Anda di halaman 1dari 25

Bahan Utama Busana

Oleh : Inám Ramadhanty Wismoyo


Bahan Utama Busana

Bahan utama busana yang dimaksud disini adalah bahan


tekstil berupa kain yang menjadi bahan pokok pembuatan
busana. Bahan atau kain yang diperdagangkan beragam jenis
dan kualitasnya, ada yang tipis, sedang dan ada yang tebal.
Faktor Memilih Bahan Utama Busana :
a. Memilih bahan yang sesuai dengan desain
Untuk menentukan bahan yang cocok digunakan untuk model
tersebut dapat dilakukan dengan menganalisa model secara
cermat. Analisa ini meliputi jenis pakaian yang akan dibuat,
kesempatan pemakaiannya, siapa yang akan memakai,
bagaimana bentuk tubuh pemakai, bagaimana jatuh pakaian
pada tubuh, dan lain-lain
b. Memilih bahan yang sesuai dengan pemakai
Desain pakaian tertentu adakalanya bagus terlihat pada sketsa
atau desain, namun setelah pakaian dipakai seseorang bisa saja
kecewa karena terlihat aneh memakai pakaian tersebut. Hal ini
bisa saja terjadi karena bahan yang digunakan kurang cocok
dengan pemakai. Agar tidak keliru dalam memilih bahan
sebaiknya bahan yang dipilih di sesuaikan dengan pemakai,
seperti jenis bahan, warna bahan,tekstur bahan, corak bahan,
dan lain-lain.
• Bahan yang tebal dan kaku membuat pemakainya terlihat lebih gemuk
karena jatuh bahan pada badan juga kaku.
• Bahan yang lembut dan melangsai membuat pemakainya kelihatan lebih
langsing karena jatuh pakaian pada badan mengikuti bentuk tubuh.
• Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi efek pemakai
terlihat lebih gemuk, maka bahan ini cocok dipakai oleh orang yang
bertubuh sedang atau kurus.
• Corak bahan yang besar-besar sebaiknya dihindari untuk orang yang
bertubuh gemuk. Untuk orang yang bertubuh gemuk sebaiknya memilih
bahan yang bercorak tidak terlalu besar, Sebaliknya corak yang kecil-
kecil, hindari pemakaiannya bagi orang yang kurus, dan warna-warna
yang tidak terlalu cerah. Sesuai dengan psikologi warna, warna yang
terang bersifat melebarkan dan warna yang gelap dapat mengecilkan
• Untuk menutupi kekurangan bentuk tubuh seseorang, juga
dapat dilakukan dengan pemilihan bahan yang tepat, seperti
a) orang yang mempunyai pinggul kecil dapat menggunakan
bahan dengan corak garis diagonal dan sebaliknya orang
yang sudah memiliki pinggul besar hindari pemakaian
bahan ini.
b) Sedangkan untuk memberi kesan lebih tinggi, dapat dipilih
corak bahan dengan arah garis vertical
c) untuk memberi kesan pendek dapat dipilih bahan dengan
corak garis horizontal.
• Warna gelap atau redup hendaknya dihindari bagi orang yang
berkulit gelap karena dapat memberi kesan pemakainya
bertambah hitam/gelap.
• Pemakaian warna yang agak lembut dan terang seperti
warna-warna pastel sangat cocok karena dapat memberikan
efek lebih terang pada wajah dan kulit.
• Sedangkan bagi pemakai yang berkulit kuning langsat atau
putih, hindari pemakaian bahan dengan warna-warna yang
lembut dan terlalu terang karena efeknya wajah terlihat lebih
pucat.
Memilih bahan yang sesuai dengan kesempatan
• Untuk pakaian sekolah, pakaian kerja dan pakaian santai bahan
dari kapas atau campuran kapas dan poliester seperti katun,
tetoron, batik cocok digunakan. Bahan ini dapat mengisap
keringat, kuat dan mudah dalam pemeliharaannya.
• Untuk pakaian pesta, seperti pesta siang, pesta malam, dapat
dipilih bahan seperti sutera, brokat, saten, chiffon, beledru dan
lain-lain. Pakaian untuk pesta siang hendaklah dipilih bahan yang
sedikit mewah tetapi tidak berkilau. Sebaliknya untuk menghadiri
pesta malam, dapat dipilih pakaian dari bahan yang mewah,
berkilau dan berwarna cerah.
• Untuk pakaian rumah dan pakaian tidur dapat dipilih bahan yang
lembut dan nyaman dipakai, seperti katun, lenen, rayon dengan
warna yang lembut atau netral
• Untuk pakaian olahraga sebaiknya memilih bahan yang
menghisap keringat dan elastis agar tidak mengganggu
pergerakan. Beberapa jenis olah raga menuntut pakaian yang
elastis seperti pakaian renang, senam, lari dan lain-lain. Tetapi
untuk pakaian karate, taekwondo, pencak silat dapat dipilih
bahan yang menghisap keringat seperti kain katun yang agak
tebal
macam-macam bahan utama yang digunakan
untuk busana:
a) Kain Voile
Kain voile yang kita jumpai biasanya dalam keadaan dicap, polos,
maupun stripe yang dibentuk dengan tetal lusi yang lebih tinggi.
Kain volile selain dari kapas juga kita dapat kita temui berasal dari
serat rayon, sutera, atau polister serta campurannya. Kain voile
biasa digunakan sebagai tirai dan blouse.
b) Kain Organdy
Kain yang tipis dan transparan, dibuat dari serat kapas, rayon atau
sutera biasa yang disebut organsa. Kain ini untuk tirai, pakaian,
hiasan pinggir baju dan leher
c) Kain Cambric
