Anda di halaman 1dari 16

DAUR

BIOGEOKIMIA
Dosen Pengampu : Ibu Tri Mustika Sarjani, M.Pd

DISUSUN OLEH:
DELIANA FEBRIANTI 190402033
SRI WAHYUNI 190402045
M. DANDI HARISANDY 190402061
APA ITU
DAUR
BIOGEOKIMI
A?
Daur biogeokimia merupakan daur
ulang atau pertukaran air dan
komponen-komponen kimia (unsur
kimia) yang melibatkan peran serta
dari seluruh komponen penyusun
ekosistem baik biotik maupun
abiotik.
Semua makhluk hidup Unsur-unsur utama penyusun
berperan dalam daur ini. organisme hidup (C,H,N,O,P,S)
mengalami daur paling aktif.
Daur biogeokimia melibatkan
transformasi secara: Unsur yang sedikit dibutuhkan (Mg, K,
-Fisika Na dan Halogen) serta unsur trace
-Kimia (B,Co,Cr,Cu,Mo,Ni,Se,Sn, V dan Mn)
-Kombinasi cara fisika dan mengalami daur yang kurang aktif
kimia disbanding dengan unsur-unsur utama.

Daur biogeokimia dikendalikan Keadaan atmosfer mempengaruhi siklus


oleh energy radiasi dari matahari. biogeokimia di bumi
Energi matahari diserap, diubah,
disimpan dan dikeluarkan, dengan
demikian energy mengalir ke dalam
ekosistem
Dua macam daur biogeokimia:

Edafik Atmosferik
Daur yang unsur kimia pada daur Daur yang unsur kimia pada daur
tersebut tidak pernah membentuk gas tersebut mengalami fase berbentuk
di udara. gas di udara

Fungsi Daur Biogeokimia


Adapun fungsi dari daur biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang
mengembalikan semua unsur kimia yang telah terpakai oleh semua yang
ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotk, sehingga
kelangsungan hidup tetap terjaga atau dengan singkat berfungsi menjaga
keseimbangan ekosistem.
Sub Bab
Unsur Kimia yang mengalami Daur Biogeokimia:

Karbon dan
01 Oksigen 02 Nitrogen

03 Sulfur 04 Fosfor
Daur Karbon dan Oksigen

Daur karbon merupakan salah Oksigen merupakan unsur paling


satu siklus biogeokimia dimana melimpah ketiga di alam semesta
terjadi pertukaran/perpindahan berdasarkan massa. Diatmosfer
karbon antara bidang-bidang ada sebanyak 20%. Oksigen
biosfer, geosfer, hidrosfer dan dalam bentuk O2 dihasilkan oleh
atmosfer. Karbon merupakan dari air oleh sianobakteria,
senyawa penting bagi ganggang, dan tumbuhan selama
organisme. Diatmosfer terdapat fotosintesis dan digunakan
kandungan CO2 sebanyak sebagai respirasi sel oleh semua
0,03%. makhluk hidup
Mengapa siklus karbon
dan oksigen sering
dibarengi?
Unsur C (karbon) dan O (Oksigen) selalu
terlibat dalam bentuk proses respirasi dan
fotosintesis, yaitu dalam bentuk CO2 dan O2.
Oleh karena itu, ketika kita membahas daur
karbon pada dasarnya juga membahas daur
oksigen juga.
Mekanisme Daur Karbon dan Oksigen

1. Dimulai dengan pengikatan


CO2 oleh organisme autotroph
melalui fotosintesis (fiksasi).
2. Melalui fotosintesis akan
dihasilkan O2, dilepas ke
udara.
3. O2 akan dihirup oleh hewan
dan manusia untuk respirasi.
4. Makhluk hidup melepas CO2
ke udara sebagai sisa
metabolisme.
5. Oksigen akan diserap kembali
oleh organisme autotroph.
Cara Karbon Kembali ke
Atmosfer
- Melalui pernafasan (respirasi )
oleh tumbuhan dan binatang.
- Melalui pembusukan binatang
dan hewan.
- Melalui pembakaran material
organic yang mengoksidasi
karbon yang terkandung
menghasilkan karbon dioksida.
Daur Nitrogen

