PENDAHULUAN
pertemuan 1
• Sanitasi (PLP)
meliputi Air
Limbah,
Persampahan dan
Drainase
• Tingkat pelayanan
Sanitasi (air limbah)
masih rendah
61%(2015)
4
KERUGIAN AKIBAT SANITASI
BURUK
Potensi kerugian
dapat mencapai 56
Triliun Rupiah per
75% sungai di Indonesia
sudah tercemar tahun 50 dari 1000 bayi
meninggal
karena diare
20% buang air besar (BAB) 70% air tanah di 140.000 ton per Masyarakat membayar 25%
di tempat terbuka Indonesia hari lebih mahal untuk air
tercemar tinja mencemari min6um perpipaan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2020-
2024 ”Pembangunan dan penyediaan air minum dan sanitasi
diarahkan untuk mewujudkan terpenuhinya kebutuhan dasar
masyarakat serta kebutuhan sektor-sektor terkait lainnya, seperti
industri, perdagangan, transportasi, pariwisata, dan jasa sebagai
upaya mendorong pertumbuhan ekonomi”.
Bagan 6M
dalam Hirarki Pengelolaan Limbah
PENDEKATAN DALAM PENGELOLAAN
AIR LIMBAH PERMUKIMAN
Pendekatan Berbasis Masyarakat Berbasis Institusi
IPL
Unit T
Pengolaha Unit
n Pengangkut
Setempat
o Tangki septik paling o Truk tinja o Pengolahan primer: Tangki
banyak digunakan di o Motor tinja Imhoff, bak sedimentasi
Indonesia o Pengolahan sekunder:
o Biofilter sistem
kolam/lagoon, oxidation
ditch
o Pengering Lumpur
12
PEMBANGUNAN IPAL DI KAWASAN RSH
1. Limbah Domestik
Menurut PermenLHK no. 68 Tahun 2016 tentang baku mutu
air limbah domestik “Air Limbah yang berasal dari aktivitas
hidup sehari-hari manusia yang berhubungan dengan
pemakaian air”.
Kontaminan : organik
Umumnya seragam,
Perbedaan konsumsi air, pola makan
Parameter
Senyawa organik : BOD5 dan COD
Senyawa golongan Nitrogen : NH3, NO3, NO2, N-organik
Padatan : TSS
Bahan lain : Deterjen
Mikrobiologi : Total coli
Kualitas Air Limbah (Industri)
pH - 6– 9
BOD mg/L 30
COD mg/L 100
TSS mg/L 30
M&L mg/L 5
Amoniak mg/L 10
Total Coliform Jumlah /100ml 3000
DEBIT L/orang/ hari 100
Kuantitas Air Limbah
Domestik
cukup seragam ~ pemakaian air bersih 80% pemakaian air
bersih
pola discharge mengikuti pemakaian air keb domestik
Industri
sulit diprediksi pola pemakaian air di industri
perlu survey lapangan
Bila tidak ada proses basah tidak ada air limbahnya
(industri) hanya dari kegiatan domestik
Fluktuasi Pemakaian Air
Pengolahan Air Limbah
Tujuan:
1. Penyisihan collodial, suspended, floatable
materialTSS
2. Pengolahan biodegradable organics
BOD
3. Eleminasi organisme patogen.
Sl
u
d
g
e
H
a
n
d
li
n
g
Pengolahan Air Limbah
Contoh:
Koagulasi – Flokulasi
Oksidasi
Presipitasi
Filtrasi
Teknologi Membran
Pengolahan Air Limbah (Unit Proses)
Pengolahan Secara Biologi
Ditujukan untuk menghilangkan bahan-bahan
organik terutama yang terlarut dalam air limbah
Prinsip
Menggunakan mikroorganisme (biokatalis) dalam reaksi
perombakan (degradasi) bahan organik menjadi
mineral (CO2 dan H2O (aerob) atau CH4 (anaerob)