َ ٱلَسل َا ُم
َّ ّـ Seminar Hasil
Dosen Pembimbing :
1. Prof. rer.nat. apt. Dian Handayani
2. apt. Aried Eriadi, M.Farm
Mangrove adalah tumbuhan berkayu yang hidup diantara daratan dan lautan yaitu
daerah pasang surut, dengan kondisi tanah berlumpur dan salinitas tinggi.
Mangrove juga merupakan tumbuhan yang kaya akan jamur endofit .
Jamur endofit merupakan jamur yang terdapat dalam sistem jaringan tumbuhan
Jamur endofit berpotensi sebagai antibakteri, antifungi, insektisida, antioksidan,
antihiperlipidemia, dan sitotoksik.
Hasil penelitian Uddin et al (2012) ekstrak metanol dari mangrove paku laut
dinyatakan memiliki aktivitas sitotoksik menggunakan metode uji MTT dengan nilai
IC50> 2,5 mg – 1 mL yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker lambung
(AGS), sel kanker payudara, dan sel kanker usus besar. Penelitian Thomas et al.,
(2016) Daun dari tanaman mangrove paku laut (Acrostichum aureum L) mengandung 5
fitosterol yaitu, stigmasterol, γ-sitosterol, campesterol, cycloartanol, dan 24-methylene
cycloartanol dengan menggunakan perbandingan spektro massa dan diuji sitotoksisitas
menggunakan Cell Line Cytotoxic Predictor (CLC-Pred) untuk menekan proliferasi sel
kanker di lambung, paru-paru, dan pleura.
Acrostichum aureum L. merupakan tumbuhan paku yang hidup di
habitat air payau, di kawasan hutan mangrove. (Lobo & Khrisnakumar,
2015). Paku laut memiliki aktivitas farmakologi seperti antiinflamasi,
antioksidan, analgesik, dan sitotoksik (Raja & Ravindranadh, 2014).
RUMUSAN MASALAH
MANFAAT PENELITIAN
MANFAAT PENELITIAN
ALAT BAHAN
1 AB1 1,5060
2 AB2 4,6090
3 AB3 3,6043
4 AB4 5,8538
5 AB5 1,7610
6 AA1 2,9992
7 AA2 3,3545
8 AA3 1,7040
9 AD1 1,3407
10 AD2 3,1919
11 AD3 2,0569
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil uji sitotoksik (LC50) ekstrak etil asetat jamur endofit dari tanaman mangrove paku laut
(Acrostichum aureum L.) metode Brine Shrimp Lethality Test.
No Sampel Konsentrasi (ppm) Jumlah Kematian Larva Persentase Nilai Probit LC50 (ppm)
(Ekstrak etil Udang Kematian Larva
asetat) (%)
Pengulangan
1 2 3
10 2 1 0 10% 3,718
10 1 1 1 10% 3,718
10 1 2 1 16,6% 4,006
10 3 2 1 20% 4,158
Lanjutan
Lanjutan
5 AB5 1000 3 2 2 23,3% 4,261 4602,565
(Tidak
Toksik)
100 2 2 2 20% 4,158
10 2 1 1 13,3% 3,874
10 2 2 2 20% 4,158
10 2 2 2 20% 4,158
Lanjutan
Lanjutan
8 AA3 1000 9 10 9 93,3% 6,476 28,01
(Sangat Toksik)
100 10 8 5 76,6% 5,706
10 3 2 4 30% 4,476
10 1 0 0 3% 3,119
10 2 1 1 13,3% 3,874
10 2 1 3 20% 4,158
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Diagram batang hasil uji sitotoksik (LC50) ekstrak etil asetat jamur endofit dari tanaman
mangrove paku laut (Acrostichum aureum L.) metode Brine Shrimp Lethality Test.
5000
4602,57
4500
4000
3500
LC50
3000
2500
1896,69
2000
1500
920,449
1000 398,1
139,31 161,06 287,872
65,795
500 69,18 28,01
57,75
0
AB1 AB2 AB3 AB4 AB5 AA1 AA2 AA3 AD1 AD2 AD3
Jamur Endofit
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil uji kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak etil asetat jamur endofit dari tanaman mangrove
paku laut (Acrostichum aureum L.) memiliki aktivitas sitotoksik tertinggi