Bahan utama busana yang dimaksud disini adalah bahan
tekstil berupa kain yang menjadi bahan pokok pembuatan busana. Bahan atau kain yang diperdagangkan beragam jenis dan kualitasnya, ada yang tipis, sedang dan ada yang tebal. Faktor Memilih Bahan Utama Busana : a. Memilih bahan yang sesuai dengan desain Untuk menentukan bahan yang cocok digunakan untuk model tersebut dapat dilakukan dengan menganalisa model secara cermat. Analisa ini meliputi jenis pakaian yang akan dibuat, kesempatan pemakaiannya, siapa yang akan memakai, bagaimana bentuk tubuh pemakai, bagaimana jatuh pakaian pada tubuh, dan lain-lain b. Memilih bahan yang sesuai dengan pemakai Desain pakaian tertentu adakalanya bagus terlihat pada sketsa atau desain, namun setelah pakaian dipakai seseorang bisa saja kecewa karena terlihat aneh memakai pakaian tersebut. Hal ini bisa saja terjadi karena bahan yang digunakan kurang cocok dengan pemakai. Agar tidak keliru dalam memilih bahan sebaiknya bahan yang dipilih di sesuaikan dengan pemakai, seperti jenis bahan, warna bahan,tekstur bahan, corak bahan, dan lain-lain. • Bahan yang tebal dan kaku membuat pemakainya terlihat lebih gemuk karena jatuh bahan pada badan juga kaku. • Bahan yang lembut dan melangsai membuat pemakainya kelihatan lebih langsing karena jatuh pakaian pada badan mengikuti bentuk tubuh. • Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi efek pemakai terlihat lebih gemuk, maka bahan ini cocok dipakai oleh orang yang bertubuh sedang atau kurus. • Corak bahan yang besar-besar sebaiknya dihindari untuk orang yang bertubuh gemuk. Untuk orang yang bertubuh gemuk sebaiknya memilih bahan yang bercorak tidak terlalu besar, Sebaliknya corak yang kecil- kecil, hindari pemakaiannya bagi orang yang kurus, dan warna-warna yang tidak terlalu cerah. Sesuai dengan psikologi warna, warna yang terang bersifat melebarkan dan warna yang gelap dapat mengecilkan • Untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seseorang, juga dapat dilakukan dengan pemilihan bahan yang tepat, seperti a) orang yang mempunyai pinggul kecil dapat menggunakan bahan dengan corak garis diagonal dan sebaliknya orang yang sudah memiliki pinggul besar hindari pemakaian bahan ini. b) Sedangkan untuk memberi kesan lebih tinggi, dapat dipilih corak bahan dengan arah garis vertical c) untuk memberi kesan pendek dapat dipilih bahan dengan corak garis horizontal. • Warna gelap atau redup hendaknya dihindari bagi orang yang berkulit gelap karena dapat memberi kesan pemakainya bertambah hitam/gelap. • Pemakaian warna yang agak lembut dan terang seperti warna-warna pastel sangat cocok karena dapat memberikan efek lebih terang pada wajah dan kulit. • Sedangkan bagi pemakai yang berkulit kuning langsat atau putih, hindari pemakaian bahan dengan warna-warna yang lembut dan terlalu terang karena efeknya wajah terlihat lebih pucat. Memilih bahan yang sesuai dengan kesempatan • Untuk pakaian sekolah, pakaian kerja dan pakaian santai bahan dari kapas atau campuran kapas dan poliester seperti katun, tetoron, batik cocok digunakan. Bahan ini dapat mengisap keringat, kuat dan mudah dalam pemeliharaannya. • Untuk pakaian pesta, seperti pesta siang, pesta malam, dapat dipilih bahan seperti sutera, brokat, saten, chiffon, beledru dan lain-lain. Pakaian untuk pesta siang hendaklah dipilih bahan yang sedikit mewah tetapi tidak berkilau. Sebaliknya untuk menghadiri pesta malam, dapat dipilih pakaian dari bahan yang mewah, berkilau dan berwarna cerah. • Untuk pakaian rumah dan pakaian tidur dapat dipilih bahan yang lembut dan nyaman dipakai, seperti katun, lenen, rayon dengan warna yang lembut atau netral • Untuk pakaian olahraga sebaiknya memilih bahan yang menghisap keringat dan elastis agar tidak mengganggu pergerakan. Beberapa jenis olah raga menuntut pakaian yang elastis seperti pakaian renang, senam, lari dan lain-lain. Tetapi untuk pakaian karate, taekwondo, pencak silat dapat dipilih bahan yang menghisap keringat seperti kain katun yang agak tebal macam-macam bahan utama yang digunakan untuk busana: a) Kain Voile Kain voile yang kita jumpai biasanya dalam keadaan dicap, polos, maupun stripe yang dibentuk dengan tetal lusi yang lebih tinggi. Kain volile selain dari kapas juga kita dapat kita temui berasal dari serat rayon, sutera, atau polister serta campurannya. Kain voile biasa digunakan sebagai tirai dan blouse. b) Kain Organdy Kain yang tipis dan transparan, dibuat dari serat kapas, rayon atau sutera biasa yang disebut organsa. Kain ini untuk tirai, pakaian, hiasan pinggir baju dan leher c) Kain Cambric Kain ini adalah kain yang diputihkan, kain