Manusia tidak bisa


Daur Nitrogen merupakan pergerakan memanfaatkan Nitrogen
Nitrogen dari atmosfer menuju bumi dan secara langsung dari
terjadi secara terus menerus. Nitrogen aktivitas respirasi,
melainkan harus
merupakan unsur penyusun udara atau menyerapnya dengan cara
atmosfer terbesar, sekitar 80%. memakan tanaman atau
hewan yang mengandung
Merupakan penyusun senyawa organic Nitrogen. Maka dari itu,
khususnya protein. Bisa dikatakan daur pentingnya Daur Nitrogen
Nitrogen sebagian besar terjadi di dalam
tanah. Nitrogen juga sangat penting
sebagai penyusun tubuh makhluk hidup.
Mekanisme Daur Nitrogen
a. Fiksasi Nitrogen
Proses penambatan/pengambilan Nitrogen dari
Udara. Proses alam, biologis atau abiotic yang
mengubah Nitrogen diudara menjadi Amonia (NH3).
b. Amonifikasi
Pembentukan ammonium oleh bakteri hidup di dalam
tanah. Amonium juga dihasilkan oleh jamur dan bakteri
pengurai yang mengurai organisme yang telah mati.
c. Nitrifikasi
Pengubahan ammonium menjadi nitrat oleh
aktivitas enzim nitrogenase yang dimiliki oleh bakteri
Nitrifikasi. Proses Nitrifikasi ada dua yaitu Nitritasi
dan Nitratasi.
d. Denitrifikasi
Prosese pelepasan Nitrogen ke Atmosfer
Daur Sulfur
Siklus sulfur merupakan rangkaian perpindahan zat kimia yang
mengandung unsur sulfur/belerang dipermukaan bumi. Belerang
dalam ligkungan atmosfer terdapat dalam bentuk gas SO2 dari
aktivitas vulkanik dan pembakaran bahan bakar fosil, belerang
juga terdapat dalam gas H2S akibat proses pembusukan bahan
organic yang terjadi di dalam tanah atau air. Sulfur memiliki
manfaat bagi tumbuhan dalam bentuk anion sufat dalam tanah, di
dalam tanah belerang berperan sebagai sulfat, sulfida dan
belerang organik
Mekanisme Daur Sulfur
1. Gas sulfur diudara umumnya berasal
dari gunung berapi dan pembakaran
bahan bakar fosil. Diudara sulfur
oksida bereaksi dengan oksigen dan
hydrogen membentuk asam sulfat.
Kemudian jatuh ketanah bersamaan
dengan air hujan (berbentuk ion
sulfat)
2. Ion Sulfat akan diserap tumbuhan
digunakan untuk sintesis protein.
Unsur sulphur akan berpindah ke
hewan dan manusia melalui rantai
makanan.
3. Dan ketika organisme mati, bakteri
anaerob ditanah akan mereduksi ion-
ion sulfat, dan melepas gas hydrogen
sulfida.
4. Gas hidrogrn sulfida akan bereaksi
Daur Fosfor
Siklus fosfor merupakan suatu rangkaian pergerakan fosfor
yang melewati sebuah ekosistem hidrosfer, litosfer, dan biosfer.
Fosfor merupakan sebuah mineral penting yang biasa kita
temukan diseluruh hewan dan tanaman. Siklus ini paling
lambat disbanding dengan siklus biogeokimia yang lainnya.
Fosfor masuk ke dalam lingkungan dari batuan serta deposit,
batuan yang melapskan ion yang nantinya akan larut ke dalam
air dan tanah, dan akan diserap oleh berbagai tanaman
teresterial sebagai nutrisi. Fosfor merupakan unsur penting
bagi organisme dan berperan dalam struktur dan Fungsi ATP.
Daur Fosfor
1. Fosfor terkandung didalam tanah
berbentuk ion sulphur yang dapat
diserap oleh tumbuhan. Kemudian unsur
fodfor akan berpindah pada manusia
dan hewan melalui rantai makanan
(memakan tumbuhan)
2. Hasil dari eksresinya atau organisme
mati diurai menjadi fosfat organic,
kemudian diurai lagi menjadi fosfat
anorganik yang dapat diserap kembali
oleh tumbuhan.
3. Sebagian besar fosfat berasal dari
endapan bebatuan, fosfat akan hanyut ke
laut dan membentuk endapan dangkal,
fosfat dapat kembali ke darat melalui
kegiatan burung, ikan dan rantai
makanan.
THANK FOR YOUR
ATTENTION !

ANY
QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai