Anda di halaman 1dari 7

Etika profesi guru

Oleh Kelompok 10:


1. Ummi Hani Fitriah (1901070002)
2. Maria Simamora (1901070007)
3. Elisabeth Simanjuntak (1901070010)
4. Miftahul Jannah (1901070040)
1. Sejak kapan organisasi Profesi 2. Gambarkan dengan jelas sejarah
guru berdiri secara resmi di perjalanan organisasi profesi guru di
Indonesia. Indonesia !
PGRI lahir pada 25 November 1945, setelah 100 hari
proklamasi kemerdekaan Indonesia. Cikal bakal organisasi
PGRI berdiri pada zaman Belanda pada tahun PGRI adalah diawali dengan nama Persatuan Guru Hindia
1912 dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) tahun 1912, kemudian berubah nama
Belanda (PGHB). Pada tanggal 25 November menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) tahun 1932.
1945 - seratus hari setelah kemerdekaan Semangat proklamasi 17 Agustus 1945 menjiwai
Republik Indonesia - Persatuan Guru Republik penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 –
Indonesia (PGRI) didirikan. 25 November 1945 di Surakarta. Di dalam kongres inilah,
pada tanggal 25 November 1945 – seratus hari setelah
proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia – Persatuan
Guru Republik Indonesia (PGRI) didirikan.

2
3. Identifikasi dasar hukum etika
profesi guru di Indonesia !

Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 Tentang Pokok-pokok


Kepegawaian Pasal 28 menyatakan bahwa “Pegawai Negeri Sipil
mempunyai kode etik sebagai pedoman sikap, tingkah laku
perbuatan di dalam dan di luar kedinasan”. Dalam penjelasan
Undang-undang tersebut dinyatakan dengan adanya Kode Etik ini,
Pegawai Negeri Sipil sebagai aparatur Negara, Abdi Negara, dan
Abdi Masyarakat mempunyai pedoman sikap, tingkah laku, dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam pergaulan hidup
sehari-hari.

3
4. Tuliskan dan uraikan but
ir-butir etika profesi guru d
i Indonesia!
1.Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia
yang seutuhnya.
2.Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3.Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai
bahan melakukan bimbingan.
4.Guru harus dapat menciptakan suasana yang dapat diterima peserta
didik untuk berhasilnya proses belajar mengajar.

4
5.Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid
dan masyarakat sekitar supaya terjalin hubungan dan
kerjasama yang baik dalam pendidikan.
6.Guru secara pribadi dan bersama-sama, mengembangkan
dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7.Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat
kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial.
8.Guru bersama-sama meningkatkan mutu dari organisasi
PGRI sebagai sarana perjuangan.
9.Guru melaksanakan segala kebijaksanaan pemerintah
dalam bidang pendidikan.

5
5. Bentuk implementasi seti
ap butir – butir etika profesi
lapangan guru di

Implementasi kode etik guru adalah suatu penerapan norma-norma dan asas-asas yang
mengatur sikap dan tingkah laku seorang guru. Implementasi juga dapat diartikan sebagai
suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau
inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa
perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai dan sikap.
Implementasinya, yaitu :
1. seorang pendidik harus memberikan teladan yang baik.
Artinya disini yaitu seorang peserta didik harus memiliki sikap serta perilaku yang baik dan
berwibawa agar patut untuk menjadi contoh bagi peserta didik nya serta masyarakat di
sekitarnya.

6
2. seorang pendidik harus dapat menciptakan prakarsa atau ide.
Artinya disini yaitu seorang pendidik juga harus bisa berada di
tengah-tengah peserta didik nya untuk dapat membangkitkan atau
membentuk niat para muridnya untuk terus maju dan melakukan
inovasi.
3. seorang pendidik harus bisa memberi arahan.
Artinya disini yaitu seorang pendidik harus dapat memberikan
motivasi serta dorongan untuk semangat kerja bagi para peserta
didik nya

Anda mungkin juga menyukai