Anda di halaman 1dari 13

-Inventory Controlling Model-

Jumlah Pesanan Ekonomis


(Economic Order Quantity)

Kuliah : Riset Operasi Bisnis


Kelas Administrasi Bisnis STIA Tabalong
JUMLAH PESANAN EKONOMIS (ECONOMIC ORDER QUANTITY)
Permasalahan :
Kondisi 1
Jumlah pesanan terlalu banyak, biaya penyampaian (pengiriman/transport) sangat mahal/tinggi, tetapi biaya pemesanan
rendah dan murah  HC < OC

Kondisi 2
Jumlah pesanan kecil, biaya penyampaian sangat murah, tetapi biaya pesanan sangat mahal (pemesanan harus sering
dilakukan)  HC > OC

Profit and return of asset : OC = HC


EOQ : Jumlah pesanan dalam periode tertentu harus sedemikian rupa sehingga (s.r.s)
OC = HC
Syarat : Persoalan dalam keadaan pasti (certainty), di mana jumlah permintaan dalam periode
tertentu sudah diketahui
Pendekatan Tabel
√ Cara paling mudah untuk menentukan EOQ
√ Metode trial and error (coba-coba)
√ Menggunakan tabel

Cara :
1. Pilih jumlah tertentu untuk dibeli/pesan
2. Tentukan jumlah biaya untuk jumlah pesanan tertentu
3. Pilih jumlah pesanan (order quantity) yang jumlahnya minimum. Biaya dinyatakan dalam satuan mata
uang (smu)
 
Contoh:
Dalam proses produksi selama setahun diperlukan sebesar 800 satuan. Biaya untuk 1 kali pesan (biaya pemesanan) = $ 125. Biaya
penyimpanan merupakan 20% per tahun dari rata-rata persediaan (average inventory) dan biaya per unit besarnya $ 100. Untuk 1 pesanan,
sebanyak 800 unit, rata-rata persediaan sebesar 400, biayanya (400)(100) = $ 8.000. Untuk 2 pesanan, sebanyak 400 unit per pesanan, rata-
rata persediaan sebesar $ 200, biayanya (200) (100) = $ 4000.

Pendekatan Tabel untuk Mencapai EOQ

Pesanan Per Jumlah pesanan (lot Rata-rata persediaan (Q/2) Biaya penyimpanan per Biaya pesanan ($) * Jumlah biaya per tahun
tahun size) (Q) tahun ($) ($)
1 800 400 8.000 125 8.125
2 400 200 4.000 250 4.250
4 200 100 2.000 500 2.500
8 100 50 1.000 1.000 2.000
12 66,7 33,3 667 1.500 2.167
16 50 25 500 2.000 2.500
32 25 12,5 250 4.000 4.250
* Biaya pesanan sebesar $ 125 per pesanan

Dari tabel di atas, ternyata jumlah pesanan 100 unit dengan 8 kali pesanan, dicapai jumlah biaya yang minimum yaitu sebesar $ 2.000. Biaya
minimum ini dicapai pada saat carrying cost sama dengan ordering cost (HC = OC), yaitu masing-masing sebesar $ 1.000
Pendekatan
  Matematis
Misalnya dari pendekatan tabel, telah menunjukkan hasil yang sama yaitu jumlah biaya persediaan (total inventory cost) akan mencapai
minimum apabila HC = OC
Simbol atau notasi :
Q = Jumlah pesanan ekonomis (economic order quantity) atau jumlah pesanan barang per pesanan agar jumlah biaya minimum.
C = Biaya penyimpanan per satuan (unit) barang.
I = Biaya penyimpanan (inventory carrying cost), dinyatakan sebagai persentase dari nilai rata-rata pesanan, misalnya 20% atau 1/5 (seperti
contoh pendekatan tabel).
R = Jumlah permintaan setahun atau jumlah barang yang dibutuhkan dalam setahun.
S = Biaya pemesanan per pesanan (ordering cost per order or set-up cost per run)

Jumlah biaya penyimpanan selama satu periode sama dengan :


[Rata-rata persediaan] x [Biaya penyimpanan perunit barang] x [Biaya penyimpanan sebagai % dari rata2 persediaan]
=(). (C).(I)
di mana C I = biaya penyimpanan setahun dari 1 satuan (unit) barang
 Jumlah biaya pemesanan sama dengan :
[Banyaknya pesanan per periode] x [Biaya pemesanan per pemesanan]
=(). (S)

Jadi : . CI = .s  QCI =
Q² =  Q =
dan jumlah biaya minimum =

Contoh:
Dengan menggunakan data dari contoh penggunaan model, C = $ 100, I = 20% atau 1/5, R = 800 unit setahun,
S = $125. Jadi :
Q = = = = 100 unit
Jumlah biaya minimum :
= = = $ 2000
 
Menentukan jumlah pesanan optimum (optimum number order) per tahun dan jumlah suplai harian per pesanan yang optimum 
(OC = HC) :
Simbol/notasi :
N = Banyaknya pesanan yang optimum (frekuensinya atau seringnya memesan) per tahun untuk meminimumkan
jumlah biaya
A = RC = Jumlah nilai barang yang dibutuhkan (R dan C seperti penjelasan sebelumnya)
S = Biaya pemesanan per pesanan
I = Biaya penyimpanan atau inventory carrying cost yang dinyatakan dalam persentase terhadap rata-rata
persediaan (% dari Q/2).