Kain ini adalah kain yang diputihkan, kain dengan tenunan rapat, halus, lembut, dan
sedikit diberi kanji. Kain ini digunakan untuk batik, kain saputangan, dan bahan
pakaian.
d) Kain Gingham
Kain ini adalah kain yang bercorak kotak-kotak, dikarenakan saat proses pertenunan
menggunakan benang lusi berwarna. Dan tenuann ini bisa dihiasi garis-garis.
Kain yang mempunyai mutu rendah menggunakan benang garu, sedang mutunya
tinggi menggunakan sisir. Selain benang kapas, kain ini bisa di gunakan serat lain.
Biasanya berfungsi untuk kain sarung, pakaian wanita, pakaian anak dan selimut.
e) Kain Popline
Mempunyai rusuk yang lebih besar, karena benang pakannya lebih besar
dari lusi. Kain aslinya terbuat dari sutera, tapi sekarang kebanyakkan
dari kapas, biasanya digunakan untuk blouse, dan pakaian anak. Kain
popline yang mempunyai kilau lebih disebut Bercoline, nama lainnya
adalah tricoline.
f) Taffeta
Kain yang berusuk kearah pakan lebih rata dibanding dengan kain
lainnya. Kain ini bersifat rangup (fragile/mudah pecah) karena bentuk
dari pada anyamannya, dibuat dari serat acetate filament atau serat rayon
yang diberi pengerjaan khusus. Biasa digunakan sebagai bahan gaun.
g) Kain Drill
Biasanya untuk pakainan seragam kerja, dan bahan baku utamanya
adalah kapas.
h) Kain Denim
Kain ini lebih berat dari drill, dibuat dari kapas, dengan lusi warna
biru, atau lusi pakan warna biru. Fungsinya untuk pakaian olah raga,
kain penutup, dan sekarang dipakai untuk blue jeans (celana).
i) Kain Satin
Kain dengan seluruh anyaman satin, berwarna putih atau celupan
lainnya. Kain ini banyak digunakan sebagai pakaian wanita, biasanya
satin ini digunakan untuk bahan utama pembuatan baju pesta
j) Kain Rajut
Kain rajut ada macam-macam bentuk tetapi pada dasarnya hanya ada dua jenis rajutan,
yaitu rajutan pakan dan rajutan lusi. Kain rajut banyak digunakan untuk bahan jaket,
sweater, kaos, kemeja, rok, dan lain-lain. Jika kain tenun dibuat dengan menyilangkan
dua macam benang, maka pada kain rajut dibuat dengan jeratan-jeratan dari satu atau
jajaran beberapa helai benang. Sifatnya berbeda dengan kain tenun, karean kain ini
mempunyai elastisitas yang lebih besar atau tinggi dibanding kain tenun. Kelemahannya
jika ada benang putus pada kain rajut maka kain akan berlobang.
k) Kain Berbulu
Kain yang mempunyai serat atau benang berbulu, sehingga kain ini tertutup
keseluruhannya oleh bulu. Pemberian bulu pada kain ini adalah untuk menhasilkan rasa
hangat karena untuk bahan jaket dan mantel bulu dapat dihasilkan dari bahan handuk.
Misalnya kain handuk, courdory, kain beludru, velvet, flannel, dan suede.
TERIMAKASIH
1. Apa yang dimaksud dengan bahan utama ?
a. Bahan tekstil yang digunakan setelah bahan penunjang
b. bahan tekstil berupa kain yang menjadi pelengkap
pembuatan busana
c. bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan pokok
pembuatan busana
d. bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan tambahan
pembuatan busana
e. bahan tekstil berupa kain yang menjadi bahan pelapis
pembuatan busana
2. Yang termasuk bahan utama yaitu yaitu ….
a. Katun
b. Viseline
c. Dormile
d. Trikot
e. trubinaise
3. Berikut ini manakah yang merupakan bahan tekstil sutera
yang dapat digunakan untuk membuat gaun malam …..
a. Katun
b. Satin
c. Rajut
d. Denim
e. Drill
4. Kain yang biasanya dipakai untuk Seragam yaitu..
a. Satin
b. Rajut
c. Tafeta
d. drill
e. bludru
5. Busana yang memberi kesan terlihat lebih tinggi untuk si
pemakai, dapat dipilih corak bahan dengan arah garis ..
a. Abstrak
b. Diagonal
c. Horizontal
d. Bergelombang
e. Vertical
6. Bahan yang mengkilap atau berkilau juga dapat memberi
efek pemakai terlihat lebih
a. Kurus
b. Pendek
c. Gemuk
d. Tinggi
e. Langsing
7. Kainyang tipis dan transparan, dibuat dari serat kapas, rayon
atau sutera biasa dan kain ini biasa digunakan untuk tirai,
pakaian, hiasan pinggir baju dan leher disebut …
a. Organdi
b. Sifon
c. Katun
d. Wol
e. Tile
8. Yang bukan bahan untuk menghasilkan rasa hangat karena
untuk bahan jaket dan mantel bulu dapat dihasilkan dari bahan
a. Courdory
b. Beludru
c. Velvet
d. Denim
e. Flannel
9. Untuk menghadiri pesta malam, dapat dipilih pakaian dari
bahan yang …
a. yang sederhana, berkilau dan berwarna cerah
b. yang mewah, tidak berkilau dan berwarna cerah
c. yang mewah, berkilau dan berwarna cerah
d. yang mewah, berkilau dan berwarna gelap
e. yang sederhana, berkilau dan kusam
10. Yang bukan analisa memilih bahan yang sesuai desain yaitu meliputi

a. jenis pakaian yang akan dibuat
b. kesempatan pemakaiannya
c. siapa yang akan memakai, bagaimana bentuk tubuh pemakai
d. Terserah keinginan pemakai
e. bagaimana jatuh pakaian pada tubuh

Anda mungkin juga menyukai