IMPLEMENTASI ECO BALANCE SHEET CORPORATE

SOCIAL RESPONSIBILITY PT PP LONDON

SUMATERA INDONESIA TBK DI LINGKUNGAN
` SEKITAR PERUSAHAAN

Nama : DEVI YULIANTI

NPM : 2014520072

Ketua Penguji : dR. HARSI ROMLI. M.M., AK., CA

Penguji 1 : IWAN EFRIANDY, S.E., M.SI., AK,CA
Penguji 2 : LUKITA TRIPERMATA,SE., M.SI., AK., CA
Latar Belakang

Pelaksanaan pembangunan di Indonesia sebagian besar

masih berbasiskan pada pemanfaatan sumberdaya alam.
Kekayaan sumberdaya alam yang melimpah di satu sisi
merupakan modal besar dan berharga untuk pelaksanaan
pembangunan, namun di sisi lain apabila pengelolaan
sumberdaya alam tidak dilaksanakan secara bijaksana
dan terencana maka berpotensi menimbulkan kerusakan
lingkungan dan terjadinya bencana alam.
Fenomena

 kasus mengenai lumpur Lapindo di Porong Sidoarjo, Jawa Timur.

Kasus yang belum tuntas mulai tanggal 29 Mei 2006, tepatnya
setelah 2 hari gempa berlalu.Semburan lumpur mencapai 150.000
meter kubik setiap hari. Hingga bulan Mei 2007 semburan lumpur
ini belum berhasil dihentikan. Hal ini masih menjadi kasus yang
masih di usut penyebabnya. Karena dugaan sementara adalah
penyebabnya antara terjadi kebocoran pipa lantaran kekeliruan dari
pihak perusahaan dalam pengeboran atau karena gempa yang terjadi
di hari yang sama saat pipa bocor dan mengeluarkan lumpur yang
saat ini menghancurkan 1 desa.

Next
Profil Singkat PT. Pupuk Sriwidjaja
Didirikan pada tahun 1906

Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit,

Karet, Kakao dan Teh.

Mencatat Sahamnya Pada Bursa Efek

Indonesia Pada Tahun 1996

Memiliki Perkebunan Di Wilayah

Sumatera, Kalimantan, Jawa dan
Sulawesi.
Teknik Pengumpulan Data

Wawancara

Studi
Pustaka
Teknik Analisis

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data secara

deskriptif kualitatif. Dalam penggunaan teknik
analisis data, mengacu pada teknik yang sudah umum
digunakan oleh para peneliti, yakni teknik analisis
data model interaktif. Langkah-langkah analisis data
interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data,
display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil Penelitian dan
Pembahasan
 Biaya Umum dan Administrasi
PT PP London Sumatera Indonesia Tbk
Keterangan (Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
2013 2014 2015 2016 2017
Remunerasi dan 230.222 256.385 176.553 143.846 159.275
imbal kerja
karyawan
Pajak dan perizinan 13.985 8.088 28.391 28.574 24.450
Perjalanan dinas 16.958 20.303 15.135 15.327 -
dan akomodasi
Sewa 5.916 7.371 13.335 14.401 -
Jasa tenaga ahli 12.483 16.915 11.080 12.429 12.900
Penyusutan dan 7.473 7.390 9.750 11.036 -
amortisasi
Administrasi 21.918 32.455 13.145 9.232 -
Telekomunikasi 8.854 10.147 8.497 7.698 -
Perbaikan dan 17.396 19.967 5.226 4.085 6.976
pemeliharaan
Beban riset dan 24.541 26.009 26.974 25.949 24.641
pengembangan
Asuransi Aset 2.379 2.677 4.013 4.311 4.664
akibat Bencana
Lain-lain 15.116 19.331 15.997 13.712 88.321
 PT PP London Sumatera Indonesia Tbk
Neraca Ekologi
Tahun 2013-2017
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)

Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

Keuntungan Lingkungan:
Pengurangan Biaya,
Pencemaran 6.697 6.213 9.515 9.009 12.315
Pengurangan Biaya, Pembuangan
Limbah 12.577 12.577 10.109 10.359 10.550
Berbahaya
Penghematan Biaya Energi 4.233 4.240 4.303 6.208 6.700
Total Keuntungan
Lingkungan 23.507 23.030 23.927 25.576 29.565
Biaya Lingkungan :
Biaya Pencegahan 44.316 48.653 36.213 34.345 36.281
Biaya Deteksi 12.483 16.915 11.080 12.429 12.009
Total Biaya Lingkungan 56.799 65.568 47.293 46.774 48.290
Penyaluran Dana Corporate Social Responsibility
Penyaluran Dana Corporate Social Responsibility
PT PP London Sumatera Indonesia Tbk
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah)
2013 2014 2015 2016 2017