Jumlah biaya penyimpanan (carrying cost)


= [Jumlah barang per pesanan] x [Rata2 persediaan penggunaan tetap] x [Persentase biaya penyimpanan]

= (). (). (I) =


Jumlah biaya pemesanan (ordering cost) = (N) (S),
Sehingga di peroleh hubungan = NS
  AI = 2N²S  N² =
N=
Dengan menggunakan data sebelumnya : (Cari jumlah pemesanan optimum per tahun)

N= = = =8
Jadi banyaknya pemesanan yang optimum = 8 per tahun atau satu pesanan untuk dipergunakan selama 45,6 hari.

Mencari suplai harian per pesanan yang optimum:


T = 1 tahun =365 hari
D = Banyaknya hari satu pesanan optimum bis menyuplai (memenuhi kebutuhan).
R = Jumlah permintaan setahun.
S = Biaya pemesanan per pesanan.
I = Biaya penyimpanan (carrying cost) yang dinyatakan dalam persentase rata-rata persediaan.
C = Biaya per unit barang (per unit cost of item), 1 tahun ada 365 hari.
  Jumlah biaya penyimpanan per tahun
= [Jumlah barang per pesanan] x [Rata2 persediaan penggunaan tetap] x [Persentase biaya penyimpanan]

= (). (). (I) =


Jumlah barang per pesanan
= [Banyaknya pesanan per tahun] x [Biaya pemesanan per tahun]

= () .(S)
Diperoleh persamaan:

=
D= = 365
D= = 45,6
Jadi satu pesanan optimum dapat dipergunakan untuk menyuplai selama 45,6 hari
Contoh
  kasus 1 :
Untuk keperluan proses produksi dibutuhkan sejenis bahan mentah sebanyak 2000 unit. Biaya penyediaan $ 100, biaya perunit barang $150
dan biaya penyimpanan 16% dari biaya per unit barang per tahun. Cari EOQ dan biaya minimum!
Pemecahan :
R= 4, S= $ 50, CI = $ 8
Q = = = = 7,07 = 7 unit
Note: Biaya penyimpanan (I) biasanya dinyatakan sebagai persentase rata-rata persediaan
Jumlah Biaya yang minimum:
= = $ 56,568
Contoh
  kasus 2 :
Suatu produk dipergunakan dengan kecepatan 4 unit tiap bulan, biaya penyediaan (set up cost) sebesar $ 50, sedangkan biaya penyimpanan
(carrying cost) sebesar $ 8 perbulan. Hitung jumlah pesanan ekonomi (EOQ) dan jumlah biaya minimum?
Pemecahan :
R= 2000, S= $ 100, Biaya penyimpanan 1 tahun = 12 bulan = 16%, jadi (0,16/12) per bulan. CI =(150) (0,16/12) = 2
Q = = = 200.000 = 447 unit

Jumlah biaya yang minimum:


= = = $ 894,43
Contoh kasus 3 :
Seorang produsen harus menyuplai langganannya sebanyak 24.000 unit setahun. Jumlah permintaan langganan ini tetap dan diketahui. Karena
langganan tidak mempunyai gudang, padahal barang yang dipesan tersebut merupakan bahan mentah yang sangat diperlukan untuk proses
produksi, maka pihak produsen harus menyuplai setiap hari. Apabila pihak produsen tidak mampu menyuplai dalam jumlah yang diperlukan,
produsen akan kehilangan langganan dan merugi. Oleh karena itu kekurangan (shortages) barang yang disuplai perlu dipertimbangkan.
Dengan demikian, biaya kekurangan (cost of a shortages) dianggap tidak terbatas (infinite), sehingga selalu diusahakan supaya tidak terjadi
kekurangan the inventory holding cost sebesar $ 0,10 per bulan dan set up cost per run sebesar $ 350.
Pertanyaan:
a. Hitung EOQ dalam hal ini jumlah barang yang harus diproduksi untuk memenuhi permintaan (EOQ = optimum run size).
b. Optimum scheduling period, dalam hal ini merupakan lamanya waktu antara dua kegiatan produksi.
c. Jumlah biaya minimum.

Pemecahan:
T = 12 bulan
Kebutuhan 1 tahun (12 bulan) = 24.000 unit = R. Biaya penyimpanan 1 bulan = $ 0,10, maka untuk satu tahun = (0,10) (12) = $ 1,2. Dalam
hal ini CI = $ 1,2. S = $ 350, merupakan biaya pengadaan per unit barang.
  a. EQQ = = = = = 3.740 unit per run, artinya setiap kali memproduksi , di produksi 3.740 unit
b. Untuk menghitung optimum scheduling period = t0, gunakan rumus :

t0 = di mana C1 = biaya penyimpanan satu bulan

= = 1,87 bulan = 8,1 minggu


c. Jumlah biaya minimum = (TC)0 :
= = $ 4.490 per tahun

Anda mungkin juga menyukai