) (PSG) SERENTAK)

INDONESIA 37,2 28,9 29 27,5 37,2 30,8 27,7 11,6

JAWA TENGAH 36,7 22,6 24,8 23,9 28,5 31,3 18,3 14,9

BANYUMAS 32,4 19,1 22,8 20,0 24,5 30,2 15,96 14,2

TARGET TAHUN TARGET REALISAS


STUNTING % I%
2019 18 15,96
DALAM
2020 17 14,2
RPJMD 2018- 2021 16  
2023 2022 15  
2023 14  
Sumber : Bappedalitbang Kabupaten Banyumas
Hasil Pengukuran Stunting Kabupaten Banyumas
Tahun 2020

Angka prevalensi stunting tahun 2020 sebesar


14,2 (turun 1,76 dari 15,96 di tahun 2019)

Rata rata prevalensi kecamatan pada daerah


kuning dimana angka prevalansi stunting
antara 10% s/d 20%; dan untuk yang hijau
dibawah 10% seperti Kecamatan Purwokerto
Selatan dan Patikraja

Sumber : Bappedalitbang Kabupaten Banyumas


Tugas Dinsospermasdes sebagai Salah Satu OPD yang
menangani Stunting

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya yaitu Pembinaan di Desa maka berfokus pada
sejauhmana dana desa digunakan dalam penanggulangan stunting yang salah satunya
melalui upaya Pemberdayaan masyarakat desa yang fokusnya pada masyarakat dan lembaga
desa agar secara partisipatif ikut bersama-sama membangun desa di dalam upaya
penanggulangan stunting misalnya dalam hal advokasi, sosialisasi langsung maupun
pemberian makanan tambahan bagi balita
KADER PEMBANGUNAN MANUSIA (KPM)
HUMAN DEVELOPMENT WORKERS (HDW)

 KPM adalah kader di Desa yang dipilih & ditetapkan melalui


Musdes dan ikut berperan aktif pelaksanaan pembangunan
di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi
pencegahan stunting
 (SE Bupati Banyumas Nomor 050/ 4152 Tentang Penyusunan
RPJMDES Tahun 2020-2025, RPJMDES Transisi dan RKP
Desa Tahun 2020)
PERMASALAHAN STUNTING
DI KABUPATEN BANYUMAS

Angka Stunting masih Tinggi (Berdasarkan Riskesdes 2018)


1
Kurangnya Pengetahuan & Pemahaman Masyarakat tentang Gizi Seimbang
2
Kurangnya Pengetahuan dan Pemahaman Masyarakat tentang Pola Asuh Balita
3
Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Masih Kurang

KPM DIHARAPKAN 4
BERPERAN AKTIF Belum Optimalnya Akses Sanitasi Dasar
DALAM PERMASALAHAN INI
5 Sistem Manajemen Data Belum Optimal

Sumber : Bappedalitbang 6
Kabupaten Banyumas
Tugas Kader Pembangunan Manusia
1. Memfasilitasi masyarakat Desa diagnosa berbagai penyebab isu stunting
2. Melakukan koordinasi dengan stakeholder lain dalam meningkatkan
jangkauan dan memudahkan akses dalam pemberian 5 layanan penanganan
stunting yang meliputi: pelayanan KIA, integrasi konseling gizi, air bersih
dan sanitasi, perlindungan sosial, PAUD.
3. Memonitor pelaksanaan 5 (lima) layanan utama dalam penanganan stunting
di desa, melalui pemantauan indikator kinerja (performance indicators)
4. Meningkatkan kapasitas dan peran desa dalam mengkoordinasikan
konvergensi penanganan stunting
5. Fasilitasi dan advokasi peningkatan belanja APBDes untuk kegiatan
kesehatan dan pendidikan yang terkait dengan upaya penanganan dan
pencegahan stunting.
Secara Sederhana Lingkup Tugas KPM meliputi :

1. MENDATA SASARAN 2. MEMANTAU LIMA LAYANAN


• Ibu hamil 1. KIA
• Baduta 2. Konseling terintegrasi
3. Air bersih dan Sanitasi
4. Perlindungan Sosial
5. PAUD

Peta sosial
3. MELAPORKAN DATA KE
• Pemerintah Desa
• Unit layanan (pustu,PAUD)
Pola Kerja KPM
Penggunaan Dana Desa untuk Pencegahan Stunting
Tahun 2020 sebagai acuan Tahun 2021

Sumber : Laporan Konvergensi Stunting Kabupaten Banyumas Tahun 2020


Strategi KPM dalam advokasi kebijakan penganggaran
kegiatan posyandu untuk pencegahan stunting merujuk pada
tugas KPM selaku fasilitator (tugas no. 5 slide 8)

1. Penguatan Data dengan data lengkap dan valid usulan terkait anggaran
stunting lebih berpeluang disetujui di musrenbangdes
2. Rembug Sunting Desa merupakan salah satu kunci untuk memperkuat
usulan
3. Sinergitas anggota RDS (Rumah Desa Sehat) dalam mendukung 5 layanan
penanganan stunting
Acuannya yaitu Peraturan Menteri Desa dan PDT Nomor 13 Tahun 2020
tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021

Untuk Pembangunan Nasional Berkelanjutan di Desa atau


Suistanable Development Goals (SDGs)

Harapannya adanya output  yaitu :


1. Arah perencanaan pembangunan desa berbasis kondisi faktual desa
2. Memudahkan intervensi Kementerian/Lembaga) di, Pemda (Provinsi,
Kabupaten/kota) dan swasta untuk mendukung pembangunan desa
khususnya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021:
PENCAPAIAN SDGs DESA
1. Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa
1) Pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi BUMDes/
BUMDesma (SDGs Desa 8)
2) Penyediaan listrik Desa (SDGs Desa 7)
3) Pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola
BUMDes/ BUMDesma (SDGs Desa 12)
2. Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa
1) Pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan
pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (SDGs Desa 17)
2) Pengembangan Desa wisata (SDGs Desa 8)
3) Penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di Desa
(SDGs Desa 2)
4) Desa inklusif (SDGs Desa 5, 16, 18)
3. Adaptasi kebiasaan baru: Desa Aman Covid-19 (SDGs Desa 1 dan 3)
Konklusi :
› KPM Tidak bisa kerja sendirian perlu
dukungan, koordinasi dan kerjasama dengan
Kepala Desa, dusun/RT/RW dan Aparat Desa,
kader posyandu, guru PAUD, Bidan desa
› KPM berperan penting untuk terlibat dalam
Rumah Desa Sehat (RDS) dan sangat
disarankan menjadi penggerak di dalam RDS.
Pada Akhirnya perlu disadari bahwa penanggulangan stunting adalah tanggung jawab
bersama. Stunting disebabkan oleh berbagai macam indikator tidak hanya di bidang
kesehatan semata.
Marilah kita bersama-sama bergandengan tangan saling bersinergi mewujudkan Banyumas
Bebas Stunting Tahun 2024.

Ingat, Cegah Stunting itu Penting

Sekian
Dan
er i ma Kasih
T

Anda mungkin juga menyukai