Saldo Awal Tahun 23.010 55.322 51.679 53.310 32.175

Alokasi Penyisihan Laba 15.372 18.333 12.466 11.855 15.268
Dana Hibah 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Penerimaan Angsuran 18.000 18.000 18.000 10.520 10.956
Total Dana Tersedia 156.382 191.655 182.145 175.685 158.399
 
 
Penyaluran Dana:
Pinjaman Kelompok Usaha 16.261 43.218 58.163 65.371 71.199
Biaya Lingkungan 56.799 65.568 47.293 46.774 48.290
Program Bantuan 28.000 31.200 25.379 28.700 32.905
Jumlah Dana Disalurkan 101.060 139.976 128.835 143.510 152.394
 
Saldo Akhir 55.322 51.679 53.310 32.175 6.005
 
 Laporan Keuangan Tanggung Jawab Sosial
2013 2014 2015 2016 2017
ASET
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 106.382 119.655 111.335 128.254 142.333
Piutang Plasma 59.574 55.511 64.317 66.620 68.935

Total Aset Lancar 165.959 175.166 175.652 194.874 211.268

ASET TIDAK LANCAR

Riset dan Pengembangan 24.541 26.009 26.974 25.949 24.641
Perbaikan dan Pemeliharaan 17.396 19.967 5.226 4.085 6.976
Penyusutan & Amortisasi (7.473) (7.390) ( 9.750) (11.036) -

Total Aset Tidak Lancar 34.464 38.586 22.450 18.998 31.617

Total Aset 200.423 213.752 198.102 213.872 242.885

LIABILITAS DAN ASET BERSIH

LIABILITAS JANGKA PENDEK
Angsuran Belum Teridentifikasi 41.574 37.511 46.317 56.100 57.979
Utang dan Beban Akrual Biaya
Lingkungan - 222 499 582 473

Total Liabilitas Jangka pendek 41.574 37.733 46.816 56.682 58.452

ASET BERSIH
Aset Bersih Tidak Terikat 158.849 176.019 151.286 157.190 184.433

Total Aset Bersih 158.849 176.019 151.286 157.190 184.433

Total Liabilitas Dan Aset Bersih 200.423 213.752 198.102 213.872 242.885
Kesimpulan
 Neraca ekologi sebagai dasar dalam upaya keberlanjutan dan peningkatan kualitas
lingkungan hidup. Neraca ekologi meningkatkan upaya keberlanjutan pembangunan
lingkungan hidup melalui strategi, salah satunya adalah pengembangan sistem
neraca sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta meningkatkan kualitas
lingkungan hidup dengan cara memperkuat data dan informasi lingkungan hidup
yang berkualitas dan berkelanjutan melalui strategi.Neraca ekologi PT PP London
Sumatera Indonesia Tbk masih sebatas keuntungan dari lingkungan dan biaya-biaya
yang dikeluarkan akibat aktivitas lingkungan. Penyajian neraca ekologi pada PT PP
London Sumatera Indonesia Tbk masih sebatas pengukuran keuntungan dan
pengeluaran saja.
 Bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dapat menimbulkan biaya
yang sering dikenal dengan biaya lingkungan, antara lain biaya pencegahan, biaya
deteksi. Semua biaya yang dikeluarkan perusahaan disebut dana corporate social
responsibilitydan pencatatan penggunaan dana corporate social responsibility
dengan menggunakan akuntansi lingkungan.PT PP London Sumatera Indonesia Tbk
mengungkapkan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dalam upaya-upaya
sustainability, PT PP London Sumatera Indonesia Tbk untuk pertama kalinya
menerbitkan Laporan Keberlanjutan mandiri untuk tahun buku 2017 berdasarkan
pedoman Global Reporting Initiative (GRI).
Saran
 Penelitian selanjutnya dapat menyajikan aset-aset ekologi
yang dimiliki perusahaan sehingga dapat menganalisis
aset-aset lingkungan dan pendapatan dari aset lingkungan
perusahaan.
 Perusahaan sebaiknya menyusun laporan biaya
lingkungan secara khusus (atau terpisah) dari laporan
keuangan secara umum untuk memberikan informasi bagi
pengendalian kualitas lingkungan sebagai usaha
peningkatan kualitas lingkungan sekitar perusahaan.