dengan tenunan rapat, halus, lembut, dan sedikit diberi kanji. Kain ini digunakan untuk batik, kain saputangan, dan bahan pakaian. d) Kain Gingham Kain ini adalah kain yang bercorak kotak-kotak, dikarenakan saat proses pertenunan menggunakan benang lusi berwarna. Dan tenuann ini bisa dihiasi garis-garis. Kain yang mempunyai mutu rendah menggunakan benang garu, sedang mutunya tinggi menggunakan sisir. Selain benang kapas, kain ini bisa di gunakan serat lain. Biasanya berfungsi untuk kain sarung, pakaian wanita, pakaian anak dan selimut. e) Kain Popline Mempunyai rusuk yang lebih besar, karena benang pakannya lebih besar dari lusi. Kain aslinya terbuat dari sutera, tapi sekarang kebanyakkan dari kapas, biasanya digunakan untuk blouse, dan pakaian anak. Kain popline yang mempunyai kilau lebih disebut Bercoline, nama lainnya adalah tricoline. f) Taffeta Kain yang berusuk kearah pakan lebih rata dibanding dengan kain lainnya. Kain ini bersifat rangup (fragile/mudah pecah) karena bentuk dari pada anyamannya, dibuat dari serat acetate filament atau serat rayon yang diberi pengerjaan khusus. Biasa digunakan sebagai bahan gaun. g) Kain Drill Biasanya untuk pakainan seragam kerja, dan bahan baku utamanya adalah kapas. h) Kain Denim Kain ini lebih berat dari drill, dibuat dari kapas, dengan lusi warna biru, atau lusi pakan warna biru. Fungsinya untuk pakaian olah raga, kain penutup, dan sekarang dipakai untuk blue jeans (celana). i) Kain Satin Kain dengan seluruh anyaman satin, berwarna putih atau celupan lainnya. Kain ini banyak digunakan sebagai pakaian wanita, biasanya satin ini digunakan untuk bahan utama pembuatan baju pesta j) Kain Rajut Kain rajut ada macam-macam bentuk tetapi pada dasarnya hanya ada dua jenis rajutan, yaitu rajutan pakan dan rajutan lusi. Kain rajut banyak digunakan untuk bahan jaket, sweater, kaos, kemeja, rok, dan lain-lain. Jika kain tenun dibuat dengan menyilangkan dua macam benang, maka pada kain rajut dibuat dengan jeratan-jeratan dari satu atau jajaran beberapa helai benang. Sifatnya berbeda dengan kain tenun, karean kain ini mempunyai elastisitas yang lebih besar atau tinggi dibanding kain tenun. Kelemahannya jika ada benang putus pada kain rajut maka kain akan berlobang. k) Kain Berbulu Kain yang mempunyai serat atau benang berbulu, sehingga kain ini tertutup keseluruhannya oleh bulu. Pemberian bulu pada kain ini adalah untuk menhasilkan rasa hangat karena untuk bahan jaket dan mantel bulu dapat dihasilkan dari bahan handuk. Misalnya kain handuk, courdory, kain beludru, velvet, flannel, dan suede. TERIMAKASIH 1. Apa yang dimaksud dengan bahan utama ? a. Bahan tekstil yang digunakan setelah bahan penunjang b. bahan tekstil berupa kain yang menjadi pelengkap pembuatan busana c. bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan pokok pembuatan busana d. bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan tambahan pembuatan busana e. bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan pelapis pembuatan busana 2. Yang termasuk bahan utama yaitu yaitu …. a. Katun b. Viseline c. Dormile d. Trikot e. trubinaise 3. Berikut ini manakah yang merupakan bahan tekstil sutera yang dapat digunakan untuk membuat gaun malam ….. a. Katun b. Satin c. Rajut d. Denim e. Drill 4. Kain yang biasanya dipakai untuk Seragam yaitu.. a. Satin b. Rajut c. Tafeta d. drill e. bludru 5. Busana yang memberi kesan terlihat lebih tinggi untuk si pemakai, dapat dipilih corak bahan dengan arah garis .. a. Abstrak b. Diagonal c. Horizontal d. Bergelombang e. Vertical 6. Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi efek pemakai terlihat lebih a. Kurus b. Pendek c. Gemuk d. Tinggi e. Langsing 7. Kainyang tipis dan transparan, dibuat dari serat kapas, rayon atau sutera biasa dan kain ini biasa digunakan untuk tirai, pakaian, hiasan pinggir baju dan leher disebut … a. Organdi b. Sifon c. Katun d. Wol e. Tile 8. Yang bukan bahan untuk menghasilkan rasa hangat karena untuk bahan jaket dan mantel bulu dapat dihasilkan dari bahan a. Courdory b. Beludru c. Velvet d. Denim e. Flannel 9. Untuk menghadiri pesta malam, dapat dipilih pakaian dari bahan yang … a. yang sederhana, berkilau dan berwarna cerah b. yang mewah, tidak berkilau dan berwarna cerah c. yang mewah, berkilau dan berwarna cerah d. yang mewah, berkilau dan berwarna gelap e. yang sederhana, berkilau dan kusam 10. Yang bukan analisa memilih bahan yang sesuai desain yaitu meliputi … a. jenis pakaian yang akan dibuat b. kesempatan pemakaiannya c. siapa yang akan memakai, bagaimana bentuk tubuh pemakai d. Terserah keinginan pemakai e. bagaimana jatuh pakaian pada tubuh